Perkembangan Teknologi Komunikasi

01 February 2016 14:05:10 Dibaca : 577

Nama : Feggy P. Abubakar

NIM : 291414049

1. Jenis teknologi komunikasi

Satelit komunikasi

Umumnya komunikasi satelit menggunakan begitu banyak tranponders. salah satu contoh Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir lebih dari 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada saat ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.

Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Sebab benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan sebuah satelite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya.

Sedangkan sebuah power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells). Pesawat ruang angkasa yang berada lama di ruang angkasa membangkitkan tenaga dengan energi matahari. Pesawat memperoleh energi matahari itu dengan menggunakan struktur seperti sayap besar yang diberi nama panel surya. Setiap panel tersusun atas banyak sel yang lebih kecil. Sel surya menghasilkan tenaga listrik saat terkena cahaya.

Sel-sel tersebut dibuat dari bahan yang disebut silikon. Panel surya hanya akan bekerja bila saat menghadap ke arah matahari, dan satelit dilengkapi dengan sensor yang mencari arah cahaya. Motor menggerakan panel dihadapkan ke cahaya matahari. Satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.

Berikut adalah beberapa nama-nama satelit komunikasi milik Indonesia yang telah atau akan diluncurkan.

Satelit Palapa A1, satelit Palapa A2, satelit Palapa B1, Palapa B2, Palapa B2P, Palapa B2R, Palapa B4, Palapa C1, Palapa C2, Indostar I (Cakrawarta I), Telkom-1, Garuda-1, Telkom-2, INASAT-1, LAPAN-TUBSAT, Indostar II (Cakrawarta II), Palapa D, Telkom-3.

Videotech

VideoTech adalah proyek yang bertujuan untuk mengembangkan kegiatan multimedia menggunakan video digital otentik yang terkandung dalam konteks bahasa kedua Perancis di Kanada. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan tidak hanya isi pendidikan dan pembelajaran, tetapi juga komunitas praktek di mana pengguna dapat berkontribusi konten dan menyarankan jalur pembangunan alternatif.

Teletech

TELETECH Holdings, Inc (NASDAQ: TTEC) adalah global proses bisnis outsourcing perusahaan yang bermarkas di Englewood, Colorado.Founded oleh Kenneth D. Tuchman pada tahun 1982, perusahaan menyediakan strategi pelanggan, analisis-driven dan manajemen keterlibatan pelanggan teknologi-enabled solusi.

Interactive cable tv

Interactive cable TV atau tv kabel adalah dua cara kabel TV sistem yang memungkinkan pengunjung untuk mengeluarkan perintah dan memberikan umpan balik informasi melalui elektronik perangkat yang disebut sebuah kotak pengaturan. Pemirsa dapat memilih program atau film untuk menonton, pada waktu apa, dan dapat menempatkan pesanan di respon untuk iklan.

Teleconferencing

Salah satu manfaat dan keuntungan perkembangan teknologi jaringan dan informasi adalah kemudahan dalam berkomunikasi. Orang dapat melakukan aktivitas tanpa harus berpergian dan membuang-buang waktu untuk menghabiskan waktu yang yang dilakukan dari perjalanan dan tentunya juga menghemat biaya. Hal tersebut dapat menunjang efiensi waktu dan biaya pada sebuah organisasi atau perusahaan.

Pada saat ini orang dapat melakukan suatu pertemuan bisnis dengan rekannya tanpa harus meninggalkan tempat orang tersebut bekerja. Sebut saja teknologiteleconference. Teknologi ini sangat memungkinkan untuk melakukan hal tersebut. Kom tersebut meliputi gambar dan suara sehingga pihak pertama dan kedua ataupun ketiga seolah-olah bertatapan langsung antara beberapa pihak yang berlangsung secara interaktif dan realtime.

Implementasi dari teknologi teleconference yaitu dengan menggunakannya teknologi ISDN dimana ISDN menyediak an jaringan hubungan digital untuk mendukung layanan telekomunikasi baik suara maupun gambar. Pada dasarnya Teleconference merupakan pengembangan dari jaringan komunikasi telepon yang sudah dikembangkan hanya saja model ini masih belum terlalu luas dipakai pada pasar telekomunikasi dikarenakan biaya dan peralatan yang cukup mahal.

Dari sisi akses terhadap teknologi ini dapat kita ulas sebagaii berikut :

Layanan ISDN mempunyai dua tipe akses yaitu Basic Rate Acces (BRA) yang dapat mengakses (2B D) dan akses melalui Primary Rate Acces (PRA) yang dapat mengakses (30B D) dimana kanal B mempunnyai kecepatan akses 64 kbps dan kanal D 64 kbps atau 16 kbps tergantung pada tipe akses yang digunakan . Kanal D pada PRA untuk Signalling dan kanal B sebagai Sinyal informasi paket switch .

Computerized network

Sebuah jaringan komputer adalah sekelompok sistem komputer dan perangkat keras komputer lainnya yang terhubung bersama-sama melalui saluran komunikasi untuk memfasilitasi komunikasi dan berbagi sumber daya antara berbagai pengguna. Jaringan umumnya dikategorikan berdasarkan karakteristik mereka.

Salah satu contoh awal dari sebuah jaringan komputer adalah jaringan komunikasi komputer yang berfungsi sebagai bagian dari Semi-Automatic Tanah Lingkungan (SAGE) sistem radar militer AS. Pada tahun 1969, University of California di Los Angeles, Stanford Research Institute, University of California di Santa Barbara dan University of Utah terhubung sebagai bagian dari Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) proyek. Ini adalah jaringan ini yang berkembang menjadi apa yang sekarang kita sebut internet.

Jaringan yang digunakan untuk:

Memfasilitasi komunikasi melalui email, video conferencing, pesan instan, dllMemungkinkan beberapa pengguna untuk berbagi perangkat keras tunggal seperti printer atau scannerMengaktifkan file sharing di jaringanMemungkinkan untuk berbagi perangkat lunak atau operasi program pada sistem remoteMembuat informasi lebih mudah untuk mengakses dan memelihara kalangan pengguna jaringan

Ada banyak jenis jaringan, termasuk:

Local Area Network (LAN)Personal Area Network (PAN)Rumah Area Networks (HAN)Wide Area Networks (WAN)Jaringan KampusMetropolitan Area Networks (MAN)Perusahaan Private NetworksInternetworksJaringan Backbone (BBN)Area Networks global (GAN)Internet

Implikasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

Bidang Sosial Budaya

Perkembangan TIK sekarang telah membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat. Jika dulu orang rela berjalan puluhan kilometer agar dapat bercakap-cakap dengan orng lain, maka sekarang kita dapat melakukannya sambil duduk santai didalam rumah melalui pesawat telepon. Dlu kita memerlukan wktu berhari-hari untuk mengetahui peristiwa yang terjadi ditempat lain. Tetapi sekarang kita dapat memproleh informasi tersebut hanya dalam hitungan jam bahkan detik yaitu melalui media elektronik seperti radio dan Televisi (TV). Sekarang kita dapat ,e,proleh berbagai informasi secara cepat dan akurat melalui internet. Kita dapat mengetahui bagaimana bangsa lain memproleh dan mengolah makanan mereka, cara mereka berpakaian, atau cara melakukan peribadatan kepada Tuhan mereka. Sehingga kita dapat meniru atau menyerap kebudayaan-kebudayaan tersebut menjadi budaya cara hidup kita.

Bidang Politik

Fasilitas TIK yang diwakili dengan adanya internet membuat semuanya menjadi sumber informasi. sobat dapat menuangkan gagasan dan pendapat dalam bentuk teks, gambar, suara, atau gabungan dari ketiganya. Hal yang sobat ungkapkan tersebut dapat menjadi sumber informasi bagi orang lain. Bahkan, pendapat sobat secara tidak langsung menjadi syarat dasar demokrasi. Masih ingatkah sobat bahwa syarat demokrasi adalah bebas mengemukakan pendapat?

TIK juga mempunyai peranan dalam proses demokrasi. Misalnya pemilihan kepala daerah (pilkada) atau pemilihan umum (pemilu). Banyak lembaga survei melakukan sistem penghitungan suaranya dengan sistem quick count. Melalui sistem itu sobat dapat melihat hasil proses penghitungan secara cepat.

Proses pemilu pun juga menggunakan kemajuan TIK. Mulai dari pendaftaran partai politik, pendaftaran calon pemilih, kampanye, sampai pendaftaran caleg menggunakan TIK. Pernahkah sobat membayangkan seandainya pemilu sekarang dilakukan secara manual tanpa menggunakan TIK? Masih mungkinkah dilakukan dengan cepat sesuai jadwal pemilu yang ditetapkan KPU dengan begitu banyaknya calon partai peserta pemilu, caleg, dan calon pemilih?.Saat ini lembaga survei kita pun sudah menerapkan sistem quick count dalam penghitungan hasil pemilu.

Bidang ekonomi

Peran TIK dalam bidang ekonomi sangat tidak mungkin untuk dihindari. Dalam dunia ekonomi, teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Dalam bidang ekonomi, peranan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan. Dengan adanya internet, segala jenis transaksi perdagangan maupun bisnis dapat dilakukan tanpa perlu beranjak dari meja kerja kita, dan tanpa perlu antri berjam-jam di loket-loket pelayanan, serta tanpa dibatasi oleh waktu.

Kemajuan perkembangan TIK lainnya adalah adanya kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian barang secara online melalui: internet (e-buy), perdagangan barang secara elektronik (e-commerce), tanpa kita harus ke tempat tujuan. Keunggulan teknologi informasi dan komunikasi juga dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk mendukung bisnis mereka. Misal-nya: perdagangan saham secara online (bursa efek), dan lain sebagainya.

Bidang sosial

Telah diramalkan oleh para ahli jaman dahulu dan diyakini oleh masyarakat saat ini bahwa kemajuan teknologi dapat berperan sebagai alat pengubah. Sejarah membuktikan evolusi teknologi selalu terjadi sebagai tujuan atas hasil upaya keras para jenius yang pada gilirannya temuan teknologi tersebut diaplikasikan untuk memperoleh kemudahan dalam aktivitas kehidupan dan selanjutnya memperoleh manfaat dari padanya.

Ilmu pengetahuan dasar seperti fisika, matematika, kimia, menjadi modal utama dalam memecahkan persoalan dan menciptakan teknologi. Tahapan berikutnya, temuan teknologi ini diperkenalkan kepada masyarakat dan jika terbukti dapat membantu memudahkan aktivitas manusia kemudian memasuki tahap komersial. Mereka yang mampu memiliki teknologi menjadi penerima manfaat (beneficiaries) teknologi, sedangkan yang tidak mampu berada pada lingkaran luar penerima manfaat teknologi.

Kondisi mampu dan tidak mampu dalam memiliki teknologi inilah yang menjadi penyebab awal (primal causal) dari kesenjangan ekonomi dan sosial. Mereka yang mampu menghasilkan teknologi dan sekaligus memanfaatkan teknologi memiliki peluang yang lebih besar untuk mengelola sumber daya ekonomi, sementara yang tidak memiliki teknologi harus puas sebagai penonton saja. Akibatnya, yang kaya semakin kaya, yang miskin tetap miskin. Pada sisi gelap, teknologi dapat dituduh sebagai penyebab kesenjangan ekonomi dan sosial.

Keadaan inilah yang kemudian memunculkan ide perlunya pemerataan pemanfaatan teknologi hingga ke masyarakat yang bila secara individu tidak mampu memilikinya. Upaya menciptakan teknologi tepat guna di sektor pertanian, perikanan, dan industri rumahan (home industry) yang berbiaya murah dan dapat diterapkan oleh mereka yang berpendidikan rendah pernah menjadi agenda nasional di berbagai belahan dunia, khususnya di kalangan negara sedang membangun. Teknologi tepat guna menjadi tidak popular lagi menyusul semakin kompleksnya tatanan sosial serta munculnya produk teknologi menengah yang dapat dibuat secara massal dan berharga murah. Efek substitusi inilah yang mematikan upaya dibangunnya teknologi tepat guna di pedesaan.

Pemanfaatan bersama sumber daya teknologi menjadi solusi yang ditawarkan banyak pihak guna mengatasi keterbatasan daya beli terhadap teknologi. Termasuk dalam konsep ini adalah disediakannya angkutan massa di perkotaan atau dalam bidang layanan informasi adanya Community Access Center (CAP) dalam bentuk Warung Telekomunikasi (Wartel) dan Warung Internet (Warnet). Fakta menunjukkan bahwa anggota masyarakat tidak perlu harus memiliki teknologi untuk dapat menikmati manfaat teknologi. Dengan demikian yang penggunaan bersama sumber daya teknologi ini menjawab pernyataan mendasar, yang menjadi persoalan bukan pada kepemilikan atas teknologi tetapi akses kepada teknologi dan bagaimana masyarakat dapat seoptimal mungkin menggunakan teknologi untuk memperbaiki taraf hidupnya.

Persoalan yang menyertai keinginan ini adalah keterbatasan daya beli, baik untuk mengadakan penelitian dan pengembangan, pengadaan bahan baku, maupun pembuatan dalam skala produksi tertentu. Pada tataran mikro, dorongan memiliki teknologi yang terdapat pada individu dapat memicu tindakan kriminal atau tidak bertanggung jawab lainnya. Sementara pada tataran agregat, menjadi tugas pemerintah untuk membantu tersedianya teknologi tertentu yang dapat memudahkan kehidupan manusia. Strategi dan Kebijakan publik diperlukan untuk mengakomodasi persoalan teknologi sebagai ends ini.

Di antara bermacam teknologi, di tengah konteks pergulatan antara kemajuan di bidang sosial dan teknologi serta interaksi saling pengaruh di antara keduanya, TIK menempati peran sentral. Isu globalisasi, semakin cepat meluas keseluruh penjuru dunia karena fasilitasi TIK. Apa saja yang terjadi di berbagai bagian di planet ini menjadi semakin cepat tersebar dan mudah diketahui dengan memanfaatkan TIK. Semua ini menjadikan TIK sebagai agen perubahan yang mengubah tatanan sosial kehidupan manusia di seluruh dunia.

 

2. Perkembangan teknologi komunikasi

Perkembangan yang terjadi di sekitar kita saat ini sangat pesat dan beragam, khususnya perkembangan di bidang teknologi. Seperti yang kita ketahui hal ini dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat bahwa perkembangan teknologi sangat membantu mereka dalam melakukan segala aktifitas. Merujuk kepada salah satu teori media massa yang ada, yaitu uses and gratification, perkembangan ini juga menjadi pemicu persaingan yang terjadi secara sehat antar pelaku produksi media. Hal ini disebabkan adanya keinginan untuk menjadi yang paling unggul dan mendapat respon yang positif dari masyarakat sebagai user, sesuai dengan penjelasan mengenai uses and gratification yakni masyarakat berperan sebagai individu aktif dan memiliki tujuan dalam memilih media yang akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Awalnya, media berasal dari bahasa latin, yakni dari kata medium yang berarti pengantar atau perantara. Dengan arti lain bahwa media adalah penghubung atau perantara pesan yang berasal dari pengirim pesan untuk ditujukan kepada penerima pesan. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat sangat akrab dengan media yang tanpa disadari melekat di dalam aktifitas rutin mereka dan memiliki manfaat yang besar. Di era perkembangan teknologi seperti saat ini, internet bukan lagi menjadi sebuah pilihan namun kebutuhan dalam membantu keefektifan masyarakat dalam melakukan kegiatan mereka. Dengan hadirnya media baru yakni internet sebagai kebutuhan, maka media dapat dikategorikan menjadi dua yaitu media lama dan media baru.

Karakteristik media lama atau yang biasa disebut jurnalisme konvensional dan media baru yang biasa disebut jurnalisme online yakni, media lama (jurnalisme konvensional) meliputi media cetak, radio, televisi, dan yang lainnya. Informasi yang terkandung selalu bersifat formal dan dapat dipertanggungjawabkan. Biasanya, jurnalis berpatokan pada prinsip 5W + 1H yakni where, what, why, what, who dan juga how. Sebagai contoh, ketika jurnalis sedang mencari berita kepada sumbernya untuk disampaikan, mereka menggali informasi dengan menggunakan prinsip 5W + 1H dengan harapan dapat memberikan berita dengan informasi yang maksimal dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sedangkan media baru (jurnalisme online) merupakan sebuah proses penyampaian informasi atau pesan yang menggunakan media internet. Dengan hadirnya teknologi berupa internet ini, masyarakat disuguhkan dengan berbagai kemudahan dalam mengakses segala informasi dengan waktu yang sangat singkat, dimanapun, dan kapanpun. Apabila masyarakat ingin mendapatkan berita atau informasi yang mereka butuhkan, maka dengan bantuan internet semua mampu didapatkan dengan mudah. Internet tidak dapat beroperasi secara tunggal melainkan membutuhkan bantuan media penunjang lainnya yang saat ini sudah banyak tersedia seperti modem dan juga jaringan wireless fidelity (wifi) yang dapat ditemukan di banyak tempat. Bahkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, wifi yang terdapat di sarana umum menjadi sebuah fasilitas wajib yang dapat diakses secara cuma-cuma. Contoh yang meliputi jurnalisme online yang bergantung pada internet seperti TV online, radio streaming, dan media online.

Dari pengertian yang telah dijelaskan di atas, maka jurnalistik konvensional dan jurnalistik online memiliki perbedaan yang dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Jurnalistik konvensional

a. Berita atau informasi yang disampaikan mengandung batasan formal dan terdapat etika-etika jurnalisme yang harus dipatuhi.

b. Berita atau informasi disampaikan melalui media cetak, seperti televisi dan radio.

c. Berita atau informasi disampaikan dengan waktu yang telah diatur.

d. Khalayak tidak memiliki kebebasan mencari informasi atau berita yang diinginkan diluar berita yang disajikan.

e. Khalayak tidak secara langsung terhubung pada media dan sesama pengguna.

Jurnalistik online

a. Berita atau informasi yang terdapat di situs tertentu tidak bersifat formal sehingga informasi tidak dapat dipertanggungjawabkan secara penuh.

b. Berita atau informasi disampaikan melalui media online, dengan menggunakan internet.

c. Berita atau informasi disampaikan dengan tidak terbatas oleh waktu sehingga dapat diakses kapan saja secara cepat.

d. Khalayak terhubung secara langsung.

e. Khalayak dapat mencari informasi atau berita apapun yang ingin diperoleh.

Dengan semakin berkembangnya teknologi pada saat ini, khususnya dengan hadirnya media internet, menunjukkan bahwa masyarakat semakin membutuhkan berita atau informasi tentang sesuatu yang mereka inginkan dengan cepat dan mudah. Ketika ingin mengetahui informasi tertentu, mereka dapat melakukan pencarian dengan media internet, pada saat sedang melakukan hal apapun dan dimana pun.

Pada masa dimana jurnalisme online berkembang pesat, jurnalisme konvensional tetap bertahan dengan karateristiknya. Namun saat ini sudah banyak pengguna jurnalisme konvensional yang beralih ke jurnalisme online. Tidak dapat dipungkiri bahwa memang media online lebih unggul dalam hal keefektifan dan efisien penggunaannya, hal utama ini lah yang menyebabkan masyarakat beralih ke media online. Selain dapat diakses dengan cepat dan mudah tanpa mengenal waktu, dengan media online masyarakat dapat berinterasi secara langsung, bertukar pendapat, bahkan masyarakat dapat turut serta menyampaikan berita dengan memiliki akun dan log in ke dalam situs berita tersebut.

Sebagai contoh perkembangan media online yang semakin pesat adalah masyarakat tidak lagi disuguhkan berita atau informasi dalam format teks dan foto saja namun juga berupa video, televisi live streaming, e-book, dan juga koran online yang terdapat kolom untuk tukar pendapat secara langsung dengan sesama pengguna media online ini.

Dengan berkembangnya media online, tentu saja berdampak pada kemampuan masyarakat untuk terus mawas diri dan peka akan hal-hal baru yang terjadi. Dalam bersosialisasi pun dapat kita lihat tidak hanya berteman dalam dunia nyata namun juga dalam media online yang kita kenal dengan sosial media yang memang bertujuan menjadi wadah untuk bersosialisasi dan terus terhubung dengan teman-teman dengan sesama pengguna sosial media. Segala perubahan yang terjadi pasti memiliki dampak positif dan negatif, begitu pula dengan sosial media yang saat ini menjadi sebuah hal yang melekat dalam dunia bersosialisasi.

Dampak positif dari sosial media adalah membuat masyarakat tetap terhubung tanpa bertatap muka langsung atau yang akrab dikenal dengan slogan ‘mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat’. Disebut demikian karena sosial media mempermudah masyarakat untuk berinteraksi tanpa terhambat oleh ruang dan waktu namun juga menjadikan khalayak terfokus pada apa yang terjadi di sosial media sehingga banyak yang tidak peduli dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Dampak-dampak yang terjadi akan berbeda pada masing-masing pengguna sebab kembali lagi pada bagaimana pribadi masing-masing menghadapinya.

Beberapa contoh sosial media yang banyak digunakan di Indonesia adalah:

1. Facebook

2. Twitter

3. Youtube

4. Path

5. Instagram

6. Google plus

7. Blog

Adapun ciri-ciri sosial media yakni sebagai berikut :

1. Pesan yang akan disampaikan bersifat bebas tanpa ada batasan namun tetap menjunjung norma yang ada.

2. Pesan yang disampaikan lebih cepat diterima dibandingkan media lainnya.

3. Pesan yang disampaikan dapat disebar ke banyak orang tidak tertuju pada satu orang saja.

4. Penerima pesan dapat menentukan sendiri waktu untuk interaksi.

5. Pesan yang disampaikan tidak melalui gatekeeper.

Sumber:

http://pemuda-teknologi.blogspot.co.id/2010/06/peran-teknologi-informasi-dalam-bidang_1468.html

http://pemuda-teknologi.blogspot.co.id/2010/06/peran-teknologi-informasi-dalam-bidang_1468.html

https://hidupdalammimpi.wordpress.com/2012/03/13/peran-tik-dalam-bidang-ekonomi/

http://komunikasi.us/index.php/course/5151-jurnalis-konvensional-vs-jurnalisme-online

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong