tugas 3 geomorfologi umum

14 September 2017 13:35:18 Dibaca : 44

NAMA : RAMDIN BASALAMA
KELAS : B
PENGAMPUH : Intan Noviantari Manyoe S.Si M.T

1. GUNUNG API
Pengertian dan Jenis Gunung Api | Gunung api adalah gunung yang terbentuk akibat material hasil erupsi menumpuk di sekitar pusat erupsi atau gunung yang terbentuk dari erupsi magma. Gunung api tidak dijumpai di semua tempat. Gunung api hanya terdapat pada tempat-tempat tertentu, yaitu pada jalur punggungan tengah samudera, pada jalur pertemuan dua buah lempeng kerak bumi, dan pada titik-titik panas di muka bumi tempat keluarnya magma, di benua maupun di samudera (hot spot). Sebagian besar gunung api yang aktif di dunia berada di pertemuan lempeng tektonik dan muncul di daerah-daerah yang berada di dalam di Larutan Pasifik yang disebut "cincin gunung api

1. GEMPA BUMI
Gempa bumi adalah getaran atau getar getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya

2. GOETEKTONIK
Ilmu geotektonik mempelajari struktur-struktur geologi setempat, dalam hubungannya berkaitan dengan struktur regional dan dengan semikian berusaha memberikan sintesa tentang sejarah perkembangan kerak bumi di suatu tempat. Ilmu ini mempelajari tentang struktur besar seperti geosinklin dan geantiklin.

Pengetahuan tentang geotektonik bukan saja mempelajari bentuk kerak bumi tetapi juga mempelajari stratigrafi. Tektonik merupakan gejala asal endogen. Yang terjadi akibat dari gaya endogen ini yaitu terjadinya pengangkatan dan di daerah lain terjadi gerak menurun sehingga menyebabkan daerah tersebut tergenang air laut. Pengangkatan yang dilakukan oleh gaya endogen akan menyebabkan terbentuknya orogen. Proses orogenesis ini membentuk pegunungan berangkai yang pada umumnya terdiri dari struktur lipatan atau patahan.

Pengangkatan jalur kerak bumi sehingga menjadi pegunungan dapat pula berlaku dengan sangat lambat sekali dan meliputi daerah yang sangat luas. Proses ini dikenal dengan sebutan orogenesis. Gerak orogenesis berjalan relatif cepat dari proses epirogenesis. Proses epirogenesis akan membentuk perhubungan kerak bumi yang membentuk kubah. Ketika terjadi erosi maka struktur inipun akan membentuk pegunungan.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong