MENGANALISIS KETIDAKADILAN GENDER

07 February 2020 18:30:56 Dibaca : 1364

Nama : Febriyanti Tinelo

Kelas : A

 

 

PERAN GANDA YANG DIPAKSA

 

                Ketidakadilan Gender memang selalu menjadi topik yang  sensitif jika diperbincangkan. Ketidakadilan gender sendiri adalah suatu keadaan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Selama ini sudah banyak kasus-kasus yang timbul dari ketidakadilan kesetaraan gender ini. Ketidakadilan ini dapat terjadi pada siapa saja baik itu pada kaum laki-laki maupun perempuan. Akan tetapi jika melihat dari kasus-kasus yang selama ini terjadi, kaum perempuanlah yang paling banyak mengalaminya. Perilaku ini terjadi karena adanya suatu pelabelan (Stereotip) dalam masyarakat yang mana lebih banyak dialamatkan pada kaum perempuan dan menganggap karena perempuan adalalah sosok yang  lemah, penakut, emosional dan sebagainya sehingga perempuan banyak menerima diskriminasi.

                Banyak kasus-kasus diskriminasi yang terjadi pada perempuan. Salah satu contoh kasusnya ialah beban ganda yang dipaksa. Jika selama ini kebanyakan dari kita melihat kaum laki-lakilah yang paling banyak bekerja pada sektor publik, hal itu rupanya tidak berlaku dalam kasus yang pernah saya temui. Dimana terdapat seorang wanita bersuami malah memegang dua peranan dalam kehidupannya, yakni sebagai ibu rumah tangga juga sebagai pencari nafkah atau tulang punggung bagi rumah tangganya. Sedangkan disisi lain sang suami tidak ingin bekerja dan malah membiarkan istrinya kerja banting tulang. Pembagian kerja tanpa adanya kesepakatan didalamnya ternyata masih sering dialamatkan pada perempuan sebagai korbannya. Tanpa ada rasa bersalah dan niatan untuk membantu, suami malah membiarkan istrinya memanggul dua pekerjaan berat secara bersamaan, yakni bekerja pada ranah domestik dan dalam sektor publik.

                Berdasarkan kasus diatas nyatanya ketidakadilan gender itu sangat transparan terjadi. seharusnya sebagai seorang suami, laki-laki wajib untuk memegang kendali penuh dalam menghidupi rumah tangganya dan bukan malah melimpahkan beban itu pada istrinya. Sebagaimana yang kita ketahui jika istri sepatutnya mengurusi pekerjaan dalam rumah tangga dan bukanya malah berperan ganda, kalaupun jika istri memang ingin bekerja seharusnya pembagian tugas itu tetaplah ada agar seimbang bagi keduanya.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong