Semangatku mulai tumbuh ketika Aku diberi kesempatan untuk mengenalmu kembali,bersamamu mengarungi bahtera cinta lama yang dulu pernah ku sia-siakan. Kau yang dulu pernah ku campakan,ku sakiti dan ku tinggalkan,kini Kau adalah wanita kedua yang paling berarti didalam hidupku setelah ibuku. Mungkin ini terkesan seperti sebuah rayuan kuno yang biasa Kau dengar,tapi inilah rasaku,rasa yang benar-benar ada dalam kalbu.

Aku sadari Aku sering membuatmu marah,sebenarnya itu bukan suatu kesengajaan. Aku hanya berusaha memahamimu,meski terkadang caraku berbeda dan sulit kau terima. Saat ku salah,aku selalu minta kau memaafkanku dan lapanya kau memaaafkanku. Kaulah bintang pagi dan malamku. Kala siang Kau terangiku dengan cahaya cintamu yang membuatku mengerti akan arti pagi yang penuh makna karena bersamamu. Kala malam kau sinariku dengan cahaya cintamu yang menggambarkan kehidupan malam yang kelam jika tanpa dirimu. Aku mencintaimu,aku menyayangimu,begitulah rasa yang saat ini bersemayan dalam hati. Dan Aku ingin,Tuhan membiarkan rasa ini hadir dalam hatiku sampai kapanpun,sampai waktu yang tak dapat ku pastikan,waktu yang tak pernah ku tau berhenti. Satu pintaku padamu,jangan nerasa sendiri kala satu saat Aku tak disampingmu. Karena tak pernah terbesikdalam pikirku,bahwa ku akan melupakanmu, Aku ingin tetap mengingatmu,Aku percaya semua ini takdir Tuhan. Takdir Tuhan yang sampai detik ini mebiarkan Kita bersama. Meski kadang kita salah mengartikan pengertian Tuhan. Namun,lambat laun Insya Allah dengan tuntunan Al-qur’an,Kita,Aku dan dirimu akan menjadi pribadi yang lebih baik. Hamba yang disayang Tuhan. Saat ini Aku hanya butuh motivasi darimu,pengertianmu dan caramu menerima kekurangan yang ada.