5 Plugin Gratis Photoshop Yang Sebaiknya Anda Download

12 September 2013 07:33:02 Dibaca : 1469

Dalam artikel sebelumnya, kita sudah mengulas mengenai 7 plugin terbaik untuk Photoshop. Beberapa pembaca mengirimi bang Belfot email, kok nggak ada yang gratis bang? Nah untuk menjawab email-email ini, kali ini kita akan mengulas 5 plugin gratisan, benar-benar gratis, Rp. 0. Lima plugin dibawah ini meskipun gratis namun berkualitas, jadi silahkan pilih mana yang cocok sesuai kebutuhan anda, lalu download saja langsung. Sebagai catatan, plugin-plugin ini kecuali Pixel Bender kompatibel dengan Photoshop CS3 keatas.

OnOne Perfect Effects 3

 

OnOne Perfect Effects 3 adalah plugin bikinan OnOne Software, salah satu pembuat plugin ternama. Mereka merilis versi gratis dari plugin mereka yang sangat populer, PhotoTools. Anda bisa mengutak-atik foto anda dengan beragam efek dan filter: cross process, cyanotype, sepia dan vintage.

Dreamy Photo

 

Dreamy Photo adalah plugin yang bisa membuat foto anda memiliki aura mistis seperti alam mimpi. Didalam plugin ini anda bisa menemukan setelan untuk soft-glow, blurry zoom, soft focus dan sebagainya.

Photoshop Edge FX 2.3

Photoshop Edge FX adalah plugin yang dibuat oleh Sebastien Piconnier. Kegunaan utama plugin ini adalah untuk memberi foto-foto anda frame yang unik. Plugin ini memberi anda koleksi 60 macam frame yang bisa anda atur ulang sesuai selera. Anda juga bisa memberi efek tambahaman macam Glow atau Drop Shadow.

Pixel Bender

 

Pixel Bender adalah plugin yang dikeluarkan Adobe sendiri, sang pembuat Photoshop. Plugin ini bersifat eksperimental, kegunaan utamanya adalah anda bisa memelintir foto anda seperti yang terlihat diatas, jeni pelintirannya bisa bermacam-macam. foto ini hanya kompatibel dengan Photoshop CS4 dan CS5

PhotoFrame Free 2.4.5

 

PhotoFrame 4.5 Free adalah plugin gratisan keluaran dari OnOne juga. Berfungsi untuk menambahkan frame-frame seperti halnya Photoshop Edge FX, namun memiliki titik berat pada efek yang lain, semisal frame polaroid, film strip dan cat air. Anda bisa mengkomninasikan tekstur dan border untuk menciptakan efek yang lebih unik.

7 Plugin Photoshop Yang Sebaiknya Anda Tahu

12 September 2013 07:13:20 Dibaca : 3826

Apa itu plugin? Plugin adalah software tambahan yang sifatnya menambah kegunaan software induknya. Software induk yang saya bicarakan disini adalah Adobe Photoshop. Maka plugin yang akan kita diskusikan disini berarti software tambahan yang menginduk pada Photoshop dan memiliki kegunaan spesifik, biasanya memudahkan cara kerja kita dalam mengedit sebuah foto atau paling tidak membuat kita lebih mudah mencapai efek tertentu semisal membuat efek bokeh, hitam-putih atau frame yang indah. Kalau anda suka mengutak-atik foto di Photoshop, sudah saatnya anda mengenal beberapa plugin yang saya pilihkan disini.
Silahkan:


Bokeh

 

Membuat efek bokeh langsung dari kamera memanglah tidak terlalu susah ( baca pengertian bokeh dan tipsnya disini ), namun ada beberapa syarat yang sebaiknya dipenuhi, antara lain anda sebaiknya menggunakan lensa dengan kualitas yang lumayan bagus dan idealnya dikerjakan dengan kamera SLR. Namun kalau anda ingin membuat efek bokeh yang indah tanpa harus membeli lensa mahal, anda bisa sangat terbantu dengan plugin yang satu ini. Plugin bernama “Bokeh” dari Alien SKin ini sangat gampang digunakan untuk menciptakan efek bokeh pada foto anda. Bukan hanya itu, Bokeh juga bisa digunakan untuk membuat efek tilt-shift pada foto anda. Jika anda jeli memilih foto yang akan dipakai untuk membuat efek ini, anda akan memperoleh hasil yang fantastik.


Black & White Studio (BWS)

Black & White Studio dari Power Retouche adalah plugin photoshop yang sesuai namanya, memiliki kegunaan untuk mengkonversi foto warna menjadi foto hitam putih yang sangat keren (baca tips foto hitam putih disini). Foto hitam-putih yang dihasilkan pun bisa anda variasi sesuai selera dan citarasa anda. Mau yang berkontras tinggi, silver atau sephia. Atau anda ingin mengkreasi efek film jaman dulu? BWS relatif mudah dipakai dan cukup cepat dijalankan, dan menjanjikan banyak variasi.


Portraiture

 

Membuat kulit mulus bebas jerawat, memutihkan dan menghilangkan kerutan serta bintik di permukaan kulit…hmmm, kayak iklan kosmetik saja kan? Tapi jangan salah, inilah beberapa kegunaan dari Imagenomic Portraiture. Plugin satu ini terutama sangat cocok digunakan untuk pecinta foto jenis portrait (wajah) dan foto kecantikan. Kalau anda menyewa fotografer profesional dan takjub setelah melihat kulit anda jadi mulus dan bebas jerawat, kini andapun bisa menirunya.

Backdrop Designer

 

Tidak punya studio foto atau malas pergi ke studio foto? no problem! Anda bisa membuat studio anda sendiri di komputer. Plugin ini berguna untuk membuat background mirip dengan yang ada di studio foto. Anda tinggal berpose di belakang tembok, edit foto anda di Photoshop dan jalankan Backdrop Designer.. jring! tembok anda akan disulap menjadi background indah sesuai pilihan anda.

Photomatix Pro

 

Photomatix pro adalah pilihan para fotografer profesional yang menggemari HDR. Photomatix pro bisa dijalankan di Photoshop (Tone Mapping) maupun berdiri sendiri tanpa anda harus membuka Photoshop.

Topaz Adjust

 

Topaz Adjust adalah plugin yang membuat foto anda tampak lain daripada yang lain, kalau istilah bodohnya mungkin membuat foto lebih bisa menyedot perhatian mata dan lebih hidup. Direkomendasikan oleh banyak fotografer kelas dunia, plugin ini bia membuat foto anda yang tumpul tampak lebih berdimensi dan tajam.

Genuine Fractals

 

Genuine fractals memberi solusi bagi anda yang ingin memperbesar foto anda. Plugin ini memiliki fitur yang memungkinkan kita mencetak foto yang sudah diperbesar sampai dengan 10 kali perbesaran. Kalau anda selama ini memperoleh hasil print foto yang pecah-pecah, saatnya anda mencoba plugin ini.

Catatan: untuk topik mengenai pilihan plugin gratis tanpa bayar.

Oke, selamat mengutak-atik foto anda, dan kalau anda memiliki plugin andalan yang tidak saya tuliskan disini, informasikan pada yang lain melalui komentar dibawah. :)

Tips agar foto lebih tajam

11 September 2013 21:19:12 Dibaca : 1068

Menghasilkan foto yang tajam setajam silet adalah keinginan banyak pecinta fotografi, dan beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan sudah diciptakan untuk membantu kita menghasilkan foto yang tajam ini. Dari tripod, stabiliser (lensa ataupun kamera) sampai dengan software editor foto yang dilengkapi tool untuk mempertajam hasil akhir foto.
Artikel ini akan merangkum beberapa tips agar foto anda lebih tajam, silahkan:

Cara memegang kamera
Cara memegang kamera sangat berpengaruh pada stabilitas kamera

Cara memencet Tombol Shutter
Cara Memencet tombol shutter di kamera anda juga sangat berpengaruh

Shutter Speed.
Jika anda mempercepat shutter speed, maka foto anda akan semakin tajam. Ingat aturan baku agar foto tajam saat anda memotret handheld : ” gunakan shutter speed yang lebih cepat dibanding panjang fokal lensa anda”. Begini penjabarannya:
 Jika panjang lensa anda 50mm, potretlah dengan shutter speed 1/60 detik atau lebih cepat
 Jika panjang lensa anda 100mm, gunakan shutter speed 1/125 detik atau lebih cepat
 Jika panjang lensa anda 200mm, gunakan shutter speed 1/250 detik atau lebih cepat


Aperture
Aperture berpengaruh pada depth of field (daerah fokus dalam foto anda). Mengurangi aperture (memperbesar angkanya, misal anda memilih f/22) akan menambah depth of field, artinya area tajam dalam foto akan semakin besar meliputi obyek yang dekat maupun jauh, sehingga ketajaman foto secara keseluruhan justru berkurang.
Maka lakukan sebaliknya, pilih aperture yang besar (angkanya kecil, misal f/4), maka anda akan memusatkan area tajam hanya didekat fokus. Memilih aperture yang besar memungkinkan anda mendapatkan shutter speed yang lebih cepat.


ISO
Menambah ISO akan mempercepat shutter speed serta memungkinkan anda memilih aperture yang lebih besar. Jika anda memotret di dalam ruangan, perbesar-lah ISO, tapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 untuk memotret didalam rumah). memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800), bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.


Fokus
Jangan hanya percaya dengan autofokus kamera, periksalah secara cermat menggunakan mata dimata titik fokus anda berada. Ketika memotret wajah dalam jarak dekat, pastikan fokusnya jatuh diarea mata. Ketika memotret obyek, pastikan fokusnya memang ada dimana anda ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera bisa saja salah dan justru menjatuhkan fokus disamping obyek yang anda inginkan.


Lensa
Jika anda kebetulan memiliki kamera SLR, pilihlah lensa terbaik yang bisa anda beli. Lensa yang berkualitas baik bisa secara drastis meningkatkan ketajaman foto anda. Lensa KIT yang biasanya ditawarkan dijual sebagai paket komplit bersama kamera biasanya kualitas-nya payah. Saran saya, jika anda baru akan membeli kamera SLR, belilah secara terpisah antara kamera (body only) dan lensa. Jangan membeli paket KIT. Lensa dengan kualitas bagus biasanya ditandai dengan aperture yang besar (misal f/2.8).


Sweet Spot Lensa
Lensa memiliki sweet spot-nya masing-masing. Sweet spot adalah aperture tertentu dimana lensa akan menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet spot lensa biasanya berada dua stop diatas batas maksimal kemampuan aperture lensa. Misal, untuk lensa f/2.8 maka sweet spot-nya ada di f/5.6. Maka gunakan aperture f/5.6 jika anda memotret dengan lensa itu, foto anda akan tajam setajam silet. Kalau anda penasaran cara mengetahui sweet spot lensa anda.

Tripod
Tripod memang tidak praktis dan merepotkan, namun jika anda “sudi” membawanya, anda akan memperoleh foto yang lebih tajam. Terutama jika anda ingin menghasilkan foto HDR atau panorama, relakanlah membawa tripod.

20 Tips Komposisi Agar Foto Makin Keren

11 September 2013 15:53:11 Dibaca : 1208

Komposisi fotografi, seperti halnya komposisi dalam bidang seni apapun adalah ibarat selera akan makanan, semua kembali ke preferensi masing-masing. Namun begitu, ada beberapa panduan tertentu yang tak lekang waktu dan ikut di amini oleh mayoritas pelaku
20 Tips komposisi fotografi yang akan anda baca berikut ini lumayan singkat dan tidak bertele-tele, kami saring dari berbagai sumber dan juga pengalaman. Isinya bukan aturan tapi panduan, karena sekali lagi komposisi adalah masalah selera.
Oh satu lagi, topik komposisi lumayan sering dibahas di belajarfotografi.com. Anda bisa melihatnya dengan mengetikkan kata komposisi di kotak search yang ada di sidebar kanan dan akan ada dereten artikel mengenai komposisi yang bisa anda baca. Silahkan nikmati 20 tips singkat ini:


1. Tarik perhatian ke arah subyek utama dalam foto. Manfaatkan warna, bentuk, cahaya atau garis supaya foto tampak kuat dan menyedot perhatian

2. Sederhana, makin sederhana susunan foto anda makin kuat kesan yang ditimbulkan

3. Kurangi elemen yang tidak seirama. Jika menurut anda ada elemen tertentu yang merusak irama dan keharmonisan foto, singkirkan – tutupi – atau pindahkan sudut pemotretan supaya elemen tersebut hilang

4. Penuhi seluruh isi frame dengan obyek utama. Kadang foto yang kuat kesannya adalah foto yang tanpa background sama sekali

5. Jangan biarkan ruang kosong mendominasi foto 

6. Cek daerah disekitar garis frame, jangan biarkan ada tangan, kaki atau bagian penting obyek terpotong tanpa alasan kuat

7. Maksimalkan penggunaan point of view (titik pandang) yang menarik, jangan melulu memotret dari depan subyek 

8. Jangan lupa rules of thirds. Tarik garis imajiner yang membagi foto menjadi 9 bagian sama besar. Tempatkan obyek utama di persimpangan garis-garisnya

9. Saat memotret orang, usahakan selalu agar mata berada diatas garis tengah foto 

10. Bagian paling terang dalam foto adalah bagian yang paling menyedot perhatian mata. Taruh obyek utama disana 

11. Background lah yang memperkuat kesan. Jadi jangan biarkan background mematikan obyek utama. 

12. Memotret secara horisontal memperkuat kesan lebar dan secara vertikal memperkuat kesan tinggi
13. Tajamkan mata untuk mengenali pola yang berulang, manfaatkan 

14. Tajamkan mata untuk mengenali pola simetri, manfaatkan 

15. Leading line dan kurva-S selalu menyenangkan dilihat 

16. Untuk memotret anak-anak, jongkoklah. Sejajarkan kamera dengan mata mereka 

17. Hindari menaruh titik perhatian tepat ditengah-tengah foto
18. Hindari meletakkan garis horison tepat di tengah foto, usahakan horison ada di 

19. Jangan biarkan garis horison menabrak bagian obyek yang penting
20. Cek, cek dan cek lagi sesaat sebelum memencet shutter. Pastikan apa yang tampak di viewfinder sesuai keinginan anda

 

Komposisi Rules Of Third Agar Foto Lebih Enak Dimata

11 September 2013 14:49:48 Dibaca : 885


Komposisi rules of thirds adalah salah satu prinsip komposisi fotografi yang paling dikenal dan paling populer bagi mayoritas penggemar potret memotret. Aturan komposisi ini menjadi pondasi bagi keseimbangan elemen foto sehingga secara keseluruhan foto tampak lebih enak dilihat.
Dalam komposisi foto, rules of thirds hanyalah salah satu dari sekian banyak prinsipkomposisi lainnya. Dan setiap prinsip ini tidak wajib dijalani, namun untuk menjadi kreatif, orang bilang harus tahu dulu aturannya baru bisa mendobraknya.
Apa itu komposisi rules of thirds?
Pada rules of thirds, bidang foto dibagi menjadi tiga bagian sama besar baik secara vertikal maupun horisontal sehingga anda memiliki 9 area yang sama besar. Dengan demikian, kita sekarang memiliki pertemuan empat titik.

Keempat titik pertemuan yang diwarnai merah diatas bisa kita sebut sebagai empat titik mata. Nah teori komposisi rules of thirds mengatakan bahwa kalau kita menempatkan “point of interest” alias bagian paling menarik dari sebuah foto di salah satu titik tersebut, maka secara keseluruhan foto akan menjadi lebih balance dan enak dilihat.
Tidak semua empat titik harus diisi bersamaan, cukup salah satu. Dan elemen point of interest tersebut bisa jadi berupa obyek foto manusia ataupun benda mati.
Dalam ilmu desain disebutkan bahwa saat melihat sebuah gambar, mata manusia secara natural tertuju pada salah satu titik diatas dibandingkan pada pusat titik tengah foto. Sehingga foto yang disusun dengan komposisi rules of thirds lebih enak dimata karena sejalan dengan cara mata kita melihatnya.

Kalau anda amati dalam foto diatas, point of interest terletak tepat di persimpangan empat titik mata. Sementara ruang lain relatif kosong. Aturan rules of thirds juga mengatakan bahwa tidak ada bagian dari sebuah foto yang tidak bernilai, meski itu hanya background atau ruang kososng. Dengan demikian sebuah ruang kosong adalah bagian dari kombinasi artistik sebuah foto.

Bagaimana menerapkan komposisi rules of thirds dalam foto?
Dalam mempelajari aturan komposisi rules of third, ada tigal hal yang harus selalu kita ingat dan pertanyakan sebelum jari anda memencet tombol shutter release:
 Apa point of interest (POI) foto kita. Bagian manakah yang menjadi pelaku utama yang paling menarik dalam foto kita?
 Lalu bagilah foto dalam viewfinder menjadi persimpangan seperti gambar diatas
 Dititik sebelah manakah point of interest tadi ingin ditempatkan?

 

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong