artikel periodisasi PR

01 April 2017 07:34:46 Dibaca : 330

PERIODISASI PUBLIC RELATIONS (HUMAS)

Agustin S. Mohudji, Puput A. P Djafar, Fidyawati Pakaya, Wiwin Ibrahim, Uli Prayoka Umar.

Humas kependekan dari hubungan masyarakat. Hal ini seringkali disederhanakan sebagai terjemahan dari istilah Public Relations (PR). Sebenarnya apa itu Public Relations? Public Relations adalah usaha yang direncanakan secara terus menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukan bahwa PR dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalani komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi. Artikel ini akan membahas perodisasi public relations.

Secara singkat dalam perusahaan PR adalah seseorang yang penting bagi perusahaan dimana tugas dari pada PR ini adalah untuk menjalani komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi (masyarakat) selain itu tugas dari PR adalah untuk membangun citra yang baik dari pada perusahaan. Sebagai ilmu pengetahuan, PR masih relatif baru bagi masyarakat Indonesia. PR sendiri merupakan gabungan berbagai ilmu dan termasuk dalam jajaran ilmi-ilmu sosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi dan lain-lain. Ada empat periode Public Relation yang di bahas dalam buku Ruslan, Manajemen Public Relations Dan Media Komunikasi (2005:43).

Periodisasi yang pertama, dimulai pada Tahun 1700-1800, periode di mana public relation muncul dalam bentuk aktivitas tidak terorganisasi dengan baik misalnya dalam bentuk acara yang sederhana, seperti penyelenggaraan pidato, pertemuan tertentu, rapat, dan lain sebagainya. Periode yang kedua, dimulai pada tahun 1801-1865, aktivitas public relation pada masa ini mulai terorganisasi dengan baik sejalan dengan adanya peningkatan hubungan perdagangan baik secara lokal, nasional maupun internasional. Periode ini disebut masa-masa perkembangan aktivitas PR. Periode yang ketiga dimulai pada tahun 1866-1900, aktivitas public relation berubah bentuk menjadi suatu kegiatan profesional. Hal tersebut dikarenakan adanya perkembangan dari kemajuan teknologi industri dan semakin meluasnya penggunaan listrik dan mesin pembakaran dalam industri. Pada periode ini PR banyak dilakukan untuk mengatasi konflik dalam suatu perusahaan.

Selanjutnya Periode yang keempat terjadi pada tahun 1901-1919, disebut public be informed periode. Pada masa ini para populis, petani, kristiani, sosialis dan serikat buruh memprotes keras tindak kejahatan yang dilakukan oleh para usahawan, politisi tidak bermoral. Aktivitas PR atau pers pada saat itu adalah melakukan investigative reporting, yaitu melawan mereka dengan tulisan mengenai keburukan para pengusaha atau mengupah wartawan untuk membalasnya melalui pengaruh berita yang dimuat di media massa. Kemudian periode yang terakhir dimulai pada Tahun 1920 sampai sekarang, disebut The PR and mutualunderstanding periode. Pada tahun 1923 PR dijadikan bahan studi, pemikiran dan penilitian di perguruan tinggi sebagai sebuah profesi baru. Perkembangan PR/Humas sekarang ini menunjukan adanya penyesuaian perubahan sikap, saling pengertian, saling menghargai dan toleransi di berbagai kalangan organisasi dan publik.

Dari apa yang telah dijelaskan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa Public Relation ini dahulunya belum begitu dikenal oleh masyarakat dimana dulunya perusahaan belum mengenal apa itu Public Relation dan sekarang PR ini sudah sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Nah , dari apa yang penulis paparkan kita sudah tau bagaimana perkembangan PR sebenarnya, dan selanjutnya kita bisa mengetahui lebih dalam lagi tentang bagaimana cara kerja PR dan sebagainya.

Sumber:

Ruslan, Rosady. 2005. Manajemen Public Relatins & Media Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

http://google.definisi-public-relations.//jurnal-sdm.blogspot.co.id. Di akses 10 maret 2017 jam 16.20.

http://googleweblight.com/?litle.url=https://rumakom.wordpress.com/2007/10/05/sejarah-dan-perkembangan-p

artikel Public relation

01 April 2017 03:59:57 Dibaca : 517

PERIODISASI PUBLIC RELATIONS (HUMAS)

Agustin S. Mohudji, Puput A. P Djafar, Fidyawati Pakaya, Wiwin Ibrahim, Uli Prayoka Umar.

 

Humas kependekan dari hubungan masyarakat. Hal ini seringkali disederhanakan sebagai terjemahan dari istilah Public Relations (PR). Sebenarnya apa itu Public Relations?  Public Relations adalah usaha yang direncanakan secara terus menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukan bahwa PR dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalani komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi. Artikel ini akan membahas perodisasi public relations.

Secara singkat dalam perusahaan PR adalah seseorang yang penting bagi perusahaan dimana tugas dari pada PR ini adalah untuk menjalani komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi (masyarakat) selain itu tugas dari PR adalah untuk  membangun citra yang baik dari pada perusahaan. Sebagai ilmu pengetahuan, PR masih relatif baru bagi masyarakat Indonesia. PR sendiri merupakan gabungan berbagai ilmu dan termasuk dalam jajaran ilmi-ilmu sosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi dan lain-lain. Ada empat periode Public Relation yang di bahas dalam buku Ruslan, Manajemen Public Relations Dan Media Komunikasi (2005:43).

Periodisasi yang pertama, dimulai pada Tahun 1700-1800, periode di mana public relation muncul dalam bentuk aktivitas tidak terorganisasi dengan baik misalnya dalam bentuk acara yang sederhana, seperti penyelenggaraan pidato, pertemuan tertentu, rapat, dan lain sebagainya. Periode yang kedua, dimulai pada tahun 1801-1865, aktivitas public relation pada masa ini mulai terorganisasi dengan baik sejalan dengan adanya peningkatan hubungan perdagangan baik secara lokal, nasional maupun internasional.  Periode ini disebut masa-masa perkembangan aktivitas PR. Periode yang ketiga dimulai pada tahun 1866-1900, aktivitas public relation berubah bentuk menjadi suatu kegiatan profesional. Hal tersebut dikarenakan adanya perkembangan dari kemajuan teknologi industri dan semakin meluasnya penggunaan listrik dan mesin pembakaran dalam industri. Pada periode ini PR banyak dilakukan untuk mengatasi konflik dalam suatu perusahaan.

Selanjutnya Periode yang keempat terjadi pada tahun 1901-1919, disebut public be informed periode. Pada masa ini para populis, petani, kristiani, sosialis dan serikat buruh memprotes keras tindak kejahatan yang dilakukan oleh para usahawan, politisi tidak bermoral. Aktivitas PR atau pers pada saat itu adalah melakukan investigative reporting, yaitu melawan mereka dengan tulisan mengenai keburukan para pengusaha atau mengupah wartawan untuk membalasnya melalui pengaruh berita yang dimuat di media massa. Kemudian periode yang terakhir dimulai pada Tahun 1920 sampai sekarang, disebut The PR and mutualunderstanding periode. Pada tahun 1923 PR dijadikan bahan studi, pemikiran dan penilitian di perguruan tinggi sebagai sebuah profesi baru. Perkembangan PR/Humas sekarang ini menunjukan adanya penyesuaian perubahan sikap, saling pengertian, saling menghargai dan toleransi di berbagai kalangan organisasi dan publik.

Dari apa yang telah dijelaskan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa Public Relation ini dahulunya belum begitu dikenal oleh masyarakat dimana dulunya perusahaan belum mengenal apa itu Public Relation dan sekarang PR ini sudah sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Nah , dari apa yang penulis paparkan kita sudah tau bagaimana perkembangan PR sebenarnya, dan selanjutnya kita bisa mengetahui lebih dalam lagi tentang bagaimana cara kerja PR dan sebagainya.

 

Sumber:

Ruslan, Rosady. 2005. Manajemen Public Relatins & Media Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

http://google.definisi-public-relations.//jurnal-sdm.blogspot.co.id. Di akses 10 maret 2017 jam 16.20.

http://googleweblight.com/?litle.url=https://rumakom.wordpress.com/2007/10/05/sejarah-dan-perkembangan-p

Tugas Tekom

15 November 2016 16:08:06 Dibaca : 172

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi, yang diampuh oleh Bapak Syahrir Soleman, S. Kom, M.I.Kom..


Perkembangan Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesansuara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.

1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.a
1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.

Referensi:
http://ululdewi.blogspot.co.id/2013/03/perkembangan-teknologi-telepon.html

Perkembangan Telegraf
Secara umum telegraf yang sering kita dengar merupakan telegraf elektrik. Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel von Sommering pada tahun 1809. Pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik sebagai alat komunikasi tetap di Gottingen adalah Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Weber. Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke dan dipasarkan serta dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dari stasiun Paddington di West Drayton dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1837.
Telegraf elektrik pertama secara bebas ditemukan dan dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1837 oleh Samuel F. B Morse. Alfred Vail adalah asisten Morse yang membuat kode morse dan menyimbolkan huruf dengan Morse.
Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada tanggal 6 Januari 1838 melalui 2 mil / 3 km kawat Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey. “Seorang penunggu yang sabar bukanlah seorang pecundang (A patient waiter is no loser) demikian pesannya dibaca. Pada tanggal 24 Mei 1844, Morse mengirim sebuah pesan “ Apa yang telah Tuhan ciptakan “ (What hath God wrought) dari the old Supreme Court Chamber di Gedung DPR di Washington kepada Mt. Clare Depot di Baltimore. Morse/ Vail telegraf disebarluaskan dengan cepat pada 2 dasawarsa berikutnya.
Kabel lintas Atlantik mulai dicoba digunakan pada tahun 1857, 1858 dan 1865. Kabel telegraf komersil pertama yang mampu melintasi Samudera Atlantik berhasil diselesaikan pada tanggal 18 Juli 1866. Pada bulan Oktober 1872, Australia merupakan penghubung pertama dunia melalui telegraf bawah laut Darwin. Hal ini merupakan berita baru bagi dunia.
Pada awal tahun 1830 telegraf elektrik berkembang dengan digunakannya tegangan listrik untuk mengontrol elektromagnet yang didengarkan pada ujung-ujung transmisi. Keterbatasan teknologi saat itu adalah hasil pengiriman kode melalui kabel tidak dapat di print. Telegraf elektrik kemudian dikembangkan dengan menggunakan elektromagnet receiver. Dengan elektromagnet receiver kode Morse dapat ditranslate dari pendengarnya dalam bentuk tulisan.
Teknologi telegraf mengalami kemajuan pada awal 1870 ketika Thomas Alfa Edison menemukan telegraf dua arah dengan rangkap dua penuh (full duplex two-way telegraf) dan melipatgandakan kapasitasnya dengan menemukan guadruplex pada tahun 1874. Edison mendaftarkannya pada lembaga pematenan US dan duplex telegraf berhasil dipatenkan pada tanggal 1 September 1874.

Referensi:
http://aurinaorganik.blogspot.co.id/2015/10/sejarah-dan-perkembangan-telegraf-dan.html

Perkembangan Digital
Teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi. Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Revolusi digital didasari dengan adanya perkembangan komputer elektronik digital, komputer pribadi, dan khususnya mikroprosesor dengan kinerjanya terus meningkat (seperti yang dijelaskan oleh [Moore [s hukum]]), yang memungkinkan teknologi komputer untuk tertanam ke berbagai objek besar dari kamera ke pemutar musik pribadi. Sama pentingnya adalah pengembangan teknologi transmisi termasuk jaringan komputer, para Internet dan penyiaran digital. 3G ponsel, yang tumbuh pesat penetrasi sosial di tahun 2000, juga memainkan peran yang sangat besar dalam revolusi digital karena mereka secara bersamaan memberikan hiburan di mana-mana, komunikasi, dan konektivitas online. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Perkembangan Teknologi Analog ke Digital Perkembangan teknologi pada awalnya dimulai dari teknologi analog. Ketika komputer personal muncul pertama kali, komunikasi dan modem analog baru mencapai kecepatan 300 atau 1200 bit per detik. Saat ini kecepatan 24,4 kbps atau 33,6 kbps merupakan hal yang umum. Dan seiring dengan perkembangan jaman, teknologi ini pun berevolusi ke teknologi digital. Teknologi analog dalam pengetahuan secara awam adalah teknologi yang masih menggunakan teknologi yang serba manual dan mungkin sangat merepotkan. Teknologi-teknologi analog diperkirakan mampu mendekati batas kecepatan teoritis, tetapi modem-modem jenis ini mempunyai kelemahan karena komunikasi suara & transfer data tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Berbeda dengan teknologi digital yang sudah sering kita gunakan. Teknologi digital yang muncul pada awal tahun 1980-an ini dikenal mudah, canggih, dan lebih efisien dalam bekerja. Perkembangan teknologi analog dan digital tidak hanya terjadi dalam dunia komputer saja, melainkan dalam kamera, televisi, dan masih banyak lagi.

Referensi :
http://makalahqusederhana.blogspot.co.id/2016/02/makalah-perkembangan-teknologi-digital_18.html

Perkembangan Satelit
Teknologi satelit telah membuat media penyiaran sangat mudah. Dengan Teknologi satelit, kegiatan komersial, kegiatan perusahaan dan kegiatan tingkat swasta semuanya telah mendorong sangat tinggi. Teknologi satelit juga digunakan pada saat-saat bencana alam, ketika tidak ada lagi yang bisa membantu. Teknologi satelit digunakan untuk keadaan darurat keamanan nasional untuk melindungi rakyat dari invasi. Manfaat tersebut sehingga sangat besar bahwa Teknologi satelit telah membuat kehidupan manusia tidak mungkin dalam ketiadaan. Jadi, sangat penting untuk mengetahui bagaimana teknologi ini membantu pelayanan Penyiaran satelit dan apa manfaat tidak menyampaikan Teknologi satelit. Dengan Teknologi satelit, ada cukup banyak layanan seperti Internet melalui satelit, layanan multi-media, layanan teleport, siaran TV, siaran Radio, dan lain-lain. Semua layanan ini tersedia melalui satelit Teknologi, yang dapat dibeli sesuai anggaran Anda.

Selain itu jika kita menyaksikan film aksi Matt Damon di Bourne Ultimatum, pasti sudah terbayang canggihnya satelit. Diceritakan, bahwa CIA punya program computer yang terkoneksi dengan satelit di angkasa untuk melacak apa saja. Cukup memasukkan kata kunci pada program computer, seperti kota, jalan, hingga nomor kartu kredit, maka satelit akan melacak sampai jarak terdekat dari obyek. Bahkan program tersebut dapat melacak suara di telepon maupun di internet. Adegan seru lain di Bourne Ultimatum adalah saat sebuah kamera video portable nirkabel merekam satu kejadian di Madrid, dan dapat dilihat secara langsung di New York. Ini dia salah satu kehebatan satelit yang memiliki kecepatan koneksi luar biasa cepat, sehingga data gambar dapat dikirimkan segera. Untuk jarak yang sangat jauh, belum ada alat yang mampu mengalahkan satelit dalam hal kecepatan pengiriman data. Inilah salah satu alasan penggunaan satelit oleh berbagai lembaga keamanan di banyak negara.

Tetapi tidak masalah, karena kini pelacakan lokasi lewat satelit bahkan sudah dapat kita nikmati dengan gratis dan muda. Masuklah ke Google Earth, dan ketik lokasinya. Beberapa wilayah di Indonesia bisa kita intip di sini. Bahkan kita dapat melihat jalur kereta yang melintasi Pulau Jawa. Sayangnya, gambar di Google Earth ini tidak real-time, sehingga tidak semua lokasi ditampilkan sesuai kondisi saat ini. Dan kini, Google memberi kita fasilitas baru, namanya Google Sky. Fitur ini melengkapi Google Earth yang sudah dipakai 250 juta lebih orang dari seluruh dunia. Dengan fitur baru ini kita dapat mengobservasi 100 juta bintang dan 200 juta galaksi di angkasa melalui layar computer. Sekitar 5000 bintang dapat kita lihat dengan mata telanjang. Google Sky memang kebalikan dari Google Earth yang memandang bumi dari atas lewat satelit. Dengan bantuan gambar-gambar digital yang diambil tujuh teleskop (berfungsi memotret obyek-obyek di angkasa) dari bumi – di antaranya teleskop Hubble yang sudah berusia 17 tahun – sebuah peta astronomi dibuat secara detail. Google bahkan menggaet NASA (National Aeronautics and Space Administration), lembaga antariksa milik Amerika Serikat untuk mewujudkan Google Sky.

Referensi:
http://yanuardi.blog.st3telkom.ac.id/2015/01/15/perkembangan-teknologi-komunikasi-satelit/

 

Tugas Tekom (Teknologi Komunikasi)

18 October 2016 18:23:47 Dibaca : 59

4 era revolusi manusia menurut Averett M Rogers

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi, yang diampuh oleh Bapak Syahrir Soleman, S. Kom, M.I.Kom.. dalam tulisan ini kita akan membahas tentang 4 era revolusi manusia menurut Averett M Rogers yaitu komunikasi tulisan, komunikasi cetak, komunikasi telekomunikasi dankomunikasi interaktif.
Revolusi komunikasi adalah suatu perubahan dimana dari system lama berkembang menjadi system yang baru revolusi komunikasi terbagi menjadi 4 menurut averett m rogers yaitu, komunikasi tulisan, komunikasi cetak, komunikasi telekomunikasi, dan komunikasi interaktif. Berikut penjelasannya
1. Komunikasi tulisanPada tahun 1986 averett m rogers, mengemukakan 4 era komunikasi yang terjadi di bumi ini, yaitu pertama era komunikasi tulisan dimana pada era komunikasi tulisan ini menggunakan tulisan dan tentunya juga huruf-huruf nama komunikasi tulisan ini belum tentu atau belum pasti huruf apa yang pertama muncul di dunia ini. Kemudian ada beberapa bukti untuk komunikasi tulisan ini yaitu, orang-orang Sumerians menggunakan tanah lait untuk membuat huruf, kemudian pada tahun 1041 sm china menemukan dengan tipe pencetakan huruf dalam buku, pada tahun 1241 di korea menemukan model dengan tipe pencetakan huruf dari tanah liat kedalama logam.
2. Komunikasi cetakKomunikasi cetak ini muncul setelah adanya komunikasi tulisan , dimana pada saat itu gunternberg menemukan mesin cetak, tetapi gusternberg mengatakan bahwa mesin cetak ini adalah mesin untuk mencetak injil. Di karenakan pada masa itu belum ada manusia yang bisa membaca ataupun mengenal tulisan. Pada tahun 1833 bunyamin day meluncurkan surat kabar new York sun, yang di digunakan secara masal dan pada tahun 1839 daguerre melakukan photografinya utuk dicetak dalam Koran. Pada saat itu sebelum mesin cetak ada, perkembangan informasi sangat lambat, sedangkan buku-buku bacaan saja tersedia sangat minim, sehingga tidak semua orang dapat memiliki buku. Hal ini di karenakan pada zaman dahulu, teknologi untuk memperbayak buku hanya dilakukan secara manual (dikerjakan dengan tangan dan hanya mengandalkan tingkat kemampuan seseorang).
3. Komunikasi telekomunikasiMenurut BNET business dictionary (2008) teknologi komunikasi adalah system elektronik yang di gunakan untuk berkomunikasi antara individu atau kelompok yang tidak bertemu secara tatap muka yang tidak setempat. Teknologi informasi adalah suatu produk dan proses yang telah berkembang dan di buat dengan sedemikian rupa sehinga dapat mempengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai bentuk aplikasi contohnya seperti telepon, telex, fax, radio,internet dan televisi. Berikut adalah orang-orang yang pertama kali menemukan telpon dan meneruskan pesan melalui telepon dan radio:- mengirimkan pesan melalui telepon adalah Alexander graham bell- mengirimkan atau meneruskan pesan dari seseorang kepada orang lain melalui computer atau internet yaitu Samuel morse.- Kemudian yang mengirimkan atau meneruskan pasan melalui radio adalah Guglielmo Marconi dan orang yang menemukan kualitas pengeras suara dari tabung hampa yaitu Lee de forest.Internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulisan mengenai TCP/IP yang kemudian dilakukan pengembangan sebuah jaringan protokol yang dikembangakan oleh grup dari DARPA, pada tahun 1981 national science foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 kbps setiap institusi dalam pemerintahan. Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berguna sebagai alat koodinasi diantara DARPAA, ARPANET, DDN dan INTERNET GATEWAY.Pada tahun 2004 yusufhadi miarso mengemukakan gambaran perkembangan itu sebagai revolusi yang berlangsung dalam 3 gelombang yaitu timbul dalam bentuk teknologi pertanian yang telah berlangsung ribuan tahun, teknologi industry yang berlangsung hanya dalam 300 tahun, revolusi teknologi elektronik dan informatik yang berlangsung hanya dalam waktu puluhan tahun saja.
4. Komunikasi interaktifKomunikasi interaktif adalah muncul karena adanya interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.dimana proses penyampaian pesan dari komunikan ke komunikator melalui media dengan berinteraksi secara langsung. Teknologi saat ini khususnya teknologi interaktif di bidang perusahaan telah mengubah hubungan antara pemakai/pengguna dengan pihak penghasil dimana terdapat 5 contoh spesifik dari teknologi interaktif yang di gunakan oleh pemasar. Para pemasar telah menemukan cara untuk menyesuaikan teknologi ini dengan strategi pemasaran yang focus pada keuntungan para pemakai. Cross dan smith menyebutkan teknologi yang memfasilitasi pemakai dan pemasar ini antara lain magnetic card readers( kartu magnetic ), interactive voice response systems ( system respon suara interaktif), bulletin elektronik(internet) dan fax on demand. Pada pemasaran ini dapat menyeibangkan skala keuntungan antara pemasar dengan pemakai dimana pemasar konvensional skala keuntungan lebih berat kepada pemasar, keuntungan teknologi interaktif ini lebih cepat mengakses data dan informasi.pemasaran interaktif ini adalah komunikasi dua arah. Dengan berinteraksi maka pemasar bisa mendapatkan informasi yang dia butuhkan untuk menentukan target dan proses pembagian keseluruhan menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari orang-orang yang secara relative memiliki kebutuhan yang serupa. Selain itu pemakai juga mendapat keuntungan dari meningkatnya kecepatan interaksi. Mereka akan memperoleh informasi secara langsung dari penjual atau pemakai melalui forum atau email mengenai barang atau jasa yang akan ingin di konsumsi.

Sumber : Ayustina Pratiwi
http://rootrobot.blogspot.co.id/2010/10/empat-era-komunikasi-era-komunikasi.html

TEKNOLOGI KOMUNKASI

Perkembangan Media elektronik.
Dewasa ini kehadiran elektronika sangat membantu manusia dalam berkomunikasi. Dengan kemajuan elektronik, manusia bisa lenih mudah berkomunikasi, lebih efisien, dan lebih cepat.
Di zaman sekarang kita akan menghadapi aktivitas yang serba maya, seperti kantor maya, belanja maya dan pendidikan maya akan menjadi bagian hidup bagi manusia abad baru. Dalam kemajuan ini selalu ada kata ajaib “e” yang berarti elektronik, seperti e-commerce,e-mail, e-ticket, e-news dan “e” lain-lainnya, yang menunjukkan ilmu elektronika memegang peranan penting dalam teknologi informasi dan kemajuan abad baru. Kegiatan akan banyak dilakukan dari rumah masing-masing melalui jaringan komunikasi komputer sehingga jumlah jaringan di dunia akan semakin bertambah jumlahnya dengan bandwidthyang makin lebar. Jumlah pemakai internet ini yang sudah mencapai 300 juta pemakai menggambarkan adanya pasar maya di depan kita. Akibat dari perkembangan ini tentunya akan sangat mempengaruhi hubungan antar manusia.
Perkembangan teknologi memiliki banyak implikasi pada seluruh bidang kehidupan manusia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat ikut mempengaruhi proses eksistensi media. Hal tersebut juga terjadi karena pola perkembangan manusia modern yang cenderung serba instan. Masyarakat pada era globalisasi sekarang ini lebih menggemari kebiasaan menonton daripada kebiasaan membaca. Mereka juga tidak lagi suka membeli surat kabar atau majalah, berganti dengan digandrunginya media elektronik yang menampilkan visualisasi konsep. Kebiasaan ini seiring dengan waktu menjadi perubahan budaya pada manusia.

Media massa sedikit banyak akan mengalami pergeseran atau revolusi ke arah yang lebih canggih. Mulai dari buku, majalah, surat kabar, atau media cetak lainnya tidak memakai kertas lagi karena kita bisa membacanya secara online. Sisi baiknya, tentu jangkauannya lebih luas dan cepat, interaksi tinggi, selalu up-date, dan cost yang dikeluarkan lebih sedikit. Tapi hal tersebut justru akan menurunkan angka minat baca masyarakat terhadap buku dan media cetak.
Media elektronik ikut melakukan perkembangan sesuai permintaan pasar. Perkembangan media elektronik dapat dilihat dalam berbagai bentuk. Bentuk TV digital mendapat kemajuan menjadi TV kabel dan situs Youtube yang fenomenal dalam hal video online merupakan salah satu dari beberapa bentuk perkembangan media elektronik tersebut. Pada dunia penyiaran televisi, perkembangan ini juga terasa pada segmentasi yang diterapkan TV swasta di Indonesia.
Sumber :
https://semutmanis.wordpress.com/2009/10/13/kemajuan-elektronik-untuk- kebutuhan-komunikasi-media-cetak/
Perkembangan Media Cetak.

Mulanya perkembangan sebuah media diawali dengan munculnya media cetak. Munculya ide – ide dalam teknologi media memunculkan persaingan yang justru membuat perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin maju. Berkembangnya teknologi juga turut membawa perubahan sosial dlam kehidupan bermasyarakat serta mempengaruhi format atau bentuk-bentuk yang muncul di media. Misalnya saja, kita dapat melihatnya dalam bidang advertising. Jaman dulu, ketika teknologi media cetak masih belum berkembang, iklan dibuat dengan menggunakan teknologi mesin tik, sedangkan gambar gambar iklan dibuat secara manual dengan menggunakan pena. Perkembangan teknologi sekarang memudahkan orang untuk membuat iklan dengan lebih atraktif. Menggunakan teknologi komputer, iklan suatu produk dapat didesain dengan menggunakan grafis dan dicetak menggunakan printer. Akan tetapi, perkembangan teknologi tidak mempengaruhi isi dari apa yang muncul di media. Misalkan, bagaimana isi berita atau iklan tidak ada yang berubah, kecuali bentuk atau formatnya
Perkembangan teknologi media cetak berkaitan dengan perkembangan media cetak itu sendiri seperti surat-surat kabar, koran, majalah, dan lain-lain. Munculnya majalah-majalah bertemakan politik mewarnai peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah kehidupan masyarakat. Isi dari media cetak memang sejak dulu hingga kini banyak dipengaruhi oleh berbagai isu penting mengenai peristiwa yang terjadi. Hal inilah yang memunculkan jurnalisme media cetak. Pada akhirnya, perkembangan media cetak seperti majalah tidak melulu berisikan dunia perpolitikan, namun juga tentang kesenian, kebudayaan, cerita pendek, , atau artikel-artikel opini.

Perkembangan teknologi media cetak memang memudahkan masyarakat untuk mendapat informasi, namun di satu sisi juga memunculkan suatu masalah baru. Ideologi liberalisme yang berkembang melahirkan adanya freedom of the press, freedom of the speech, dan freedom of expression. Dengan begitu isi dari media yang muncul tidak dapat dikontrol. Padahal media sering memuat peristiwa-peristiwa yang terkait isu-isu penting yang sensitif, seperti agama, suku, dan ras. Selain itu, hal-hal yang dianggap tabu oleh masyarakat, seperti yang berbau seksual misalkan, lebih mudah diakses oleh anak anak di bawah umur.Jurnalisme media cetak mencapai puncak kejayaannya ketika berbagai majalah dan surat kabar mulai menyertakan fotografi di halamannya untuk menguatkan isi berita yang dimuat. Dengan begitu audience yang menjadi sasaran mereka pun meluas. Sebuah perusahaan surat kabar biasanya akan mendapat untung besar jika terdapat tulisan yang memungkinkan menjadi sesuatu yang sensational, atau berpeluang menjadi ‘ramai’ dibicarakan. Peristiwa peristiwa kriminal,berbagai skandal pemerintah, bencana yang dialami manusia, informasi selebriti, merupakan berita-berita yang sangat sering meramaikan kolom-kolom surat kabar, bahkan hingga di era modern seperti saat ini. Surat kabar juga meliputi berita-berita lokal, nasional, maupun internasional, serta mencakup editorial, opini, kritikan, atau komentar-komentar dari pembaca. Masalahnya adalah jumlah audience dari surat kabar justru menurun di level usia yang lebih rendah. Biasanya anak-anak, remaja, atau anak-anak muda pada umumnya lebih menyukai membaca majalah atau menonton televisi daripada membaca surat kabar.
Sebagai salah satu media massa yang modern, majalah sekarang lebih fokus pada audience yang telah tersegmentasi menurut kepentingan atau interest masing-masing, misalkan majalah olahraga, majalah remaja, majalah khusus wanita, majalah otomotif, majalah bisnis-ekonomi, dan sebagainya. Setiap penemuan teknologi media tentunya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi. Kelebihan dari perkembangan teknologi media cetak, surat kabar khususnya, yaitu dapat meningkatkan pendidikan masyarakat, menurunkan jumlah buta huruf, pendapatan dan kualitas hidup pun meningkat.

Selain itu, kemudahan akan mendapat informasi ini menjadikan tingkat pengeluaran lebih rendah. Kemajuan teknologi menjadikan media cetak tidak harus berupa kumpulan kertas yang berisikan tulisan. Jurnalisme media cetak, seperti surat kabar, mencapai puncak masa kejayaannya pada tahun antara 1890-1920.Munculnya teknologi internet menjadikan media cetak seperti surat-surat kabar, koran, atau majalah dapat diakses melalui World Wide Web. Justru dengan online internet, berita-berita media cetak menjadi lebih up-to-date dan lebih cepat diterima oleh masyarakat. Selain itu, perusahaan-perusahaan surat kabar dapat menjangkau audience lebih luas. Dapat ditambahkan juga, internet juga lebih membuka peluang kerja sama antara perusahaan media cetak dengan perusahaan penerbit.

Sumber : http://cintatimnas.blogspot.co.id/p/perkembangan-media-cetak.html

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong