makalah aridisol

11 October 2014 07:59:08 Dibaca : 3324 Kategori : materi

Aridisol mempunyai regim kelembaban tanah aridic dan merupakan tanah dominan rendah padang pasir, merupakan ordo tanah yang berlimpah mendekati 20% tanah di dunia (lihat table). Belukar padang pasir mendominasi sebagian besar daerah arid dimana belukar memberikan jalan tumbuhnya rumput berkelompok dengan meningkatnya kelembaban. Tanaman berjarak cukup lebar antara satu dengan yang lainnya dan bagaimanapun menggunakan kelembaban tanah agak kurang efektif. Barang kali salah satu yang mengejutkan bagi seorang yang seluruh hidupnya tinggal di daerah basah dan kemudian bepergian di padang pasir adalah begitu besar diversifikasi.

Tanaman dan jumlah vegetasi yang perlu diperkirakan. Beberapa tanaman padang pasir tumbuh dan berfungsi selama musim yang lebih basah pada tahun tersebut dan menjadi dorman selama musim paling kering. Pada daerah yang lebih basah, atau daerah tepi sebelah timur daerah kering Amerika Serika bagian barat, rumput daerah padang pasir yang berkelompok mendapat kesempatan menjadi lebih tinggi dan lebih banyak rumput yang sangat vigorous : aridisol bergabung dengan molisol.

Tabel 10-4. Luas tanah di dunia menurut ordonya

Ordo tanah

Luas dalam total ribuan atau di dunia mil persegi (%)

Tingkatan (ranking)

Alfisol

7600

14,7

.5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 95.75pt;" valign="top" width="128">

3

Aridisol

9900

19,2

1

Entisol

6500

12,5

4

Histosol

400

0,8

10

Inceptisol

8100

15,8

2

Mollisol

4600

9,0

6

Oxisol

4800

9,2

5

Spodosol

2800

5,4

8

Ultisol

4400

8,5

7

Vertisol

1100

2,1

9

Lapangan es

-

Pegunungan tak rata

1200

2,4

Pegunungan tak terhitung

200

0,4

total

51600

100

ü PERKEMBANGAN DAN SIFAT ARIDISOL

Di daerah kering proses pembentukan tanah sama dengan yang terjadi di daerah basah, tetapi laju perkembangan tanah daerah kering sangat lambat. Jumlah tanaman yang tumbuh lebih sedikit dan kecilnya potensi perobakan bahan organic menghasilkan tanah dengan kandungan bahan organic rendah. Angin memainkan peran penting dalam perkembangan aridisol. Angin memindahkan debu, kadang-kadang hujan mencuci unsure hara berlarut dari debu pada perjalanannya melintasi padang pasir. Peranan nyata yang lebih penting dari angin adalah meniup partikel-partikel tanah yang halus, berakibat dalam pembantukan satu konsentrasi kerikil atau pembantukan padang pasir di kanan kirinya.

Air kurang efektif dalam pencucian garam-garam berlarut dan memindahkan bahan koloid di daerah arid, sebab rendahnya presipitasi. Factor lain adalah alam yang tercerai berai karena curah hujan yang besar berakibat terjadinya aliran permukaan. Gamabaran yang memperburuk sebagian besar aridisol adlah suatu zone dengan jarak yang bervariasi dibawah permukaan dimana kalisium karbonat telah ditimbun oleh air berkolasi (horizon klasik).

Beberapa aridisol mempunyai horizon argillic (Bt). Yang berkembang dengan baik, yang merupakan bukti perkiraan adanya pergerakan liat. Keberadaan horizon argillic yang luas pada beberapa ardisol mengingatkan bahwa beberapa tahun yang lalu lebih banyak terjadi iklim basah daripada yang terjadi pada waktu ini. “mohave” adalah aridisol yang biasa dari bagian barat daya amerika serikat, beberapa data Mohave ditampilkan dalam table untuk menggambarkan atau ciri yang bisa ditemukan pada aridisol terdapat adanya horizon argillic, kandungan bahan organic rendah dan ratio karbon, nitrogen dalam bahan organic rendah, adanya natrium dapat ditukar yang nyata, nilai pH tinggi dan akumulasi kalsium karbonat (K) di bagian lebih bawah pada profil.

Aridisol ditempatkan dalm sub ordo berdasarkan ada atau tidaknya horizon argillic. Sub ordo orthid termasuk oridisol yang tidak mempunyai horizon argillic. Sebaliknya sub ordo arghid termasuk aridisol dengan horizon argillic. Seperti yang telah kita catat Mohave mempunyai horizon argilik; jadi Mohave adalah argid. Distribusi Orthid dan Argid pada umumnya di Amerika Serikat dapat dilihat pada gambar 10-2

ü HUBUNGAN PERMUKAAN LAHAN DENGAN UMUR ARIDISOL

Dapat dipercaya bahwa orthid merupakan aridisol yang lebih muda dan bahwa argid merupakan aridisol lebih tua. Terdapat bukti bahwa orthid, di Amerika Serikat berkembang sangat beasr dalam 25.000 tahun yang lau di iklim kering. Orthid sebagian besar terdapat dimana alluvium belakangan ini telah ditimbun. Argid biasanya pada permukaan lahan yang lebih tua di setiap landscape dimana terdapat lebih banyak watu untuk pembentukan horizon argilik dan satu kemungkinan yang besar dimana tanah telah dipengaruhi oleh lebih banyak iklim basah lebih dari 25.000 tahun yang lalu. Pada sebagian besar sedimen ini atau permukaan lahan belakangan ini entisol berlimpah.

ü TATA GUNA LAHAN PADA ARIDISOL

Aridosol di bagian barat Amerika serikt seluruhnya terjadi dalam suatu daerah yang disebut “kisaran barat daerah beririgasi”. Seperti nama yang tercantum, penggembalaan domba dan sapi, produksi tanaman dengan irigasi adalah dua cara utama penggunaan lahan ini. Penggunaanlahan untuk penggembalaan berhubungan erat dengan presipitasi, yang menentukan secara luas jumlah produksi makanan ternak. Beberapa area sangat kering digunakan untuk penggembalaan, sedangkan area lainnya sangat mendukung untuk dijadikan penggembalaan pada musim panasdi padang-padang rumput di gunung. Sebanyak 35 hektar atau 75 are atau lebih area kering diperlukan diperlukan setiap ekor sapi, jadi memperbesar usaha pertanian merupakan suatu keharusan. Sebagian besar pemilik tempat pemeliharaan ternak menyediakan tambahan hijauan makanan ternak dengan memproduksi beberapa tanaman pada area kecil yang berlokasi baik untuk irigasi (lihat Gambar 10-6). Bahaya utama dalam penggunaan lahan penggembalaan adalah penggembalaan berat yang mengakibatkan penyerbuan spesies tanaman yang kurang layak dan meningkatkan erosi tanah.

Hanya sekitar satu atau dua persen lahan yang diirigasi, sebab produksi tanaman dengan irigasi tergantung pada penyediaan air. Sebagian besar lahan beririgasi terletak pada tanah-tanah aluvial atau Entisol, sepanjang arus air dan sungai dimana tanah mendekati muka air dan air irigasi dapat didistribusikan ke tempat lapang oleh gravitasi. Sebagai tambahan,sungai-sungai yang didekatinya melayaninya sebagai satu sumber air dari aliran sungai dan membawa air irigasi dari tempat penampungan persediaan air. Keadaan alkali Aridosol dapat menyebabkan defisiensi beberapa unsur hara pada tanaman tertentu. Tanaman utama termasuk tanaman alfalfa, kapas, buah jeruk, sayur-sayuran dan tanaman biji-bijian. Di Arizona, produksi tanaman hanya dua persen dari lahan yang memberikan 60 persen penerimaan total suatu usaha pertanian. Penggembalaan sebaiknya menggunakan 80 persen lahan dan memberikan hanya 40 persen penerimaan total usaha pertanian.