CERPEN DENGAN TEMA MASKULIN VS FEMINIM

27 May 2015 15:13:07 Dibaca : 238

Itu Saja Kok !

 

Riuh suara kenderaan ditepi jalanan kota malam itu, tidak begitu mengganggu obrolan kami. Malam yang hangat, semakin hangat dengan secangkir kopi. Pelan namun pasti, seperti pertandingan sepak bola yang menanti terciptanya goal, akhirnya kita mulai ketemu dengan tema obrolan yang sesuai dengan suasana dimalam hangat berbintang itu.
Long Distance Relationship atau pacaran jarak jauh. Seperti itu kaum kami pada umumnya menyebut. Tema obrolan ini menjadi pilihan sebab sudah tiga kalender yang berganti, soal pacaran aku ada dan masih setia dengan jarak dan waktu yang ada dalam hubungan Long Distance Relationship. Terlebih aku masih yakin bahwa dia yang ada dalam jarak dan waktu itu juga setia padaku. ***


“Dia ituu…hmmmm”. Dewasa, mungkin satu kata itu bisa mewakili tentang dirinya, yaa “mungkin” karena memang dia lebih tua enam tahun dariku. Rambutnya hitam dengan gaya spike ala anak muda masa kini. Matanya cokelat diperindah dengan bulu matanya yang lentik, hidungnya pun sama. Kumis tipisnya menghiasi bibirnya yang kecil. Wajahnya manis tanpa jerawat maupun komedo. Ia sedikit lebih tinggi dari ku.


Cowok yang terbilang cukup menarik untuk cewek-cewek termasuk aku. Mungkin itu juga salah satu alasan mengapa aku ingin dekat dengan dia. Wajarlah karena pertama aku mengenal dia aku masih berstatus pelajar SMA, tahulah yah kriteria ABG pasti macam-macam kriterianya, mulai dari harus yang tampan/keren, bintang lapangan, punya inilah punya itulah, dan masih banyak lagi. ***


"Kring… Kring… Kring… ” Bunyi telepon genggamku, pertanda ada panggilan masuk. Aku yang sedang mengobrol langsung mengambil telepon genggamku, ini dari dia, pacarku. Aku langsung menerimanya,dan berkata "Halo?"


“Dimana ? sama siapa ? ngapain ?” Tanya dia.


“Ini lagi buat tugas, sama teman kak” jawabku.


“Iya teman siapa ? namanya siapa ? cowok atau cewek ? kenapa buat tugasnya bareng dia ?” Tanya dia lagi.


“Namanya Ivan kak, kebetulan dia lebih ngerti soal tugas aku jadi aku minta bantuan padanya”. Mencoba menjelaskan padanya.


“Aaah… kenapa harus dia ? emang gak ada teman cewek kamu yang lebih ngerti ? bilang aja kamu pengen deket-deket sama cowok !” Tanya dia lagi dengan nada tinggi.


“Ada kak Vira, tapi dia lagi sibuk banyak tugas juga, aku gak enak minta bantuan dia”. Kataku mencoba untuk memberi penjelasan lagi.


“Aaahh… Alasan ! “ kata dia dengan nada marah.


Mencoba menjelaskan kembali namun “Tuut.. tuut.. “ tanda panggilan diakhiri. ***


Tiga hari setelah kejadian itu belum ada panggilan telepon maupun pesan singkat darinya. Mungkin dia masih marah, yah namanya juga Long Distance Relationship, curiga pasti ada. Bohong kalau ada yang bilang gak ada jika mereka juga menjalani hubungan jarak jauh. Hari keempat tiba tiba “Kring… kriing…” bunyi telepon genggamku. Dengan langkah cepat aku berlari ke kamar mengambil telepon genggamku. Dan ternyata telepon dari dia.


“Halo?” aku menjawab telepon sambil tersenyum.


“Iya halo” jawabnya singkat.


“Apa kabar?”mencoba memulai pembicaraan.


“baik” jawabnya ketus.


“Love you” kataku sambil nyengir.


“Masih baik-baik kan? Masih kuat kan ? Kalo udah gak kuat lambaikan tangan kekamera ya?” katanya sambil tersenyum sinis.


“Iiih apaan sih kamu,kuatlah kalau gak udah dari dulu aku mundur, tapi ini terbukti kan udah 3 tahun” jawabku dengan nada kesal.


“Love you too, aku minta maaf yaa? Kemarin itu aku emosi, aku takut aku khawatir kamu khilaf “ katanya.


“Hehehe gak apa-apa, aku ngerti kok. Itu udah resiko, terpisahnya jarak, perbedaan waktu dan intensitas pertemuan yang minim memang menjadi kendala tersendiri dalam menjalani hubungan ini. Kamu gak usah khawatir aku pasti kuat kok, aku cuman minta 1 hal, tolong PERCAYA , ITU SAJA KOK… !” jawabku dengan penuh harapan.


“Hehehe iya, makasih yaa ?” katanya.


“sama sama sayang” jawabku.***


Barangkali, Tuhan memang sengaja menciptakan jarak di antara kita, agar kita tahu bahwa setia adalah ujian atas rasanya dan rasaku dan jeda yg berikan adalah rindu pada titik yg sama. Diam karena mendoakan, dan itulah satu-satunya cara kita berpelukan hangat. Aku yakin asalkan kita saling percaya pasti tak akan berhasil dalam hubungan ini, jarak memang memisahkan, jarak memang menjauhkan. Tapi di balik angkuhnya, jarak sebenarnya mendewasakan asalkan kita bisa saling percaya. Itu saja kok.

NETIKET

02 April 2015 11:13:32 Dibaca : 192

Netiket adalah etika dalam berkomunikasi lewat internet.Netiket berbicara mengenai baik dan tidak baik dalam etika berinternet.
Media baru atau internet memiliki salah satu kelemahan yaitu tidak memiliki netiket atau etika pemberitaan.
Shea memberikan 10 peraturan ketika berinteraksi di dunia maya. Intinya sama dengan etika komunikasi dalam dunia nyata, seperti jangan menyakiti, jangan menyinggung perasaan, berbicara efektif,jangan sungkan minta maaf jika keliru,dan sebagainya.Berikut ini etika komunikasi di internet atau –dalam istilah Shea– peraturan inti etika berinternet (netiquette/netiket)

Core Rule of Netiquette

  1. Remember the human. Jangan lupa, orang yang membaca email atau posting Anda adalah manusia juga yang punya perasaan –bisa tersinggung atau sakit hati. Jadi, jangan menyakiti hati orang lain. Jangan kirim email atau posting yang sekiranya mempermalukan.
  2. Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life. Standar etika komunikasi internet sama saja dengan etika komunikasi di dunia nyata, seperti etis, menghargai pendapat orang lain, dan jangan dan melanggar hukum (breaking the law is bad Netiquette).
  3. Know where you are in cyberspace. Setiap situs atau forum online biasanya punya aturan main. Maka, taati aturan itu. Baca dulu aturan sebelum gabung. “Intai dulu sebelum melompat” (Lurk before you leap). Sadari Anda ada di forum apa dan bagaimana.
  4. Respect other people’s time and bandwidth. Posting pesan yang sesuai dengan grup diskusi. Jangan ajukan pertanyaan bodoh. Baca dokumen FAQ (Frequently Asked Questions) atau “Yang Sering Ditanyakan” (YSD). Jangan posting hal yang sekiranya sudah diketahui anggota grup.
  5. Make yourself look good online. Cek grammar dan ejaan (tata bahasa) sebelum posting. Pahami yang Anda katakan dan pastikan ia masuk akal. Know what you’re talking about and make sense.
  6. Share expert knowledge. Bagi pengetahuan dan wawasan Anda.Sedekah ilmu! Jawab pertanyaan yang ada jika Anda tahu.
  7. Help keep flame wars under control. Kendalikan emosi Anda! Jangan posting apa pun dalam keadaan marah! Jangan posting atau kirim komentar yang bernada amarah tinggi.Ada pepatah: Sesuatu yang di mulai dengan rasa marah akan menghasilkan penyesalan.Jangan ragu minta maaf jika Anda keliru atau menginggung perasaan orang lain.
  8. Respect other people’s privacy. Hargai privasi orang. Jangan baca email, pesan, atau inboks pribadi orang lain. Don’t read other people’s private email!
  9. Don’t abuse your power. Jangan menyalahgunakan kekuasaan. Jangan korupsi! Makin besar kekuasaan yang Anda mikiki, kian penting bagaimana menggunakannya. The more power you have, the more important it is that you use it well.
  10. Be forgiving of other people’s mistakes. Jika orang lain salah, maafin aja….!Kepatuhan atau pelanggaran atas netiket di atas akan menjadi cermin beradab-tidaknya seseorang di dunia maya, mukin juga sekaligus cermin moralitas dan perilakunya di dunia nyata.

 

BERCELANA JEANS? DILARANG MASUK FAKULTAS ILMU SOSIAL!

19 March 2015 15:03:11 Dibaca : 121

 

KAMPUS UNG – Jeans termasuk salah satu jenis bahan pakaian yang cukup diminati, karena bisa menciptakan kesan gaya & nyaman sekaligus. Tapi, jangan coba-coba menggunakannya di dalam lingkungan Fakultas Ilmu Sosial, UNG, anda bisa mendapat teguran keras. Hal ini disebabkan saat ini FIS tengah mengembangkan program pembinaan karakter mahasiswa, yang diawali dengan cara berpakaian.

“Kami melarang mahasiswa dan dosen memakai celana berbahan jeans ke kampus. Sedangkan untuk mahasiswi, kini mulai diwajibkan memakai rok. Hal ini dilakukan demi membangun dan membina karakter mahasiswa agar lebih terkesan sebagai masyarakat akademik” Kata Resmiati Yunus, salah satu dosen yang masuk dalam tim Pembina karakter mahasiswa.

Penggunaan celana jeans bagi perempuan, terlebih lagi yang ketat, dipandang sebagai dampak modernitas yang kurang sopan, dan tidak sesuai dengan identitas adat ketimuran. “Perempuan akan terlihat lebih feminine jika memakai rok, dibandingkan celana jeans ketat, apalagi yang robek-robek, karena tidak sesuai dengan adat ketimuran kita dan merupakan mayoritas muslim” lanjut Resmiati.

Menetapkan sebuah aturan yang akan merubah kebiasaan memanglah tidak mudah. Resmiati mengakui, masih banyak dosen & mahasiswa yang sering melanggar aturan ini. Meskipun demikian, ia yakin aturan ini akan membawa dampak positif dalam membentuk karakter mahasiswa (Sandra.)

JURNALISTIK ONLINE

12 March 2015 11:21:48 Dibaca : 115

Prinsip Jurnalisme

  1. Get the facts right (Mendapatkan fakta yang benar)Apapun yang diberitakan harus berdasarkan fakta yang benar benar terjadi.
  2. Do not accept gifts (Jangan menerima hadiah/pemberian),Jangan pernah menerima hadiah, besar atau kecil dari siapapun.
  3. Don't lie (Jangan berbohong)
  4. There are not two sides to every story (Tidak selalu ada dua sisi dalam setiap peristiwa)
  5. Never accept the official line (Jangan pernah menerima saluran resmi)

Prinsip Jurnalisme Online


Paul Bradshaw membagi lima prinsip jurnalisme online sebagai panduan yaitu :

  1. Brevity,Pembaca media online lebih tertarik membaca dengan tampilan yang singkat-singkat atau ringkas, karena berbeda dengan membaca sebuah buku, koran atau majalah
  2. Adaptability,Seorang jurnalis harus mampu menyesuaikan diri dengan tekhnologi yang mendukungnya seperti blog dan sebagainya.
  3. Scan ability,Scannability dapat diartikan bahwa audiens kini lebih peka dalam memilih bacaan dan menemukan isi pesan dari sebuah website, namun jika tidak menemukannya maka akan beralih ke website lainnya. Pemilihan sebuah berita atau tulisan dalam media online dapat menjadi rujukan bagi jurnalis media online agar lebih menekankan poin-poin dan hyperlink yang dirujuk dan mudah dicerna
  4. Interactivity,Interaktivitas berarti hubungan antara pembaca dan penyaji berita atau tulisan sangat interaktif
  5. Community & Conversation,Untuk membangun conversation dengan menggunakan blog dan forum adalah salah satu instrumen yang tepat untuk menjaring audien. Dengan ini, media online harus mampu menempatkan diri dan aktif baik dalam social network (comment ), antusias atas komunitas ( respond ), menghubungkan link (linking), terbuka atas kritik (open-up,) dan pendengar yang baik ( listen).

Pengalaman Pertama Mengenal komputer

11 October 2012 14:58:37 Dibaca : 195

Ketika masuk SMP(Sekolah Menengah Pertama) pada tahun 2007,pada saat itu saya di perkenalkan tentang komputer walaupun saat itu yang dikenalkan teori saja namun saya sudah mulai membayangkan bagaimana bentuk komputer itu.

Ujian praktek adalah saat yang ditunggu-tunggu.Senang,cengar-cengir,gerogi bercampur aduk pada saat  membayangkan dapat giliran masuk ke laboratorium komputer untuk berhadapan langsung dengan benda yang bernama KOMPUTER.

Ketika nama saya di panggil untuk  masuk ke laboratorium komputer tersebut,rasanya seperti masuk kedunia masa depan yang didalamnya berisikan benda benda aneh yang mampu membuat mata saya melotot keheranan,dan pada saat itu berjuta pertanyaan pun muncul di pikiran saya.

Kamseupay(sebutan keren anak muda sekarang)....mungkin itu sebutan yang cocok untuk saya pada saat itu.Seiring berjalannya waktu dan semakin majunya teknologi pelajaran mengenai komputer sudah mulai di minati bahkan menjadi kebutuhan bagi manusia.
Masuk ke SMA(sekolah Menengah Atas)pada tahun 2009,pada saat itu saya sudah mulai mengoperasikan komputer,mulai mengenal yang namanya Microsoft word,Microsoft power point,Microsoft Excel,serta fitur fitur lainnya yang ada didalam komputer.Sampai saat ini komputer masih menjadi alat yang sangat membantu pekerjaan manusia baik siswa,mahasiswa,pegawai kantoran,dll.