Jenis Karya Tulis Ilmiah

10 September 2014 22:12:51 Dibaca : 1400

Seperti yang sudah saya sampaikan pada postingan terdahulu tentang macam-macam karya tulis ilmiah, Karya tulis ilmiah dapat disajikan dalam bentuk laporan penelitian, artikel ilmiah di jurnal, artikel ilmiah popular di media massa, makalah seminar, buku, diktat, modul, maupun karya terjemahan. Dengan demikian terdapat banyak pilihan bagi guru dalam mengembangkan profesinya melalui karya tulis ilmiah. Tidak ada salahnya pada tulisan ini saya jabarkan lagi secara singkat jenis-jenis karya tulis ilmiah.

Makalah atau paper merupakan rumusan atau simpulan pemikiran sebagai hasil telaah atau pengkajian sederhana dari sebuah referensi bacaan, pemikiran tokoh, ilmuwan atau penulis sebelumnya. Karya ilmiah jenis ini biasa diberikan oleh dosen atau guru kepada mahasiswa atau siswanya. Tujuannya biasa untuk memberikan ruang bagi peserta didik dalam menuangkan gagasan ilmiahnya untuk mengasah kemampuan intelektualnya dalam menanggapi permasalahan yang berkembang. Makalah biasanya disajikan dalam forum seminar, lokakarya, workshop dan sejenisnya.
Laporan praktikum biasanya merupakan laporan tertulis dari serangkaian kegiatan praktikum yang telah dilakukan oleh seorang atau sekelompok siswa. Dalam menuliskan laporan unsur kronologis menjadi sangat penting karena praktik kerja baik di lapangan maupun di laboratorium terdiri dari tahapan-tahapan yang sistematis yang harus dilaporkan secara sistematis juga. Dengan demikian penulisan laporan praktikum dituntut untuk menyampaikan sebuah kegiatan secara sistematis, runtut dan terperinci.
Artikel merupakan gagasan tertulis dari penulis tentang suatu permasalahan yang didasarkan pada kajian pustaka atau hasil penelitian. Artikel merupakan diseminasi pemikiran dari ahli atau seseorang yang secara intens mengamati permasalahan tertentu (pengamat). Artikel hampir mirip dengan makalah, yang membedakan adalah ruang publikasinya. Apabila makalah disampaikan dalam forum seminar atau workshop, artikel dipublikasikan di media massa baik jurnal ilmiah atau media massa (koran atau majalah, yang biasa disebut artikel ilmiah populer). Artikel dapat ditulis dalam berbagai bentuk yaitu opini, essay atau feature. Opini merupakan gagasan pribadi penulis, sedangkan essay merupakan karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya (Kamus Besar Bagasa Indonesia, 2005: 308). Sedangkan feature merupakan bentuk penulisan artikel yang berupa berita.
Tugas akhir baik skripsi (tingkat S1), thesis (S2) atau disertasi (S3) merupakan karya ilmiah yang ditujukan untuk mengakhiri studi di perguruan tinggi. Tugas akhir biasanya berupa hasil penelitian dari bidang tertentu (sesuai jurusan atau program studi yang diambil) yang kemudian diujikan secara lisan untuk memperoleh derajat kelulusan dan kelayakan karya tersebut.

Read more: KARYA TULIS ILMIAH :: Contoh Karya Tulis Ilmiah

Misi Teknik Arsitek

10 September 2014 22:08:58 Dibaca : 1006

1. Mendidik mahasiswa menjadi calon Arsitek yang paham akan\012profesinya yang senantiasa memelihara komitmen terhadap\012perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang \012berkelanjutan serta menciptakan keselaraan, keserasian \012dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan\0122. Meningkatkan kualiatas lulusan yang siap berkembang\012menjadi anggota masyarakat intelektual yang mampu \012mencapai derajat ilmu pengetahuan yang setinggi-\012tingginya melalui ketrampilan hard skill dan soft skill \0123. Mandiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya, terutama \012dalambidang profesinya, berpedoman kepada motto tepat \012waktu, tepat aturan, tepat ukuran, keselamatan\012dan kesehatan kerja\0124. Mengadaptasi dan memanfaatkan perkembangan ini dan \012teknologi untuk mendukung kegiatan tridharma perguruan\012tinggi terutama dibidang Tehnik Arsitektur (Perencanaan\012dan Perancangan bangunan struktur dan konstruksi\012bangunan gedung planologi perkotaan, dan landscapin\012pertamanan) mulai dari perencanaan sampai mutu \012pelaksanaan serta pengawasan

Teknik Sipil

10 September 2014 22:03:31 Dibaca : 889

Teknik sipil merupakan bidang keahlian yang sudah cukup tua dan telah berkontribusi banyak terhadap perkembangan dunia. Pada dasarnya bidang teknik sipil membantu membentuk kehidupan moderen yang kita nikmati sekarang ini. Bidang teknik sipil membangun, menjalankan, merawat dan memperbaiki atau memperbaharui fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan oleh kehidupan modern seperti gedung, jalan, jalan layang, jalan kereta api, jembatan, bendungan untuk pembangkit listrik dan juga pengairan, pelabuhan laut dan udara, bangunan kilang minyak, bangunan anjungan lepas pantai, dan lain-lain.

Sejalan dengan perkembangannya yang telah cukup lama, bidang teknik sipil telah mengalami perkembangan yang cukup berarti, dari jaman dimana infrastruktur sipil dibangun dengan hanya mengandalkan pengalaman dan coba-coba sampai dengan yang direncanakan dengan bantuan komputer. Selain itu, banyak teori, penemuan, inovasi dan juga kegagalan yang telah dialami selama perkembangannya. Adalah hal yang akan menarik jika sejarah dan kejadian yang terjadi didalam perkembangan bidang teknik sipil dapat diabadikan dalam bentuk ulasan di situs ini. Dan tak lupa teori dan juga terapan dari ilmu-ilmu yang dipelajari di bidang teknik sipil juga menarik untuk dibahas dalam situs ini.

Bidang Keahliah Teknik Sipil

Bidang teknik sipil itu cakupannya sangat luas. Seperti disinggung sebelumnya, karakteristik dari fasilitas yang dihasilkan bisa sangat berbeda satu dengan yang lain dan tentunya juga memerlukan ahli yang berbeda kepakarannya. Sebagai contoh ahli yang merencanakan gedung pencakar langit tentunya memerlukan ilmu yang berbeda jika dibandingkan dengan ahli yang akan merencanakan saluran irigasi. Oleh karena itu, keahliah bidang teknik sipil biasanya dibagi-bagi lagi menjadi beberapa sub bidang keahlian. Pada umumnya teknik sipil ini dibagi-bagi menjadi beberapa sub bidang keahlian diantaranya:

Bidang keahlian struktur
Bidang keahlian transportasi
Bidang keahlian geoteknik
Bidang keahlian manajemen rekayasa konstruksi
Bidang keahlian sumber daya air

Dari waktu ke waktu, kita akan coba menampilkan dan juga membahas hal-hal yang berhubungan dengan teknik sipil. Tulisan atau materi tersebut akan dipublikasikan dibawah kategori-kategori berikut:

Desain Beton Bertulang
Rekayasa Gempa
Teknologi Beton
Jembatan
Mekanika Rekayasa
Umum
Transportasi
Tinjauan Buku-Buku Struktur
Beasiswa

Kesempatan Bekerja dan Berkarya Bagi Lulusan Sarjana Teknik Sipil

Kesempatan bekerja dan berkarya bagi lulusan sarjana teknik sipil sangat luas sekali. Yang umum diketahui adalah bekerja pada konsultan dan kontraktor. Baik konsultan maupun kontraktor biasanya dibagi-bagi lagi menurut bidang keahliannya seperti gedung, jembatan, jalan, pengairan dan lain-lain. Konsultan dibagi lagi menjadi konsultan perencana dan konsultan pengawas/ manajemen konstruksi. Di permerintahan, sarjana teknik sipil umumnya bekerja di departemen Pekerjaan Umum (PU), Bappenas, Bappeda, kantor pajak (perlu ahli teknik sipil misalnya untuk menentukan pajak suatu bangunan) dan lain sebagainya. Bisa juga bekerja di Telkom, PLN untuk prasarana seperti tower telekomunikasi, bendungan untuk pembangkit listrik dan lain sebagainya. Selain itu, banyak juga sarjana teknik sipil yang bekerja di bank atau badan keuangan (misalnya untuk membantu memutuskan peminjaman uang untuk membangun prasarana seperti jembatan, gedung dan lain-lain. Lulusan teknik sipil juga bisa memegang posisi manajemen di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi.

Karena kemajuan peradaban manusia harus didukung dengan peningkatan prasarana, maka sarjana teknik sipil akan terus dibutuhkan. Perlu diingat juga bahwa prasarana yang telah dibangun perlu untuk dirawat atau dipelihara dan juga diperbaharui jika mengalami kerusakan, yang tentunya memerlukan ahli di bidang teknik sipil.

Penutup

Sebagai penutup, bidang teknik sipil telah berkontribusi besar dalam membentuk kehidupan moderen yang kita lihat sekarang ini. Kita harus bangga sebagai sebagai ahli teknik sipil. Bagi anda yang ingin mempertimbangkan bidang teknik sipil sebagai profesi anda, jangan ragu-ragu. Banyak sekali kesempatan dan juga tantangan yang harus dipecahkan oleh ahli teknik sipil di abad ke 21 ini.

Sebagai tambahan, kita juga akan menyajikan iklan lowongan pekerjaan yang berhubungan dengan teknik sipil dari waktu ke waktu pada kategori lowongan kerja dibawah ini. Iklan lowongan tersebut umumnya diberikan oleh pengunjung situs ini. Jadi kalau anda kebetulan ingin mengiklankan lowongan pekerjaan disini, silakan kirimkan ke kami, nanti kami tampilkan di situs ini gratis:

Sejarah Fakultas Teknik di Universitas Negeri Gorontalo

10 September 2014 21:57:33 Dibaca : 1836

Pada awalnya sesuai SK Mendiknas No. 140/0/2001 Tanggal 5 September 2001 Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, merupakan Fakultas yang mempunyai hak dan kewenangan menyelenggarakan pendidikan Diploma Tiga (D-III) Non Keguruan atau Non Kependidikan. Pada Tahun Akademik 2000-2001, dibuka beberapa Program Studi di bidang Teknik yang berada di bawah naungan Program Diploma STKIP Gorontalo dengan Koordinator Prof. Dr. Yasin Tuloli, M. Pd. Program Studi yang menjadi cikal bakal lahirnya Fakultas Teknik tersebut sesuai SK Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI Tanggal : 18 Agustus tahun 2000; adalah :1) No. 275/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D-1 Kriya Kain; 2) No. 278/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3 Teknik Sipil, 3) No. 279/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3Teknik Elektro; dan 4) No. 281/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3 Manajemen Informatika. Perjuangan dan tekad lembaga dalam upaya Alih Status STKIP menjadi IKIP Negeri Gorontalo terealisasi dengan diresmikannya IKIP Negeri Gorontalo pada tahun 2001. Sebagai konsekwensinya adalah perubahan perangkat organisasi. Jurusan pada masa STKIP menjadi Fakultas. Salah satu Fakultas tersebut adalah Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan yang terdiri dari Jurusan Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informatika dan Teknik Kriya dengan jenjang pendidikan Diploma Tiga (D3). Pada tahun akademik 2003/2004 FPTK menambah Program Studi baru yaitu D3 Teknik Arsitektur. Pada tahun akademik 2004/2005, terlahir Program Studi D3 Teknik Industri. Seiring dengan percepatan proses peralihan status IKIP ke Universitas, FPTK menjadi salah satu primadona dilihat dari segi Non Kependidikannya. Karena salah satu syarat Perguruan Tinggi berbentuk IKIP bisa berubah status menjadi Universitas adalah harus tersedianya Program Studi Non Kependidikan. Mulai tahun akademik 2005/2006, sesuai OTK UNG, FPTK berubah menjadi Fakultas Teknik. Sejak berdirinya pada tahun 2001, Fakultas Teknik pernah dipimpin oleh sejumlah Dekan yaitu :

Drs. Syamsu Qamar Badu, M.Pd (2001 – 2002)
Dra. Rama Hiola, M.Kes (2002 – 2006)
Drs. Nawir Sune, M. Si (2006 – 2009)
Ir. Rawiyah Husnan, MT, (2009 – sekarang)

Dengan dibantu oleh beberapa pembantu Dekan yaitu :

Pembantu Dekan I : Drs. Suleman Dangkua, M.Hum
Pembantu Dekan II : M. Hidayat Koniyo, ST, M.Kom
Pembantu Dekan III : Taufik Ismail Yusuf, ST, M.Si

Senin (16/09/2013), Kelompok Studi Linux Universitas Negeri Gorontalo (KSLUNG) yang telah hadir sejak tahun 2009 yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik UNG akhirnya memperoleh hasil kerja keras dan panjang dengan menyabet juara 1 IOSA Kominfo tahun 2013 yang diberikan oleh Kominfo untuk kategori komunitas. Perjalanan KSLUNG sendiri meraih juara dimulai sejak penjurian tahap 1 Tanggal 9 September 2013 dengan mengirimkan proposal mengenai program-program kerja KSLUNG, keesokan harinya (10/9/2013) panitia menghubungi KSLUNG via email karena berhasil lolos ke tahap 2 untuk presentasi di Jakarta. Anggota KSLUNG (Walid Umar dan Jusman) kemudian berangkat ke Jakarta untuk presentasi dihadapan juri yang dilakukan di Hotel Bidakara Minggu (15/09/2013) dan akhirnya berhasil mendapatkan Juara 1.