organ dan sistem organ pada tumbuhan

12 November 2017 21:55:33 Dibaca : 15828 Kategori : laporan biodas 1

PRAKTIKUM IV

A. Judul
Organ dan Sistem Organ Pada Tumbuhan
B. Tujuan Praktikum
1. Menjelaskan derivat-derivat organ pokok tumbuhan
2. Menjelaskan bagian-bagian akar pada tumbuhan
3. Menjelaskan bagian-bagian batang pada tumbuhan
4. Menjelaskan bagian-bagian daun pada tumbuhan
5. Menyebutkan bagian-bagian dari alat reproduksi pada tumbuhan

C. Dasar Teori
Tumbuhan mempunyai 3 organ pokok disebut sebagai tumbuhan cormofita. 3 organ pokok tersebut yakni akar (radiks), batang (caulis), dan daun (folium). Maka, apabila tanaman tidak memiliki salah satu organ pokok tidak termasuk dalam tanaman cormofita.Sedangkan bagian lain dari tumbuhan dianggap sebagai turunan (derivat) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah mengalami perubahan bentuk, sifat, dan fungsi(Team penyusun,2017).
1. Akar (radiks)
Akar yaitu bagian pokok dari tumbuhan, bagian bawah sumbu tumbuhan dan biasanya tumbuh di dalam tanah (namun ada pula yang di udara misalnya pada anggrek epifit), dengan arah tumbuh ke pusat bumi atau menuju ke air dan meninggalkan cahaya. Berbeda dengan batang, maka akar tidak berbuku, tidak beruas, dan tidak mendukung daun atau bagian-bagian lainnya. Akar tumbuh terus pada ujungnya, bentuknya sering kali meruncing dan warnanya biasanya keputihan atau kekuningan.
Akar berfungsi memperkuat berdirinya tumbuhan, untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut didalam air dari dalam tanah, mengangkut air dan zat-zat makanan ke tempat tubuh tumbuhan yang memerlukan, dan kadang-kadang sebagai tempat untuk penimbunan makanan(Depdiknas,2000).

Pada umumnya akar dapat dibedakan bagian-bagian berikut:
a) Akar primer, yaitu akar utama yang merupakan pangkal dari batang akar.
b) Ujung akar, ialah bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
c) Leher akar, ialah bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang. Juga sebagai pembatas antara batang bagian atas dan akar.
d) Serabut akar, yaitu cabang-cabang akar yang lebih halus dan berbentuk serabut.
e) Batang akar, ialah bagian akar yang terdapat pada antara ujung akar dan leher akar.
f) Tudung akar, ialah bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi akar yang masih muda dan lemah.
g) Cabang-cabang akar, ialah bagian-bagian akar yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang.
Akar biasanya mempunyai sifat-sifat berikut :
1). Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat didalam tanah dengan arah tumbuh ke pusat bumi atau menuju ke air, meninggalkan udara dan cahaya.
2) Tidak berbuku-buku dan tidak beruas.
3). Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
4) tumbuh terus pada ujungnya.
5) bentuknya seing kali meuncing.
Fungsi akar bagi tumbuhan ;
a. Memperkuat bedirinya tumbuhan.
b. Untuk menyerap air dan zat-zat makanan dari dalam tanah.
c. Mengangkut air dan zat-zat makanan ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan.
d. Untuk penimbunana makanan atau penyimpanan cadangan makanan.
2. Batang (caulis)
Batang merupakan bagian sistem pucuk yang tumbuh di atas tanah dan merupakan bagian terpenting dari tumbuhan. Sistem pucuk yang khas terdiri dari sebuah batang utama yang menyangga daun, batang, dan kadang-kadang bunga.
Batang selalu berujung pada kuncup yang tersusun atas sejumlah daun kecil yang mengelilingi dan menyelubungi bagian pusat kuncup itu dan yang disebut ujung batang. Batang pada umumnya berbentuk panjang, bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain. Pada tumbuhan berkeping dua, batang yang di bagian bawahnya lebih besar dan ke ujung makin mengecil, dan dapat mempunyai percabangan atau tidak. Tumbuhan berkeping tunggal sebaliknya mempunyai batang yang dari pangkal ujung boleh dikatakan tidak ada perbedaan besarnya dan hanya pada beberapa golongan saja yang pangkalnya tampak membesar tetapi selanjutnya ke atas sama, seperti terlihat pada bermacam-macam tumbuhan palma (palmae).
Adapun bagian-bagian dari batang :
a) Buku-buku batang, merupakan tempat melekatnya daun dan tempat untuk tumbuhnya tunas baru.
b) Ruas batang, merupakan bagian diantara dua buku-buku yang berurutan.
c) Daun penumpu, yang biasanya berupa dua helai lembaran serupa daun yang kecil, yang terdapat dekat pangkal tangkai daun dan umumnya berguna untuk melindungi kuncup yang masih muda.
Pada umumnya batang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula bentuk lain.
2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku.
3. Tumbuh biasanya ke atas.
4. Selalu bertambah panjang pada ujungnya.
5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
Batang mempunyai tugas untuk :
1. Mendukung bagian-bagian tumbuhan yang ada di atas tanah.
2. Daya percabangannya memperluas bidang asimilasi dan membuat posisi yang menguntungkan bagi tumbuhan.
3. Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah.
4. Menjadi tempat penimbunan zat-zat cadangan makanan.
3. Daun (folium)
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dan cahaya matahari melalui fotosintesis. Fungsi dari daun ialah sebagai tempat terjadinya fotosintesis pada tumbuhan dikotil, terjadi fotosintesis di jaringan parenkim palisade atau tumbuhan monokotil terjadi pada jaringan spons, sebagai organ pernafasan dan tempat terjadinya transpirasi(Tjitrosoepomo,1985).
Adapun bagian-bagian dari daun ialah :
a) Upih atau pelepah daun, merupakan bagian daun yang melekat atau memeluk batang.
b) Tangkai daun, merupakan bagian daun yang helaiannya dan bertugas untuk menempatkan helaian daun pada posisi sedemikian rupa.
c) Helaian daun, merupakan bagian daun yang kurang ataupun lokasi menarik perhatian.
d) Tulang daun
e) Ibu tulang daun

4. Alat reproduksi (Bunga)
Bunga merupakan alat reproduksi. Bunga dibentuk oleh meristem ujung khusus yang berkembang dari ujung pucuk vegetatif setelah dirangsang oleh faktor-faktor internal dan eksternal untuk keperluan itu.
Bunga yang mempunyai organ kelopak, mahkota, stamen, dan putik disebut bunga lengkap. Namun kebanyakan bunga mempunyai struktur tidak lengkap, misalnya tidak mempunyai salah satu alat kelamin atau keduanya sehingga disebut hermaprodit. Bila hanya memiliki alat kelamin jantan saja disebut bunga jantan, dan sebaliknya bila hanya memiliki putik saja disebut bunga betina. Bila kedua macam bunga uniseksual itu terdapat pada satu tumbuhan maka disebut berumah satu bila terpisah disebut berumah dua. Tumbuhan yang mempunyai bunga sempurna (biseksualis), bunga jantan dan bunga betina disebut poligam(Hadiat,2000).
Pada umumnya bunga mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1. Mempunyai warna menarik.
2. Biasanya bebau harum.
3. Bentuknya bermacam-macam (bervariasi).
4. Biasanya mengandung madu
Adapun bagian bunga lengkap yaitu :
1. Daun pelindung (braktea)
2. Daun tangkai (brakteola)
3. Tangkai induk (pedunculusi)
4. Tangkai bunga (pedicelusi)
5. Dasar bunga (reseptakulum)
6. Daun kelopak (cepalia)
7. Daun mahkota (petala)
8. Benang sari (stamen)
9. Putik (pestilum)
Bagian fertil terdiri dari mikrosporofil sebagai benang sari dan makrosporofil sebagai putik (pisitillum) dengan daunbuah sebagai penyusunnya. Disamping itu pada bagian tumbuhan tertentu kadang-kadang masih dapat ditentukan alat-alat lain lagi yang biasanya lebih kecil atau lebih halus yang dinamakan alat tambahan atau alat pelengkap (organa acceseria) misalnya :
1. Rambut atau bulu (pilus)
2. Sisik (lepis)
3. Lentisel (lenticulus)

D. Alat dan Bahan
1. Tanaman Amaranthus spinosus
2. Tanaman Zea mays
3. Tanaman Musa paradisiaca
4. Tanaman Caesalpinia pulcherrima
5. Kertas
6. Pensil
7. Penghapus
E. Prosedur Kerja

Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat
Menyebutkan sistem perakarannya lalu menggambar akar secara skematis dan memberi keterangan bagian-bagiannya, misal
1) Akar primer 5) ujung akar
2) Leher akar 6) serabut akar
3) Batang akar 7) tudung akar
4) Cabang-cabang akar

Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat.
Menggambar skema akar dan memberi keterangan bagian-bagian:
1) Buku-buku batang (nodus)
2) Ruas batang (internodus)
3) Daun penumpu (stipula)

Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat.
Menyebutkan apakah daun yang ada termasuk daun lengkap atau tidak lengkap
Menggambar secara skematis sehelai daun dan memberikan keterangan mengenai:
1) Pangkal daun (basis)
2) Ujung daun (apeks)
3) Tepi daun (margo)
4) Pertulangan daun ( nervasio)
5) Ibu tulang daun

a) Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat
b) Kemudian menggambar dan memberikan keterangan mengenai:
1) Daun pelindung (braktea) 6) daun kelopak (cepalia)
2) Daun tangkai (brakteola) 7) daun mahkota (petala)
3) Tangkai induk (pedunculusi) 8) benag sari (stamen)
4) Tangkai bunga ( pedicelusi) 9) putik(pistilium)
5) Dasar bunga (reseptakulum)

F. Hasil Praktikum
1. Klasifikasi Amaranthus spinosus
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Amarantus
Spesies : Amaranthus spinosus L

2. Klasifikasi Zea mays
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays

3. Klasifikasi Musa paradisiaca
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca
4. Klasifikasi Caesalpinia pulcherrima
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Caesalpinia
Spesies : Caesalpinia pulcherrima
1. Akar
a. Akar tanaman Amaranthus spinosus tediri dari :
1. Leher akar
2. Cabang akar
3. Akar primer
4. Serabut akar
5. Tudung akar
6. Ujung akar

b. Akar tanaman Zea mays terdiri dari :
1. Batang akar
2. Serabut akar
3. Cabang akar
4. Tudung akar
5. Ujung akar

c. Akar tanaman Musa paradisiaca terdiri dari :

1. Batang akar
2. Cabang akar
3. Rambut akar
4. Ujung akar
5. Tudung akar
d. Akar tanaman Caesalpinia pulcherrima terdiri atas :

1. Akar primer
2. Batang akar
3. Akar serabut
4. Tudung akar
5. Ujung akar
6. Rambut akar

2. Batang
a. Batang tanaman Amaranthus spinosus

1. Duri batang
2. Ruas batang

b. Batang tanaman Zea mays terdiri atas :

1. Ruas batang
2. Buku-buku batang
3. Internodus
c. Batang tanaman Musa paradisiaca tediri atas :

1. Internodus
2. Pelepah

d. Batang tanaman Caesalpinia pulcherrima terdiri atas :

1. Duri batang
2. Daun penumpu

3. Daun
a. Daun tanaman Amaranthus spinosus

1. Ujung daun
2. Pertulangan daun
3. Ibu tulang daun
4. Tepi daun
5. Pangkal daun
6. Tangkai daun

b. Daun tanaman Zea mays terdiri atas :

1. Ujung daun
2. Ibu tulang daun
3. Tepi daun
4. Pangkal daun
5. Pelepah daun

c. Daun tanaman Musa paradisiaca tediri atas :

1. Ujung daun
2. Ibu tulang daun
3. Tepi daun
4. Pangkal daun
5. Pelepah daun

d. Daun tanaman Caesalpinia pulcherrima terdiri atas :

1. Ujung daun
2. Petulangan daun
3. Ibu tulang daun
4. Tepi daun
5. Pangkal daun

4. Bunga
a. Bunga tanaman Caesalpinia pulcherrima terdiri atas :

1. Daun mahkota
2. Dasar bunga
3. Kelopak
4. Benang sari
5. Putik
6. Bakal buah
7. Tangkai bunga
8. Tangkai induk

b. Bunga tanaman Amaranthus spinosus terduru atas :

1. Tangkai bunga
2. Putik

G. Pembahasan
Dari hasil pengamatan tentang ogan tumbuhan, maka dapat kita bedakan bagian-bagian organ tumbuhan diantaranya:
1. Akar (radiks)
Bentuk dan struktur akar sangat beragam. Keanekaragaman akar ini bertalian dengan fungsinya, misalnya sebagai akar nafas, sebagai akar penyimpan cadangan makanan, sebagai akar pelekat, sebagai akar penghisap, sebagai akar penopang, dan sebagainya.
Bagian-bagian akar dapat dibedakan atas:
a) Akar primer yaitu akar utama yang merupakan pangkal dari batang akar.
b) Ujung akar ialah bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
c) Leher akar ialah bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang.
d) Serabut akar yaitu cabang-cabang akar yang lebih halus dan berbentuk serabut.
e) Batang akar ialah bagian akar yang terdapat pada antara ujung akar dan leher akar.
f) Tudung akar ialah bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi akar yang masih muda dan lemah.
g) Cabang-cabang akar ialah bagian-bagian akar yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang.
Sebagai sumbu tumbuhan di dalam tanah, seperti halnya batang (sumbu di atas tanah), akar akan tumbuh memanjang secara terus-menerus sebagai akibat pertumbuhan ujungnya.
Sitem pada akar tebagi atas 2 macam, yaitu:
a. Sistem akar tunggang, jika akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang, menjadi akar-akar yang lebih kecil. Akar pokok yang berasal dari akar lembaga disebut akar tunggang (radiks primaria). Susunan akar yang demikian ini biasa terdapat pada tumbuhan biji belah (dikotiledoneae) dan tumbuhan biji telanjang (gymnospermae). Contoh: Amarathus spinosus bersistem akar tunggang
b. Sistem akar serabut, yaitu jika akar lembaga dalam perkembagan selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang. Akar-akar ini karena bukan berasal dari calon akar yang asli dinamakan akar liar, bentuknya seperti serabut, oleh karena itu, dinamakan akar serabut (radiks adventicia).
Terjadi bila akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh perkembangannya sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya berasal dari pangkal batang. Akar-akar ini karena bukan berasal dari calon akar yang asli disebut akar linear, bentuknya seperti serabut, oleh karena itu disebut akar serabut. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang tergolong monokotil.
Akar dapat pula berubah bentuk karena fungsinya berbeda dengan fungsi asal. Hal ini dapat disebabkan oleh karena penyesuaian cara hidupnya dengan keadaan-keadaan tertentu.
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan di dapat data sebagai beikut :
1. Akar tanaman Amaranthus spinosus tediri dari :
a. Leher akar adalah bagian yang bersambungan dengan batang dan akar.
b. Cabang akar adalah bagian-bagian akar yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang.
c. Akar primer adalah akar utama yang merupakan pangkal dari batang akar.
d. Serabut akar adalah cabang-cabang akar yang lebih halus dan berbentuk serabut.
e. Tudung akar adalah bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi akar yang masih muda dan lemah.
f. Ujung akar adalah bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
2. Akar tanaman Zea mays terdiri dari :
a. Batang akar adalah bagian akar yang terdapat pada antara ujung akar dan leher akar.
b. Serabut akar adalah cabang-cabang akar yang lebih halus dan berbentuk serabut.
c. Cabang akar adalah bagian-bagian akar yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang.
d. Tudung akar adalah bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi akar yang masih muda dan lemah.
e. Ujung akar adalah bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
3. Akar tanaman Musa paradisiaca terdiri dari :
a. Batang akar adalah bagian akar yang terdapat pada antara ujung akar dan leher akar.
b. Cabang akar adalah bagian-bagian akar yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang.
c. Rambut akar adalah cabang-cabang akar yang lebih halus dan berbentuk serabut.
d. Ujung akar adalah bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
e. Tudung akar adalah bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi akar yang masih muda dan lemah.
4. Akar tanaman Caesalpinia pulcherrima terdiri dari :
a. Akar primer akar utama yang merupakan pangkal dari batang akar.
b. Batang akar adalah bagian akar yang terdapat pada antara ujung akar dan leher akar.
c. Tudung akar adalah bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi akar yang masih muda dan lemah.
d. Ujung akar adalah bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
e. Rambut akar adalah cabang-cabang akar yang lebih halus dan berbentuk serabut.
2. Batang (caulis)
Batang selalu berujung pada kuncup yang tersusun atas sejumlah daun kecil yang mengelilingi dan menyelubungi bagian pusat kuncup itu dan yang disebut ujung batang. Batang pada umumnya berbentuk panjang, bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain. Pada tumbuhan berkeping biji dua, batang yang di bagian bawahnya lebih besar dan ke ujung makin mengecil, dan dapat mempunyai percabangan atau tidak. Tumbuhan berkeping biji tunggal sebaliknya mempunyai batang yang dari pangkal ujung boleh dikatakan tidak ada perbedaan besarnya dan hanya pada beberapa golongan saja yang pangkalnya tampak membesar tetapi selanjutnya ke atas sama, seperti terlihat pada bermacam-macam palma.
Batang dapat dibagi menjadi buku (yaitu tempat melekatnya daun) dan ruas (yaitu bagian di antara dua buku yang berurutan). Buku ini pada beberapa tumbuhan terdiri dari sel-sel yang hanya sedikit tumbuh memanjang, sedangkan ruasnya terdiri dari sel-sel yang agak lebih panjang (misalnya rumput, bambu, dan tebu). Kadang-kadang buku ini jelas sekali kelihatan karena daerah ini membengkak. Pada tumbuhan yang tergolong Dicotyledoneae biasanya mempunyai ruas yang tidak nyata, sedangkan pada golongan tumbuhan Monocotyledoneae umumnya mempunyai ruas-ruas yang sangat nyata. Pada batang padi, tebu, mempunyai buku,ruas, dan daun penumpu yang nampak jelas. Sedangkan pada batang bayam duri dan kembang merak, pada umumnya batang di bagian bawahnya lebih besar dan ke ujung makin mengecil dan mempunyai percabangan.
Adapun bagian-bagian batang yang diperoleh yaitu :
1. Batang tanaman Amaranthus spinosus terdiri dari :
a. Duri batang adalah derivat yang tumbuh pada batang yang berupa tonjolan tajam.
b. Ruas batang adalah bagian yang berada diantara buku-buku batang.
2. Batang tanaman Zea mays terdiri dari :
a. Ruas batang bagian yang berada diantara buku-buku batang.
b. Buku-buku batang adalah bagian dari tumbuhan yang berada pada batang yang berfungsi sebagai tempat melekatnya daun.
c. Internodus biasanya terletak diatas nodus.
3. Batang tanaman Musa paradisiaca terdiri dari :
a. Pelepah (batang semu) adalah bagian batang yang berlapis-lapis yang berbentuk bulat pipih.
4. Batang tanaman Caesalpinia pulcherrima terdiri dari :
a. Duri batang adalah derivat yang tumbuh pada batang yang berupa tonjolan tajam.
b. Daun penumpu biasanya tumbuh di ketiak batang.

c. Daun (folium)
Pada tanaman jagung daunnya merupakan daun berupih dengan pertulangan sejajar. Adapun bagian yang terdapat pada daun tanaman ini adalah ujung daun, tepi daun, ibu tulang daun, dan pangkal daun. Bentuk ujung daun meruncing, sedangkan pada bayam duri bentuk ujung daunnya runcing dengan pertulangan daun menyirip. Bagian-bagian dari bayam duri adalah ujung daun, pertulangan daun, tepi daun, ibu tulang daun, dan pangkal daun. Sedangkan daun bunga merak merupakan daun majemuk menyirip genap dengan jumlah anak daun yang genap dengan ujung daun yang membulat.
Adapun bentuk daun dan bagian-bagiannya dari hasil pengamatan yaitu sebagai berikut :
1. Daun tanaman Amaranthus spinosus terdiri dari :
a. Ujung daun pada umumnya ujung dapat memperlihatkan beraneka rupa. Bentuk-bentuk ujung daun ada yang meruncing, runcing, tumpul, dam majemuk.
b. Pertulangan daun adalah bagian daun yang berguna untuk memberikan kekuatan pada daun.
c. Ibu tulang daun adalah tulang yang biasanya tersebar, merupakan terusan tangkai daun dan terdapat ditengah-tengah, membujur dan membelah daun.
d. Tepi daun mempunyai perbedaan bentuk tepi daun di akibatkan karena adanyan torehan (snius) ini menimbulkan adanya tonjolan (angulus) di tepi daun. Torehan tersebut dapat mempengaruhi bentuk helaian daun dan dapat pula tidak.
e. Pangkal daun adalah pembatas antara helaian daun dengan tangakai daun.
f. Tangkai daun adalah bagian dari batang tumbuhan yang berfungsi menghubungkan batang dengan daun. Biasanya tangkai daun melekat pada batang.
2. Daun tanaman Zea mays terdiri dari :
a. Ujung daun pada tanaman jagung (Zea mays) biasanya berbentuk meruncing.
b. Ibu tulang daun adalah bagian tulang daun yang membelah daun, biasanya berada di tengah-tengah daun dan merupakan terusan dari tangkai daun.
c. Tepi daun biasanya berbentuk bermacam-macam. Pada tumbuhan jagung bentuk tepi daun berbentuk sejajar.
d. Pangkal daun pada jagung berbentuk pelepah yang merupakan jarak antara daun dengan batang,
e. Pelepah daun biasanya berbentuk bulat pipih.

3. Daun tanaman Musa paradisiaca terdiri dari :
a. Ujung daun pisang biasanya berbentuk meruncing.
b. Ibu tulang daun dalah bagian tulang daun yang membelah daun dan biasanya berada di tengah-tengah daun.
c. Tepi daun adalah bagian yang membedakan bentuk daun. Pada daun pisang bentuk sejajar.
d. Pangkal daun pisang memiliki ciri-ciri sama seperti daun jaung.
e. Pelepah daun adalah bagian yang berhubungan langsung dengan batang semu.
4. Daun tanaman Caesalpinia pulcherrima terdiri dari :
a. Ujung daun dari kembang merak berbentuk bulat majemuk
b. Petulangan daun adalah bagian daun yang berguna untuk memberikan kekuatan pada daun.
c. Ibu tulang daun adalah tulang yang biasanya tersebar, merupakan terusan tangkai daun dan terdapat ditengah-tengah, membujur dan membelah daun.
d. Tepi daun mempunyai perbedaan bentuk tepi daun di akibatkan karena adanyan torehan (snius) ini menimbulkan adanya tonjolan (angulus) di tepi daun. Torehan tersebut dapat mempengaruhi bentuk helaian daun dan dapat pula tidak
e. Pangkal daun pembatas antara helaian daun dengan tangakai daun.
d. Bunga
Pada umumnya, bagian-bagian bunga yang terdapat pada suatu bunga adalah putik, benang sari, daun mahkota, daun kelopak, dasar bunga, tangkai bunga, daun pelindung. Bunga yang mempunyai organ kelopak, mahkota, stamen, dan putik disebut bunga lengkap. Namun kebanyakan bunga mempunyai struktur tidak lengkap, misalnya tidak mempunyai salah satu alat kelamin atau keduanya. Bila hanya memiliki alat kelamin jantan saja disebut bunga jantan, dan sebaliknya bila hanya memiliki putik saja disebut bunga betina. Bila kedua macam bunga uniseksual itu terdapat pada satu tumbuhan maka disebut berumah satu bila terpisah disebut berumah dua. Tumbuhan yang mempunyai bunga sempurna (biseksualis), bunga jantan dan bunga betina disebut poligam.
Bagian- bagian bunga terdiri atas:
a. Putik merupakan bagian bunga yang paling dalam letaknya dan merupakan alat kelamin betina.
b. Benang sari merupakan alat kelamin jantan.
c. Daun mahkota yaitu bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran dalam, biasanya tidak berwarna hijau lagi. Bagian inilah yang lazimnya merupakan warna bunga.
d. Daun kelopak merupakan bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran luar. Biasanya berwarna hijau yang melindungi kuncup terhadap pengaruh-pengaruh dari luar.
e. Dasar bunga merupakan ujung tangkai bunga yang mendukung bagian-bagian bunga lainnya.
f. Tangkai bunga adalah cabang ibu tangkai yang mendukung bunganya.
g. Daun pelindung merupakan bagian-bagian serupa daun yang dari ketiaknya muncul cabang-cabang ibu tangkai atau tangkai bunganya.
Pada tumbuhan yang berbunga seperti Caesalpinia pulcherima memiliki bagian-bagian bunga lengkap karena semua penyusun bunga ada. Adapun penyusun bunga kembang merak adalah sebagai berikut :
a. Tangkai bunga
b. Kelopak bunga
c. Dasar bunga
d. Bakal buah
e. Mahkota
f. Putik
g. Benang sari
h. Tangkai putik

H. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat kami simpulkan bahwa tumbuhan mempunyai 3 organ pokok disebut sebagai tumbuhan cormofita. Sedangkan bagian lain dari tumbuhan dianggap sebagai turunan (derivat) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah mengalami perubahan bentuk, sifat, dan fungsi 3 organ pokok tersebut yakni akar (radiks), merupakan bagian bawah sumbu tumbuhan dan biasanya tumbuh di dalam tanah (namun ada pula yang di udara misalnya pada anggrek epifit), dengan arah tumbuh ke pusat bumi atau menuju ke air dan meninggalkan cahaya. Bagiannya ialah Akar primer, ujung akar, leher akar, serabut akar, batang akar, tudung akar, dan cabang-cabang akar. Batang (caulis), merupakan bagian sistem pucuk yang tumbuh di atas tanah. Sistem pucuk yang khas terdiri dari sebuah batang utama yang menyangga daun, batang, dan kadang-kadang bunga dan daun (folium) merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dan cahaya matahari melalui fotosintesis. Fungsi dari daun ialah sebagai tempat terjadinya fotosintesis pada tumbuhan dikotil, terjadi fotosintesis di jaringan parenkim palisade/tumbuhan monokotil terjadi pada jaringan spons, sebagai organ pernafasan dan tempat terjadinya transpirasi.

I. jawaban Tugas
1. Jelaskan perbedaan daun lengkap dan daun tidak lengkap dan beri contoh tanaman masing-masing.
2. Gambarkan struktur morfologi bunga sempurna
3. Sebutkan dan jelaskan derivat-derivat dari akar, batang, dan daun.
Jawab
1. Daun lengkap ialah daun yang mempunyai bagian-bagian yaitu, upih atau pelepah daun, tangkai daun, dan helaian-helaian daun. Contoh : Tanaman Pohon pisang (Musa paradisiaca). Sedangkan daun yang tidak lengkap ialah daun yang kehilangan satu, dua, atau tiga bagian dari daun. Contoh: Tanaman Padi (Oryza sativa) dan tanaman tebu (Saccharum officinarum).
2.

3. Akar
 Akar primer, yaitu akar utama yang merupakan pangkal dari batang akar.
 Ujung akar, ialah bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
 Leher akar, ialah bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang.
 Serabut akar, yaitu cabang-cabang akar yang lebih halus dan berbentuk serabut.
 Batang akar , ialah bagian akar yang terdapat pada antara ujung akar dan leher akar.
 Tudung akar, ialah bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi akar yang masih muda dan lemah.
 Cabang-cabang akar, ialah bagian-bagian akar yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang.
Batang
 Buku-buku batang, merupakan tempat daun melekat.
 Ruas batang, merupakan bagian diantara dua buku-buku yang berurutan.
 Daun penumpu, yang biasanya berupa dua helai lembaran serupa daun yang kecil, yang terdapat dekat pangkal tangkai daun dan umumnya berguna untuk melindungi kuncup yang masih muda.
Daun
 Upih atau pelepah daun, merupakan bagian daun yang melekat atau memeluk batang.
 Tangkai daun, merupakan bagian daun yang helaiannya dan bertugas untuk menempatkan helaian daun pada posisi sedemikian rupa.
 Helaian daun, merupakan bagian daun yang kurang ataupun lokasi menarik perhatian.

Daftar Pustaka
Depdiknas. 2003. Ensiklopedi Sains dan Kehidupan. Jakarta : CV. Tarity samudra berlian
Hadiat, dkk. 2000. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta : Balai Pustaka
Team, teaching. 2017. Penuntun Praktikum Biologi. Gorontalo. UNG
Tjitrosoepomo, gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarata: UGM