ARSIP BULANAN : September 2012

UNG Sudah Terapkan Pendaftaran Wisuda Secara Online

04 September 2012 21:59:10 Dibaca : 1652

Pernahkah anda mengalami proses administrasi yang panjang dalam mengurus suatu urusan yang waktunya sangat singkat?.,mungkin hal ini juga dapat kita alami ketika  ingin mengurus pendaftaran wisuda yang semuanya akan dialami oleh setiap mahasiswa untuk mengukuhkan dirinya sebagai lulusan suatu perguruan tinggi.Namun hal itu munkin akan diminimalisir oleh sistem pendaftaran yang sudah berbasis online,atau tak lain sudah secara elektronik.Demikian juga mekanisme pendaftaran wisuda yang ada di Universitas Negeri Gorontalo,yang sudah berinovasi kesistem pendaftaran online.

Pendafatan wisuda secara online yang ada di UNG ini sendiri merupakan debut perdana,yang pertama kalinya diterapkan pada sistem akademik yang dimilkinya.Bahkan dengan sistem pendaftaran wisuda secara online ini,UNG sudah bisa disejajarkan dengan Universitas top lainnya yang ada di Indonesia.Universitas Indonesia(UI),yang sudah memiliki sistem pendaftaran wisuda secara online seperti yang ada dikampus merah maron.Menurut Kepala divisi Sistem Informasi,Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi(PUSTIKOM) Bakri Usman menjelaskan bahwa pendaftaran wisuda secara online ini merupakan jawaban dari memajukan UNG dari sisi bidang ICT,yang dimana saat ini lagi gencar dikembangkan.Selain itu juga dengan sistem online akan diterapkan pada pendaftaran wisuda,yang wisudanya  akan dilaksanakan pada bulan September akan datang,merupakan serangkaian dari mempermudah proses administrasi yang nantinya akan diurus oleh para wisudawan.Sehingganya para calon wisudawan akan teringankan bebannya dengan sistem pendaftaran online tersebut,ungkap Bakri.

Secara mekanisme penerapan pendaftaran wisuda secara online di UNG ini sendiri,setidaknya sudah terintegrasi dengan aplikasi SIAT,atau Sistem Informasi Akademik Terpadu yang masing-masing dimiliki akunnya oleh setiap mahasiswa UNG itu sendiri.sehingga setiap mahasiswa yang akan wisuda langsung dapat melakukan pendaftran di SIAT,namun dengan catatan harus mencukupi syarat-syarat yang ada.Seperti KRS telah mencukupi standar,dan tidak memiliki Sks yang dikredit.

Foto:Server UNG

Universitas Negeri Gorontalo mendapatkan pujian langsung dari Kepala Badan Teknologi Dan Sistem Informasi Institut Sepuluh November, Dr. Ir Achmad Affandi, DEA saat kemarin (6/8) mengunjungi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PUSTIKOM) Universitas Negeri Gorontalo. Kunjungan dari salah satu orang penting dari ITS ini sendiri bersamaan dengan kunjungan rombongan Rektor ITS ke Universitas Negeri Gorontalo. Arah kebijakan Information Comunication Tecnology (ICT) di Universitas Negeri Gorontalo yang ada kini dianggap sudah dalam  jalur yang benar, papar Achmad Affandi yang alumni dari INSA DE RENNES, Perancis ini saat kemarin melihat langsung server UNG. Sebagai salah satu bukti dari kampus UNG  yang kebijakannya tepat, dalam bidang ICT yaitu menurut Achmad   dengan infrastruktur atau backbone IT yang ada kini hampir disemuanya merupakan peralatan canggih saat ini, sehingganya Universitas Negeri Gorontalo siap untuk maju dan bersaing dengan Perguruan Tinggi lainnya yang ada di Indonesia.

 Selain itu juga Achmad Affandi yang merupakan pakar IT tersebut menghibau agar setidaknya dengan infrastuktur yang sangat handal dimiliki oleh UNG tersebut ditopang dengan ketersediaan suplai listrik yang memadai serta backup seperti Disaster Recovery Center (DRC). Walaupun baru membangun, kini UNG sudah memiliki harapan pemanfaatan ICT yang dimilikinya dapat menunjang kulaitas dan mutu pendidikan. Kedepannya UNG akan bekerja sama dengan ITS dalam berbagai hal termasuk sharing tentang pengambangan dan pemanfaatan ICT  baik dalam pengajaran maupun pengelolaan manajemen kampus. (wandi)

Foto:Proses Splaing Fiber Optik

Universitas Negeri Gorontalo kembali terus memperbaiki  infrastruktur IT yang di milikinya,dimana sebagai realisasinya adalah  dari komitmen kampus peradaban ini dapat terlihat dari pengerjaan yang dilakukan oleh pihak berwenang yang dalam hal ini pelaksananya yaitu Pusat Teknologi informasi dan Komunikasi (PUSTIKOM). Dari pengamatan tim Pustikom yang ikut melihat langsung pengerjaan yang dikukan teknisi Divisi Infrastruktur Tik Pustikom menerangkan bahwa pengerjaan infrastruktur IT kali ini merupakan bagian dari tindak lanjut yang dihasilkan dalam musker beberapa saat lalu,dimana salah satu point yang di hasilkan dalam musker yaitu memperkuat dan memperbaiki infrastruktur yang ada demi terciptanya kampus yang berbasis IT.

Menurut salah seorang teknisi pelaksana pengerjaan infrastruktur IT, Rusli Limonu, mengatakan pengerjaan Infrastruktur kemarin (1/2)  meliputi pemasangan switch jaringan yang merupakan sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Pemasangan switch ini sendiri dikukan di berbagai tempat yang ada di lingkungan kampus peradaban UNG, seperti gedung rektorat lama, pasca sarjana, lab ekonomi dan lainnya. Perlu di ketahui switch ini sendri dapat memiliki fungsi dalam memperbaiki kwalitas koneksi internet karena switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.dan sebagai informasi switch yang dipakai UNG sendri merupakan switch yang tercanggih saat ini dalam dunia IT,karena memakai switch bermerek Cisco.

Perbaikan infrastruktur IT di UNG kemarin bukan saja hanya pemasangan switch,tapi juga kemarin tim IT Pustikom memperbaiki kualitas jaringan Internet yang ada di wilayah kampus,sebagai pengamatan tim Pustikom pengerjaan perbaikan kualitas jaringan internet yang ada dilakukan di fakultas ilmu pendidikan(FIP).dalam pengerjaan kemarin tim teknisi melakukan migrasi penyaluran koneksi internet ke FIP yang sebelumnya memakai radio kini memakai sistim WAN dengan Fiber Optic. Menurut Rusli Limonu, pengalihan ini sengaja dilakukan agar kualitas internet yang ada di gedung fakultas FIP bisa lebih baik lagi,karena telah menggunakan kabel sebagai transmisi koneksi internet (Wandi).

Pengembangan internet di Universitas Negeri Gorontalo memang tidak ada hentinya dikembangkan,terlebih pengembangan internet menggunakan komponen-komponen pendukung yang semuanya berteknologi tinggi,dan terkini di gunakan dalam jaringan internet dunia.hal ini merupakan suatu bukti yang nyata untuk memiliki hasil yang maksimal dalam menjadikan UNG sebagai kampus berbasis Teknologi informasi(IT).Sebagai contoh saat ini UNG sudah menggunakan media kabel fiber optic mentransmisikan data internet.

Penggunaan kabel fiber optik saat ini memang cukup beralasan,menurut Rusli Limonu salah seorang teknisi jaringan dari Pusat teknologi informasi dan komunikasi(Pustikom) yang kemarin(4/9) melakukan pengerjaan jaringan menjelaskan tentang fiber optic digunakan  oleh UNG  yang cukup rasional,terlebih pertama karena fiber optic dapat membuat koneksi internet jadi cepat dan kencang.karena kabel fiber optic  adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini sendri berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar atupun noisenya sangat minim karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.sehingganya kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi  dan cocok  digunakan sebagai saluran internet yang traffic data yang sangat tinggi.

Sebagai realisasi dari penggunaan fiber optic di UNG saat ini,dapat terlihat  dengan sudah seluruh koneksi internet yang terhubung di fakultas-fakultas,atapun unit yang ada di UNG sudah menggunakan fiber optic sebagai media transmisi data internet.saat ini saja kita sedang melakukan instalasi koneksi internet menggunakan fiber optic  untuk memperluas jaringan.Pengerjaan jaringan yang kami lakukan di rumah kabel optic ini untuk menghubungkan internet ke gedung baru yang ada di Fakultas Ilmu sosial(Fis),dimana jalur internet yang akan ada akan lebih cepat karena sudah menggunakan fiber optic.(Wandi)

 Kemajuan teknologi informasi kini semakin pesat tumbuh dan kembangnya,potret kemajuan ini  terlihat  dengan pengembangan teknologi informasi yang begitu gencar dilakukan setiap waktu oleh siapa pun.hal ini dapat terlihat dari  pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi yang kini penggunaannya mulai bisa terintegrasi dengan ponsel smart phone.

Terintegrasinya kecanggihan teknogi IT saat ini pada ponsel smart phone membuat banyak pihak yang jeli untuk dapat memanfaatkan teknologi yang ada di dalamnya,sebagai contoh kini ponsel yang berbasis os.Android di gunakan untuk memonitoring server.hal ini merupakan suatu kemajuan pesat akibat dari perkembangan teknologi,dimana saat ini salah seorang admin yang juga tim IT Pusat Teknologi Informasi dan komunikasi(PUSTIKOM),Universitas Negeri Gorontalo memanfaatkan ponsel yang berbasis Os.Android ini untuk membantu memonitoring setiap server yang ada di UNG,tanpa harus repot repot untuk membuka komputer dalam melakukan pengawasan.

Penggunaan ponsel berbasis Android ini sendri terhadap monitoring server yang ada,menggunakan software yang telah di sediakan oleh Google play.nama Sofware ini sendri ping monitoring server,dimana Sofware ini memilki keunggulan dalam menyediakan widget untuk memantau server  dengan kemampuan manual refresh.Untuk memeriksa aksesibilitas server, aplikasi ini menggunakan salah satu dari tiga protokol: HTTP, TCP atau ECHO.sehingga dengan software yang ada pada  pada ponsel berbasis Andoid kita memungkinkan untuk menggunakan alat ping standar untuk memeriksa setiap host.jadi dengan sofware Android ini kita bisa memantau keadaan server yang sedang beroprasi,dan sedang tidak beroperasi.misalnya kita bisa melakukan pemantauan apakah server yang ada di UNG seperti server siat.ung.ac.id,ataupun simlit.ung.ac.id hidup atau tidak bisa tampilkan bersamaan,sehingga pemantauan lebih praktis karena hanya di tampilkan dalam satu layar saja.

Penggunaan software ini sendri mulai terpantau di gunakan oleh tim IT Pustikom beberapa hari yang lalu,hal ini tentu patut di apresiasi karena dengan modal ponsel smart phone Android kita sudah bisa terbantukan dalam bekerja IT.karena dengan server yang ada diUNG begitu kompleks  bisa mudahkan tim IT dengan mengawasinya dengan software monitoring server yang berasal dari sebuah ponsel berbasis Android.(Wandi)