Keluhan Guru Terhadap Perilaku Peserta Didik

28 April 2016 11:35:34 Dibaca : 130

Kamis,28 april 2016
Keluhan Guru Terhadap Perilaku Peserta Didik

Foto:
Gorontalo,(…….)- Berkembangya Tekhnologi diera sekarang ini ternyata masih banyak anak peserta didik yang pola pikirnya masih terpengaruh oleh tayangan sinetron yang menayangkan tontonan negatif yang tidak sesuai dengan penyiaran media..
Di Yayasan Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairat, seorang guru mengakui bahwa anak didiknya banyak dipengaruhi oleh tayangan yang menurutnya tidak layak untuk ditonton oleh anak-anak,
“selama mengajar saya melihat anak didiknya tidak mendengarkan apa yang saya ajarkan melainkan hanya bertengkar dengan temanya menyerupai perilaku yang ada dalam sinetron itu,” kata Aminah,Rabu.
“Ia Mengatakan, ini sangat berpengaruh pada pola pikir anak dan akan mengangu prestasi belajarnya Disekolah, seharusnya pemerintah dan pihak media tidak lagi menanyangkan adegan yang seperti itu, Supaya pola pikir mereka tidak tergangu, Apalagi Sedang menempuh pendidikanya,”Ungkap Guru Pengajar agama ini.(my).

Pelatihan jurnalistik

22 April 2016 11:34:51 Dibaca : 99

Pelatihan jurnalistik

by.rohmiyati kono


Membangun dan mengembangkan minat mahasiswa di bidang jurnalistik

 Prinsip menulis berita
- selalu menggunakan orang ketiga bukan pertama ; dia, mereka
- selalu mempunyai orang ketiga
- selalu harus jelas di cantumkan
- sebaiknya ada kutipan
- perhatikan konteks
 Menyunting berita
- setiap berita/feature selau tidak sempurna
- perlu editing agar tidak cacat
- harus tetap dinilai dari kaca mata pembaca
- jangan sampai melanggar kaidah hokum
- penalaran harus jelas
- bahasa harus baik
 Soft news
- judul berita tidak harus sama dengan lead bahkan bias sangat jauh
- tentukan bagian mana yang paling mungkin bisa di jangkau
Syarat berita
- aktual
- kedekatan/proximity
- konflik
- perubahan
- dampak dan pengaruh
- tokoh atau selebriti
- unik/aneh
- friends
- hiburan
- sexs
- human interest dan lain-ain
 Berita peristiwa
- kejadian yang sudah terpapar
- langsung kelapangan amati dengan baik apa yang terjadi
- melakukan wawancara dengan masyarakat ditempat kejadian dan semua pihak terkait
- untuk peristiwa bencana wawancara diantaranya dengan pejabat LSM dan para ahli terkait
- untuk kasus criminal, wawancara penyidik, bias juga pejabat yang terkait dengan perkara itu
- pengadilan atau hakim
- humas
- kantor berita
- informasi atau isi yang berkembang
 Berita bukan peristiwa
- seminar/ diskusi/ konferensi pers
- wawancara pejabat berwenang ( humas, pemerintah, politisi, swasta )
- wawancara LSM atau pusat kegiatan masyarakat
- wawancara pengamat, ahli, tokoh, juga selebriti, observasi hasil penelitian
 Struktur penulisan
-piramida terbalik
Lead: semua informasi penting pada paragraph-paragraf awal harus memenuhi prinsip 5W+1H
Tubuh berita: eplorasi “why”
 Head news
- tentukan lead berita dari informasi yang harus yang harus segera di ketahui pembaca, ingat pembaca terutama dikota-kota besar yang sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk membaca seluruh berita
- lead biasanya terdiri dari satu dua kalimat, harus mengandung isi berita 5W+1H)
 Tehnik menulis
- menulis berita baru bias dilakukan setelah wartawan mendapatkan fakta berita
- tidak semua fakta lapangan bisa ditulis menjadi berita
- konsultasi dengan berita dilakukan untuk mentukan fakta mana yang akan di angkat sebagai lead berita, gaya penulisan panjang berita, dan pukul berapa tulisan harus selesai.

 

Bidik Misi Mengapai Asa Memutus Mata Rantai Kemiskinan

08 April 2016 06:14:39 Dibaca : 49

Bidik Misi Mengapai Asa Memutus Mata Rantai Kemiskinan

Rohmiyati kono- Selasa,3/22/2016 11:12 WITA

Foto by: Muhlis Fateda
Gorontalo(UNG)-Salah satu universitas yang terpilih sebagai universitas negeri yang hampir semua mahasiswa-nya menerima beasiswa atau sering disebut Mahasiswa BidikMisi. selain itu, tak hanya menerima beasiswa mahasiswa BidikMisi selalu mengadakan kegiatan yang bersangkutan dengan perlombaan olah raga maupun seni antar mahasiswa BidikMisi Di setiap fakultas.

Salah satunya kegiatan yang baru-baru diadakan yaitu Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa BidikMisi atau yang disebut dengan Porseni,yang perlombaanya diadakan oleh mahsiswa BidikMisi itu sendiri dan Di perlombakan Oleh setiap fakultas.

Kegiatan ini dilakukan agar supaya mahasiswa BidikMisi tidak hanya dikenal sebagai mahasiswa yang menerima beasiswa saja,akan tetapi dapat membuktikan prestasi yang dikembangkan seperti minat dan bakat,ini lebih membuktikan bahwa mahasiswa BidikMisi harus berprestasi yang sebenarnya.(my/my).

STQ Bukan Sekedar Event

07 April 2016 07:40:00 Dibaca : 57

STQ Bukan Sekedar Ivent
Rohmiyati kono-Rabu,30/03/2016 10:30 WITA

Foto by: Rohmiyati

Gorontalo-Seleksi Tilawatil Quran(STQ)adalah salah satu event yang meriah yang mendekatkan kita pada kitab suci al-Quran,namun STQ bukan juga hanya sekedar event,karena dalam kegiatan tersebut masyarakat begitu antusias mendukung penuh atas kegiatan tersebut.”salah satu ungkapan dari masyarakat yang katanya”kalau bisa event ini diadakan oleh pemerintah setiap tahunnya agar anak-anak didik tilawatil Quran dapat memahami isi alquran dan dapat terwisudah dengan baik.

Demikian,kegiatan ini bukan hanya menguntungkan bagi orang tua atau masyarakat yang anaknnya diwisudahkan,akan tetapi lebih mengembirakan bagi para pedagang kecil yang datang berjualan disekitar lokasi kegiatan”ujar seorang pedagang asesoris yang bernama galang”.

Dengan adanya event ini mereka mendapat keuntugan lebih dari pendapatan biasanya,karena event STQ paling banyak dikujungi oleh peserta anak didik sekolah dasar sampai tingkat SMP.Sehingga barang yang dijual sesuai dengan keinginan anak-anak yaitu asesoris gelang gratis nama.(My/my).

Ini 2 Kebutuhan Dasar Traveler Muslim Saat Traveling
Wahyu Setyo Widodo - DetikTravel - Kamis, 24/03/2016 10:30 WIB

Foto: Wahyu Setyo/detikTravel

Jakarta - Tak bisa dipungkiri, tren traveling juga merambah ke wisatawan muslim. Sebuah studi dilakukan, dan ternyata ada 2 kebutuhan mendasar bagi traveler muslim. 2 Poin kebutuhan pokok traveler muslim ini didapat Crescent Rating setelah melakukan studi ke 130 negara. Nantinya kebutuhan mendasar ini akan menjadi komponen penilaian dalam menyusun Global Muslim Travel Index (GMTI). Berikut 2 kebutuhan pokok bagi traveler muslim:

Makanan Halal Bagi traveler muslim, makanan halal adalah elemen terpenting yang dicari ketika liburan. Di manapun mereka pergi liburan, restoran atau tempat makan apa pun asalkan punya label halal pasti akan selalu dicari.

Fasilitas salat Selain makanan halal, traveler muslim juga butuh fasilitas untuk menunaikan ibadah salat. Salat 5 waktu sudah menjadi kewajiban bagi traveler muslim yang tidak bisa ditawar-tawar, tak terkecuali ketika sedang liburan.Oleh sebab itu, pengelola tempat wisata wajib kiranya menyediakan fasilitas salat berupa musolah atau prayer room bagi para traveler muslim sumber(sst/sst).

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong