Berita Kuliner Makanan Khas Gorontalo

15 May 2017 15:54:54 Dibaca : 342

Arifin Dimas Van Gobel

291414018 (A)

Kuliner

Makanan Enak Khas Gorontalo Binte Biluhuta

Gorontalo selain menjadi nama sebuah kota juga menjadi identitas sebuah Provinsi di Pulau Sulawesi. Sebelumnya, Gorontalo adalah bagian dari sulawesi utara, namun karena ada pemekaran wilayah, keluar menjadi provinsi tersendiri. Kamu akan menikmati banyak hal jika bertandang ke sana
Gorontalo pun meninggalkan sejarah yang sangat ternilai, hingga wisata kuliner mendunia di setiap kalangan. Salah satu Binte Biluhuta adapun resep-resep yang digunakan oleh para penjual. apalagi Binte memang lebih sedap kalau memakai jagung pulut yang lebih lembut, tapi terhubung Cuma punya jagung manis biasa, jadi pakai biasa saja. Bahan-bahan nya Binte Biluhuta.

Bahan-bahan: - 2 buah jagung manis, dipipil – 2.000 ml air – 1 buah cabai merah, di iris tipis -200 gram udang kupas -2 ½. Sendok teh garam -2 ½ sendok teh gula -75gram, kelapa parut kasar (tambahkan jadi 150 gram) 1 sendok makan air jeruk nipis (tambah biar lebih segar), 5 tangkai kemangi, diambil daunnya(lupa beli) 2 buah tomat, dipotong-potong.
Cara pengolahan : 1. Rebus air, jagung manis, cabai merah, cabai rawit merah, dan bawang merah sampai mendidih. 2 tambahkan udang, garama, dan gula pasir. masak sampai matang. 3 masukkan kelapa parut, air jeruk nipis, dan daun kemangi, masak sampai matang. 4 menjelang diangkat, tambahkan tomat. Aduk rata.
Binte Biluhuta adalah sebutan untuk makanan khas gorontalo. Bentuknya seperti sup jagung dan rasa nya mantap sekali.Binte cenderung memiliki tiga rasa yang khas yaitu manis, asin, pedas. Selain itu kandungan lain berupa karotenoid, bioflavonoid, dan vitamin C bisa melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh jadi lebih sehat

Manajemen perusahaan media massa

22 March 2017 12:25:32 Dibaca : 35


PERENCANAAN MEDIA
(Urgensi Perencanaan Media Sebagai Langkah Awal Pengelolaan Media Massa)

Perencanaan media merupakan kegiatan yang sangat penting dalam periklanan dan promosi media massa yang akan dibuat. Sering kali terjadi iklan dan promosi menjadi kegiatan pemborosan dana namun tidak memberikan hasil yang diharapkan. Perencanaan Media yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan komunikasi yang efektif sehingga pesan yang disampaikan akan mendapat perhatian lebih besar dari target audiensi atau khalayak.
TUJUAN PERENCANAAN MEDIA
Tujuan perencanaan media adalah untuk menentukan sasaran media, karena tidak ada satu media khusus yang dapat memenuhi semua sasaran dalam perencanaanya.
LANGKAH AWAL DALAM PERENCANAN MEDIA MASSA
Delapan hal pokok saat mulainya produk media massa menurut Suwidi Tono seorang praktisi dalam dunia media massa dalam bukunya: “Generasi Baru Wartawan & Dunia Pers Indonesia“, terbitan Vision, Jakarta tahun 2003, menyatakan proses awal dalam manajemen media massa yang paling menentukan adalah saat perencanaan (planning) antara lain:
1. Latar belakang, pada bagian ini perlu diperhatikan dengan memulai dari perkembangan lingkungan global, selanjutnya sampai ke perkembangan tingkat nasional, perkembangan wilayah regional dan bahkan bila produk media massa tersebut adalah media komunitas, maka sampai ke tingkat kepentingan yang lebih kecil yakni perkembangan komunitas lokal.
2. Konsep produk, pada bagian ini karakteristik dasar sebuah produk sangat diperhatikan, yakni apa yang akan diutamakan, bagaimana pembagian rubrikasinya atau bagian-bagiannya, dan apa yang menjadi utama dalam media massa tersebut.
3. Posisi produk, perlu diperhatikan juga dengan jelas publik yang akan dituju, menyangkut demografi penduduk. Siapa yang menjadi sasaran publiknya, berapa tingkat pendapatannya, tingkat pendidikan, gender, hobi dan lain-lain aspek yang menunjang pada posisi atau level mana produk akan bermain di pasar, yang dimaksud pasar di sini adalah publik dan iklan.
4. Strategi pemasaran, srategi pemasaran disini mencakup penyebaran media tersebut, iklan yang akan ditargetkan dan kemampuan redaksi. Karena dengan kekuatan redaksi yang bagus maka produk yang dihasilkan oleh media tersebut bisa menjual dan laku di pasaran.
5. Manajemen kepemilikan, mencakup sistem dan kekuasaan pemegang saham, siapa saja yang menjadi pemiliknya. Dan sistem apa yang dibuat oleh pemilikanya, apakah kepemilikan tunggal, atau peseroan, firma, atau perusahaan terbuka yang karyawannya pun dapat memiliki sahamnya atau full ownership.
6. Aspek keuangan dan asumsi dasar biaya, menguraikan secara terperinci dengan lengkap berupa penyusunan anggarannya, asumsi dasar mulai dari aspek biaya produksi, perhitungan harga pokok, dan pendapat-pendapat untuk bagian-bagian biaya lainnya.
7. Area resiko dan upaya antisipasinya, gagasan atau ide media se-kreatif apapun haruslah tetap memperhitungkan faktor-faktor resikonya. Sebisa mungkin resiko haruslah dapat diperhitungkan (calculated risk).
8. Jadwal dan pembiayaan pra-operasi dan pasca-operasi, salah satu tahap penting yang dilaksanakan agar produk dari media massa siap diluncurkan ke pasar dalam hal ini adalah tahap pra-operasinya. Tahap ini mencakup (time table) jadwal kerja setiap kegiatan yang disusun untuk membuat produk masa pra-operasi juga membutuhkan biaya besar terutama menyangkut penanaman modal awal berupa infrastruktur perlengkapan kantor, biaya recruitment, gaji karyawan bulan pertama, dan biaya promosi awal.
Begitulah tahap planning atau perencanaan media massa memegang peranan penting dalam memulai sebuah produk media massa.
PERENCANAAN DAN STRATEGI MEDIA
Perencanaan media meliputi proses penyusunan rencana dan penjadwalan. Perencanaan media meliputi koordinasi tiga tingkat perumusan strategi: strategi pemasaran, strategi periklanan, dan strategi media. Strategi media itu sendiri terdiri dari empat kegiatan yang saling berkaitan , yakni:
a) Memilih audiens sasaran
b) Menspesifikasi tujuan media
c) Memilih kategori media dan sarana
d) Membeli media
1. Menentukan Audiensi Sasaran
Tugas perencana media adalah memilih media dan menentukan pasar dengan konsumen yang memilki sifat atau karakteristik paling sesuai dengan konsumen sasaran. Semakin besar persamaanya, maka akan semakin baik. Dalam hal ini harus diperhatikan bagaimana audiens suatu media berbeda dengan audiens umum lainnya. Jumlah target audiens juga mempengaruhi perencanaan media. Secara umum, semakin kecil target audiens, maka pesan yang disampaikan dapat dilakukan secara individu dan lebih interaktif. Beberapa faktor utama yang digunakan untuk mengetahui sasaran audiens adalah: goegrafis, demografis, pemakaian produk (misalnya produk ringan sedang atau berat), dan gaya hidup/psikografis.
2. Menentukan Tujuan Media
Tujuan media menggambarkan apa yang ingin dicapai suatu perusahaan media dengan penyampaian pesan suatu merek produk dari media tersebut, Tujuan media menjelaskan bagaimana bagian pemasaran menyampaikan pesannya kepada konsumen sedemikian rupa sehingga pesan menghasilkan efek yang baik berupa pikiran, perasaan, dan tindakan dari konsumen.
 Cakupan Target Pasar
Setiap orang yang terlibat dalam perencanaan media harus berusaha untuk menjaugkau sebanyak mungkin target audiens yang menjadi konsumen potensial (langganan) produk dan sebanyak mungkin mengurangi jumlah audiens yang bukan menjadi target konsumen. Yang bukan menjadi target konsumen masih dapat dibenarkan jika jumlahya tidak lebih banyak dari jumlah audiens yang menjadi target konsumen seluruhnya.
 Jangkauan
Jangkauan dapat didefinisikan sebagai jumlah audiens yang melihat, mendengar atau membaca suatu media massa tersebut dalam periode waktu tertentu dan dalam satu jumlah atau angka absolut (absolute number) atau sebagai suatu dari populasi.
 Target Jangkauan
Target jangkauan merupakan faktor penting yang harus diperhitungkan dalam perencanaan media karena dapat menunjukan apa yang diterima oleh khalayak. Seperti contohnya apa yang diterima pemasang iklan atas uang yang telah dikeluarkannya untuk memasang iklan di media massa.
 Frekuensi
Frekuensi atau the member of times one adalah exposed to the media vehcle, not necessary to the ad it self (berapa banyak orang yang terekspos oleh media. Belum termasuk ekspos dan iklan). Frekuensi merupakan jumlah waktu secara rata-rata dalam periode empat minggu di mana para anggota audiens sasaran diekspos oleh media (melihat. membaca, atau mendengar) yang termasuk dalam jadwal media tertentu disebut sebagai frekuensi rata-rata (atau hanya frekuensi).

3. Menetapkan Strategi Media
Tahap selanjutnya adalah menentukan bagaimana cara mencapai tujuan dari media massa tersebut yang dapat dilakukan dengan merencanakan dan melaksanakan strategi media. Duncan mengemukakan pengertian strategi media sebagai : ide atau gagasan mengenai bagaimana tujuan media akan dicapai melalui seleksi berbagai kombinasi dari media. Menurutnya setiap tujuan media dapat memiliki lebih dari satu strategi media. Strategi media menjelaskan antara lain bauran media yang membahas mengenai media apa yang akan digunakan dan seberapa banyak. Hal-hal yang harus diperhatikan pada tahap ini adalah:
a) Media apa yang harus digunakan dan berapa banyak?
b) Bagaimana pembagian antara penggunaan media satu arah dan media dua arah?
c) Bagaimana proses pembelian oleh target konsumen?
d) Kapan waktu terbaik menjangkau konsumen?
e) Bagaimana konsentrasi media diperlukan dalam bauran media?
f) Bagaimana melakukan penjadwalan media?
g) Media apa yang paling tepat dari aspek kreatif?
h) Lingkungan media seperti apa yang paling sesuai dengan citra produk?
i) Bagaimana dengan perhitungan biaya iklan?

4. Menentukan Jadwal Media
Perencanaan media harus dapat melakukan penjadwalan atau scheduling yang tepat kapan suatu produk media massa harus muncul di media tersebut. Ini berarti perencanaan media harus memilih kapan waktu yang paling tepat agar produk media massa itu dapat diterima oleh sebanyak mungkin target konsumen atau sasaran publik.
ANGGARAN IKLAN
Salah satu keputusan penting dalam perencanaan dalam strategi media adalah soal anggaran. Biaya iklan dan biaya promosi dapat dikelompokan dalam dua kategori, yaitu :
a) Biaya absolut. yaitu biaya yang diperlukan untuk menempatkan iklan pada suatu media massa. Misalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk menempatkan iklan satu halaman penuh berwarna (full color) di suatu majalah.
b) Biaya relative, adalah biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Dunia Digital Marketing. (n.d.). Dialetika Aku dan Fikiran. Retrieved February 17, 2017, 15:15:20, from wordpress.com: https://veldaardia.wordpress.com/2014/09/23/media-planner/
Mahasiswa, M. (n.d.). Kaidah Manajemen Untuk Mengelola Media. Retrieved February 17, 2017, 13:40:20 from Jurnal Pertekom: http://jurnalpertekkom.blogspot.co.id/2013/02/kaidah-manajemen-untuk-mengelola-media.html
Star Purnama. (2016, April 13). Nyeruit Kom. Retrieved February 17, 2017, 16:54:03 from blogspot.com: http://komunikasiutblampung.blogspot.nl/2016/04/makalah-perencanaan-media.html

Kata kasar jadi kata Kebiasaan sehari-hari ( Bahasa Gaul )

20 March 2017 06:33:21 Dibaca : 2845

Nama : Arifinur Dimas Van Gobel
Nim : 291414018 (A)

Kata kasar jadi kata Kebiasaan sehari-hari ( Bahasa Gaul )
Ini termaksud dalam bahasa gaul alasan saya mengatakan bahwa kata kasar termaksud dalam kata kebiasaan sehari-hari bahwa dimana orang-orang sudah menggunakan kata-kata kasar ini dengan lantangnya dan lansung mengeluarkan kata-kata tersebut. Bahkan anak-anak, remaja dan orang dewasa pun sudah menggunakan kata ini, dalam hal menyapa pun akan keluar kata tersebut. Dan saya sering melihat atau mendengar orang-orang mengeluarkan kata-kata kasar ini, sering terjadi pada orang dewasa saat mabuk dengan lancarnya pasti keluar kata-kata kasar lalu pada anak-anak sering keluar saat bermain dengan teman sebayanya, kemudian dikalangan remaja sering terjadi pada saat canda tawa itu akan keluar kata-kata tersebut bahkan sampai kata menghina pun ada.
Dalam bahasa gaul kata kasar sudah jadi makian yang sudah meraja rela dalam ruang lingkup anak-anak, remaja dan orang dewasa. Dalam ruang lingkup anak-anak saya mengambil saat bermain bahwa disaat anak-anak bemain pasti akan keluar kata kasar seperti THD(tahede), pemai. Lalu dalam lingkup remaja pasti muncul saat canda dan tawa bisa juga keluar disaat menghina contohnya saya mengambil kebiasaan teman-teman saya disaat mereka canda tawa alias baku hina disaat baku hina pasti mereka akan mengeluarkan kata-kata kasar seperti Tapu, Pendo. Entah kenapa kata-kata itu pasti keluar dari mulut kemulut seakan-akan setiap mereka mengeluarkan kata itu pasti terasa takut saat mendengarnya. Kemudian dikalangan orang dewasa pasti keluar disaat mereka sedang mabuk contohnya ada seorang bapak sedang mabuk bersama kawan-kawannya disaat mabuk pasti keluar kata kasar alias makian itu pun akan keluar pas mereka sudah mabuk berat sampai tidak tahu apa yang mereka lakukan disaat mabuk cuma bisa mengeluarkan kata-kata kasar seperti Punding, pemai, tahede bahkan ada dan menurut saya yang paling banyak mengeluarkan kata kasar pada kalangan orang dewasa.
Dari berbagai kata-kata kasar yang terjadi pada setiap orang pasti akan terdengar sampai-sampai orang yang mendengarkan akan ketakutan, karena perilaku orang yang sedang mengeluarkan kata-kata kasar sering terikuti oleh pola perilaku setiap orang mengeluarkan kata-kata tersebut. Banyak yang sudah jadi dampaknya sudah banyak terjadi ini pun menurut pandangan saya. Saya sering melihat dan mendengar kata-kata kasar muncul diruang lingkup orang-orang pegunungan alias penambang dan orang-orang pelaut alias nelayan, pola hidup mereka sangat kasar dalam sikap maupun tindakan pasti kasar, mereka pun didalam pola keluarga pasti akan keluar kata-kata kasar oleh karena itu saya mengatakan bahwa kata-kata kasar muncul disetiap kalangan apapun. Dalam suatu masalah pun pasti akan keluar kata-kata kasar, dari pandangan saya sendiri kata kasar jadi kata kebiasaan sehari-hari alasan yang tepatnya adalah kata ini mungkin mungkin terdengar tidak baik tapi harus dijelaskan meskipun penjelasan saya belum mencakup bahwa kata-kata ini sudah terbukti atau tidak ini juga kan menurut pandangan saya.

 

 

 

Nama : Arifinur Dimas Van Gobel
Nim : 291414018 (A)
MK : Komunikasi Pemasaran

Resume Kegiatan Pekan Raya Gorontalo (PRG)
( KERIPIK PISANG BERUANG : cemilan enak, berkualitas dan mantap )
Pekan raya gorontalo adalah pameran tahunan yang dilaksanakan oleh provinsi gorontalo setiap bulan februari yang selalu dirangkaian dengan HUT Provinsi Gorontalo. Namun PRG 2016 berbeda pelaksanaannya dengan tahun-tahun sebelumnya karena pelaksanaannya kali ini pada bulan desember sebagaimana PERDA nomor 9 tahun 2015 bahwa hari jadi Provinsi Gorontalo tepat tanggal 5 desember lalu ditempatkan ditaruna.
Pekan raya gorontalo yang dikemas pada kegiatan gelar potensi investasi daerah (GPID) pertama kali dilaksanakan pada bulan februari tahun 2013 pada masa pemerintahan NKRI hingga sekarang , dimana kegiatan tersebut telah melibatkan Kab/kota, SKPD, instansi pemerintah, BUMN, BUMD, perbankan, UKM, dan pihak swasta untuk menampilkan hasil pemangunan dan potensi daerah serta produk unggulan yang ada diprovinsi gorontalo, bahkan setiap daerah menampilkan ciri khas masing-masing melalui atraksi kesenian, budaya dan kuliner.
PRG yang dilaksanakan oleh BPM-PTSP khususnya bidang penanaman modal telah memberikan manfat yang luas bagi perekonomian, karena multi efek nya dari kegiatan tersebut sangat dirasakan oleh pengusaha dan pelaku bisnis, UKM dan khususnya masyarakat di Provinsi Gorontalo.
Dalam hal ini saya mengambil produk yang berada di PRG cemilan khas gorontalo KERIPIK PISANG BERUANG yang bahannya dari pisang tanduk kemudian dikelolah menjadi keripik. Dilihat dari pembeli masih sangat kecil pembelinya namun cemilan ini sudah sampai ke luar daerah meskipun dipekan raya gorontalo masih tergolong belum terkenal, tapi dalam proses produksi cemilan untuk mengembangkan atau memperkenalkan produk sangat baik dan cukup drastis. Dari segi penjualannya sudah dilakukan atau dikasih kenalkan produk ke toko-toko yang berada digorontalo tapi ada juga sampai ke jakarta dan surabaya, cemilan ini mampu bertahan sampai 3 bulan dan pisangnya dari pisang Pagata selain itu bisa dibikin pisang gula merah, balado dalam variansi rasa banyak ada rasa pisang original, rasa pisang balado dan rasa pisang keju lalu harganya 12rb perbungkus. Kalau menurut saya sendiri cemilan ini unik sesuai dengan namanya karena itu orang-orang melihat cemilan Keripik pisang beruang merasa lucu kalau dilihat.

 

Perkembangan Teknologi Komunikasi

24 January 2016 17:55:16 Dibaca : 132

Nama : Arifinur Dimas Van Gobel
Nim : 291414018

 Artikel tentang jenis komunikasi baru

A. Satelit Komunikasi
Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, orbit Molniya atau orbit Bumi rendah. Untuk pelayanan tetap, satelit komunikasi menyediakan sebuah teknologi tambahan bagi kabel komunikasi kapal selam optik fiber. Untuk aplikasi bergerak, seperti komunikasi ke kapal laut dan pesawat terbang, di mana aplikasi teknologi lain, seperti kabel, tidak praktis atau tidak mungkin.
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Terdapat 2 (dua) jenis satelit yaitu satelit alam dan satelit buatan. Atau definisi satelit yang lainnya yaitu suatu benda di ruang angkasa yang mengitari benda lain dan tetap berada dalam gaya tarik benda lain yang ukurannya lebih besar. Satelit debedakan menjadi dua macam yaitu satelit alami dan buatan.
 Inilah definisi atau pengertian satelit alami dan buatan
Satelit alami adalah benda-benda di luar angkasa yang bukan buatan manusia yang mengorbit suatu planet atau benda lain yang berukuran lebih besar daripada dirinya, contohnya seperti Bulan. Bulan adalah satelit alami planet bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi bagi planet-planet yang mengelilingi sebuah bintang, ataupun sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, Akan tetapi jarang sekali digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami untuk matahari.
Sedangkan satelit buatan adalah benda-benda buatan manusia yang beredar di ruang angkasa yang mengelilingi benda lain. Seperti misalnya satelit palapa yang mengelilingi bumi. Berikut di bawah ini beberapa contoh satelit buatan, diantaranya yaitu:
• Satelit komunikasi adalah suatu satelit buatan manusia yang dipasang di ruang angkasa, bertujuan untuk telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Umumnya satelit ini menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe yang terbaru menggunakan satelit pengorbit bumi rendah.
• Satelit astronimi adalah suatu jenis satelit buatan yang digunakan untuk mengamati galaksi, planet, dan benda luar angkasa yang lainnya.
• Satelit pengamat Bumi adalah jenis satelit buatan yang dirancang khusus untuk mengamati bumi dari orbit, misalnya seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan yang lainnya.
• Satelit mata-mata adalah jenis satelit buatan pengamat bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau untuk mata-mata.
• Satelit cuaca adalah jenis satelit buatan yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi.
• Satelit tenaga surya adalah jenis satelit buatan yang diusulkan dibuat di orbit bumi tinggi yang memakai transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di bumi yang dapat dipakai untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
• Satelit navigasi adalah jenis satelit yang menggunakan sinyal radio disalurkan ke penerima di permukaan tanah, yang bertujuan untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi.
 Inilah beberapa Fungsi satelit, diantaranya:
• Sebagai transmisi sinyal jarak jauh. Seperti contohnya pada sistem jaringan WAN (World Area Network), yang dimana sinyal internet secara global.
• Sepagai repeater di langit. Yaitu sebagai penguat sinyal, Seperti misalnya jarak sinyal yang akan dikirimkan sangat jauh, maka diperlukan yang namnya repeater atau pembantu sinyal istilah lainnya adalah penambah daya sinyal ataupengeuat sinyal.
• Untuk mengkaji benda-benda yang ada dilangit. Maksudnya yaitu fungsi satelit sebagai alat yang digunakan untuk meneliti benda yang terdapat di alam ini, baik itu benda yang ada dibumi maupun diluar angkasa.
• Untuk melihat keadaan cuaca dan iklim. Biasanya digunakan pada BMKG yaitu untuk memantau keadaan alamat seperti angin, air laut, tanah, gunung merapi, gempa bumi dan yang lainnya, yang dapat dipantau melalui satelit.
• Dan masih banyak lagi fungsi satelit yang lainnya.
B. Video tech
Layanan informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frames informasi dari sebuah computer pusat untuk melihat pada layar video.
C. Teletech
Layanan informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frame informasi untuk melihat pada layar televisi rumah.
D. Interactive Cable Television
Televisi interaktif (juga dikenal sebagai ITV atau iTV) adalah bentuk konvergensi media, menambahkan layanan data dengan tradisional teknologi televisi. Sepanjang sejarahnya, ini telah termasuk pengiriman on-demand konten, serta penggunaan baru seperti belanja online, perbankan, dan sebagainya. TV interaktif adalah contoh konkret bagaimana baru teknologi informasi dapat diintegrasikan secara vertikal (ke dalam teknologi yang didirikan dan struktur komersial) daripada lateral (menciptakan peluang produksi baru di luar struktur komersial yang ada, misalnya world wide web).

E. Teleconverencing
Teleconference atau telekonferensi atau teleseminar adalah komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi.
teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam telekonferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap peserta mempunyai kontrol terhadapnya Jadi, juga berbagi aplikasi.
Sistem telekomunikasi dapat mendukung teleconference karena menyediakan satu atau lebih dari berikut ini: audio, video, dan / atau layanan data oleh satu atau lebih berarti, seperti telepon, komputer , telegraf, teletip, radio, dan televisi.
Di Indonesia, terdapat beragai layanan teleconference melalui telepon baik fixed maupun mobile (Audio Conference) yang mempunyai kemampuan untuk melayani percakapan sampai 30 pemanggil dalam satu konferensi. Jumlah peserta dapat diatur sesuai dengan keinginan penyelenggara konferensi. Sistem conferenceatau konferensi juga bisa dilengkapi dengan PIN (Personal Identification Number) sehingga menjamin kerahasiaan suatu konferensi dari pemanggil yang tidak diundang dalam telekonferensi atau teleconference tersebut.
 Berikan contoh Implikasi dalam penggunaan teknologi komunikasi baru dalam kehidupan sosial, ekonomi, budya dan politik masyarakat.
a) Dalam kehidupan sosial
sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan.

b) Dalam ekonomi
Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
c) Dalam budaya
Era globalisasi dan informasi yang sedang berkembang banyak mempengaruhi sikap dan mental masyarakat. Pesatnya perkembangan teknologi informasi selain berdampak positif bagi masyarakat, dampak negatif pun berkembang dengan pesatnya.
Media-media informasi baik cetak, elektronik maupun internet ikut berperan dalam merubah cara berpikir dan perilaku masyarakat. Tayangan-tayangan yang disuguhkan sudah melenceng jauh dari kaida-kaidah agama dan moral. Sudah banyak berita di media yang memberitakan tentang penguruh buruk masyarakat akibat pesatnya perkembangan globalisasi.
d) Dalam politik
Kegiatan politik yang menggunakan teknologi informasi memiliki keuntungan yang sangat besar. Salah satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman. Ini membuat masyarakat lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar secara mudah. Masyarakat yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu juga dapat melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka tersebut dan dapat menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.
 Artikel tentang penggunaan teknologi baru dalam jurnalisme
Jurnanalisme berasal dari kata journal yang artinya catatan harian. Jurnalisme adalah kegiatan yang meliputi pembuatan berita setiap. Jurnalisme mencatat, memproses, dan menyajikan informasi yang terjadi dalam kehidupan setiap harinya. Jika diperhatikan, kegiatan jurnalisme sudah ada sejak lama, contohnya saja seperti jejak ilmu oleh orang-orang hebat seperti Aristoteles, Plato, dan penemu lainnya yang ilmu nya dapat kita pelajari sampai sekarang, para kerabat ataupun orang-orang hebat menuliskan apa yang mereka dapatkan pada saat itu untuk disebarluaskan kedalam masyarakat. hal ini membuktikan bahwa kegiatan jurnalisme sudah berlangsung lama.

Jurnalistik bisa dikatakan sebagai penyiapan, penelusuran, penulisan dan penyebaran berita atau informasi kepada khalayak. Perkembangan teknologi sangat berpengaruh pada dunia jurnalistik. Pada zaman sebelum teknologi berkembnag pesat seperti sekarang ini, jurnalistik hanya dikenal sebagai kegiatan publikasi secara cetak seperti Koran, surat, majalah dan lain sebaginya. Hal ini dikarenakan karena minimnya teknologi yang dapat digunakan dalam bidang jurnalistik, teknologi yang berkembang pada masa itu masih manual dan konvensional. Namun seiring berkembangnya teknologi yang merujuk kepada teknologi elektronik, dunia jurnalistik mulai merambah dan meluas ke media elektronik seperti tv dan radio.

Kemajuan teknologi mendorong para jurnalis untuk belajar dan mempelajari teknologi tersebut, karena hal ini berkaitan dengan bagaimana konsumsi masyarakat terhadap media yang akna berpengaruh pada penyampaian berita yang akan disebarkan oleh para junalisme. Setiap harinya masyarakat membutuhkan informasi yang terjadi di dunia ini, mulai dari lingkungan rumah, kota, negeri, hinggan keadaan dunia. Demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan berita, dunia jurnalisme melakukan konvergensi media yang akan digunakan dalam kegiatan jurnalisme. Hal ini dilakukan agar jurnalisme dapat lebih dimaksimalkan dalam hal kerjanya. Para jurnalisme harus mampu menguasai teknologi yang sedang berkembang di masyarakat.

Selain media cetak dan media elektronik, saat ini media online (internet) juga berperan penting dalam dunia jurnalisme. Pada saat media cetak menjadi satu-satunya saluran penyebaran informasi yang diberikan oleh jurnalis, banyak hambatan yang didapatkan oleh para jurnalis. Pada masa teknologi media cetak, informasi yang diberikan tidak bersifat realtime, karena dari pencarian informasi sampai dengan penyebaran informasi ke masyarakat, membutuhkan waktu yang lumayan lama, dikarenakan semua kegiatan jurnalisme masih dan teknologi yang digunakan masih minim. Sering juga masyarakat sulit memahami atau bahkan salah mengartikan informasi yang disampaikan oleh jurnalisatau sulit untuk menciptakan pemahaman yang sama untuk masyarakat dikarenakan media cetak hanya menyajikan ratusan kata diatas kertas. Dengan teknologi yang masih minim dan kebutuhan masyarakat yang tinggi akan informasi, maka jurnalisme segera mencari cara agar informasi yang diberikan bisa cepat sampai ke masyarakat dan masyarakat dapat memahami apa yang diberitakan oleh jurnalis, maka masuklah media elektronik yang menjawab keluhan para jurnalis di masa media cetak.

Mulai bermucunculan media seperti perekam suara, kamera, komputer, dan sebagainya, memudahkan pekerjaan para jurnalisme. Kini dengan adanya media elektronik, informasi yang disampaikan kepada masyarakat bisa lebih dimengerti dan diakses dengan mudah. Dalam media radio, informasi yang disiarkan bisa dapat lebih dipahami dengan intonasi pembacaan berita dan bisa live time antara informasi tersebut dengan kejadian yang diinformasikan. Dalam media televisi, pesan disampaikan dengan cara audio visual, dimana mayarakat bisa lebih memahami dan mengerti informasi apa yang disampaikan. Dengan menggunakan media elektronik, masyarakat yang tun aksara pun bisa mnegerti informasi yang disampaikan.

Dengan berkembangnya teknologi, era ini sangat erat kaitannya dengan internet. internet menjadi media yang tidak bisa dilepaskan dari kegiaatan industry. Dalam kegiatan jurnalisme, saat jurnalisme masih mengandalkan media cetak dan media elektronik, hanya jurnalisme profesionalah yangbisa menyebarkan informasi kepada masyarakat, karenamereka dianggap telah memiliki kaedah-kaedah jurnalisme dalam mencari, memproses, dan menyebarkan informasi. Namun di zaman ini, apalagi dengan didorong kemajuan teknologi internet, setiap orang bisa membuat informasi atau menyebarkan informasi kepada masarakat tanpa memperhatikan latarbelakang atau pendidikan orang yang menyebarkan informasi tersebut. Internet juga membuat aliran informasi menjadi lebih cepat dan luas karena internet diakses di hampir seluruh dunia dan informasi yang masuk dan keluar dari internet berjalan begitu cepat setiap harinya. Internet menghapuskan batasan jarak dan waktu dalam penyebaran informasi.

Masyarakat yang melakukan “jurnalisme” online atau menyebarkan informasi melalui online disebut citizen journalism. Setiap orang bisa menjadi “jurnalis” di era ini seperti membuat, menyiarkan dan mempublikasi berita atau informasi yang terjad di sekitak kita. Namun rata-rata diantara mereka tidak memperhatikan kaedah jurnalisme. Para jurnalisme harus mampu beradaptasi pada era modern dan era teknologi serba canggih ini. Apabila mereka mampu beradaptasi dengan tenologi modern, kegiatan jurnalisme bisa termaksimalkan. Namun tidak sedikit para jurnalis yang tidak mampu memahami dan beradaptasi dengan era ini. karena sangat kompleksnya media dan juga sangat banyak citizen jurnalisme yang lebih mampu bersaing dalam menyediakan dan menyajikan informasi untuk masyarakat.

Dalam kaitan antara jurnalisme dan internet, ada dua sisi positive dan sisi negative. Sisi positive dari penggunaan internet dalam jurnalisme adalah berita atau informasi yang disampaikan bisa begitu cepat di siarkan dalam masyarakat, karena hampir semua masyarakat menggunakan internet sebagai tempat mencari informasi. Internet juga mampu memberikan kecepatan informasi dan bebas biaya, membuat akses untuk mencari informasi. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa peningkatan pengaksesan informasi melalui internet akan terjadi. Sisi negative dari jurnalisme online ialah berita yang diunduk ke dalam internet kesempatan untuk di duplikasi oleh pihak lain sangatlah mungkin. Duplikasi informasi dari situs aslinya dipindahkan ke situs lain ialah salah satu plagiarism, dan membuat informasi yang ditampilkan bisa diragukan kebenarannya. Media konvensional dituntut untuk berkonvergensi dengan media baru agar dapat memuaskan pelanggan atau masyarakat. contoh media konvensional berkonvergensi yaitu salam satu perusahaan Koran cetak, Kompas, sudah membuat media onlinenya berbentuk kompas online yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun.
Kecanggihan yang ditimbulkan oleh teknologi masa kini telah merubah berbagai aspek kehidupan. Dalam bidang jurnalistik, teknologi yang merubah mengubah cara kerja para jurnalis. Dengan kecanggihan teknologi yang bergelimpangan pada saat ini memberikan kemudahan kepada para jurnalis dalam menyiarkan informasi kepada khalayak umum. pada era ini semua orang bisa menjadi jurnalis tanpa memandang latar belakang orang tersebut. setiap orang berhak memberikan informasi dan menyebarkan informasi kepada khalayak, dengan begitu kejadian yang terjadi sangat mungkin diketahui dengan cepat oleh khalayak yang tidak ada di tempat tersebut. namun tidak jarang para citizen jurnalisme yang menyebarkan informasi tanpa menggunakan akidah berjurnalistik. Mereka yang dapat beradaptaptasi dengan teknologi modern dan yang tetap memegang kaidah jurnalisme dalam menyebarkan berita, akan lama bertahan dalam dunia jurnalisme.
• Dampak positif
mempermudah proses pengumpulan berita dan penyajian berita melalui internet, handphone, televisi dan radio sehingga mengurangi waktu yang harus diluangkan secara khusus untuk mengakses berita. Masyarakat dilibatkan secara aktif dan merasa dibutuhkan dalam proses pembuatan dan penyajian berita. Penyajian berita lebih menarik karena disertai dengan video tidak hanya berupa tulisan dan gambar yang tidak bergerak. Berita dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
• Dampak negatif
kebenaran berita yang disebarkan perlu diperiksa dengan seksama dan sumber informasinya seringkali tidak akurat sehingga berita tersebut menjadi simpang siur. Berita yang disampaikan khalayak tidak lagi netral karena seringkali dilatarbelakangi oleh kepentingan tertentu. Bahkan berita mengandung konten yang memojokkan dan menyinggung salah satu pihak.

Sumber :
http://www.onestopenglish.com/methodology/methodology/teaching-technologies/teaching-
http://www.finanznachrichten.de/nachrichten-aktien/teletech-holdings-inc.htm
http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/2014454-satelit-komunikasi/#ixzz1svAIaB2M
https://unindrax1eione.wordpress.com/jaringan-dan-telekomunikasi-3/teleconference/
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komunikasi_baru
http://personal.fmipa.itb.ac.id/suryadi/files/2010/11/satelit-komunikasi-_orasi-ilmiah_denpasar30oktober2010.pdf
http://indahfatmiutari.blogspot.co.id/2013/04/karya-tulis-ilmiah-pengaruh-teknologi_8237.html
https://kharismapramundari.wordpress.com/2014/09/28/perkembangan-teknologi-komunikasi-terhadap-4-aspek-ekonomi-politik-budaya-sosial/

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong