Lagi, Pencuri Ternak Gegerkan Warga

10 May 2017 19:12:54 Dibaca : 104

BOLIHUANGGA- (24/04/2017) Sekitar pukul 21:00 kembali terjadi kasus pencurian di daerah yang sama dan masih dengan target curian yang sama pula, yaitu ternak warga.

Ceritanya bermula pada saat seorang warga yang bernama Wini (38) sedang berjalan kebelakang rumahnya untuk memeriksa ternaknya apakah masih ada.
Saat ia membuka pintu, ia melihat ada seseorang yang berdiri tepat di dekat kandang ternaknya, dengan spontan Wini berteriak dan membuat pencuri itu lari ke sawah milik warga di sekitar tempat tersebut.

Mendengar teriakan, warga dengan sigap menghampirinya, dan seorang warga bertanya kepada ibu wini, to’utonu tiyo ibu? (Dimana dia ibu?) wini menjawab malo teteo to pangimba tiyo (sudah lari di sawah dia).

Langsung para warga mengejar pencuri tersebut dengan bermodalkan barang tajam seadanya. Warga mulai menyusuri tempat yan sempat dilalui oleh pencuri tersebut dan mereka menemukan pagar yang terpasang di sekitar kandangan ternak tersebut telah di potong-potong.

Melihat kondisi pagar yang dirusak tersebut sangat kasar,warga yakin bahwa pencuri ini membawa barang tajam juga. Warga akhirnya membagi tim pengejar menjadi dua kelompok dan mulai melakukan pencarian. Namun sayang pengejaran yang berlangsung dari jam 21:00 dan berakhir pada jam 03:30 itu tidak membuahkan hasil.

Menurut informasi yang didapat, Kasus pencurian yang di lakukan pada malam selasa dan malam jum’at ini bukan tanpa alasan, melainkan memang pada malam tersebut merupakan malam yang besoknya berpapasan dengan hari pasar Limboto dan pencuri tersebut melakukan aksinya ini selalu mencuri pada jam-jam yang masih terlalu “dini” yaitu pada jam 9 malam di mana warga di sekitar kelurahan Bolihuangga masih dalam kondisi terjaga (beraktivitas).

prinsip pengelolaan media massa

04 May 2017 08:53:46 Dibaca : 1172

PRINSIP PENGELOLAAN MEDIA  

1. MENYEIMBANGKAN IDEALISME DENGAN REALITAS  .  Idealisme adalah sumber perubahan. Perubahan terjadi karena tidak adanya kepuasan terhadap kondisi terkini, perubahan terjadi karena ada “kesalahan” atas suatu hal, perubahan dapat dilakukan hanya bila ada keberanian, dan keberanian untuk melakukan perubahan merupakan implementasi nyata dari idealisme. Namun perlu diperhatikan juga bahwa idealisme tidak bisa berdiri sendiri. Idealisme juga memerlukan realisme. Idealisme dan sikap realistik bagaikan dua sisi mata uang yang saling melengkapi satu sama lain secara absolut. Tanpa adanya sikap realistik, idealisme hanya akan menjadi angan-angan utopis: bagaikan mimpi di siang bolong. Sikap idealis tanpa sifat realistis hanya akan menjadi bunga tidur dalam kehidupan yang tidak lebih baik dari khayalan orang sakit jiwa. Perlu ada keseimbangan koheren antara sifat idealisme dan realistis agar menjadi manusia seutuhnya. Sikap realistis diperlukan untuk memahami dan menginsyafi kondisi riil di lapangan. Sedangkan sikap idealis diperlukan untuk memperbaiki atau menyempurnakan kekurangan yang terjadi dalam realita. Tidak mungkin seorang manusia hanya mengikuti arus (realistis) selama-lamanya, atau hidup akan menjadi statis. Tidak mungkin juga seorang manusia hanya mengutamakan idealismenya semata dengan mengacuhkan realita kalau tidak ingin dikatakan seorang pemimpi. Jadi pada kenyataannya, sikap idealis dan realis bukanlah suatu hal yang saling berkontradiktif. Justru sebaliknya, kedua hal itu harus selaras berjalan dalam pikiran dan sikap kita agar hidup selalu mengalami progresifitas. Keseimbangan antara idealisme dan realism dapat menghasilkan output yang tentunya lebih baik daripada hanya condong ke satu sisi saja.   Masyarakat membutuhkan informasi yang aktual dengan mudah, praktis, dan cepat. Media massa menyajikan beragam informasi tentang peristiwa-peristiwa di masyarakat yang dikemas melalui tayangan berita televisi dan berita pada media media cetak atau newsletter. Dengan adanya media massa, masyarakat mempunyai akses yang mudah untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Tidak hanya itu, media massa juga menjadi media yang memberikan hiburan kepada masyarakat. Melalui media massa, masyarakat tidak hanya dapat mengakses informasi, tetapi juga menikmati hiburan yang disajikan. Contohnya seperti tayangan sinetron, komedi, drama, dan lain-lain. Fungsi lain media massa adalah memberikan tayangan yang mendidik bagi masyarakat. Idealnya, dalam tayangan acara yang disajikan maupun konten tulisan yang dimuat oleh media massa, haruslah memuat unsur edukatif yang dapat menambah pengetahuan masyarakat. Dan fungsi terakhir yang dimiliki oleh media massa adalah fungsi kontrol sosial atau surveillance. Media massa berperan sebagai media pengontrol, terutama terkait dengan sistem pemerintahan. Karena media massalah yang menjadi monitor penghubung antara pemerintah dengan masyarakat.  Empat fungsi di atas merupakan empat fungsi ideal yang harus dijalankan oleh media. Apabila media dapat menjalankan empat fungsi tersebut, maka sistem sosial dalam masyarakat yang mana melibatkan media di dalamnya, akan dapat berjalan secara berimbang.  2.  SUMBER-SUMBER PENDAPATAN MEDIA  1. Menjual Iklan   Iklan On-Air merupakan pendapatan paling besar di media. Mereka menjual iklan kepada perusahaan atau individu yang ingin menjangkau khalayak dengan menyiarkan pesan produk atau jasa mereka. Harga spot yang ditawarkan tergantung pada panjang konten yang akan disiarkan, jam siaran yang akan digunakan dan dimana event tersebut disiarkan. Penempatan setiap spot juga dapat mempengaruhi harga, misalnya saja spot iklan yang disiarkan segera setelah program dari media selesai dan beralih ke iklan komersial, memiliki harga yang berbeda dengan penempatan spot iklan yang berada di tengah-tengah iklan yang lainnya. Dalam beberapa kasus, iklan yang dibaca secara pribadi oleh penyiar atau pembawa acara yang sudah menjadi favorit penirsa dan pendengar, dengan harapan dapat memperoleh perhatian yang lebih dari masyarakat, biasanya memiliki harga yang lebih mahal daripada bentuk iklan yang tradisional  2. Sponsor     Menjadi sponsor sebuah program di media adalah teknik beriklan tanpa menjual.  Biasanya pada awal atau akhir acara, penyiar akan mengatakan kepada pendengar seperti, “Acara ini disponsori oleh perusahaan AAA.” Pengumuman tersebut biasanya tidak kurang dari 15 detik dan pesan yang disampaikan tidak terlalu detil hingga tentang produk atau jasa yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang mensponsori program acara harus menyadari branding yang akan mereka sasar. Dan hal itu juga berlaku bagi media yang menerima perusahaan tersebut sebagai sponsor.    3. Event   Stasiun media sering mengadakan event khusus yang terkadang dibuat secara mandiri atau dengan mitra iklan. Bentuk event biasanya berupa konser musik, karena musik merupakan salah satu daya tarik utama untuk pendengar. Secara umum, tujuan dibuatnya event adalah menarik pendengar atau pemirsa baru dan memperoleh pendapatan tambahan dari penjualan tiket dan merchandise. Selain itu ada juga radio/televisi talkshow yang disiarkan langsung di luar studio, misalnya talkshow di sekitar tempat wisata yang terdapat banyak orang. Mereka biasanya juga mengundang pengunjung untuk sekedar wawancara dan siaran bersama.  Siaran talkshow dengan gala dinner juga bisa dilakukan, mereka dapat lebih membaur dengan pendengar/pemirsa. Secara umum, event mempersilahkan masyarakat untuk masuk ke dunia mereka. Tiket yang dijual pun dapat bersifat premium, tergantung dimana event tersebut dilaksanakan dan siapa bintang tamu yang hadir.  4. Menjual Program Radio/televisi  Stasiun radio/televisi selalu mencari program yang akan menjadi andalan atau populer saat on air, hal ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan rating dan mengundang pengiklan masuk ke program tersebut. Dengan adanya peluang untuk kebutuhan suatu program, stasiun radio/televisi dapat menjual salah satu programnya ke stasiun radio/televisi lain dengan imbalan uang yang cukup besar. Biasanya antar stasiun radio/televisi juga bisa melakukan barter dengan hak yang lebih istimewa. Semakin besar suatu program dan semakin banyak pasar yang diraih, maka akan semakin banyak host dan stasiun radio/televisi yang saling membuat program populer.   5. Menjual Siaran Berita   Stasiun radio dengan fokus berita biasanya menjual feed per jam dan produk berita kawat ke stasiun radio/televisi di berbagai negara. Idenya adalah untuk menghilangkan kebutuhan setiap stasiun radio/televisi dalam mengelola reporter dan news anchor untuk membuat siaran per jam dan update breaking news. Misalnya, Radio Berita AAA menawarkan layanan radio/televisi nasional dengan reporter yang sudah tersebar, dan setiap reporter dapat memberikan berita sedikit demi sedikit dan siaran berita per jamnya. Siaran tersebut dapat tersedia melalui layanan jaringan digital terpadu atau ISDN, mengudara ke stasiun radio/televisi lain di berbagai negara. Setiap stasiun media dapat memutuskan untuk membeli feed dan menyiarkan berita secara mandiri, selama menggunakan slot di waktu yang tepat. Layanan berita ini dapat ditawarkan ke beberapa stasiun yang berbeda dan tentunya akan membawa banyak pendapatan.   Pendapatan media cetak juga berasal dari iklan tetapi iklan yang dimaksud adalah Iklan Baris, Kolom, Gambar dll. sehingga memberikan pihak mereka keuntungan lebih dari yang telah diperkirakan, dan dengan mempunyai harga yang mampu dijangkau oleh masyarakat maka koran mereka akan laris dan investor maupun pemasang iklan pun akan terus berdatangan , karena peminat mereka adalah tertuju dengan baik  dan jualannya laris.   JENIS-JENIS PENGELUARAN/BELANJA MEDIA  1. BELANJA KARYAWAN  Dalam hal ini membahas mengenai belanja gaji dan tunjangan, belanja lembur, belanja magang, dan lainnya yang berkaitan dengan karyawan di media itu sendiri  .    2. BELANJA BARANG/JASA  Belanja barang terdiri dari belanja barang operasional atau pengeluaran untuk membiayai kegiatan dan keperluan sehari-hari yang secara langsung menunjang perusahaan. dan belanja non operasional yaitu pengeluaran untuk pembayaran 

MANAJEMEN PERUSAHAAN MEDIA MASSA

22 March 2017 13:10:15 Dibaca : 45

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PERUSAHAAN MEDIA MASSA


Prinsip merupakan landasan atau pedoman dalam berpikir dan bertindak. Prinsip manajemen dalam perusahaan media massa tidak berbeda jauh dengan prinsip manajemen perusahaan lain pada umumnya. Bedanya hanya terletak pada hasil akhir, yaitu jika perusahaan media menghasilkan suatu konten atau berita tetapi perusahaan lain menghasilkan produk. Prinsip-prinsip dalam manajemen sebaiknya bersifat lentur dalam artian bahwa adanya pertimbangan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Prinsip manajemen juga diperlukan oleh manajer untuk menghindari adanya kesalahan yang mendasar dalam pekerjaannya dan juga manajer dapat meramalkan keberhasilan usaha perusahaan yang diembankan kepadanya.


Henri Fayollahir di Istanbul tahun 1841, dan meninggal di Paris, pada tahun1925. Ia merupakan sosok seorang teoris manajemen atau administrasi asal Perancis. Fayol adalah salah satu kontributor paling berpengaruh dalam konsep manajemen atau ilmu administrasi modern. Menurut fayol, untuk menjadi seorag pemimpin atau leader yang baik dan sukses kita harus mengerti tentang ilmu manajemen. Peninggalan Fayol yang paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol. Menurut Fayol, praktik manajemen dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pola yang dapat diidentifikasi dan dianalisis. Dan selanjutnya analisis tersebut dapat dipelajari oleh manajer lain atau calon manajer.


Fayol terkenal akan 14 prinsip manajemennya. Prinsip ini berlaku di setiap manajamen perusahaan dan berlaku sepanjang masa. Berikut uraian 14 prinsip manajemen perusahaan sesuai dengan perusahaan media massa :


1. Division of work
Division of work atau pembagian kerja merupakan pembagian pekerjaan kepada karyawan sesuai dengan kemampuan dan keahlian karyawan. Agar hasil kerja atau output maksimal. Misalnya seorang karyawan ahli dibidang jurnalistik maka pekerjaan yang ia kerjakan haruslah mengumpulkan berita atau biasadisebutdenganwartawan.
2. Authority
Authority atau otoritas merupakan wewenang untuk memerintah misalnya dari atasan kepada bawahannya. Contohnya seorang manajer memerintahkan wartawannya untuk meliput berita banjir dan ada juga wartawan yang ditugaskan untuk meliput kasus korupsi dan lain sebagainya.
3. Dicipline
Dicipline merupakan taat terhadapat suatu aturan yang berlaku pada perusahaan. Misalnya seorang wartawan diberikan waktu untuk mencari berita, dan wartawan tersebut harus memperoleh berita sesuai waktu yang diberikan dan tidak bisa terlambat.
4. Unity of command
Unity of command artinya kesatuan perintah maksudnya ialah karyawan menerima perintah dari satu atasan dan bertanggung pada atasan yang memberikan perintah. Agar karyawan tersebut tidak bingung apa yang akan dikerjakannya.
5. Unity of direction
Unity of direction artinya kesatuan arah, karyawan diarahkan oleh manajernya sesuai dengan rencana dalam menjalankan tugasnya. Contohnya seorang wartawan diarahkan ke suatu daerah dalam mencari berita sesuai dengan rencananya.
6. Mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan individu
Karyawan harus profesional dalam menjalankan pekerjaannya.
7. Remuneration
Remuneration atau kompensasi maksudnya adalah karyawan mendapat upah sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya. Jika melakukan lembur maka ia mendapat kompensasi yang seadil-adilnya.
8. Centralization
Centralization atau pemusatan, yaitu sejauh mana kita melihat atau sejauh mana pandangan kita terhadap pemusatan. Contohnya jika seorang wartawan bertanggung jawab kepada pemimpin redaksi. Maka pemimpin redaksi itulah yang menjadi pusat dalam keredaksian.
9. Scalar chain
Scalar Chainatau hirarki dapat menentukan batas wewenang yang dimiliki oleh karyawan dalam perusahaan. Oleh sebab itu, ia mengetahui kepada siapa bertanggung jawab dan kepada siapa ia mendapatkan perintah.
10. Order
Order atau tata tertib disini adalah seorang karyawan tidak akan dapat bekerja jika pikirannya kacau dan tegang, maka ia harus selalu merapikan fasilitas yang ia gunakan.
11. Equity
Manajer harus bertindak adil terhadap karyawannya. Peraturan dan perjanjian harus ditegakkan secara adil agar moral karyawan pun terjaga. Manajer tidak bisa memihak kepada salah satu karyawan.
12. Stabilitas kondisi karyawan
Kestabilan karyawan harus dijaga sebaik-baiknya agar segala pekerjaan berjalan dengan lancar. Kestabilan dapat terwujud karena adanya disiplin kerja yang baik dan adanya ketertiban dalam kegiatan.

13. Prakarsa
Prakarsa atau inisiatif dalam manajemen perusahaan maksudnya adalah manajer terbuka dengan pendapat karyawan untuk melaksanakan rencana pekerjaannya.
14. Semangat kesatuan
Seorang manajer memberikan semangat terhadap karyawannya bahwa mereka satu tim dan harus saling bekerja sama. Dari semangatinilahakanmembuahkanhasil yang terbaik yang telahdirencanakansebelumnya.Contohnya kami ambildaripengalaman PKL, saat berkunjung ke NET TV kami terkejutdenganperekrutankaryawannyadenganmenggunakanpengkaderanmiliter. Hal ini tentunya tidak seperti dengan media pada umumnya. Pengkaderan militer ini sangat berguna bagi karyawan dan juga perusahaan, karena dengan cara seperti ini, mereka telah diajarkan semangat kesatuan sejak awal. Hal ini tentunya akan bergunauntukkaryawandanjugaperusahaanuntukkedepannya.
Seorang manajer yang baik tentunya harus mengikuti prinsip manajemen yang telah diuraikan di atas. Sebagaimana yang kita ketahui sesuatu yang tanpa direncanakan akhirnya tidak akan tercapai atau tanpa adanya tujuan yang jelas. Prinsip manajemen perusahaan diatas juga menjadi patokan bagi kita sebagai landasan utama sebagai seorang manajer atau calon manajer dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang leader atau pemimpin.
Di materi ini tidak hanya membahas tentang seorang manajer tetapi juga membahas tentang prinsip dasar sistem pekerjaan kewartawanan. Berikut kami paparkan materinya:

Prinsip Dasar Sistem Pekerjaan Kewartawan
1. News Gathering. Hal ini adalah tahapan awal dari sistem pemberitaan, yakni tahapan satu organisasi media massa yang diwakili wartawannya mulai mengumpulkan berita.
2. News Editing. Merupakan proses lanjutan dari sistem pemberitaan, yakni tahapan satu organisasi media massa yang diwakili oleh para redaktur melakukan penyuntingan berita. Berita yang didapatkan dari wartawan disunting dan diperiksa terlebih dahulu sebelum di distribusikan.
3. News Distributing. Hal ini adalah proses akhir dari sistem pemberitan, yakni tahapan satu organisasi media massa menyebarkan berita kepada publiknya. Berita yang disebarkan telah melalui beberapa tahapan sebelum akhirnya terbit dan tentunya berita tersebut telah sempurna dan siap disebaluaskan kepada khalayak.
4. News Evaluating. Hal ini banyak berkaitan dengan sistem media massa yang senantiasa berupaya mengembangkan mutu, bukan hanya jumlah-beritanya, sehingga menerapkan pola analisa isi (contents analysist) yang biasanya dilakukan oleh satu unit/divisi khusus dalam manajemen keredaksian. Dari tahapan evaluasi tersebut, maka media massa berupaya pula mengadakan perbaikan mutu isi karya jurnalistiknya melalui “editorial clinic” dan pendidikan berkelanjutan (continuing education).
Keempat prinsip dasar sistem pekerjaan kewartawan diatas menunjukan bahwa pentingnya sebuah proses dalam pekerjaan kewartawan. Jika salah satu proses diatas tidak ada, maka proses lainnya pun tidak bisa dikerjakan. Masing-masing tahapan atau proses saling berkesinambungan dan terikat satu sama lain. Oleh sebab itu disetiap proses atau tahapan tersebut, para karyawannya harus bertanggung jawab atas pekerjaannya.
Sebuah perusahaan media yang baik tentunya memiliki sebuah perencanaan yang baik pula. Anggota karyawan yang memiliki sebuah prinsip memiliki tujuan yang jelas, karena sebuah prinsip merupakan landasan atau pondasi yang dapat membuat karyawan terhindar dari sebuah kesalahan.


Daftar Pustaka
Junaedi, Fajar. 2014. Manajemen Media Massa. Yogyakarta: Buku Litera
https://id.wikipedia.org/wiki/HenriFayol (diakses tanggal 23 februari 2017)

http://ilmumanajemenindustri.com/14-prinsip-manajemen-menurut-henri-fayol (diakses tanggal 23 februari 2017)
http://jurnalpertekkom.blogspot.co.id/2013/02/kaidah-manajemen-untuk-mengelola-media.html (diakses pada 11 Februari 2017)

BAHASA WANITA VS BAHASA PRIA

19 March 2017 23:15:39 Dibaca : 54

Lain Pria Lain Wanita


Wanita dan pria merupakan dua insan yang berbeda namun diciptakan untuk bersatu. Wanita yang sifat alaminya lemah lembut sangat berbeda dengan laki-laki yang dominannya kasar bahkan suka memaki. Dalam berkomunikasi wanita lebih banyak menggunakan banyak pertanyaan dibanding pria yang hanya menggunakan satu atau dua pertanyaan saja. Hal ini karena wanita ingin sekali memelihara percapakan yang bisa dibilang lama. Tidak hanya itu wanita juga sering menggunakan emosi, sedangkan pria menggunakan logika.


Diihat dari cara perbedaan sosialisasi wanita tahu lebih rinci tentang sesuatu misalnya soal warna yaitu merah marun, merah magenta, merah hati, biru navi, biru langit, hijau tosca, pink, dusty pink, dan lain sebagainya. Sedangkan yang dikenal pria hanyalah warna-warna dasar seperti merah, biru, hijau, kuning, hitam, dan putih. Terkadang jika berbicara antar pria dan wanita sering tidak nyambung membahas warna. Karena pria tidak mengerti warna yang dimaksud oleh wanita.


Wanita sering merasa diabaikan perkataannya oleh pria, padahal pria merasa bahwa mengubah topik pembicaraan secara tiba-tiba menandakan persetujuan. Terkadang akhirnya membuahi masalah diantara keduanya. Wanita sering menggunakan kode dalam komunikasi dan sering tidak diketahui maksud si pria. Wanita sebenarnya tidak ingin menyampaikan maksud yang ia inginkan tetapi menunggu agar si pria tahu sendiri apa yang ia inginkan. Karena pria dalam kesehariannya tanpa kode-kode. Wanita dan pria memang sangat berbeda, tidak hanya wanita yang ingin dimengerti tetapi pria juga ingin dimengerti hanya saja pria cenderung langsung dalam berkomunikasi. Jika suka “ya” jika tidak suka “tidak”.

#TugasKLB & JurnalistikOnline

komunikasi pemasaran

13 December 2016 08:39:00 Dibaca : 40

NAMA : IRAWATY R. DJAKO
NIM : 291414034
MK : KOMUNIKASI PEMASARAN
Resume Tentang Kegiatan Pekan Raya Gorontalo 2016 Stand Aneka Satwa

Fungsi pameran digunakan untuk berkomunikasi dengan stakeholders. Dalam kegiatan Pekan raya Gorontalo saya 2016 saya mewawancarai sebuah stand nonbisnis yang merupakan suatu komunitas yang ada di provinsi Gorontalo. Komunitas ini bernama GEPC yang merupakan singkatan dari Gorontalo Exotic Pets Comunity. Komunitas ini merupakan komunitas satu-satunya dan pertama kali yang melindungi hewan langkah yang sudah jarang ditemui. Dalam pameran tersebut kmunitas ini memamerkan 18 hewan langka. Seperti Gacko Leopard, Iguana, Cobra, Piton, burung hantu, swalayar, dan hewan lainnya.
Tujuan dari didirikannya pameran ini adalah untuk memperkenalkan hewan-hewan langka pada anak-anak yang hanya biasa menontonnya di televisi dapat melihat langsung hewan tersebut seperti apa.
Anggota dalam komunitas GEPC tidak memandang golongan masyarakat seperti orang dewasa dan remaja. Yang intinya adalah mereka yang mencintai satwa dan ingin melindunginya. Walaupun ada beberapa hewan yang dikategorikan berbahaya yang memiliki bisa.
Oleh karena komunitas ini yang merupakan komunitas satu-satunya di daerah Gorontalo yang melindungi satwa lagka maka komunitas ini belum memiliki pesaing yang juga melindungi hewan langka. Besar kemungkinan bahwa dengan diketahuinya keberadaan komunitas ini menjadi daya tarik masyarakat dan semoga diberikan kemudahan oleh pemerintah setempat untuk mengakarkan hewan langka yang ada d daerah Gorontalo.
Dalam pameran tersebut persentase jumlah pengunjung dalam Stand Aneka Satwa dari hari pertama sampai dengan penutupan pameran adalah 90% yang terdiri berbagai macam kalangan masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa. Awalnya pengunjung sendiri merasa takut dekat dengan hewan-hewan tersebut takut tetapi lama-kelamaan akhirnya mereka mau menyentuh hewan-hewan yang dimaksud.
Harapan komunitas ini adalah diberikan kemudahan untuk mengakarkan hewan yang langka. Karena sampai dengan detik ini komunitas ini belum memiliki izin karena penangkaran hewan langka. Padahal komunitas tersebut tidak memperdangkn hewan langka dan bahkan tujuan utama dibentuk komunitas ini adalah untuk mengenalkan satwa yang hampir punah kepada anak-anak maupun orang dewasa yang belum pernah melihat hewan langka secara langsung.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong