Tuga UAS Komunikasi Bisnis

12 December 2016 19:59:04 Dibaca : 92


Resume.

Dalam Binis yang dijlankan dalam proposal bisnis yang saya angkat, berbicara soal jasa videografi dan photografi. nama perusahannya ialah CV.Copyright bergerak dalam bidang jasa videografi dan photografi. Cv.copyright terletak di jalan kalimantan dengan pemiliknya adalah Zubair.
Dalam jasa videografi dan photografi sangat memperhatiakn kwalitas yang dihasilkan baik dari segi tehnik, konsep, dan editing. yang didukung oleh beberapa kamera yang mendukung pengambilan gambar yang sangat kita inginkan. Cv.copyright juga sangat memperhatikan kenyaman konsumen agar bisa menciptakan sebuah hubungan atau relasi yang kuat dalam membuat kegiatan atau event yang membutuhkan konsep dan jasa video dan foto yang baik dan teratur. Keungulan jasa yang dimiliki adalah dari segi pekerjaan tepat waktu sesuai dengan deadline, kwalitas foto juga sangat berkwalitas didukung dengan editing yang keren dan yang terakhir konsumen bisa berkonsultasi dalam konsep video foto yang mereka inginkan.
Pemasaran dan promosi juga dilakukan agar masyarakat tertarik dan juga meningkatkan pendapatan perusahaan, baik melalui pameran, brosur, iklan. dalam hal ini juga target dalam pasar jasa videografi dan photografi mengarah ke lembaga atau perorangan yang ingin melakukan kerjasama untuk mendokumentasikan acara atau membuat video dan foto prewedding dan lain-lain. Pengenbangan usaha ini dimuai dari pembelian lensa kamera yang dibutuhkan, penambahan kamera video, mesin cetak foto, dan juga alat-alat yang butuhkan dalam studio.
Seebuah bisnis pasti mempunyai dampak dan juga resiko usaha, dampak di lingkungan masyarakat ialah membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang berminat, kwalitas adan katifitas CV.copyright diketahui masyarakat sekitar. selain itu dampak terhadap lingkungan pun telah diminimalisir yaitu dengan membuat bak penampungan hasil buangan mesih cetak foto dan juga didaurkembali oleh pengepul hasil limbah mesin cetak
Dari penjelasan diasat bahwa, CV.copyright bergerak dalam bidang jasa videografi dan photografi yang cukup profesional dalam berkerja, pemiliki dari CV.Copyright adalah bapak zubair sekalu pendiri yang selalu menitip beratkan pada kenyaman konsumen dan juga konsep video foto juga dan yang terakhir editing. kendala saat ini adalah kurangnnya alat-alat yang memadai untuk pengambilan gambar dan juga alat pendukung dalam video dan foto. maka dari itu tujuan proposal ini adalah untum meminjam dana dari lembaga lainbaik dari bank maupun lembaga yang meminjamkan uang untuk mengembangkan usaha yang kita jalani.

SEJARAH PERKEMBANGAN MEDIA

31 October 2016 08:03:37 Dibaca : 832

SEJARAH PERKEMBANGAN MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh..
Kali ini, mengupas akan sejarah perkembangan media cetak dan elektronik. Dewasa saat ini perkembangan media cetak dan elektronik sangat pesat, akan tetapi kita lupa akan sejarah dari perkembangannya dari dulu sampai saat ini.

1) Sejarah Perkembangan Media Cetak
Penemu pertama Media Cetak adalah Johannes Gutenberg pada tahun 1455 terutama di Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan daun atau tanah liat sebagai medium, bentuk media sampai percetakan. Gutenberg mulai mencetak Bible melalui teknologi cetak yang telahditemukannya. Teknologi mesin cetak Gutenberg mendorong juga peningkatan produksi bukumenjadi hitungan yang tidak sedikit. Teknologi percetakan sendiri menciptakan momentum yang justru menjadikan teknologi ini semakin mendorong dirinya untuk berkembang lebih jauh.
Tanda-tanda perkembangan media cetak adalah huruf ( kemampuan untuk baca-tulis ). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai oleh kaum elite. Bahasa yang berkembang pun hanya beberapa bahasa pokok, bahasa latin – misalnya. Perkembangan pendidikan pada abad 14 juga mendorong perkembangan orang yang mengenal huruf. Perkembangan media cetak sekarang yaitu didukungnya perkembangan teknologi yang sudah berkembang, sehingga dapat memudahkan orang untuk membuat suatu iklan yang lebih kreatif dan atraktif.
Perkembangan sekarang media cetak adalah didukung perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga membawa perubahan pada bagian bentuk, format, struktur, tekstur dan model dari iklan tersebut, akan tetapi perkembangan teknologi tidak mempengaruhi atau mengubah isi dari suatu iklan yang muncul di media. Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan menggunakan komputer untuk mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan printer.

a. Surat kabar
Berbicara mengenai sejarah perkembangan media surat kabar sesungguhnya sedang berbicara mengenai sejarah dari ide manusia tentang bagaimana jurnalisme seharusnya berlangsung.
Pada masa awal, khususnya di Amerika dan Eropa, surat kabar cetak hadir dan berkembang dengan semangat untuk melepaskan diri dari bentuk intervensi oleh penguasa atau pemilik otoritas pemerintahan yang mewajibkan agar adanya sensor atas setiap informasi yang dipublikasikan di surat kabar sehingga informasi yang terkandung di dalamnya tidak bersifat merugikan pihak pemerintah itu sendiri.
Pada tahun 1960, Benjamin Harris mengawali penerbitan surat kabar Amerika yang pertama dengan nama Publick Occurrences Both Forreign and Domestick, yang salah satu kontennya mengangkat tentang dugaan perselingkuhan antara Raja Perancis dengan menantunya. Akibat pemberitaan yang sensitif tersebut, otoritas pemerintahan kolonial akhirnya memberhentikan kegiatan produksi dari surat kabar ini. Surat kabar ini terbit untuk pertama dan terakhir kali pada tanggal 25 September 1960. Peristiwa yang kemudian menjadi titik awal kebebasan menyampaikan informasi melalui surat kabar, yakni persitiwa pemberitaan yang mengkritik pemerintahan Inggris di New York. Kritikan ini disampaikan oleh John Peter Zenger melalui sebuah paper. Walaupun Zenger sempat dipenjara atas tuduhan melakukan fitnah melalui kasus ini, tetapi berkat sang pengacara bernama Andrew Hamilton, Zenger akhirnya memenangkan kasus ini dengan pembelaan bahwa pernyataan yang benar bukanlah fitnah.
Selama Perang Revolusi di Amerika Serikat keberadaan surat kabar semakin berkembang, meskipun pemerintah kolonial Inggris terus berupaya untuk mengontrol pers Amerika. Tetapi keberadaan pers Amerika semakin kuat dan menjadi sarana untuk membangkitkan semangat di daerah koloni untuk bersatu melawan pemerintahan Inggris pada masa itu.
Di Indonesia sendiri, sejarah perkembangan surat kabar terkait dengan pengaruh dari pemerintah kolonialis yakni pemerintah Belanda. Surjomihardjo membagi perkembangan pers di Indonesia ke dalam dua babak.yaitu Pada babak pertama (babak "putih"), semua surat kabar sepenuhnya dimiliki oleh orang-orang Eropa, dan baik isi maupun bahasa yang digunakan adalah bahasa Belanda dan untuk kepentingan Belanda, sehingga tidak ada kaitannya dengan orang pribumi.
Babak kedua dari perkembangan surat kabar di Indonesia berlangsung sekitar tahun 1854 sampai pada masa Kebangkitan Nasional. Pada babak ini, awalnya masih terdapat surat kabar berbahasa Belanda yang menduduki posisi penting pada pers di Indonesia, tetapi di sisi lain telah terbit juga surat kabat yang berbahasa Melayu. Surat kabar berbahasa Melayu ini kemudian terus berkembang sampai pada masa Kebangkitan Nasional, di mana pekerja pers, redaktur adalah orang-orang peranakan Tionghoa dan masyarakat pribumi. Bahasa yang dipakai dalam surat kabar pun adalah bahasa Indonesia, Mesin cetak yang pertama kali dibawa ke Jawa pada tahun 1659, menjadi titik awal kehadiran surat kabar. Surat kabar yang pertama kali dicetak pada tahun 1774, di mana Gubernur Jenderal Van Imholf memulai untuk membentuk sebuah media massa resmi dengan diterbitkannya Bataviasche Nouvelle. Tetapi koran ini dapat bertahan selama 2 tahun. Dan pada tahun 1920-an hadir juga surat kabar milik pribumi yang yang terbit di Surakarta.

b. Majalah

Jika kita membahas tentang media cetak, pasti kita akan berpikir apa saja yang digolongkan sebagai media cetak. Mungkin dalam pikiran kita pertama kali akan muncul surat kabar, tapi kali ini mari kita bahas sekilas tentang “saudara” nya surat kabar, yaitu majalah. Apa kalian tahu sejarah tentang majalah?
Majalah adalah penerbitan yang dicetak menggunakan tinta pada kertas dan diterbitkan secara berkala. Pengertian lain majalah adalah penerbitan berkala yang berisi artikel dan cerita di dalamnya, biasanya bersifat lebih ringan daripada surat kabar atau koran.
Majalah yang paling awal adalah majalah Erbauliche Monaths-Unterredungen (1663-1668) diterbitkan oleh Jhonn Rist, seorang teolog dan penyair dari Hanburg, Jerman.. Edward Cave adalah editor dari majalah tersebut dibawah nama pena “Sylvanus Urban”. Dia adalah orang pertama yang menggunakan istilah “majalah” di analogi sebagai gudang militer dari berbagai material, yang berasal dari bahasa arab yaitu “makazin”.
Perkembangan majalah di Inggris dimulai pada 1704 yaitu Daniel Defoe menerbitkan sebuah Review yang berbentuk seperti majalah dan surat kabar, ukuran halamannya kecil, terbit tiga kali dalam seminggu. Majalah tersebut berisi berita politik, berita internasional, tulisan-tulisan yang berbau moral, berita hiburan dan gosip. Benjamin Franklin adalah orang yang mempelopori adanya majalah di Amerika. Pada tahun 1740, Benjamin menerbitkan sebuah majalah yaitu General Magazine. Namun, masa kejayaan “Majalah” adalah sekitar tahun 1820 – 1840. Majalah yang paling dikenal saat itu adalah majalah Saturday Evening Post pada 1821 dan North American Review. Sedangkan pada abad 20 majalah yang terbilang paling sukses adalah majalah Reader’s Digest yang penerbitnya adalah seorang suami istri Dewitt Wallace dan Lila pada 1922 ketika mereka masih berusia 20-an. Pembaca majalah tersebut pun bukan hanya dari Amerika saja tapi dari negara lain.
Perkembangan majalah merambah ke Indonesia sebenarnya sudah mulai sebulam merdeka. Tetapi majalah yang terbit pada saat itu tidak ada yang bertahan lama. Pada tahun 1914 pernah terbit majalah De’Craine yaitu majalah pembawa kaum kerani atau juru tulis kebun. Lalu, tahun 1939 di Banjarmasin terbit majalah yaitu majalah Perintis.
Pada tahun kemerdekaan Indonesia yaitu 1945 terdapat majalah yang terbit dipimpin oleh Markoem Djojohadisoeparto dan diprakarsai oleh Ki Hajar Dewantara yaitu majalah Pantja Raja di Jakarta. Selain itu, di Ternate terbit majalah mingguan Menara Merdeka yang diterbitkan oleh Arnold Monoutu dan Dr Hassan Missouri Oktober 1945 berisi berita-berita dari Radio Republik Indonesia. Tadjib Ermadi juga menerbitkan majalah berbahasa Jawa yaitu Djojobojo dan di Blitar terdapat juga majalah berbahasa Jawa saat itu yaitu Obor (Suluh). Pada awal kemerdekaan, Soemanang SH menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan menghancurkan sisa-sisa kekuasaan Belanda, mengobarkan semangat perlawanan rakyat terhadap bahaya penjajahan, serta menempa persatuan nasional untuk keabadian kemerdekaan bangsa dan penegakan kedaulatan rakyat. Majalah tersebut bernama Revue Indonesia.

2) Sejarah Perkembangan Media Elektronik
Sejarah Perkembangan Elektronik berkembang pada abad ke-20, yaitu dengan melibatkan tiga buah komponen utama, yaitu tabung hampa udara (vacuum tube), transistor dan sirkuit terpadu (integrated circuit).
Adapun sejarah dan perkembangan elektronik pada kurun waktu berikutnya yang ditemukan dan dipublikasikan oleh para ahli adalah sebagai berikut:
Elektron, Terjadi pada tahun 1883, Thomas Alfa Edison berhasil menemukan bahwa elektron bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lain yang melewati ruang hampa. Penemuan konduksi atau perpindahannya ini dikenal dengan nama efek Edison. yaitu pada tahun 1904, John Fleming menerapkan efek edison ini untuk menemukan dua buah elemen tabung electron yang dikenal dengan nama dioda. Dan Lee De Forest mengikuti langkah ini pada tahun 1906 dengan tabung yang memiliki tiga elemen, yaitu disebut trioda. Tabung hampa udara ini menjadi divais yang dibuat untuk memanipulasi kemungkinan energi listrik, sehingga bisa diperkuat dan dikirimkan. Aplikasi tabung elektron yang pertama kali diterapkan dalam bidang komunikasi radio.
Telegraf tanpa kabel (wireles telegraph), yaitu dikembangkan dan dirintis oleh Guglielmo Marconi.pada tahun 1896 dan mengembangkan komunikasi radio jarak jauh pada tahun 1901. Dan untuk masa perkembangan selanjutnya ditemukan oleh Edwin Armstrong, yaitu penerima super-heterodyne yang dapat memilih sinyal radio atau stasiun yang dapat menerima sinyal dari jarak jauh. Dan Armstrong juga menemukan modulai frekuensi FM pita lebar (wide band) pada tahun 1935. Dari sebelumnya hanya menggunakan AM atau Modulasi amplitudo pada antara tahun 1920-1935.
Televisi, yaitu dikeluarkan oleh Bell Laborateries ke publik umum pada tahun 1927, dan ini hanya masih berbentuk electromechanical, saat sistem elektronik menjadi jaminan kualitas, para insinyur Bell Labs memperkenalkan tabung gambar sinar katoda dan televisi berwarna. Namun Vladimir Zworykin, seorang insinyur di Radio Corporation of America (RCA) yang dianggap sebagai "bapak televisi". Karena penemuannya yang berupa tabung gambar dan tabung kamera iconoscope. Dan pada pertengahan tahun 1950-an televisi telah mampu menyaingi radio untuk penggunaan di rumah dan hiburan, serta media penyiaran dan pendengaran berita yang utama.
Transistor, alat ini ditemukan oleh tim insinyur dari Bell Laboratories pada tahun 1947. transistor berfungsi seperti tabung hampa udara, tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, penggunaan daya lebih kecil dan lebih kuat, serta lebih mudah untuk diproduksi dengan adanya kombinasi penghubung metal dan bahan semikonductornya.
Sirkuit terintegrasi, diusulkan oleh Geoffrey W.A Dummer pada tahun 1952, yaitu seorang ahli elektronika berkebangsaan Inggris. Sirkuit terintegrasi menjadi bahan produksi yang paling banyak digunakan oleh sejumlah perusahaan, dan desain peralatannya berubah secara cepat dan beberapa arah yang berbeda untuk mengadaptasi teknologi.
Itulah pembahasan mengenai sejarah berkembangnya elektronik dan banyak tumbuh dan perkembangannyapun merata serta menyeluruh ke semua penjuru dunia. Dari beberapa penemuan di atas sudah menjadi pengaruh yang sangat kuat dan besar manfaat bagi semua penduduk secara global.
Semua ini berkat penemuan para insinyur yang telah merintis secara ulet dan tekun yang bisa berguna dan bermanfaat sampai saat ini.

a) Televisi
Televisi sebagai suatu alat penyampaian informasi komunikator dari kepada komunikan, merupakan salah satu bagian dari sebuah sistem yang besar dan kompleks. Alat ini akan berfungsi dengan baik apabila ditempatkan dalam sebuah sistem yang saling bekerja sesuai fungsinya. Sistem ini disebut sebagai sistem penyiaran televisi yang meliputi: sistem produksi (pesan), pemancaran gelombang dan pesawat televisi itu sendiri sebagai media penerima siaran.

Televisi berkembang begitu cepat sejalan dengan perkembangan teknologi elektronika, telah menjadi fenomena besar di abad ini, perannya amat besar dalam membentuk pola dan pendapat umum, termasuk pendapat untuk menyenangi produk-produk tertentu, demikian pula perannya amat besar dalam pembentukan perilaku dan pola berfikir (Subroto, 1994:2). Kotak ajaib ini berperan besar dalam perkembangan baik teknologi, ekonomi, politik dan di segala aspek kehidupan masyarakat.
Indonesia merupakan negara yang tidak kalah maju dalam dunia pertelevisian khususnya di kawasan Asia. Siaran televisi pertama kalinya di ditayangkan tanggal 17 Agustus 1962 yaitu bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke XVII. Pada saat itu, siaran hanya berlangsung mulai pukul 07.30 sampai pukul 11.02 WIB untuk meliput upacara peringatan hari Proklamasi di Istana Negara. Namun yang menjadi tonggak Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke IV di Stadion Utama Senayan. Dengan adanya perhelatan tersebut maka siaran televisi secara kontinyu dimulai sejak tanggal 24 Agustus 1962 dan mampu menjangkau seluruh dua puluh tujuh propinsi yang ada pada waktu itu.
Sebagai satu-satunya stasiun televisi di Indonesia, TVRI yang mampu menjangkau wilayah nusantara hingga pelosok dengan menggunakan satelit komunikasi ruang angkasa kemudian berperan sebagai corong pemerintah kepada rakyat. Bahkan hingga sampai sebelum tahun 1990an, TVRI menjadi single source information bagi masyarakat dan tidak dipungkiri bahwa kemudian timbul upaya media ini dijadikan sebagai media propaganda kekuasaan.
Seiring dengan kemajuan demokrasi dan kebebasan untuk berekspresi, pada tahun 1989 pemerintah mulai membuka kran ijin untuk didirikannya televisi swasta. Tepatnya tanggal 24 Agustus 1989 Rajawali Citra Televisi atau RCTI mulai siaran untuk pertama kalinya. Siaran pada waktu itu hanya mampu diterima dalam ruang lingkup yang terbatas yaitu wilayah JABOTABEK saja kemudian daerah lain memanfaatkan decoder untuk merelay siarannya.
Setelah RCTI kemudian disusul berurutan oleh Surya Citra Televisi (SCTV) pada tahun 1990 dan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) pada tahun 1991. Siaran nasional RCTI dan SCTV baru dimulai tahun 1993 kemudian pada tahun 1994 berdiri ANTeve dan Indosiar. Hingga saat ini tercatat ada 11 stasiun televisiyang mengudara secara nasional, selain stasiun tersebut di atas ada Trans TV, Global TV, Lativi, Metro Tv dan TV7.
Dibukanya kebebasan pers dalam era reformasi ini bukan tidak menimbulkan banyak tantangan, ketika dunia pertelevisian kita yang dinilai oleh Garin Nugroho sebagai bayi yang langsung diajak menjadi dewasa dengan berbagai permasalahan, khususnya sumber daya manusia. Percepatan transformasi yang dipaksakan tersebut menjadikan kultur indutri televisi bertumbuh setengah jadi yang berwajah dua. Pada satu wajah, percepatan industri televisi melahirkan percepatan sumber daya manusia pada teknologi dan manajemen produksi dalam pertumbuhan berskala deret ukur. Sementara, pada wajah lain, kreativitas mengelola ide bertumbuh deret hitung. Sebutlah, kelangkaan penulis skenario hingga ide. Pada aspek apresiasi, masyarakat diperkenalkan dengan berbagai jenis program televisi dari berbagai bentuk kuis, talks show, opera sabun hingga variety show. Inilah transformasi masyarakat lisan dan baca menjadi masyarakat televisi. Sebuah migrasi besar-besaran panduan media yang menjadikan seluruh kehidupan akan mendapatkan bias dari televisi.
Di era reformasi sekarang ini pemerintah membuka kebijakan untuk membuka selebar-lebarnya kebebasan pers. Hal ini menimbulkan suasana baru di bidang jurnalistik cetak maupun elektronik tidak terkecuali media televisi. Hal yang paling mencolok adalah menjamurnya stasiun-stasiun televisi lokal yang didirikan dibeberapa daerah. Namun sayang karena kurangnya sumber daya manusia yang kompatibel atau factor manajemen perusahaan yang kurang mapan atau bahkan kurang jelinya membidik peluang program siaran kelokalan yang cocok untuk kultur audience lokal, maka banyak dijumpai stasiun televisi lokal yang belum begitu maju dan hanya terkesan bertahan atau bahkan gulung tikar. Hal ini dapat dilihat adanya benang merah ketika membandingkan televisi lokal yang harus berusaha bertarung untuk menggaet pemirsa lokalnya dengan televisi nasional dengan daya tarik sajian program acaranya yang mampu menjangkau audience secara luas.
Tidak dapat dipungkiri peran televisi saat ini semakin besar dan peranannya sebagai media komunikasi visual sangat luar biasa dibandingkan media-masa yang lain. Televisi mampu mengkomunikasikan pesan-pesannya dengan cara yang sangat sederhana lewat pancaran sinar yang dibentuk oleh garis-garis tabung elektronik dan bersifat sepintas atau transitory. Maka pesan yang disampaikan harus lebih mudah dipahami dalam sekilas dan dengan jenjang konsentrasi yang tidak setinggi seperti membaca misalnya. Pesan-pesan yang harus bersifat begitu sederhana itu, dengan idiom-idiom gambar yang sangat universal sehingga tayangan untuk orang dewasa pun dengan mudah pula dipahami oleh anak-anak. Pesan-pesan yang disampaikan secara audio (bahasa tutur) berentang kosakata sangat terbatas menyebabkan interaksi televisi dengan pemirsa dianggap selesai segera setelah informasi lewat tanpa dapat direvisi, diverifikasi apalagi dievaluasi. Munculnya televisi menghadirkan suatu revolusi dimana manusia dihadapkan pada jaman komunikasi visual pada layar televisi.

b) Radio
Rata-rata pengguna awal radio adalah para maritim, yang menggunakan radio untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang yang memata-matai armada Rusia saat Perang Tsushima pada tahun 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah saat tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dengan kapal terdekat dan komunikasi ke stasiun darat. Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. Amerika Serikat menyampaikan Program 14 Titik Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang. Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah untuk mengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar. Sekarang, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Sebelum televisi terkenal, siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyak hiburan lainnya; tidak hanya berita dan musik saja.

• Sejarah Perkembangan Telegraf
Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sömmering pada tahun 1809. Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik untuk alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Göttingen. Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke dan dipasarkan pada Great Western Railway di Inggris. Telegraf ini dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dari stasiun Paddington ke West Drayton dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1839.
Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan “recording telegraph” (teleraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan “Pantelegraf”. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.
Sebuah telegraf elektrik, pertama kali dengan bebas ditemukan dan dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1837 oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya, Alfred Vail, membuat kode morse yang menyimbolkan huruf dengan Morse. Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada tanggal 6 Januari 1838 melalui 2 mil / 3 km kawat di Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey. Pesannya dibaca “Seorang penunggu yang sabar bukanlah pecundang” (A patient waiter is no loser) dan pada tanggal 24 Mei 1844, ia mengirim sebuah pesan “Apa yang telah Tuhan ciptakan” (What hath God wrought) dari the Old Supreme Court Chamber di Gedung DPR di Washington kepada Mt. Clare Depot di Baltimore. Morse / Vail telegraf dengan cepat disebarkan pada 2 dasawarsa berikutnya.
Kabel lintas atlantik mulai dicoba digunakan pada tahun 1857, 1858, dan 1865. Kabel pada tahun 1957 hanya dioperasikan beberapa kali. Kabel telegraf komersil pertama yang mampu melintasi samudera atlantik berhasil diselesaikan pada tanggal 18 Juli 1866. Australia merupakan penghubung pertama dunia pada Oktober 1872 melalui telegraf bawah laut di Darwin. Hal ini menimbulkan berita baru bagi dunia. Kemajuan teknologi telegraf selanjutnya terjadi pada awal tahun 1970, ketika Thomas Edison menemukan “telegraf dua arah dengan rangkap dua penuh” (full duplex two-way telegraf) dan melipatgandakan kapasitasnya dengan menemukan guadruplex pada tahun 1874. Edison mendaftarkannya pada lembaga pematenan US dan duplex telegraf berhasil dipatenkan pada tanggal 1 september 1874.
Pada Awal tahun 1830, telegraf elektrik berkembang dengan digunakannya tegangan listrik untuk mengontrol elektromagnet yang didengarkan pada ujung-ujung transmisi. Keterbatasan teknologi saat itu adalah hasil pengiriman kode melalui kabel tidak dapat di print. Kemudian, telegraf elektrik dikembangkan dengan menggunakan elektromagnet receiver. Dengan elektromagnet receiver, kode morse dapat diterjemahkan kepada pendengarnya dalam bentuk tulisan.

• Sejarah Perkembangan Telepon
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Di tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).

- TELEPON DIGITAL
Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite, fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central office (CO), trunks and special circuit, dan customer premise equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.

- TELEPON IP
Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan internet protocol dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel, Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan wireless. Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televise dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified message (UM) dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan pesan suara dan data.

- JARINGAN GENERASI BARU
Next-generation networks (NGN) mengubah pendekatan “satu jaringan, satu layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem internet protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan broadband, Voice over IP (VoIP), konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru ini menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan kabel, atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara yang telah mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara maju. Negara berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan akses broadband nirkabel sehingga membuat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk berinovasi dan berinvestasi. Dalam perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis transmisi optik, yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH mencapai STM-64 (10 Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah jumlah panjang gelombang). Resiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam pengiriman jaringan. Sistem proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat, proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada sistem proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang diterima dari jalur ujung pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem proteksi link, link fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun, proteksi yang digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri. Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN.

- Telepon Genggam
Telepon selular (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

• Sejarah Perkembangan Digital
Teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi. Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Revolusi digital didasari dengan adanya perkembangan komputer elektronik digital, komputer pribadi, dan khususnya mikroprosesor dengan kinerjanya terus meningkat (seperti yang dijelaskan oleh [Moore [s hukum]]), yang memungkinkan teknologi komputer untuk tertanam ke berbagai objek besar dari kamera ke pemutar musik pribadi. Sama pentingnya adalah pengembangan teknologi transmisi termasuk jaringan komputer, para Internet dan penyiaran digital. 3G ponsel, yang tumbuh pesat penetrasi sosial di tahun 2000, juga memainkan peran yang sangat besar dalam revolusi digital karena mereka secara bersamaan memberikan hiburan di mana-mana, komunikasi, dan konektivitas online. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Perkembangan Teknologi Analog ke Digital Perkembangan teknologi pada awalnya dimulai dari teknologi analog. Ketika komputer personal muncul pertama kali, komunikasi dan modem analog baru mencapai kecepatan 300 atau 1200 bit per detik. Saat ini kecepatan 24,4 kbps atau 33,6 kbps merupakan hal yang umum. Dan seiring dengan perkembangan jaman, teknologi ini pun berevolusi ke teknologi digital. Teknologi analog dalam pengetahuan secara awam adalah teknologi yang masih menggunakan teknologi yang serba manual dan mungkin sangat merepotkan. Teknologi-teknologi analog diperkirakan mampu mendekati batas kecepatan teoritis, tetapi modem-modem jenis ini mempunyai kelemahan karena komunikasi suara & transfer data tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Berbeda dengan teknologi digital yang sudah sering kita gunakan. Teknologi digital yang muncul pada awal tahun 1980-an ini dikenal mudah, canggih, dan lebih efisien dalam bekerja. Perkembangan teknologi analog dan digital tidak hanya terjadi dalam dunia komputer saja, melainkan dalam kamera, televisi, dan masih banyak lagi.
Demikian tulisan ini dibuat. Semoga bermanfaat untuk pengetahuan kita akan perkembangan teknologi dari serahnya hingga perkembangan saat ini. Terimakasih

Sumber :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Media_Cetak
- https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_surat_kabar
- http://muspen.kominfo.go.id/index.php/berita/339-sekilas-perkembangan-majalah
- https://elektronika-mu.blogspot.co.id/2013/12/sejarah-perkembangan-elektronik.html
- https://gunawansusilo.wordpress.com/2010/06/03/sejarah-media-televisi-dan-perkembangannya-di-indonesia/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_radio
- https://meky-anak-ranau.blogspot.co.id/2011/12/sejarah-perkembangan-alat-komunikasi.html?showComment=1477792889432#c5715106404570405152
- http://anissa1996.blogspot.co.id/2014/10/sejarah-telegraf.html
- https://makalahqusederhana.blogspot.co.id/2016/02/makalah-perkembangan-
teknologi-digital_18.html?showComment=1477793059694#c5746586690935612279

 

Perubahan Teknologi Komunikasi Menurut Everet M Rogers

17 October 2016 16:48:07 Dibaca : 486

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...

  kali ini akan mengupas tentang perkempengan teknologi komunikasi dari dahulu sampai saat ini. menurut Everet M Rogers ada 4 fase perkembangan teknologi komunikasi.
Everett M Rogers (1986:26) mencatat tentang empat fase perkembangan komunikasi manusia. Fase-fase tersebut adalah The Writing Era, The Printing Era, Telecommunication Era, dan Interactive Communication Era. pada masa-masa awal manusia melakukan kontak dengan sesuatu yang sangat sederhana. Gambar-gambar lukisan di goa-goa (cave painting) menunjukkan bagaimana manusia prasejarah mengekspresikan tentang apa yang terjadi dan dialaminya. Pada mulanya lukisan-lukisan tersebut tidak beraturan, namun lama-kelamaan bentuk dan susunan gambarnya mulai menunjukkan kesinambungan. ini sangat jelas bisa dilihat dari peninggalan kebudayaan Mesir yang ditemukan di makam-makam (piramida).

  Pada The Writing Era, terlihat jelas bahwa era komunikasi dimulai dengan tulisan yang mulai bisa dipahami yang dipelopori oleh bangsa Sumeria. Hal ini dikembangkan lebih jauh saat ditemukannya mesin cetak oleh Gutenberg. Masa awal penggunaan mesin cetak itu hanyalah untuk mengkopi kitab yang sebelumnya telah ditulis tangan oleh kalangan gereja dan tersebar sangat terbatas hingga masa renaisance.

  The Printing Era, fase ini komunikasi manusia lebih maju dengan memanfaatkan teknologi cetak. kemunculan bahan cetak ini berawal dari Cina dengan ditemukannya bahan baku pembuatan kertas. Selanjutnya teknologi pencetakan mulai berkembang dari Cina kemudian Korea hingga akhirnya ke Jerman dengan ditemukannya mesin cetak. Kemajuan yang berkesinambungan dari canggihnya teknologi percetakan ini ditunjukkan pada 3 September 1883 saat dimana Bejamin Day untuk pertama kalinya menerbitkan surat kabar New York Sun atau dikenal juga dengan sebutan “Penny Press” karena harga satu ekslempar surat kabar tersebut seharga satu penny atau satu sen.
Telecommunication Era, berimplikasi pada pengertian komunikasi dengan jarak yang berjauhan (communication at a long distance). Menurut Rogers (1986: 29-30) pada era yang mulai berkembang pesat pada medium tahun 1800-an, memasuki era teknologi elektronika. Rogers memulai era ini dengan mengambil moment pada saat Samuel Morse pada tanggal 24 Mei 1844 menemukan suatu cara menyampaikan pesan melalui kabel elektronika, dikenal dengan istilah telegraph, dari Baltimore ke Washington DC. Kehadiran telegraph memicu para ahli untuk mengembangkan teknologi yang lebih baru, antara lain radio dan televisi.

  Sementara Interactive Communication Era, merupakan era yang paling kontemporer dimana telekomunikasi terjadi antara dua media yang berbeda dan difasilitasi dengan keberadaan komputer. Rogers mencatat era ini berawal dari ditemukannya ENIAC, sebutan untuk perangkat kerja komputer sederhana yang memiliki lebih dari 18.000 tabung lampu vacuum, di tahun 1946 oleh sekelompok ilmuwan di Universitas Pensylvania. Sepertiga abad kemudian penemuan sederhana ini menghasilkan perangkat yang lebih kecil, lebih canggih dan lebih fleksibel dalam penggunaannya.

  Walaupun ada pentahapan dalam perubahan era komunikasi tersebut, bukan berarti model komunikasi yang awal sudah ketinggalan jaman. Untuk beberapa kalangan, suku maupun komunitas masyarakat akan tetap mempertahankan model atau teknologi komunikasi yang ada selama ini. Walau itu sangat sederhana dan tradisional.

 

sumber : https://kangarul.wordpress.com/2009/07/31/empat-fase-perkembangan-komunikasi-manusia

 

BUKAN DESAIN GRATIS

03 September 2015 21:19:35 Dibaca : 66

hargailah seorang desainer, karena mereka meluangkan waktu untuk berfikir dan menguras waktu hanya duduk di komputer hanya membuat desain. hargailah mereka

 

DESAIN GRAFIS BUKAN DESAIN GRATIS...!!

Gagal longin

03 September 2015 17:00:48 Dibaca : 48

saya pernah mendaftar dalam sebuah event game. dalam pendaftaran itu di wajibkan online  dan sya sudah registrasi akan tetapi , pada saya mengkonfirmasi mereka tolak kan gagal longin....soe tooo...

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong