Hal yang menarik di UNG
1.Kampus Bahasa 'Logo'
UniversitasNegeriGorontalo ini kampus yang sangat mencintai bahasa. Itulah mengapa kampus ini sering disebut kampus bahasa logo, yang artinya kampus yang kaya akan bahasa lokal dan global. Di Kampus Merah Meron ini, kamu akan menemui bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa asing lainnya.Namun, kampus ini juga mementingkan bahasa daerah. Hal itu supaya bahasa daerah ditinggikan derajatnya ketimbang bahasa asing.
2. Kampus Budaya
Kampus ini adalah brand budaya dunia, terbukti dari acara besar yang hanya diadakan setahun sekali. Bahkan untuk bisa mendapatkan tiket di acara ini, kamu harus beli sebulan sebelumnya! Acara ini adalah ajang pementasan budaya dunia yang terbesar di daratan Gorontalo. Kamu bisa menyaksikan pentas dari wajah budaya dunia, seperti dari Korea, Amerika, China, India, Brazil dan terakhir tentunya Indonesia. Setiap tahun, negara yang tampil akan berubah-ubah. Intinya, acara ini KEREN punya! Cukup datang ke Universitas Negeri Gorontalo, kamu bisa jalan-jalan keliling dunia tanpa keluar banyak duit.
3. Kampus Bisnis
Yang terakhir, kampus ini selalu menjadi pabrik untuk memproduksi pengusaha muda. Hal itu terbukti dari kampus secara rutin mengundang pengusaha-pengusaha sukses untuk berbagi pengalaman, seperti Harie Tanoeng (CEO MNCTV), Rahmat Gobel (CEO Panasonic), Dahlan Iskan dan sederet nama pengusaha terkenal lainnya. Selain dari pengembangan mahasiswanya, kampus ini juga membuat hotel bintang lima yang tempatnya berada di sekitas kampus Merah Maron ini.
Raih akreditas A, kini UNG sejajar dengan UNHAS
Kota Gorontalo dan Bone Bolango harus mulai bersiap-siap menghadapi membanjirnya calon mahasiswa dari luar daerah. Karena dalam beberapa tahun mendatang, mahasiswa dari luar Gorontalo bisa jadi akan lebih membludak dari sekarang.
Ini sangat mungkin terjadi. Karena, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang kampusnya berada di Kota Gorontalo dan sedang membangun di Bone Bolango itu, telah berhasil meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dengan capaian itu, menjadikan UNG sebagai salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka di Indonesia. UNG kini sudah setara dan sejajar dengan kampus-kampus terkenal di Indonesia. Seperti Universitas Hasanudin (Unhas) Makasar, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Karena sudah setara dengan kampus top di Indonesia, maka sudah tentu UNG akan jadi pilihan utama para calon mahasiswa dari luar daerah. Utamanya dari provinsi-provinsi yang kampusnya mendapatkan akreditasi masih di bawah UNG.
UNG mendapatkan akreditasi A dengan nilai 363. Untuk bisa mendapatkan hasil maksimal itu, UNG telah bekerja keras memenuhi semua hal yang disyaratkan. Kerja keras itu berlangsung kurang lebih dua tahun. Langkah-langkah yang dilalui antara lain dengan mengakreditasi setiap program studi (Prodi). Ada tujuh prodi yang mendapatkan akreditasi A. Sisanya mendapatkan akreditasi B. Sudah tak ada lagi yang mendapatkan akreditasi C.
Disamping melakukan reakreditasi semua prodi, UNG juga melakukan kerjasama untuk mengembangkan tridahrama perguruan tinggi di bidang pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Baik dengan lembaga di dalam dan luar negeri. UNG juga telah menggelar kegiatan bertaraf nasional dan internasional. Seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) kebangsaan yang diikuti oleh ratusan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Tak hanya itu, UNG juga terus meningkatkan sarana prasarana penunjang kegiatan kampus.
Awal mula berdirinya UNG
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo sendiri didirkan sejak tanggal 1 September 1963 dan beralamat di Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo. Selain itu, UNG saat ini terdiri dari 10 Fakultas di antaranya Fakultas Ilmu Pendidikan, FMIPA, Ilmu Sosial, Sastra dan Budaya, Fakultas Teknik, Ilmu Olahraga dan Kesehatan, Pertanian, Hukum, Ekonomi, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
SejarahUniversitas Negeri Gorontalo mulai didirikan sejak tanggal 1 September 1963 dengan nama awal Junior College yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. Selanjutnya di tahun 1964 mengalami perubahan status menjadi FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, yang kemudian bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo pada tahun 1965. Tidak berhenti di situ, pada tahun 1982 lembaga tersebut menjadi Fakultas di Universitas Sam Ratulangi dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRAT Manado di Gorontalo.
Lembaga ini kemudian akhirnya secara resmi berdiri sendiri melalui Keputusan Presiden RI No. 9 tahun 1993 dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Selanjutnya, STKIP Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo pada tanggal 5 Februari 2001, sebelum akhirnya diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo oleh Presiden Megawati di tanggal 23 Juni 2004.