Nama : Fakhri Nur Afif Mooduto Kelas : AProdi : Ilmu KomunikasiNIM : 291419043               

                      KOMUNIKASI GENDER

Dari beberapa point diatas dapat diketahui bahwa terdapat ketidakadilan dalam gender, hal ini saya ingin memberikan salah satu contoh dari ketidakadilan dalam gender pada dibidang pertanian atau pangan. Banyak stigma atau label yang melekat pada diri kita karena konstruksi sosial di masyarakat. Misalkan saja, dalam kasus peran perempuan dalam sektor pangan di katakan sebagai ketidakadilan gender antara perempuan dan laki-laki. Perempuan sering dianggap sebagai kaum yang di anggap tidak berperan penting di masyarakat, maka ketidakadilan itulah yang di permasalahkan dalam kasus ini. 

Seperti yang dilansir dari beberapa media yang menyatakan saat peringatan hari perempuan internasional yang jatuh pada 8 Maret 2012 ,sejumlah LSM di bidang pangan mendesak pemerintah untuk membuat kebijakan pangan yang memperhatikan peran perempuan. Sebab, berdasarkan penelitian dan kesaksian para LSM ini, peran perempuan di sektor pangan sangat besar. Sektor pangan yang banyak di kelola oleh kaum perempuan justru yang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran agar menjadi baik. Seperti pemuliaan benih, tidak semua laki laki bisa melakukan hal tersebut dengan baik. Didalam kasus ini perempuan di kesampingkan karena adanya sistem teknologi yang maju, dan perempuan di biarkan hidup dengan cara tidak produktif dan jika masih bekerja, perempuan di jadikan buruh yang paling bawah, sehingga gaji atau penghasilannya sangat sedikit di banding dengan kaum laki-laki.

Yang dapat diharapkan dari kasus ini salah satunya agar pemerintah bisa meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan dalam sistem pangan, agar kesediaan pangan masyarakat dapat meningkat. Dan pemberantasan kemiskinan dengan adanya kaum perempuan sebagai buruh harus di pertimbangkan dan di naikkan taraf hidupnya. Permasalahan ini sering terjadi, karena kurangnya pengawasan pemerintah terhadap kaum perempuan dalam sektor pertanian atau pangan.