Salahkah aku merindukan bunga milik orang lain?

09 September 2015 23:41:11 Dibaca : 1855 Kategori : Pergaulan


Saat lisan tak mampu terungkap secara langsung karena sadar ini bukanlah tangkai yang sesungguhnya untuk bunga yang kurindui namun dalam benak terkadang terlintas hal konyol yang tidak pernah di duga sebelumnya tenggelam dalam Tanya “ Adakah disana engkau sepertiku, merindu ?” Ya…Semuanya berawal dari pertemuan yang sangat singkat dan disitulah cinta mulai bersemai dipelupuk hati terlalu cepat tapi inilah kenyataanya.

HayalanQu terpenjara oleh wajah indah yang kerap kali hadir dalam kediaman malamQu. Wajah yang senantiasa memancarkan pesona kedamaian lewat tatapan lembut matanya. Hayalan itu seolah membuka harapan mengejar bayangMu yang masih semu.

Adakah cara agar aku bisa memetik Bunga itu dari tangkainya?
akan tetapi apakah bunga itu akan bersemi seperti halnya dia melekat pada tangkai sebelumnya?
Mustahil bagiku untuk memetik bunga itu, biarkanlah dia bersemi hingga tiba masanya gugur dari tangkainya.

Biarlah rindu ini bersemayam dalam lubuk hati saja, walaupun terkadang rindu seperti musim yang tak pernah tenrtram resah datang gelisah berulang mengusik nasib. Hanya Dzikir dan Do’a menjadi penawar mereda pedih dan sakit dan sesekali dalam syair ini menjadi nyanyian yang mengharukan.

Begitulah kisah cinta yang menari-nari dalam bayang-bayang senja.