MERESENSI TEORI PERSPEKTIF DALAM FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI

18 April 2014 19:51:08 Dibaca : 324

 

MERESENSI TEORI PERSPEKTIF DALAM

FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI

Nama : Mudafsir Idrus

Nim :291413007

Jurusan : Ilmu Komunikasi

UNIVESITAS NEGERI GORONTALO

FAKULTAS ILMU SOSIAL

2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi sudah sangat pesat bagi seluruh masyarakat indonesia, baik dilihat dari segi study retorika atau publisistik. Dan kini telah berkembang ke wilayah-wilayah kehidupan manusia.Perkembangan ini didasari oleh pergeseran epistemologi dan perubahan sosial yang terjadi diseluruh dunia.

Ada beberapa perubahan lain lagi yang mendorong perkembangan study komunikasi.

Pada kajian ini penulis hanya dapat meresensikan sebagian apa yang telah penulis pahami didalam isi buku tersebut, selebihnya penulis serahkan kepada pembaca ringkasan resensi ini.

B. Rumusan masalah

Meresensi perspektif teori-teori KomunikasiContoh perspektif teori-teori komunikasi

C. Tujuan Masalah

Untuk Mengetahui hasil dari meresensi didalam Buku tersebut.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Meresensi Perspektif Teori-Teori Komunikasi

a..Apa itu perspektif?

Sesuatu Perspektif adalah cara memandang atau cara kita menentukan sudut pandang ketika mengamati sesuatu.seluruh perspektif yang ada pada buku ini,memberikan sejenis skema atau petunjuk mengenai sudut pandang mana yang akan kita gunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa komunikasi. Sebagaimana seseorang mengamati peristiwa komunikasi, orang tidak memandang apakah orang itu yakin pada teori komunikasi tertentu atau memegang teguh proposisi aksiomatis tertentu dalam benaknya. Yang terlihat olehnya adalah bahwa orang tadi membuat gerakan dan suara teretentu.(daam gambar yang telah dilihat)ilusi optis sumber covey 1994:15).

Dalam bagian ini Penulis dapat meresensi perspektif-perspektif Ilmu Komunikasi, yang merupakan suatu wilayah kajian ilmu filsafat untuk menyelediki metode yang dipergunakan dalam suatu ilmu.dalam hal ini sudah sering kita dengar dengan nama ontologi,aksiologi,epistemologi,dan aksiologi. Dan dalam bagian ini kita akan membahas apa itu realisme,nominalis,dan konstruksionis.

Realisme berangapan bahwa benda-benda atu objek yang diamati sebagai apa adanya.Nominalis menganggap bahwa dunia sosial adalah eksternal pada perspektif individu yang tersusun tidak lebih dari sekedar nama.Merupakan pengetahuan yang bukanlah realitas dalam arti umum.

CATATAN AKHIR

Perspektif-perspektif tersebut menurunkan sejumlah teori komunikasi misalnya perspektif positivisme dan post-positivsme menurunkan teori strukturalisme-fungsionalisme.

B. Contoh Perspektif Teori-teori Komunikasi sebagai Berikut:

BIDANG

POSITIVISME

POST-POSITIVISME

TEORI KRITIS

KONSTRUKTIVISME

ONTOLOGI

Realismenaif:semesta adalah nyata dan dapat diketahui apa adanya

Realismekritis: semesta luar yang bersifat nyata akan tetapi tidak pernah seluruhnya diketahui secara sempurna ada banyak kemungkinan yang dapat diketahui.

Realisme kritis semesta hidup atau virtual yang dikonstruksi secara sosial,politik,budaya,etnik dan gender

Relativisme,semesta yang diketahui itu spesifiki,lokal yang dikonstruksi oleh paradigma tertentu atau perspektif tertentu

EPISTEMOLOGI

Bersifat dualis,objektivis

Objektivisme yang dimodifikasi yaitu objektivitas sebagai buah dari keinginan untuk mengontrol,teori yang bersifat tentantif dan probabilitas.

Bersifat transanksi onal,dialogis,temuantemuan ilmiah dimuati nilai dan kepentingan.

Bersifat transanksi onal,diologis, teori konstruksi sebagai hasl investigasi dan proses sosial.

METEDOLOGIS

Eksperimental,manupulatif pembuktian atas hipotetis kuantitatif.

Eksperimental yang dimodifikasi dan terbuka secara kritis pada keaneka ragaman dan latar penelitian yang lebih alami

Dialogis,transformatif,guna mengatasi kesadaran palsu.

Hermeneutik,dan dialektis,ilmu hasil konstruksi atau interaksi peneliti terhadap objek yang ditiliti.

Dalam kajian yang terdapat pada pembahasan ini,disini telah dibahas apa itu filsafat ilmu Komunikasi melalui teori-teori perspektif yang mengandung banyak unsur pertanyaan dan pembahasan dari setiap poin-poin yang telah dibaca oleh penulis dalam buku tersebut.

Namun Bagi penulis,ini merupakan suatu pengalaman dalam Belajar ilmu pengetahuan yang berada dimasa lampau,dalam hal ini penulis dapat meresensi kembali apa yang ada dalam isi buku tersebut. Yang mungkin pada saat ini sudah banyak buku yang lebih cangih dalam perkembagan yang semakin pesat, dimana didalam pembahasan buku ini begitu banyak mengandung unsur yang dapat membuat penulis lebih banyak lagi belajar dan bersaing sebagai bekal kedepanya nanti.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada kesimpulan ini penulis dapat menyimpulkan bagaimana itu perspektif ilmu filsafat dalam teori ilmu komunikasi dimana didalam buku tersebut ,membahas apa itu perspektif,positivisme,post-positivisme,teori kritis,dan konstruktivisme yang didalamnya ternyata masih membahas ilmu epistemologi,metedoloi dan ontologi yang sebagaimana sudah pernah penulis temui pada pelajaran sebelumnya.

B. Saran

Semoga Resensi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan penulis dapat mengambil nilai-nilai positif dalam Resensi ini, seperti harus menjadi seorang yang bisa mengkaji ilmu yang di kemukakan oleh para fhilosofi kepada Pembaca serta pula bisa mengambil makna dari dasar pemikiran dan filsafah yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut.

Apabila ada kesalahan dalam meresensi ini, penulis hanya sebagai manusia biasa yang selalu hilaf, dengan ini penulis membutuhkan kritikan dan saran dari pembaca dan atas perhatianya di ucapakan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto Elvinaro. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong