Budaya Kuliner Minahasa Yang Extrime

14 March 2013 17:35:45 Dibaca : 2685

 Minahasa merupakan suatu daerah yang mayoritas penduduknya mememluk agama Kristen, walaupun agama Kristen mayoritas didaerah yang terletak dikawasan semenanjung provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, akan tetapi masarakat Minahasa selalu menjaga kerukunan dengan penduduk lainnya yang memeluk agama minoritas seperti Islam, dan lainnya. Budaya Minahasa memiliki keunikan dengan budaya-budaya daerah lainnya, terutama disisi kuliner yang memiliki perbedaan begitu besar dengan kuliner budaya lainnya yang ada di Indonesia.
Makanan yang merupakan salah satu ciri khas suatu daerah tentu memiliki cita rasa yang bisa diandalkan, namun ketika kita berkunjung ke Minahasa banyak orang akan terheran-heran dengan tradisi makanan didaerah ini. Betapa tidak kuliner olahan daging hewan yang mayoritas menganggapnya tidak layak dikonsumsi oleh banyak pihak, seperti kaum muslim. Namun ketika di Minahasa makanan tersebut menjadi lumrah, seperti masakan RW, makanan ini diolah dari daging Anjing yang kemudian dimasak menggunakan berbagai macam bumbu rempah yang unik, khas Sulawesi Utara. RW yang merupakan makanan ciri khas Minahasa ini kini telah menjadi tradisi dikhalayak Minahasa yang berada dilokal daerahnya, maupun diluar daerahnya seperti, Manado, Sanger Talaud, dan Bolaang Mongondow. Disetiap acara-acara yang dihelat masakan RW sudah menjadi suatu hal yang wajib disajikan.
Keunikan tersebut membuat Minahasa menjadi daerah yang dikenal sebagai pusat kunliner extrim di Indonesia, sehingga hal ini membuat Minahasa tenar akan ke keunikannya tersebut sampai diluar negeri.