ARSIP BULANAN : March 2017

Nama : NURLIA
Kelas : A Pendidikan Biologi
MK : Pengantar Pendidikan Biologi


Menelaah:
Landasan-landasan Pendidikan, Landasan Yuridis Pendidikan dan Peraturan-peraturan dalam Sistem Pendidikan Nasional


1. Landasan-landasan Pendidikan
 Landasan Filosofis
Landasan filosofis merupakan landasan yang berkaitan dengan makna atau hakikat pendidikan, misalnya apakah pendidikan itu, mengapa pendidikan itu diperlukan, dan apa tujuan pendidikan itu. Pembahasan mengenai semua ini berkaitan dengan pandangan filosofis tertentu.
 Landasan Sosiologis
Landasan Sosiologis menyangkut dengan manusia sosial,bahwa manusia selalu hidup bersama dengan munusia lain. Manusia pasti membutuhkan bantuan dari orang lain dan tidak bias hidup sendiri. Kajian-kajian sosiologis telah dikemukakan pada waktu membahas hakikat masyarakat. Masyarakat dengan berbagai karakteristik sosiokultural inilah yang juga dijadikan landasan bagi kegiatan pendidikan pada suatu masyarakat tertentu.
 Landasan Kultural
Saling pengaruh antara pendidikan dengan kebudayaan juga telah dikemukakan ketika membahas kaitan kebudayaan dengan pendidikan. Kebudayaan tertentu diciptakan oleh orang di masyarakat tersebut atau dihadirkan dan diambil oleh masyarakat tersebut dan diwariskan melalui belajar/pengalaman terhadap generasi berikutnya. Kebudayaan seperti halnya sistem sosial di masyarakat meruoakan kondisi esensial bagi perkembangan dan kehidupan orang.
 Landasan Psikologis
Pendidikan selalu terkait dengan aspek kejiwaan manusia, sehingga pendidikan juga menggunakan landasan psikologis, bahkan menjadi landasan yang sangat penting, karena yang digarap oleh pendidikan hampir selalu berkaitan dengan aspek kejiwaan manusia.
 Landasan Ilmiah dan Teknologi serta Seni
Pendidikan dan IPTEKS mempunyai kaitan yang sangat erat, karena IPTEKS merupakan salah satu bagian dari sisi pengajaran, jadi pendidikan sangat penting dalam rangka pewarisan atau tranmisi IPTEKS, sementara pendidikan itu sendiri juga menggunakan IPTEKS sebagai media pendidikan.
 Landasan Agama
Agama sebagai landasan pendidikan itu sangat penting bagi pendidikan di masa depan, karena agama adalah tiang utama dalam segala aspek kehidupan manusia.


2. Landasan Yuridis Pendidikan
Landasan hukum/yuridis pendidikan merupakan asumsi-asumsi yang bersumber dari peraturan perundangan yang berlaku, yang dijadikan titik tolak dalam pendidikan. Dengan adanya landasan ideal yaitu landasan yuridis dalam sistem pendidikan di Indonesia, maka arah pendidikan nasional di Indonesia tidak boleh menyimpang dari pembentukan manusia Pancasila, dan geraknya pun berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945.


3. Peraturan-peraturan dalam Sistem Pendidikan Nasional
Landasan yuridis pendidikan Indonesia dapat juga diartikan sebagai seperangkat konsep peraturan perundang-undangan yang menjadi titik tolak sistem pendidikan Indonesia.
Beberapa peraturan perundang-undangan tentang pendidikan di Indonesia diatur dalam UUD RI Tahun 1945 pasal 31 ayat 1, 2, 3, 4, dan 5, selain itu sistem pendidikan juga diatur dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, dan Undang-Undang No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, saat ini di Indonesia banyak menemukan beberapa undang-undang yang belum mencapai tujuannya, karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, tentu tidak mudah mencapai semua tujuan dengan singkat dan cepat.
Tercapainya tujuan pendidikan membutuhkan dukungan positif dari pendukung segala aspek masyarakat, penyelenggara pendidikan dan pemerintah. Maka penyelenggaraan pendidikan yang baik adalah sesuai dengan landasan-landasan pendidikan. Pelaksanaan pendidikan yang berlandaskan hukum akan menjadikan penyelenggaraan pendidikan terarah, teratur dan sesuai dengan akar kebudayaan nasional.

Nama : Nurlia
NIM : 431 416 041
Kelas : A Pendidikan Biologi
MK : PBB

Peran Pentingnya Mempelajari ilmu biologi bagi kehidupan manusia

Biologi sangat berperan penting bagi kehidupan terkhusus manusia. Pengertian ilmu biologi itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.ada banyak peran penting ilmu biologi bagi kehidupan manusia dalam berbagai bidang. ilmu biologi yang kita pelajari bisa langsung kita praktekan dan bahkan sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. bahkan proses yang terjadi dalam diri kita ini tanpa kita sadari terjadi proses biologi seperti metabolisme. Penemuan-penemuan dari hasil penelitian dan eksperimen para ilmuwan dalam bidang biologi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia sehari-hari. Penyalahgunaan hasil penelitian untuk tujuan kejahatan sangat dilarang, misalnya virus atau bakteri perkembangan biologi saat ini telah banyak ikut serta menyumbang berbagai usaha menyejahterakan kehidupan manusia sehari-hari dalam berbagai bidang.
Ada banyak peran penting ilmu biologi bagi kehidupan manusia.peran umumnya antara lain:
1. Peranan Biologi dalam Kesehatan
Berbicara tentang kesehatan, semua pasti ingin sehat.tapi di sisi lain banyak masalah penyakit yang tidak di ketahui penyebabnya maupun menyembuhkannya.tetapi berkat adanya perkembangan ilmu biologi,khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia,mikrobiologi ,virology dan patologi,telah banyak membantu para dokter dalam memahami penyebab gangguan tersebut.dengan demikian para dokter berhasil mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang sering menjadi masalah menakutkan manusia.contoh sumbangan pengetahuan yang diberikan biologi adalah pembuatan hormon insulin dan antibodi.

2. Peranan Biologi dalam Pertanian
Pengembangan dunia pertanian sejak dulu tidak bisa dilepaskan dari keberadaan pemahaman ilmu biologi. Rahasia-rahasia proses kehidupan, penemuan gen-gen yang memiliki pewarisan sifat-sifat unggul membuka jalan untuk diversifikasi budi daya tanaman pangan. Ini merupakan langkah positif untuk menemukan bahan makanan pokok alternatif (protein dan hewani) untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia di dunia. Apalagi saat ini dunia sedang berada pada situasi krisis kerawanan pangan akibat ledakan populasi penduduk dan menyusutnya lahan panganagar mendapatkan varietas unggul, tahan penyakit serta berumur pendek. Hal ini diperlukan untuk mempercepat produksi pangan dunia.
3. Peranan Biologi dalam Industri
Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya diambil daging atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri. Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang industri: Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkanberkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.

                            Pentingnya Guru Menanamkan Pendidikan Karakter Pada Siswa
       Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah/madrasah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Allah SWT, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Membetuk karakter, merupakan proses yang berlangsung seumur hidup. Seorang siswa tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter jika dia tumbuh pada lingkungan berkarakter pula. Dalam pembentukan karakter, ada tiga hal yang berlangsung secara terintegrasi. Pertama, mengerti tindakan apa yang harus diambil serta mampu memberikan prioritas pada hal-hal yang baik. Kedua, mempunyai kecintaan terhadap kebaikan, dan membenci perbuatan buruk. Ketiga, siswa di lingkungannya mampu melakukan kebaikkan dan terbiasa melakukannya.
     Selanjutnya, dalam mengembangkan karakter pada siswa, pihak sekolah perlu memperhatikan tata tertib yang berlaku disekolah. Di era globalisasi ini, banyak sekolah yang kehilangan nilai-nilai luhur pancasila. Pihak sekolah perlu memperhatikan pembinaan sikap dan karakter setiap siswa dengan cara membina dan meningkatkan intelektualisme. Selain itu, dalam pengembangannya sekolah dapat menerapkan nilai-nilai karakter baik, misalnya dengan membuat kantin kejujuran. Dalam hal ini, sekolah dapat menumbuhkan karakter kejujuran pada siswa.
         Di Sekolah/madrasah, guru perlu mengajarkan pendidikan karakter karena beberapa alasan diantaranya :
Pertama,
Siswa tidak selalu mendapatkan pendidikan karakter di rumah.
Sebenarnya pendidikan karakter merupakan tugas orang tua, karena karakter pertama kali diajarkan dalam lingkungan keluarga. Orang tua yang ingin anaknya memiliki karakter yang baik dan kuat harus bersedia menyediakan waktu, energi, pikiran, dan materi untuk mewujudkannya. Namun, terkadang orang tua sibuk bekerja dan tidak berkesempatan menghabiskan waktu bersama anak.Selain itu, anak yang bersekolah sampai sore dan memiliki kegiatan sesudah pulang sekolah, membuat mereka menghabiskan lebih banyak waktu dengan guru daripada dengan orang tua.
Kedua,
Pendidikan karakter membangun hubungan baik.
Ketika siswa berinteraksi dengan teman sebaya dan guru, hubungan yang baik terjalin diantara mereka di ruang kelas. Hubungan ini tidak hanya sangat bermanfaat baik secara social mapun personal, namun juga meningkatkan manajemen ruang kelas
Ketiga,
Pendidikan karakter menciptakan lingkungan disekolah/madrasah yang positif.
Dalam pembelajaran di kelas, kegiatan diskusi dan kegiatan lain membuat sekolah/madrasah menjadi memiliki atmosfer positif. Siswa berinteraksi dengan teman sebaya, dan hubungan siswa-guru semakin menguat. Pendidikan karakter memungkinkan guru untuk berbagi pengalaman hidup.
Keempat,
Pendidikan karakter itu mudah dilakukan.
Pendidikan karakter tidak harus menghabiskan waktu beberapa jam di kelas. Namun, dapat dilakukan sebelum jam pembelajaran ataupun selama beberapa menit di awal pembelajaran untuk mendiskusikan hal-hal menarik dan mutakhir, ataupun juga dapat dengan melakukan kegiatan pembiasaan diri.
Kelima,
Pendidikan karakter dapat mengubah dunia.
Siswa/anak akan menjadi orang dewasa di masa depan. Mereka akan membentuk masyarakat. Memang penting bagi mereka untuk menjadi lulusan yang berpendidikan tinggi, namun yang lebih penting lagi adalah nilai bahwa mereka akan menjadi warga Negara yang hidup di dunia dalam keramahan, saling menghormati, bekerjasama dengan orang lain.
Yang tak kalah pentingnya dalam pendidikan karakter di sekolah/madrasah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah/madrasah.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong