SEJARAH BOLA VOLLY

10 March 2013 02:49:56 Dibaca : 1324

 

Permainan bola voli-bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985. ia adalah seorang Pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian Association (YMCA) di kota Holyoke, Massachusetts, AmerikaSerikat. Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hamper serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara missal. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut agar mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan.


Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih mem-volibola
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.

Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :

* Uni Sovyet
* Kuba
* Jepang
* Yunani
* Brazil
* Polandia
* Bulagaria

Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.
Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad Sanusi, perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.

Demonstrasi pertandingan yang dibawakan oleh kedua tim, serta penjelasan yang telah disampaikan oleh Morgan-pun telah membawa sebuah perubahan pada Mintonette. Perubahan pertama yang terjadi pada permainan tersebut terjadi pada namanya. Atas saran dari Profesor Alfred T. Halstead yang juga menyaksikan dan memperhatikan demonstrasi serta penjelasan Morgan, nama Mintonette-pun berubah menjadi Volleyball (bola voli). Pemilihan nama Volleyball sebagai pengganti Mintonette-pun tidak dilakukan dengan tanpa pertimbangan.

Nama Volleyball dipilih berdasarkan gerakan-gerakan utama yang terdapat pada permainan tersebut, yaitu gerakan memukul bola sebelum bola tersebut jatuh ke tanah (volley). Pada awalnya, nama Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua kata), yaitu “Volley Ball”. Kemudian pada tahun 1952, Komite Administratif USVBA (United States Volleyball Association) memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu “Volleyball”. USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang terdapat di Amerika Serikat. Asosiasi ini pertama kali didirikan pada tahun 1928, dan pada saat ini USVBA lebih dikenal dengan nama USAV (USA Voleyball). Setelah demonstrasi tersebut, komite YMCA berjanji untuk mempelajari peraturan-peraturan permainan yang telah ditulis dan diserahkan oleh Morgan.

ASAL USUL PENCAK SILAT

10 March 2013 02:47:32 Dibaca : 2163

Bismillahirohmanirohimm....

cuma mau ngelurusin sejarah yang udah ada dan persepsi para pesilat saat ini. ini ada asal-usul silat Beksi berdasarkan versi asli yang diceritakan oleh para Guru besar Beksi Kong Nur secara turun temurun, dan bukan berdasarkan majalah beladiri yang sebelumnya pernah di ceritakn di sini. monggo dibaca... tenkyu  :-*


1. Asal Usul Beksi
(asal-usul ini telah direvisi susai dengan yang diceritakan oleh guru besar BEKSI kong Nur Abdul Malik)

Terdapatlah seorang Tionghoa peternak yang tinggal di daerah dadap Tangerang ( sekarang yang dikenal dengan cina benteng) bernama Lie Ceng Oek. sebenarnya keluarga Lie sendiri tidak mempunyai atau mewarisi beladiri apapun dari negeri asalanya. cerita disingkat sampai lie sedang berteduh di sebuah gua di aerah tersebut setelah selesai mengangon ternak peliharaannya ketika kala itu terjadi hujan. saat berteduh lie, mendapat panggilan untuk masuk ke dalam gua tersebut,. di dalam gua lie ceng oek bertemu dengan sosok tinggi yang disebut oleh orang betawi ki idan/ ki jidan. Mulai dari situlah lie ceng oek belajar silat (meski tidak diceritakan bagaimana mulanya). setelah tamat belajar beladiri, lie ceng oek mulai membangun reputasinya di dunia persilatan yang kala itu di daerah tersebut masih banyak para pendekar dan centeng terkenal.

Nama Lie Ceng oek pun akhirnya terdengar ke seantero batavia, terlebih ketika dia berhasil menjadi seorang saudagar kaya dierahnya. Hinnga akhirnya bertemulah lie dengan Gozalih yang kala itu, diklaim sebagai pendekar silat terkenal dari salah satu aliran di betawi. kong Gozalih sendiri akhirnya belajar bie sie ( nama yang diberikan lie ceng oek kala itu) setelah ia dikalahkan oleh ceng oek. seiring dengan hal itu, kemudian juga masuk nama-nama besar yang hingga kemudian dikenal sebagai guru dari tiga guru besar BEKSI yaitu, kyai Marhali.

nama Bie Sie sendiri akhirnya berubah menjadi BEKSI atas logat masyarakat betawi kala itu, yang berarti pertahan empat penjuru. dari kyai Marhali sendir yang akhirnya terakhir kali bertempat di daerah Benda, Tangerang, mempunyai sejumlah murid yang tiga diantaranya menjadi guru besar dan akhirnya membawa nama beksi hingga dikenal seantero jakarta.

lebih lanjut BEKSI lebih dikenal dari daerah petukangan jakarta selatan dikarenakan, disitulah awal mula ketiga guru besar mengembangkan silat beksi. sementar aperguruan beksi yang berasaa darimurid kyai Marhali lainnya masih tersebar di daerah pelosok tangerang hingga cengkareng jakarta barat, yang hingga saat ini masih diajarkan secara turun temurun.


Lebih lanjut inilah para tokohnya berdasarkan generasi
:
•   Generasi I : Ki Jidan (Ki Iban)
•   Generasi II : Ki Lie Cengk Ok, Ki Tempang, Ki Muna, Ki Dalang Ji’ah
•   Generasi III :Kong Marhali, Kong Godjalih
•   Generasi IV : Kong H Hasbullah, Kong HM Nur, Kong Simin, Minggu, Salam Kalut, H Mansyur, Muhammad Bopeng
•   Generasi V : Tonganih, Dimroh, HM Yusuf, HM Nuh, Sidik, H Namat, H Syahro, Mandor Simin, Umar
•   Generasi VI :H Machtum, Tong tirih, H Dani, Udin Sakor, Soleh, Tholib/syaiful, dll
•   Generasi VII : Abdul Aziz, Abdul Malik, HA Yani, Mftah, Nasrullah, dll
selain itu ada beberapa nama yang belum disebutkan dari paara murid Kyai Marhali lainnya, dan penerusnya hingga kini seperti Lie Jie Tong dan Nona Loen sebagai pewaris permainan senjata atau golok.

Dan adapun nama- nama jurus di perguruan Beksi kong Nur Petukangan adalah :
1. Jurus Beksi
2. .Jurus Gedig
3. .Jurus Tancep
4. .Jurus Ganden
5. .Jurus Bandut/bandul
6. .Jurus Broneng
7. .Jurus Tingkes
8. .Jurus timpug
9. .Jurus Kebut
10. .Jurus Tiga
11. .Jurus Galang Tiga
12. .Jurus Galang Lima

SEJARAH PENCAK SILAT

10 March 2013 02:46:27 Dibaca : 2088

 

 

Pen­cak silat meru­pakan warisan budaya bangsa Indone­sia yang sudah tum­buh dan berkem­bang ke manca negara. Walau sejarah tidak bisa menun­jukkan secara pasti kapan lahirnya pen­cak silat, namun pen­cak silat sudah lahir di bumi per­tiwi sejak per­ad­a­ban manu­sia. Sejak jaman pra sejarah sudah lahir  ilmu beladiri yang seder­hana guna mem­per­ta­hankan hidup dari ganas­nya alam.

 

Pada jaman kerajaan-kerajaan beladiri berkem­bang seba­gai alat berkuasa, baik mem­per­ta­hankan ker­a­jaan­nya maupun untuk meny­erang lawan. Tahun 1019–1041 isti­lah pen­cak silat mulai muncul sejak ker­a­jaan Kahuri­pan den­gan nama “Eh Hok Hik”. Pada jaman pen­ja­ja­han peran pen­cak silat san­gat besar dalam mem­bantu per­ta­hanan negara untuk men­gusir penjajah.

 

Seni bela diri ini secara luas dike­nal di Indone­sia, Malaysia, Brunei, dan Sin­ga­pura, Fil­ip­ina sela­tan, dan Thai­land sela­tan sesuai den­gan penye­baran suku bangsa Melayu Nusan­tara. Berkat per­anan para pelatih asal Indone­sia, kini Viet­nam juga telah memi­liki pesilat-pesilat yang tang­guh. Induk organ­isasi pen­cak silat di Indone­sia adalah Ikatan Pen­cak Silat Indone­sia (IPSI). Organ­isasi yang mewadahi federasi-federasi pen­cak silat di berba­gai negara adalah Perseku­tuan Pen­cak Silat Antara Bangsa (Per­si­lat), yang diben­tuk oleh Indone­sia, Sin­ga­pura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

 

Pen­cak silat adalah olahraga bela diri yang memer­lukan banyak konsentrasi.Ada pen­garuh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pen­cak silat.Biasanya setiap daerah di Indone­sia mem­pun­yai ali­ran pen­cak silat yang khas. Mis­al­nya, daerah Jawa Barat terke­nal den­gan ali­ran Cimande dan Cika­long, di Jawa Ten­gah ada ali­ran Mer­pati Putih dan di Jawa Timur ada ali­ran Peri­sai Diri.Setiap empat tahun di Indone­sia ada per­tandin­gan pen­cak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pen­cak silat juga diper­tand­ingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Indone­sia juga ada banyak pengge­mar pen­cak silat seperti di Aus­tralia, Belanda, Jer­man, dan Amerika.

 

Di tingkat nasional olahraga melalui per­mainan dan olahraga pen­cak silat men­jadi salah satu alat pem­er­satu nusan­tara, bahkan untuk meng­harumkan nama bangsa, dan men­jadi iden­ti­tas bangsa.Olahraga pen­cak silat sudah diper­tand­ingkan di skala inter­na­sional. Di Indone­sia banyak sekali aliran-aliran dalam pen­cak silat, den­gan banyaknya ali­ran ini menun­jukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indone­sia den­gan nilai-nilai yang ada didalamnya.

 

Per­tum­buhan dan perkem­ban­gan pen­cak silat pada jaman kemerdekaan amat pesat, den­gan ter­ben­tuknya wadah organ­isasi Ikatan Pen­cak Silat Indone­sia (IPSI) tahun 1948. Pada tang­gal 11 Maret 1980 IPSI didukung tiga negara Malaysia, Sin­ga­pura, dan Brunai Darusalam mem­ben­tuk Fed­erasi Pen­cak Silat Inter­na­sional dise­but PERSILAT (Perseku­tuan Pen­cak Silat Antara Bangsa), dan tahun 1987 untuk per­tama kali pen­cak silat secara resmi masuk Sea Games XIV. Keber­hasi­lan pen­cak silat men­jadi cabang olahraga di Sea Games, memacu PB IPSI untuk melakukan eksi­bisi di Asian Games XIV Busan Korea Sela­tan. Tidak hanya berhenti dis­itu saja pen­cak silat telah men­gadakan Kejuaraan Dunia ke-11 kali, dan perkem­ban­gan ter­akhir anggota PERSILAT men­ca­pai 46 negara yang terse­bar di benua Asia, Eropa, Aus­tralia, Amerika, dan Amerika.

PENGERTAN OLAHRAGA

10 March 2013 02:43:26 Dibaca : 1269

 

Pengertian dan sejarah olahraga (understanding and history of the sport)


Sejarah Sport dan Olahraga dapat mengajarkan kepada kita arti mengenai perubahan masyarakat dan mengenai olahraga itu sendiri. Olahraga sepertinya melibatkan kemampuan dasar manusia yang dikembangkan dan dilatih untuk kepentingannya sendiri, yang sejalan dengan dilatih demi kegunaannya. Ini menunjukkan bahwa olahraga itu mungkin sama tuanya dengan keberadaan manusia itu sendiri, yang memiliki tujuan, dan adalah cara yang berguna untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menaklukkan alam dan lingkungan.
Sport (Olahraga) berasal dari bahasa Latin ”disportare” atau “deportare” dalam bahasa Itali”deporte” yang artinya penyenangan, pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira. Dapatlah dikatakan bahwa sport ialah kesibukan manusia untuk menghibur diri sambil memelihara jasmaniah. Sedangkan antara sport dan bermain terdapat hubungan yang erat dan mempunyai sangkut paut yang bersifat strukturil, bahwa sport adalah sebuah bentuk dari bermain yang lebih sempurna. Tetapi tidaklah dikatakan bahwa semua bentuk bermain adalah sport. Sport adalah sesuatu yang berkembang dari bermain, merupakan hasil perpaduan dari :

a. Kebutuhan akan ketangkasan jasmani

b. Kebutuhan akan kesanggupan untuk mengatasi situasi

c. Kebutuhan akan mencapai nilai-nilai keindahan

d. Kebutuhan akan kegembiraan yang menyegarkan (rekreasi)

Olahraga,(sport) merupakan gabungan dari segala latihan jasmani yang diadakan orang dengan sukarela untuk memperkuat dan melatih tenaga tubuh, demikian juga selaras dengan itu memajukan pemusatan perhatian, kemauan.
Namun, jika kita melihat lebih kebelakang lagi Kata Sport (olahraga) tidak pernah lepas dari beberapa faktor berikut :
1. Pra-Sejarah 2. Cina Kuno 3. Mesir Kuno 4. Yunani Kuno 5. Eropa dan perkembangan global

Prasejarah (prehistoric)

Banyak penemuan modern di Francis, Afrika dan Australia pada lukisan gua (lihat seperti Lascaux) dari jaman prasejarah yang memberikan bukti kebiasaan upacara ritual. Beberapa dari bukti ini berasal dari 30.000 tahun yang lampau, berdasarkan perhitungan penanggalan karbon. Lukisan/Gambar-gambar jaman batu ditemukan di padam pasir Libya menampilkan beberapa aktivitas, renang dan memanah. Seni lukis itu sendiri adalah merupakan bukti pada ketertarikan pada keahlian yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan untuk bertahan hidup, dan adalah bukti bahwa ada waktu luang untuk dinikmati. Ini juga membuktikan aktivitas non-fungsi lain seperti ritual dan sebagainya. Jadi, meskipun sedikit bukti yang secara langsung mengenai olahraga dari sumber-sumber ini, cukup beralasan untuk menyimpulkan bahwa ada beberapa aktivitas pada waktu itu yang berkenaan dengan olahraga. Kapten Cook, saat ia pertama kali datang ke Kepulauan Hawaii, pada tahun 1778, melaporkan bahwa penduduk asli berselancar. Masyarakat Indian Amerika asli bergabung dalam permainan-permainan dan olahraga sebelum kedatangan orang-orang Eropa, seperti lacrosse, beberapa jenis permainan bola, lari, dan aktivitas atletik lainnya. Suku Maya dan Aztec yang berbudaya memainkan permainan bola dengan serius. Lapangan yang digunakan dahulu masih digunakan sampai sekarang. Cukup beralasan untuk menyimpulkan dari sini dan sumber-sumber bersejarah lainnya bahwa olahraga memiliki akar yang bersumber dari kemanusiaan itu sendiri.

Cina Kuno

Nah menurut sejarah Cina Kuno Terdapat artefak dan bangunan-bangunan yang menunjukkan bahwa orang Cina berhubungan dengan kegiatan yangkita definisikan sebagai olahraga di awal tahun 4000 SM. Awal dan perkembangan dari kegiatan olahraga di Cina sepertinya berhubungan dekat dengan produksi, kerja, perang, dan hiburan pada waktu itu. Senam sepertinya merupakan olahraga yang populer di Cina zaman dulu. Tentunya sekarang juga, seperti keahlian orang Cina dalam akrobat yang terkenal secara internasional. Cina memiliki Museum Beijing yang didedikasikan untuk subjek-subjek tentang olahraga di Cina dan sejarahnya.

Mesir Kuno

Monumen untuk Faraoh menunjukkan bahwa beberapa cabang olahraga diperhatikan perkembangannya dan dipertandingkan secara berkala beberapa ribu tahun yang lampau, termasuk renang dan memancing. Ini tidaklah mengejutkan mengingat pentingnya Sungai Nil bagi kehidupan orang Mesir. Olahraga yang lain termasuk lempar lembing, loncat tinggi, dan gulat. Lagi, keberadaan olahraga yang populer menunjukkan kedekatan dengan kegiatan non-olahraga sehari-hari.

Yunani Kuno

Banyaknya cabang olahraga sudah ada sejak jaman Kerajaan Yunani Kuno. Gulat, Lari, Tinju, lempar lembing dan lempar cakram, dan balap kereta kuda adalah olahraga yang umum. Ini menunjukkan bahwa Kebudayaan militer Yunani berpengaruh pada perkembangan olahraga mereka. Pertandingan Olimpiade diadakan setiap empat tahun sekali di Yunani. Pertandingan tidaklah diadakan hanya sebagai even olahraga saja, tetapi juga sebagai perayaan untuk kemegahan individu, kebudayaan, dan macam-macam kesenian dan juga tempat untuk menunjukkan inovasi di bidang arsitektur dan patung. Pada dasarnya, even ini adalah waktu untuk bersyukur dan menyembah para Dewa-Dewa kepercayaan Yunani. Nama even ini diambil dari Gunung Olympus, tempat suci yang dianggap tempat hidupnya para dewa. Gencatan senjata dinyatakan selama Pertandingan Olimpiade, seperti aksi militer dan eksekusi untuk publik ditangguhkan. Ini dilakukan agar orang-orang dapat merayakan dengan damai dan berkompetisi dalam suasana yang berbudaya dan saling menghargai.

Eropa dan Perkembangan Global

Beberapa ahli sejarah- tercatat Bernard Lewis- Menyatakan bahwa olahraga beregu adalah penemuan Kebudayaan Barat. Olahraga individu, seperti gulat dan panahan, sudah dipraktekkan di seluruh dunia. Tetapi tradisi olahraga beregu, menurut para penulis ini, berasal dari Eropa, khususnya Inggris. (Ada catatan yang berlawanan- termasuk Kabaddi di India dan beberapa permainan bola Mesoamerica.) Olahraga mulai diatur dan diadakan secara berkalasejak Olimpiade Kuno sampai pada abad ini. Aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan makanan menjadi aktivitas yang diatur dan dilakukan untuk kesenangan atau kompetisi dalam skala yang meningkat, seperti berburu, memancing, hortikultur. Revolusi Industri dan Produksi massa menambahkan waktu luang, yang membolehkan meningkatnya penonton olahraga, berkurangnya elitisme dalam olahraga, dan akses yanglebih besar. Trend ini dilanjutkan dengan perjalanan media massa dan komunikasi global. Profesionalisme menjadi umum, lebih jauh meningkatkan popularitas olahraga. Ini mungkin kontras dengan ide murni orang Yunani, di mana kemenangan pada pertandingan dihargai dengan sangat sederhana, dan dihargai dengan daun zaitun. (Mungkin tidak hanya mahkota daun zaitun, beberapa penulis mencatat.)Mungkin karena reaksi dari keinginan hidup kontemporer, terdapat perkembangan olahraga yang paling baik dijelaskan dengan post-modern: extreme ironing sebagai contohnya. Juga ada penemuan baru di bidang olahraga petualangan dalam bentuk melepaskan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari, contohnya white water rafting,canyoning, BASE jumping dan yang lebih sopan, orienteering

Demikian dulu yaa sejarah singkat tentang Olahraga artikel ini sengaja aku susun untuk membagi info kepada sobat-sobat semua yang dimana isinya kami ambil dari berbagai sumber...
thankkss moga memberikan manfaat..

SEJARAH OLAHRAGA BOWLING

10 March 2013 02:41:08 Dibaca : 939

Bowling adalah suatu jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan atau melemparkan bola dengan menggunakan tangan. Bola bowling akan dilemparkan ke pin yang berjumlah sepuluh buah yang telah disusun menjadi bentuk segitiga jika dilihat dari atas…

Jika semua pin dijatuhkan dalam sekali gelinding atau lemparan maka itu disebut strike. Jika pin tidak dijatuhkan sekaligus maka diberikan satu kesempatan lagi untuk menjatuhkan pin yang tinggal. Bilamana pada lemparan kedua tidak ada lagi pin tinggal disebut spare. Jika setelah dua kali masih ada pin yang tersisa maka disebut open frame (missed) yang kesemuanya itu akan menentukan perhitungan angka yang diperolehi dalam setiap permainannya. Pin akan kembali disusun seperti semula untuk frame selanjutnya.

 

Bowling, yang nama resminya adalah 10-pin-bowling, merupakan sebuah olahraga sekaligus permainan yang cukup fun untuk tua maupun muda. Tujuan dari bowling adalah menjatuhkan kesepuluh pin di ujung lane dalam maksimum 2 lemparan bola. Panjang lane adalah 60 kaki (18,28 m) dan lebarnya 3,5 kaki (1,07 m), dengan 2 buah lajur gutter di kanan-kirinya.

 

Di Amerika permainan bowling memang sangat populer dari dulu hingga sekarang. Pada awal-awal kemunculan permainan ini juga memiliki pasang surut. Ada masa-masa dimana orang-orang mulai berjudi untuk permainan ini. Untuk beberapa waktu, bowling sempat dinilai sebagai suatu permainan terlarang yang melanggar hukum. Setelah perjalanan panjang baru sekitar tahun 1900-an bowling kembali diterima dimasyarakat sebagai bagian dari rekreasi. Bahkan di tahun 1895 Amerika membentuk sebuah organisasi resmi American Bowling Congress.

 

Diluar dari pada itu, sebenarnya yang pertama kali mempopulerkan olah raga bowling di Amerika adalah orang-orang Belanda yang datang kesana pada tahun 1600-an. Sebelum bernama bowling, permainan ini bernama “Dutch pins”. Namun di negeri kincir angin bowling juga tidak begitu saja ada, mereka mengenalnya dari orang-orang Inggris pada awal tahun 1100-an. Didaratan Eropa tidak hanya dua negara ini saja yang mengenal bowling, Jerman juga memiliki permainan sejenis. Dengan menggunakan bola dan 9 buah tongkat kayu yang disebut “Keglers”, hingga saat ini kebanyakan orang Jerman menyebut pin dengan keglers.

 

Yang cukup menarik dari sejarah bowling, para arkeolog menemukan sejenis bola, pin dan peralatan lain untuk bermain bowling dipemakaman anak-anak Mesir yang berumur 5200 sebelum Masehi. Berdasarkan fakta tersebut membuktikan bahwa orang-orang Mesir sudah mengenal bowling sejak berabad-abad lalu.

 

Cara untuk melemparkan bola di sepanjang lane tidak diatur secara khusus, selama bola dilempar dengan posisi pemain tidak melewati garis batas. Anda boleh melemparnya dengan memegang bola dengan kedua tangan dan mengayunkannya dari antara kedua kaki Anda, tapi cara itu cenderung minus dari segi tenaga lemparan dan gaya. Umumnya, bola dipegang menggunakan 1 tangan, di mana jari tengah, jari manis serta ibu jari dimasukkan ke dalam ketiga lubang yang ada di bola. Berdirilah tegak, posisikan bola di depan badan, kira-kira setinggi pinggang, dan gunakan tangan satunya yang bebas untuk menopang berat bola. Melangkah ke depan sambil mengayunkan tangan yang memegang bola ke belakang untuk mengumpulkan momentum, lalu ayunkan tangan ke depan sambil melepaskan bola ke lane menuju 10 pin yang menunggu di ujungnya, dan pastikan Anda tidak melewati garis batas.

 

Jika Anda perhatikan di televisi, kebanyakan pemain bowling tidak melemparkan bolanya secara lurus di lane, tapi menggunakan hook(lemparan melengkung). Tujuan dari lemparan ini adalah mengenai pin dengan sudut tertentu, yang akan mempertinggi kemungkinan terjadinya strike (jatuhnya kesepuluh pin dengan lemparan pertama).Anda pun bisa melatih gerakan pergelangan tangan dan jari Anda saat melepas bola untuk menciptakan lemparan bola melintir yang akan berubah arah saat meluncur di lane, alias hook.