TUGAS 1 MENGANISIS KASUS KETIDAKSETARAAN GENDER

07 February 2020 16:59:22 Dibaca : 655

Contoh Kasus Gender : Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual di Busway  03 Aug 2010 Jakarta, Pelita Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah dan Trisakti menjadi korban pelecehan seks oleh PNS BPKP DA, ketika korban naik bus TransJakarta darishelter Cempaka Putih menuju Harmoni. Tersangka pada awalnya mencium tangan korban saat bus melakukan pengereman mendadak, namun melihat korban tak melawan, tersangka melanjutkan aksinya lebihjauh hingga meraba payudara. Akibat merasa dibiarkan, DA pun terus saja menggerayangi kedua mahasiswi tersebut, pelaku adalah seorang lelaki pegawai negeri yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.

Kasus ini adalah bentuk kejahatan yang menjadi kasus kekerasan terhadap wanita atau kekerasan gender.kasus ini sering terjadi di kalangan wanita ini menunjukan ketidaksetaraan gender yg dilihat dari sering terjadinya di masyarakat

Masalahnya mengapa ? Masalah itu membahas tentang gagasan atau nilai yang selalu di pergunakan dalam menguasai kedudukan laki-laki terhadap perempuan yang mengubah tingkatnya bahwa derajat laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan berdasarkan contoh kasus di atas menunjukan bahwa sikap para lelaki lebih hebat dibanding perempuan sehingga laki-laki berani melakukan hal tersebut.

Adapun laki-laki terhadap nafsu dan syahwat untuk melecehkan perempuan itu sendiri mumcul dari perempuan itu sendiri seperti penampilannya yang sangat terbuka atau style nya yang menimbulkan nafsu syahwat laki-laki

Laki laki pada dasarnya memiliki kekuatan yang lebih dibanding perempuan,tetapi setelah ada emansipasi wanita muncul argument bahwa perempuan dengan laki laki derajatnya sama tetapi pada dasarnya power yang menentukna derajat seseorang jaman sekarang, selama para laki laki mengaggap dirinya paling kuat dan tertinggi wanita akan selalu dilecehkan seperi yang terjadi didalam contoh diatas perempuan atau mahasiswa selalu terkena kasus pelecehan seksual karena laki laki merasa memiliki power yang besar terhadap perempuan sehingga peristiwa itu dapat terjadi apalagi terjadi di dalam busway yang sehari hari digunakan warga Jakarta jika pergi ke kampus atau kantor sisi padat nya menjadi tameng terhadap "power of men" itu sendiri.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll