Ung punya rektor baru
Besok, UNG Punya Rektor BaruOleh: Abdul Wahid Rauf . 25 September 2019 . 10:16:08
GORONTALO – Penantian masyarakat Gorontalo khususnya Civitas Akademika Universitas Negeri Gorontalo untuk segera memiliki Rektor definitif akhirnya terjawab sudah. Besok hari, tanggal 26 September 2019, Rektor terpilih UNG Dr. Eduart Wolok, ST, MT, akan dilantik oleh Menteri Ristekdikti Prof. Mohamad Nasir, Ph.D,.
Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas UNG Lenny DJ Muda, SH, mengungkapkan, kepastian pelantikan Rektor UNG periode 2019-2023 berdasarkan surat yang dikirimkan oleh Kementerian Ristekdikti dengan nomor B/641/M/TU.01.00/2019 yang ditanda tangani oleh Sekjen Kemenristekdikti Ainun Na’im.
“Proses pelantikan dan Pengambilan sumpah / janji jabatan akan dilakukan pada pukul 08.00 WIB, di Gedung D lantai 2 Kementerian Ristekdikti,” ungkap Lenny.
Menurut Lenny dengan adanya pelantikan Rektor UNG pada besok hari, menjadi jawaban atas penantian masyarakat Gorontalo khususnya Civitas Akademika UNG, yang telah menantikan kehadiran Rektor UNG yang definitif untuk periode 2019-2023.
“Insyaallah dengan adanya Rektor baru, program pengembangan UNG dapat segera berjalan kembali. Seluruh Civitas Akademika UNG tentunya siap memberikan dukungan penuh untuk kepemimpinan Rektor yang baru,” jelasnya.
Sebelumnya Dr. Eduart Wolok, ST, MT, telah terpilih sebagai Rektor UNG periode 2019-2023 melalui proses pemilihan calon Rektor UNG oleh Senat Universitas dan Perwakilan Menteri Ristekdikti. Berdasarkan hasil pemilihan, Dr. Eduart meraup 63 suara dari total 105 suara, unggul dari para pesaingnya yakni Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, dengan 41 suara serta Prof. Dr. Ani Hasan, M.Pd, dengan nol suara. (wahid)
Tentang ung
Tentang Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.
Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.
Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb :
Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992Prof. Dr. H. Nani TuloliDekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd Rektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2004-2010Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - 2019Dr. H. Eduart Wolok, ST, MT - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2019 - 2023Logo
Logo Universitas Negeri Gorontalo
Keterangan Logo
Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG
Ung peroleh Akreditas A Institusi
UNG Peroleh Akreditasi A InstitusiOleh: Abdul Wahid Rauf . 23 Februari 2018 . 11:10:23 Rektor: Akreditasi Hasil Karya Kita Bersama GORONTALO – Target Universitas Negeri Gorontalo dalam mewujudkan akreditasi institusi terbaik benar-benar terwujud. Berdasarkan hasil visitasi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi beberapa waktu lalu, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A.“Alhamdulillah informasi hasil penilaian akreditasi melalui Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO), akreditasi UNG yang sebelumnya B naik menjadi terakreditasi A,” ungkap Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, saat diwawancarai via telepon selulernya, Kamis (22/2),.Kesuksesan UNG dalam mewujudkan target akreditasi A kata Rektor, merupakan buah kerja keras dari seluruh civitas akademika UNG, yang sangat komitmen dan bahu membahu melakukan berbagai persiapan mulai dari penyiapan borang hingga proses visitasi oleh asesor.Pencapaian tersebut bisa dicapai UNG dengan usaha yang tidak gampang, bahkan bisa dikatakan penuh perjuangan dan berdarah-darah. Karena untuk akreditasi tersebut banyak yang dilakukan sejak 2 tahun terakhir untuk menggenjot kualitas UNG, agar bisa layak mengemban akreditasi A tersebut.“Ini merupakan pencapaian luar biasa seluruh warga kampus UNG dan patut kita syukuri, karena akreditasi menjadi indikator penting kualitas perguruan tinggi. Dengan perolehan akreditasi A, maka kualitas kita bisa setara dengan Perguruan Tinggi ternama lainnya,” jelasnya.Pencapaian akreditasi UNG juga tidak lepas dari dukungan pihak luar kampus, baik itu meliputi masyarakat alumni, Mitra maupun Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota. Karena menurut Rektor pencapaian akreditasi merupakan buah karya bersama UNG dengan seluruh pihak yang terlibat didalamnya.“Tugas selanjutnya adalah menjaga pencapaian akreditasi A UNG, serta mengedepankan pengembangan inovasi, geliat internasionalisasi kampus dengan terus berupaya meningkatkan kualitas agar lebih baik setiap tahunnya. akreditasi ini harus menjadi inspirasi dan motivasi bagi warga kampus untuk lebih berkarya,” pungkasnya. (wahid)