RANGKUMAN VIDEO PEMBELAJARAN

18 October 2018 23:35:30 Dibaca : 1525

SISTEM REPRODUKSI
1. Alat Reproduksi Pria:
Sperma diproduksi dan disimpan dalam alat reproduksi pria. Anda bisa melihat bagian sistem reproduksi pria.
1. Testis/Buah Zakar
2. Penis/Batang zakar
3. Uretra/saluran kencing
4. Vas Defrens/saluran benih
5. Kelenjar prostat
6. Vesikula seminalis/kantung mani
Dalam testis terdapat Tubulus seminiferus. Tubulus seminiferus adalah organ yang memproduksi sperma. Ovarium wanita hanya memproduksi 1 telur dewasa setiap bulan. Sementara tubulus seminiferus pria memproduksi lebih dari 12 milyar sperma setiap bulan. Bagian diatas tubulus seminiferus terdapat Epididimis. Sperma berkumpul didalam epididimis untuk didewasakan. Proses ini berlangsung selama 20 hari sebelum terjadi hubungan seksual penis terisi dengan darah dan berereksi kemudian dengan rangsangan yang cukup proses ejakulasi dimulai. Pada puncak senggama akan terjadi pancarana air mani yang membawa sel sperma dari epididimis sel sperma akan mengalir keatas menuju ampula yaitu bagian terluas pada ujung saluran ini. Ampula akan bermuara pada saluran kencing yang memiliki katup . Katup akan terbuka pda puncak senggama sehingga air mani akan keluar melalui saluran kencing pada tubuh.
2. Alat Reproduksi Wanita:
Untuk memahami proses reproduksi telur mari kita lihat beberapa organ repr. Wanita atau alat kelamin wanita. Ini adalah uterus (rahim), tuba fallopi, ovarium (indung telur), vagina (mulut rahim).
Semenjak dilahirkan semua sel telur yang dimiliki wanita tersimpan didalam ovarium dalam keadaan tak berkembang. Sebulan sekali perintah hormonal dari otak memerintahkan ovarium untuk memproduksi folikel dimana folikel yang dominan akan melepaskan sel telur dewasa untuk pembuahan. Ini merupakan folikel yang berkembang didalam ovarium. Folikel adalah sekumpulan sel yang mengelilingi telur dan menyuburkannya. Pada masa ini selaput rongga rahim menebal untuk persiapa pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi untuk menjadi janin atau jabang bayi. Selain itu ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Bila kadar estrogen mencapai puncaknya maka hromon ini akan memberi umpan balik pada kelenjar di otak untuk melepaskan atau menyetop LH. Untuk menyiapkan telur dalam pembuahan, FSH mulai membagi materi genetiknya. Ini tanda dimulainya siklus reproduksi folikel kemudian melepaskan hormon estrogen yang membuat lapisan uterus dapat menerima telur yang telah dibuahi dalam perjalannanya menuju uterus, ada 2 hal yang dapat terjadi pada telur. Dibuahi oleh sperma atau tidak. Jika terbuahi, biasanya terjadi dituba fallopi dari situ telur menuju uterus dan tertanam dalam dinding lapisan uterus untuk menyuburkan dirinya. Jika telur tidak dibuahi dalam waktu 24 jam setelah keluar dari ovarium ia berhenti berkembng dan hancur sebelum mencapai uterus sebagai gantinya uterus mengeluarkan lapisannya dalam bentuk menstruasi selama 4-5 hari.
3. Siklus Reproduksi
Siklus reproduksi berkisar antara 21 hingga 40 hari hanya sekitar 10-15 wanita yang memiliki siklus 28 hari. menghitung siklus reproduksi dapat dilakukan dengan membuat ctatan pada kalender dngan demikian masa subur dapat diketahui. Hal ini sangat berguna kapan masa subur dan ovulasi terjadi. Setiap bulan pada hari kelima siklus reproduksi selaput rongga rahim mulai tumbuh dan menebal sebagai persiapan terhadpa kemungkinan terjadinya kehamilan. Pada sekitar hari ke 14 terjadi proses pelepasan telur dari ovarium (ovulasi). Sel telur ini masuk kedalam salah satu saluran fallopi dan jika saat ini ada sperma yang masuk maka terjadilah pembuahan. Jika terjadi pembuahan sel telur yang telah dibuahi akan masuk kerahim dan tumbuh menjadi janin. Pada sekitar hari ke 28 jika tidak terjadi pembuahan lapisan rongga rahim meluruh dan terjadi siklus menstruasi berikutnya.
4. Pembuahan
Jutaan sperma dilepaskan dalam satukali ejakulasi saat puncak senggama. Setelah dipancarkan kedalam mulut rahim sel sperma bergerak kedalam rongga rahim dan saluran telur untuk mencapai sel telur yang matang dan siap dibuahi. Dari jutaan sperma yang dipancarkan hanya beberapa yang dapat bertahan hidup mencapai indung telur dan hanya satu yang akan bertahan hidup mencapai indung telur. sperma kemudian menetrasi dinding sel telur. Kemudian mengkombinasikan materi genetiknya dengan sel telur dalam proses yang disebut pembuahan.
5. Kehamilan
Tiga bulan pertama kehamilan terjadi selama 14 minggu dari 40 minggu masa kehamilan. Pada masa ini wanita mengalami berbagai perubahan emosi yang dikarenakan perubahan hormon pada tubuhnya. Dan pada saat ini pula sering terasa mual-mual pada pagi hari ataupun malam hari. Pada minggu pertama hampir seluruh organ internal janin telah terbentuk. Janin mulai menebal bahkan sudah dapat sedikit bergerak. 3 bulan kedua minggu ke 15 sampai minggu ke 27 kehamilan wanita mulai mengalami gejala sesak napas, pertumbuhan janin diperut mulai terlihat. Muncul kerut dikarenakan membesarnya kandungan.
Pertumbuhan janin terjadi paling cepat di minggu ini. Tangan dan kaki janin berkembang semakin kuat. Gerakan janin semakin dapat dirasakan ibu yang mengandung . Walau organ janin telah hampir terbentuk, paru-parunya masih harus mampu berkembang. Janin bertambah besar dan berat. Pada 3 minggu terakhir, minggu ke 28-40 bayi dan paru-parunya terus berkembang. Sulit bagi wanita menemukan posisi yang nyaman. Baik saat tidur maupun terbagun pada usia kehamilan ini. Pada akhir minggu ke 40 bayi terdorong kebawah hal ini tanda bahwa persalinan akan dimulai
6. Kelahiran
Ketika pembukaan mencapai 10 cm, terjadi dorongan, tanda persalinan akan dimulai. Bayi mulai berjalanan melalui saluran rahim. Saat kepala bayi mulai berputar ia dapat saja terluka ketika menuju kebawah saluran rahim yang sempit pembukaannya. Tulang kepala bayi terdapat ruang yang bernama fontanel. Ia membuat kepala bayi memanjang dan cukup untuk keluar melalui saluran rahim. Kepala dan pundak bayi disanggah sementara bagian tubuh lainnya keluar degan mudah. Ketika keluar kepala bayi secara otomatis kembali ke ukuran normalnya.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong