ARSIP BULANAN : February 2013

Panduan Penulisan Karya Ilmiah

07 February 2013 20:43:31 Dibaca : 911

Asslamu alaikum ^^

 

Salam mahasiswa ^^ (?)

Aku pengen berbagi info seputar artikel yang sempat dibaca tentang Panduan Penulisan Karya Ilmiah.

Tentu sangat penting dong buat kamu yang belum pernah membuat karya ilmiah bahkan tidak tahu, apa sih karya ilmiah itu? Cara membuatnya bagaimana? Nah, artikel ini tepat untuk dibaca! 

Linknya -> www.anneahira.com/panduan-penulisan-karya-ilmiah

Isi artikelnya :

Salah satu kewajiban yang harus diselesaikan oleh seorang mahasiswa sebelum berhak menyematkan gelar akademik pada namanya adalah menulis karya ilmiah. Skripsi bagi mahasiswa S1 dan tesis bagi mahasiswa S2. Karya ilmiah ini disusun untuk menunjukkan kemampuan berpikir ilmiah mahasiswa dalam menyelasaikan suatu permasalahan yang menjadi bidang kajiannya. Dalam pengerjaannya, mahasiswa harus berpedoman pada panduan penulisan karya ilmiah yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi tempatnya kuliah. Format Penulisan Panduan penulisan karya ilmiah yang ditetapkan oleh sebuah perguruan tinggi bisa saja tidak persis sama dengan panduan sejenis yang ditetapkan oleh perguruan tinggi lain. Meskipun demikian, perbedaan itu umumnya bukan pada hal yang mendasar.

Secara umum, panduan penulisan karya ilmiah menentukan format penulisan sebagai berikut:

Bagian awal Bagian utama Bagian akhir Bagian Awal Karya Ilmiah Bagian awal terdiri dari:

Sampul depan Ada beberapa unsur yang harus terdapat pada sampul depan ini, antara: judul, lambang/logo perguruan tinggi, nama dan nomor induk mahasiswa, nama perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggai berlokasi, dan tahun. Warna sampul depan ini berbeda untuk setiap perguruan tinggi.

Halaman judul memuat tulisan yang sama dengan yang terdapat pada sampul depan.

Lembar pengesahan Lembar pengesahan ini harus mencantumkan tanda tangan dosen pembimbing. Beberapa perguruan tinggi juga mensyaratkan pencantuman tanda tangan dosen penguji.

Prakata Prakata berisi uraian singkat tentang maksud penyusunan karya ilmiah, penjelasan, dan ucapan terima kasih. Prakata tidak mengandung hal-hal yang bersifat ilmiah. Abstrak Abstrak adalah intisari penelitian. Abstrak dibuat dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris.

Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar Daftar lampiran Daftar arti lambang atau singkatan Bagian Utama Karya Ilmiah Dalam panduan penulisan karya ilmiah disebutkan bahwa bagian utama sebuah karya tulis ilmiah terdiri dari:

Pendahuluan Memuat latar belakang dan tujuan penulisan karya ilmiah Landasan Teori Memuat kerangka konseptual (conseptual framework) dan tinjuan pustaka (literature review), yaitu uraian sistematis tentang teori, pemikiran, dan hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Bagian ini juga memberikan uraian singkat tentang teori dan metode analisis yang digunakan.

Metodologi Penelitian Merupakan gambaran sistematis dan logis mengenai hubungan antarvariabel penelitian. Bentuknya berupa bagan atau fungsi matematis yang disertai dengan uraian tentang keterkaitan antarvariabel.

Metodologi penelitian ini terdiri dari:

Model/kerangka pikir Hipotesis Definisi operasional Tempat dan waktu penelitian Pengumpulan data Pengolahan dan analisis data Hasil Penelitian dan Pembahasan Memuat penjelasan teoretis, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau statistik, tentang penelitian yang dilakukan.

Hasil penelitian dapat disertai dengan tabel, grafik, diagram, foto dan sebagainya yang disertai dengan penjelasan.

Pembahasan penelitian juga mengemukakan perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan teori atau penelitian-penelitian sebelumnya.

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan merupakan pernyataan singkat mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran merupakan rekomendasi yang ditujukan untuk pengembangan bidang kajian yang diteliti. Saran harus relevan dengan hasil penelitian.

Bagian Akhir Karya Ilmiah Panduan penulisan karya ilmiah menentukan bahwa bagian akhir karya ilmiah terdiri dari:

Daftar Pustaka Memuat pustaka atau literatur yang digunakan dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah. Daftar pustaka ini dibuat secara alfabetis dengan mengikuti tata cara penulisan daftar pustaka.

Lampiran Bagian ini digunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi melengkapi uraian yang disajikan pada bagian utama karya ilmiah

By Me

07 February 2013 19:41:33 Dibaca : 1813

Assalamu alaikum dan selamat malam, reders!

Gimana aktifitas hari ini? Kesannya baik apa gak?! Heheh~

Oh iyaa... ada yang suka menggambar atu melukis gak?

Kalo ada, tossss kita samaan dong brarti ^^

Betewe... kenapa aku nanya kek gitu ? Heheh iyaaa soalnyaa pengen share hasil karya tercinta wkwkwk~~ Dibuatnyaa udah lama sih... hmm sekitar setahun yang lalu *pas kelas 3 SMA*

Hasilnyaaa gak sempurna siiihhh -..-"

Penasaran? Gak kali yaaa wkwkwk *pede*, nih gambarnyaa~~~~

Gambar ini terinspirasi dengan pemain drama Korea "The Moon That Embraces The Sun" ^^

 

Garuda VS Harimau Sumatera

06 February 2013 08:59:37 Dibaca : 1012

Assalamu alaikum dan selamat pagi ^^

 

Barusan sempat browsing dan akhirnya gak sengaja baca tulisan tentang "10 PENGAKUAN JUJUR ORANG MALAYSIA, TENTANG INDONESIA & 15 ALASAN KENAPA MALAYSIA MEMBENCI INDONESIA"

Pas baca, rada-rada emosi sih. Tapi, sabar! Masih pagi hihi. Kan gak baik kalo harinya diawali dengan yang buruk^^

check this link ( m-nasirudin.blogspot.com/2012/09/10-pengakuan-jujur-orang-malaysia.html?m=1 )

Isi tulisannya kek gini...

Saudara-saudaraku Setanah Air. Ini sekedar sharing Tak ada maksud apapun. Kita meski bangga kepada Negara kita yang makin kesini makin hilang identitasnya. Silahkan DILIKE dan DISHARE KEMBALI agar saudara2 kita bisa lebih mencintai Tanah Airnya sendiri.

 Ini dia 10 PENGAKUAN JUJUR ORANG MALAYSIA, TENTANG INDONESIA & 15 ALASAN KENAPA MALAYSIA MEMBENCI INDONESIA. 

1. dia orang mengatakan bahwa Indonesia tidak kreatif dan mengambil budaya malaysia, nyatanya. semua budaya dan lagu Indonesia telah nyata2 kita claim (batik: kita bilang batik malaysia padahal batik hanya ada satu yaitu dari Indonesia dan kualitasnya jauh lebih baik;Reog: kita hanya mengubah nama saja menjadi barongan padahal semua itu sama saja dengan reog,dll). Tidakkah itu tindakan yang salah.

2. Kita Orang kata lagu Indonesia jelek. Kenapa kita tak bisa terima kenyataan bahwa di malaysia ramai yang disukai adalah lagu2 Indonesia. Peringkat pertama Top hits di salah satu stesen radio malaysia adalah PETERPAN. Malahan lagu daerah di Indonesia kita claim. (Rasa Sayange).

3. Kita orang kata bendera dan lambang garuda Indonesia menjiplak dari Polandia, Monaco, sedangkan kita orang pun tak tau sejarah bendera Indonesia, dan kita tak tau bahwa di dunia ini ramai negara yang memiliki lambang garuda. Sedangkan bendera kita persis sama dengan Amerika hanya beda di bulan dan mataharinya saja. Tidakkah seharusnya kita sedar diri.

4. Ramai kita kata orang Indonesia bodoh2 hampir disetiap forum di negara kita ni, saya kerap melihat kata2 dr forumer yg berbunyi: indon bodoh blalala. Macam mana dengan kita..? Nama pelajar malaysia pun tidak pernah terdengar di peringkat pertama di olimpiade sains international. sedangkan indonesia, hampir setiap tahun putra-putri indonesia menang dalam olimpiade internasional bahkan sering mendapat medali emas. Dan tidakkah kita tau bahwa dokter2 Indonesia selalu menjadi guru besar dan mengajari dokter2 malaysia di negara kita ni.

5. Salah satu dari forum yang kita tulis bahwa kita bangga dijajah England. Dan kemerdekaan kita hanyalah pemberian semata dan bukan merupakan hasil perjuangan. Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Negara kita.ya :

“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”

Warga negara kita tidak puas karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris. Time Magazine, “Malaya, A New Nation”. Indonesia lahir dan jadi bangsa besar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo ,sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar.

6. Kita orang kata Indonesia pencuri, padahal dalam kenyataanya bahwa kitalah yang pencuri (Ambalat,illegal-logging,dll).

7. Ketergantungan kita Pada Indonesia. Ekonomi kita tergantung dengan Indonesia. Meskipun TKI cuma kuli kasar, ekonomi kita akan langsung jatoh kalau mereka tak ada.

8. Kita tak sedar, tak tau bahwa di negara kita banyak tenaga pengajar yang dari Indonesia sedangkan tenaga pengajar malaysia tidak laku di Indonesia.

9. Kita bangga dengan kekuatan militer kita karena kita tidak tahu apa2. Indonesia masuk 13 besar forces terkuat didunia sedangkan malaysia masih dibawah 60!Dan dia orang (Indonesia) selalu menjadi forces inti dari pasukan PBB International.

++ sesungguhnya masih banyak lagi kelebihan Indonesia dari malaysia hanya saja kita selalu membantah dan tidak mau menerima kenyataan ini.

 

15 ALASAN KENAPA MALAYSIA MEMBENCI INDONESIA

1. Indonesia jauh lebih besar wilayah dan penduduknya dibanding Malaysia.

2. Pasukan Tempur Indonesia jauh lebih hebat dan disegani di dunia dibanding Malaysia

3. Indonesia merebut kemerdekaan dengan berperang melawan penjajah. Malaysia hanya mengemis meminta kemerdekaan dari Inggris

4. Indonesia adalah negara merdeka, bukan negara boneka Inggris dan Amerika seperti halnya Malaysia yang menuruti segala perintah Inggris dan Amerika seperti anjing peliharaan

5. Budaya asli Indonesia begitu banyak dan beragam, tidak seperti Malaysia yang tidak punya budaya sama sekali dan hanya bisa mencuri budaya bangsa lain

6. Indonesia mempunyai Sumber Daya Alam yang jauh lebih banyak dari Malaysia. Bahkan lambang negara Malaysia memakai gambar Harimau Sumatra ( Indonesia )

7. Indonesia mempunyai Bali, tujuan wisata nomor satu dunia. Malaysia iri dan ingin mencuri Tari Pendet Bali

8. Indonesia adalah negara muslim terbanyak di seluruh dunia.

9. Indonesia termasuk G20, dan Malaysia jauh di belakang.

10. Malaysia tidak bisa membuat baju tentara sendiri sehingga harus memesan dari PT.Sritex Indonesia.

11. Bahasa Indonesia jauh lebih indah,maju dan rapih daripada Bahasa Melayu Malaysia yg belum berevolusi

12. Wanita Indonesia jauh lebih cantik daripada wanita Malaysia sehingga pria Malaysia lebih memilih wanita Indonesia. Contohnya adalah Manohara dan Bunga Citra Lestari

13. Dunia musik Indonesia jauh lebih keren dan bermutu daripada musik melayu Malaysia,sehingga artis musik Indonesia sangat terkenal di Malaysia (tdk usah di sebutkan siapa saja dh pd tau kok)

14. Candi Borobudur dan Pulau Komodo adalah salah satu 7 Keajaiban Dunia,Malaysia tidak punya keajaiban dunia dan bahkan membuat Menara Petronas dengan meniru desain Candi Prambanan

15. Dan inilah alasan paling konyol Malaysia membenci Indonesia, karena bendera Indonesia jauh lebih sederhana daripada bendera Malaysia yang sangat mirip dengan bendera Amerika #vivanews

 

So, how ur comment about this? Artikel ini diposting  untuk menambah pengetahuan serta bertujuan agar kita lebih cinta tanah air! Caranya?! Melakukan hal-hal yang kecil tapi berkesan positif, itu brarti kamu udah cinta Indonesia.

 

Well, thanks udah nyempetin waktu buat baca postingan ini.

 

ANES ã….ㅁ

Our Cover Song

05 February 2013 22:04:47 Dibaca : 709

Assalamu alalikum readers!

Adakah yang masih melek karena insom? Atau galau?! Emang ini masih zaman galau? *MASA* --"

Buat yang insom, tosss kita samaan! Hihi :D

Dan buat yang galau, udah deh jangan galau mulu. Yang ada ntar kepala jadi puyeng, gak bisa mikir dengan normal dan akhirnya frustasi trus bunuh diri deh *Lol* Astagfirullah deh ya! -..-

OKAY, to the point aja ya. Makin malam makin ngawur kan gak baik buat kesehatan (?) apadeh Nes? Ckckc (−−!)!!

Maksud dan tujuan aku ngeposting, gak lain karena pengen promosiin hasil karya cipta yang harus dilindungi Undang-Undang *makin ngawur* -.-v maap pemirsa rada-rada eror nih otak~~

Tahu cover song gak?

 Ah, gak tau? Masya Allah... kamu tinggalnya di mana?! Heheh just kidding, dear :*

So, tahu cover song gak kamunya?!

Oohh tahu ya. Siplah (y)

Hmm... buat kamu yang gak tahu apa itu cover song, cari tahu tuh sama Si om Google. Gak pelit share info kok dianya.

Lanjuuttt...

Di tahun 2012, tepatnya bulan Juni kemarin aku sama 2 orang teman ngebuat cover song gitu. We are DIFINES.

What?

Difines?

What is it?!

Right, itu adalah singkatan dari nickname kita bertiga. Widi, Firna dan Anes. Kita sengaja ngambil lagu Ailee, singer Kpop dari Korsel yang berjudul Heaven, karena she has a golden voice and that's good song. And then, we know our voice. So bad. Have any mistakes on there, but it's OK! We just made something that we want. Hehehe~~

Well, check this link please!

 

www.youtube.com/watch?v=IDTB4cM4Z0Q

We hope u'll like ^^ and sorry for any mistakes *cz this is the first of our cover song*

The last, thanks for coming and udah berniat untuk membuka link kita *kalopun ada*

Dan semoga ada yang berminat buat ngasih komen atau saran dan lain sebagainya yang bersifat membangun, cz that's so important, hitung-hitung tanda apresiasi kalian!

Skali lagi thanks for coming, all! See u later ^^

 

ANES (⌒▽⌒ )

Tahukah Anda ?

05 February 2013 00:29:05 Dibaca : 1972

Membicarakan bentuk dan pertumbuhan seni, bukanlah hal yang mudah, disebabkan antara lain Indonesia terdiri atas berbagai ragam kebudayaan etnis yang dengan sendirinya melahirkan berbagai ragam bentuk dan jenis seni. Di saat zaman mulai bergeser, maka segala sesuatu yang berhubungan dengan budaya pun akan ikut bergeser, termasuk nilai-nilai seni itu sendiri. Padahal di saat terjadinya pergeseran nilai-nilai seni itulah, pendidikan seni harus semakin ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitas sehingga memberi modal dasar yang kuat dalam kaitannya dengan menciptakan out put pendidikan berkarakter seperti telah diamanatkan dalam kurikulum sistem pendidikan nasional. Sayangnya, pendidikan seni di Indonesia sejauh ini justru tidak seimbang bila dibandingkan pendidikan lainnya. Inilah yang harusnya menjadi kesadaran penuh kita demi tercapainya hasil keluaran pendidikan yang berkarakter tadi. Tanpa keterlibatan pendidikan seni yang telah diyakini bisa mengasah dan menumbuh kembangkan perasaan dan kehalusan budi seseorang, seperti akan sulit dicapai.

Selain masalah moral, banyaknya anak-anak sekolah yang tawuran, bisa berkorelasi positif dengan kurangnya pendidikan seni di sekolah-sekolah. Pendidikan seni di sekolah-sekolah dalam berbagai jenjang, tak lebih dari dua jam pelajaran dalam sepekan, itu pun harus dibagi antara pendidikan seni musik, seni rupa, seni tari, seni drama dan cabang seni lainnya. Selebihnya anak-anak hanya akan mendapat tambahan pelajaran pendidikan seni bila mengambil ekstra kurikuler kesenian atau menjelang pentas seni di sekolah-sekolah yang dipaksa masing-masing kelas menampilkan salah satu benduk seni pertunjukkan. Dari alokasi jam pelajaran saja terlihat betapa pendidikan seni menjadi domplang dibanding pendidikan lainnya. Alokasi jam tersebut sama dengan pendidikan agama. Sehingga jangan terlalu menyalahkan anak-anak kalau kemudian masalah moral dan kehalusan budi menjadi barang langka dari para lulusan sekolah hampir semua jenjang.

Manusia diciptakan dengan berbagai keindahan oleh Tuhan. Dengan sendirinya kita sebagai makhluk pilihan mampu mereduksi kemampuan intuisi dan logisnya, yang keduanya telah menjadi kodrat manusia. Tanpa menyeimbangkan kedua modal tersebut, dikhawatirkan akan melahirkan pribadi-pribadi yang kekeringan dari rasa dan kehalusan budi. Tentu saja bila dikaitkan dengan kurikulum pendidikan nasional yang menginginkan kualitas lulusan yang berkarakter, akan terasa semakin jauh. Pendidikan seni merupakan �sesuatu� yang sama sekali tidak terpisah dari kehidupan manusia. Karena seni berkembang dengan mengikuti kodrat manusia, maka seni bukan lagi sekadar alat budaya yang memainkan peranan dalam kebudayaan. Tetapi, sudah mulai menjadi alat untuk menyampaikan segala ilmu-ilmu yang ada di dalam pendidikan formal maupun non formal. Itu karena pendidikan seni bisa memberikan sebuah pengalaman �rasa� pada peserta didik, dan pengalaman �rasa� itulah yang akan merangsang kemampuan berpikir.

Untuk itulah kita selaku manusia yang terus mendidik sekaligus menjadi peserta didik harus menyadari jika pendidikan seni akan mendukung berkesenian suatu masyarakat khususnya siswa sekaligus menangkap keseluruhan ilmu-ilmu yang diajarkan di tempat pendidikan yang formal atau pun tempat pendidikan yang tidak formal. Sedemikian pentingnya pendidikan seni bagi seorang manusia, tidak mengherankan apabila ketika masih balita yang pertama diajarkan adalah menyanyi, mengenal bentuk, mengenal warna dan bukan pelajaran matematika atau ilmu pengetahuan sosial misalnya. Dengan diperkenalkan menyanyi kepada anak-anak, sebenarnya sedang menggali potensi dasar yang secara kodrati dimiliki oleh seluruh manusia yaitu kehalusan budi dan rasa. Melalui belajar menyanyi, kedua aspek ini akan bisa dicapai sekaligus.

Coba saja bayangkan ketika seorang anak balita sedang diajarkan lagu �Balonku�. Ketika anak itu menyanyi dengan nada yang tidak tepat sehingga tidak dicapai harmoni, orang tua akan mengulangnya sehingga anak benar-benar bisa menirukan orang tuanya menyanyi, dengan nada yang tepat sehingga dicapai harmoni yang membuat sebuah lagi enak didengar. Tapi coba ajarkan anak anda lagu �Balonku� tapi tanpa nada alias asal bunyi, mau teriak atau bergumam, terserah anak anda. Dan hasilnya pasti tidak akan ditemukan harmoni sehingga terdengar tidak enak.

Inilah pelajaran dasar memperkenalkan keindahan, harmoni, nada, yang merupakan unsur-unsur dalam pendidikan seni.

 

Seni Adalah Pengalaman

Pengalaman itu sendiri merupakan suatu nilai-nilai yang sifatnya universal dan menjadi sumber dalam pencarian hakikat kebenaran.Pastinya manusia sepanjang hayatnya tetap mencari kebenaran tersebut hingga kebenaran itu bisa memunculkan satu hubungan yang indah antara manusia dengan manusia lainnya. Melalui pendidikan seni maka seorang manusia dihadapkan pada berbagai hakikat keindahan yang apabila bisa tercapai dalam pencariannya itu, akan menemukan hakikat keindahan yang tak lain adalah bersumber dari Tuhan. Tuhan segala pencipta, tuhan segala pemelihara yang sumber segala sumber termasuk sumber keindahan itu sendiri. Banyak bukti bagaimana seniman yang berhasil menemukan hakikat keindahan itu kemudian menjadikan dirinya semakin religious dan menyadari benar hakikat keindahan yang tak lain adalah salah satu pancaran dari keindahan Tuhan Yang Maha Indah.

 

 

Seni Adalah Penciptaan

Ada yang mengatakan: meniru sesuatu itu mudah, tapi menciptakan �sesuatu� tidaklah mudah. Lalu, apakah manusia di desain untuk mencipta? Bisa saja, karena pendidikan seni mampu menggali potensi dan mengeksplorasi kemampuan untuk mencipta sesuatu. Dan ini ditunjang dengan pengalaman yang disebutkan di atas hingga daya cipta manusia itu menjadi kaya akan nilai keindahan dan dinamis. Melalui pendidikan seni manusia dituntut tidak saja menikmati tapi bagaimana mengeksplorasi segala daya cipta yang dimiliki sehingga melahirkan sesuatu ciptaan yang juga bisa dinikmati oleh orang lain. Inilah hakikat pendidikan seni yang sebenarnya menjadi soko guru ilmu-ilmu lain termasuk ilmu eksakta dan ilmu-ilmu sosial. Maka tidak perlu heran kalau kebanyakan para filosop, para jenius yang menemukan berbagai alat yang berguna bagi kemanusiaan, seorang ahli teknologi, setidaknya ia juga punya pengalaman dalam hal kesenian, sekecil apapu pengalaman itu. Kenapa ? Karena melalui pendidikan seni yang baik, seorang peserta didik diarahkan, digali dan dibimbing untuk mencipta sesuatu dan tidak hanya sekedar menjadi penikmat.

 

 

Seni Adalah Media Aktualisasi

Diri Untuk selanjutnya seni masuk kepada suatu pendidikan. Di mana bagi setiap peserta didik seni itu sebagai wadah eksistensi dirinya, untuk selanjutnya menjadi refleksi dari hasil yang diciptakannya. Pendidikan seni merupakan satu fondasi bagi pendidikan intelektual yang terus berubah dan secara tidak langsung menjadi beban untuk segala jenis perubahan era. Karena seni atau pendidikan seni akan bisa menyesuaikan diri sekaligus mewarnai perubahan tersebut. Banyak sekali keragaman budaya kita yang menyebabkan kita mempunyai berbagai ragam bentuk yang jarang dimiliki bangsa lain. Namun, kita tidak dapat mengesampingkan pembicaraan seni modern sebagai salah satu perubahan zaman. Untuk itulah kita harus mewadahi berbagai seni menjadi satu pendidikan dengan tujuan mengkaji tiap-tiap jenis seni di Indonesia. Akan lebih bagus juga jika pendidikan seni bukan semata menjadi pengkajian tanpa berbuat sesuatu. Kita perlu memiliki suatu pembinaan agar pendidikan seni: seni tradisional dan modern bisa sama-sama berkembang di era zaman yang terus berubah-ubah. 

 

Source : www.anneahira.com/pendidikan-seni

 

ANES (☆^O^☆)

Blogroll

  • Masih Kosong