ARSIP BULANAN : February 2013

CERITA HUMOR

22 February 2013 19:25:15 Dibaca : 1309

Seorang nenek sedang menaiki angkot untuk menuju ke rumahnya. Di dalam angkot itu, hanya berada 3 orang, yaitu si nenek, dan 2 orang lainnya.

Sepanjang perjalanan, dia melihat sudah ada 2 orang yang turun dengan masing² ongkos yang berbeda. Orang pertama turun dengan ongkos 1.500, dan orang kedua turun dengan ongkos seribu.

Dan sekarang waktunya si nenek untuk turun, dan alangkah kagetnya dia saat baru ngasih duit dan ditolak si supir...

Supir : "Wah nek...!!! Kok cuman gope sih...???"

Nenek : "Loh... tadi orang² aja bayarnya yang pertama 1.500, yang kedua 1.000, terus bener dong nenek sekarang bayarnya cuman 500...???"

Supir *(sambil ngejelasin)* : "Yee nenek... yang pertama itu tadi celananya abu² berarti itu anak SMA, yang kedua celananya warna biru berarti itu anak SMP...!!!"

Nenek : "o.O OooOoo... *(sambil ketawa girang)* kalau begitu harusnya nenek nggak usah bayar dong...???"

Supir : "Loh kenapa emangnya nek...???"

Nenek *(tiba² membuka pintu depan supir)* : Nih liattt...!!! Nenek nggak make celana nih...!!! *(sambil menunjuk² ke bawah dan memperlihatkan kalo dia nggak make celana)* Hi...Hi... Hi... *ketawa kecut*

Supir : &*%$#@ *(ngunyah kopling mobil)*

LIKE THIS ---> Kitab Suci Al-Qur'an

=====

Follow twitter: @kutipanhikmah

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang teman-temanmu gabung dengan klik 'Invite Your Friends'

 

Sumber : SudahTahukahAnda.New?fref=ts

FABEL SI MONYET YANG RAKUS

22 February 2013 10:56:50 Dibaca : 10769

FABEL SI MONYET YANG RAKUS

Ada seekor kera rakus di suatu hutan. Karena kerakusannya ia dijuluki si monyet oleh teman-temannya. Ketika itu ia ingin maka pisang, tetapi ia takut mencuri di kebun pak tani. Ia berpikir beberapa saat dan dia teringat pada temannya katak. Si monyet kemudian pergi ketepi sungai menemui katak.

Si monyet : “Tak, katak, ayo timbul !”

Setelah memanggil-manggil beberapa kali katak muncul di tepi sungai.

Katak : “Ada apa nyet !” kamu memanggil-manggil aku ? Tanya katak.
Si monyet : “Begini ! aku punya ide, bagaimana kalau kita menanam pisang.”
Katak : “Ah, kamu nyet, makananku kan nyamuk bukannya pisang.”
Si monyet : “Makan pisang sekali-sekali kan nggak salah kan, tak !”

Si monyet terus memaksa katak untuk menanam pisang. Karena dipaksa terus oleh si monyet, akhirnya katak mau menanam pisang.

Katak : “Baiklah ! karena kamu terus menerus memaksa aku setuju.”
Si monyet : “Nah ! begitu dong, itu baru namanya teman, dan dimana kita mencari bibitnya ?” Tanya monyet.
Katak : “Di sungai ini, biasanya banyak pohon pisang yang hanyut terbawa arus.”

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya ada satu batang pisang yang hanyut.

Si monyet : “Tak, tak, ada pohon pisang yang hanyut, ayo cepat seret ke tepi.”
Katak : “Baiklah nye,t akan segera ku ambil.”

Katak pun terjun ke sungai untuk mengambil pohon pisang. Mereka terus saja menunggu, tetapi tidak ada pohon pisang yang hanyut.

Katak : “Bagaimana ini nyet, pohon pisangnya Cuma satu ?” Tanya katak
Si monyet : “Bagaimana kalau kita potong menjadi dua, aku ambil bagian atas, kamu ambil bagian yang bawah.
Katak : “Ah, itu namanya curang.”
Si monyet : “Tetapi makanan utamamu kan bukan pisang.”

Karena terus dipaksa si monyet, akhirnya katak mau mengalah.

Katak : “Dimana kita menanam pisang ini ?” Tanya katak
Si monyet : “Kita tanam di kebun masing-masing.”

Akhirnya keduanya berpisah untuk menanam pisang di kebunnya masing-masing. Setelah dua bulan, si monyet datang mengunjungi katak.

Si monyet : “Tak, bagaimana tanaman pisangmu ?” Tanya si monyet
Katak : “Tumbuh dengan subur dan sudah berbuah, tetapi belum masak.” Bagaimana tanaman pisangmu nyet.” Tanya katak
Si monyet : “Sama tak !”

Setelah berbicara cukup lama monyet pulang dan satu bulan kemudian si monyet mengunjungi katak lagi.

Si monyet : “Bagaimana tanaman pisangmu ?” Tanya si monyet
Katak : “Buahnya sudah masak semua !”
Si monyet : “Kalau begitu, bagaimana kalau kita memetiknya ?”
Katak : “Kebetulan, aku tidak bisa memanjat.”

Keduanya akhirnya pergi ke kebun katak.

Katak : “Nyet, cepat nyet, aku sudah tidak sabar lagi !”
Si monyet : “Baiklah tak !”

Si monyet akhirnya memanjat pohon pisang.

Katak : “Nyet, bagi aku pisangnya !”
Si monyet : “Kamu kan tidak bisa memanjat tak !” “Kamu makan kulitnya saja !”

Katak terus memaksa monyet untuk memberikan buah pisangnya, tetapi si monyet tidak memperdulikan, dan terus saja makan pisang. Sehingga katak menjadi marah.

Katak : “Nyet, cepat habiskan buah pisangnya, pohon ini sebentar lagi akan kutebang, lagi pula makanan utama ku nyamuk bukannya pisang.”

Tetapi si monyet tidak memperdulikan katak, sehingga membuat katak semakin marah. Karena si monyet tidak memperdulikannya, akhirnya katak menebang pohon pisangnya.
“Crott ! terdengar batang pisang putus si monyet terlempar kesemak. Perutnya robek tertusuk ranting. Pisang yang dimakannya terkeluar bersamaan dengan darah. Akhirnya si monyet mati karena kerakusannya.

 

Membentuk Karakter Individual

22 February 2013 09:46:20 Dibaca : 1813

 

Karakter individu adalah sifat atau prilaku yang ada pada diri setiap orang. Sebagai individu yang bependidikan harus memiliki nilai kesabaran.jika melakukan pekerjaan tanpa sabar maka yang kita kerjakan itu akan berantakan dan tidak akan berhasil atau selesai.

Karakter individual sangat penting bagi setiap orang,untuk menjadi orang yang sukses.Karakter menjadi orang yang sukses harus dibentuk oleh diri sendiri.yakni dengan menghadapi segala cobaan dan rintangan hidup dengan penuh kesabaran dan ketabahan”Di sini menyangkut kesabaran dan ketabahan sangat sulit dilakukan oleh setiap orang.Karena setiap orang hanya bisa berkata,tetapi sangat sulit dipraktekan.

Untuk menjadi orang yang sukses kita harus memperbaiki hubungan dengan allah,hubungan kita dengan sesama manusia,dan terutama dengan ayah dan ibu.dan bahkan kita harus menerima celaan dan hinaan dari orang lain dengan penuh kesabaran.Dan kita pun harus besikap jujur pada semua orang dan jauh dari kata-kata bohong. Karena itu semua dapat mengantarkan kita ke hal-hal yang positif.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa menjadi orang yang sukses itu tidak mudah,bukan seperti orang yang membalikkan telapak tangan.Akan tetapi memerlukan pengerbanan yang begitu dahsyat.

Sekian dan Terimah Kasih

Jagung (zea mays L)

13 February 2013 20:34:28 Dibaca : 1136

Jagung(Zea mays L) adalah tanaman rerumputan tropis yang sangat adaptif terhadap perubahan iklim dan memiliki masa hidup 70-210 hari. Jagung dapat tumbuh hingga ketinggian 3 meter. Jagung memiliki nama latin Zea mays. Tidak seperti tanaman biji-bijian lain, tanamn jagung merupakan satu satunya tanaman yang bunga jantan dan betinanya terpisah

Jagung merupakan tanaman semusim dan termasuk jenis rumputan/graminae yang mempunyai batang tunggal, meski terdapat kemungkinan munculnya cabang anakan pada beberapa genotipe dan lingkungan tertentu. Batang jagung terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung tumbuh pada setiap buku, berhadapan satu sama lain. Bunga jantan terletak pada bagian terpisah pada satu tanaman sehingga lazim terjadi penyerbukan silang. Jagung merupakan tanaman hari pendek, jumlah daunnya ditentukan pada saat inisiasi bunga jantan, dan dikendalikan oleh genotipe, lama penyinaran, dan suhu.

jagung merupakan tanaman musiman (anual) atau hanya sekali.tinggi tanaman jagung sangat bervariasi,meskipun tanaman jagung memiliki ketinggian 1m-3m.Itupun tergantung pada perawatanya dan benih jagung itu sendiri.Tanaman jagung dapat di ukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan.

Jangung sangat bermanfaat bagi masyarakat,terutama pada daerah gorontalo.Karena jagung merupakan salah satu makanan pokok.Jagung dapat di olah berbagai macam cara untuk menghasilkan suatu produk,seperti jagung di jadikan pop corn,Maizena,dan lain sebagainya.

Cahaya Matahari

07 February 2013 11:34:23 Dibaca : 725
[Tanpa Konten]

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong