Strategi komunkasi dinas lingkungan hidup

04 February 2020 10:17:55 Dibaca : 615

STRATEGI MEDIATugas IndividuOleh :Rahayu Kadir (291415046)

Judul Jurnal STRATEGI KOMUNIKASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP (DLH) DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PROGRAM GREEN CITY DI KOTA TELUK KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SUNGINGI.Judul STRATEGI KOMUNIKASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP (DLH)Volume Vol.5. No.1 April 2018Tahun 2018Penulis Deri KaliandaReviewer Rahayu KadirTanggal TerbitJurnal -• LatarBelakangIndonesia merupakan salah satu pemilik kawasan hutan terluas didunia, keanekaragaman hayati ada di Indonesia.Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah kementrian yang mengurusi bagian Lingkungan. Data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukan 72% hutan asli Indonesia telah musnah dengan 1,8 juta Hektar hutan dirusak pertahun. Pengurangan hutan ini di sebabkan oleh pembangunan, alih fungsi hutan dan kebakaran. Pembangunan tidak bisa dihentikan karna adalah sebuah kebutuhan. Melihat aspek pembangunan juga ambil andil dalam pengurangan jumlah hutan, maka Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2007 mengeluarkan program pembangunan berbasis lingkungan yang melibatkan masyarakat secara aktif. Program tersebut bernama Green City.Program Green City adalah program yang di keluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Program ini di umumkan pada tahun 2007 dengan peraturan UU NO 24/2007. Program Green City adalah program yang di canangkan pemerintahan pusat untuk pemerintah daerah agar bisa melakukan pembangunan dengan berwawasan lingkungan.Ada 8 indikator yang merupakan bagian dari Green City yaitu Green Planning and design, green open space, green community, green water, green energy, green waste, green transportation, dan green building.• Tujuan1. Mengetahui Strategi Komunikator Dinas Lingkungan Hidup Dalam Mengimplementasikan Program Green City di kota Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.2. Mengetahui strategi penentuan khalayak oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam Mengimplementasikan Program Green City di kota Teluk Kuantan kabupaten Kuantan Singingi.3. Mengetahui strategi Pesan oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam Mengimplementasikan Program Green City di kota Teluk Kuantan kabupaten Kuantan Singingi.4. Mengetahui strategi pemilihan media yang digunakan Dinas Lingkungan Hidup Dalam Mengimplementasikan Program Green City di kota Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.• MetodologiMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik penelitian yang dilakukan adalah Observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model interaktif Huberman dan Miles. Teknik analisis data huberman dan miles menyatakan adanya sifat interaktif antara data atau pengumpulan data dengan analisis data. Analisis data yang dimaksud yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Reduksi data adalah mengelola data dengan analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan dan membuang data yang tidak diperlukan serta mengorganisir data tersebut. Objek penelitian yaitu sebagai variable penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

• Hasil1. Strategi Komunikator Dinas Lingkungan Hidup dalam mengimplementasikan program Green cit.Strategi Komunikator dalam mensukseskan program Green City adalah dengan memilih 3 unsur yaitu kredibilitas komunikator, pengetahuan komunikator serta pengalaman komunikator. Untuk pemilihan Komunikatornya, Dinas Lingkungan Hidup membuat menjadi 2 yaitu komunikator ketika acara formal dan komunikator ketika nonformal. Komunikator ketika acara formal (seminar,pelatihan) adalah Kepala Dinas dan Kepala Bagian Tata Lingkungan juga narasumber yang ahli di bidang Lingkungan seperti dosen dan pakar lingkungan. pemangku adat dan juga pemuka agama juga di ajak untuk menjadi komunikator. Untuk komuikator pada kegiatan nonformal, komunikatornya adalah semua pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi. Sosialisasi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Karna Seluruh pegawai Dinas Lingkungan Hidup sudah diberikan pelatihan mengenai program Green City tersebut.2. Strategi Khalayak Dinas Lingkungan Hidup dalam mengimplementasikan program Green cityPada program Green city yang menjadi sasaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi adalah seluruh masyarakat,perusahaan, serta kantor/lembaga/instansi tertentu. Dalam menentukan sasaran yang akan menjadi khalayak dari Program Green city ini. Dinas Lingkungan Hidup kabupaten kuantan Singingi dalam menjalankan program Green city memiliki khalayak sasaran. Pada program Green city yang menjadi sasaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi adalah seluruh masyarakat, perusahaan, serta kantor/ lembaga/ instansi tertentu. Dalam menentukan sasaran yang akan menjadi khalayak dari Program Green city ini. Dinas Lingkungan Hidup kabupaten kuantan Singingi dalam menjalankan program Green city memiliki khalayak sasaran.3. Strategi Pesan Dinas Lingkungan Hidup dalam mengimplementasikan program Green cityStrategi Pesan Yang di dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi adalah pesan informatif, pesan edukatif, pesan persuasive dan pesan koersif. pesan khusus yang di sampaikan kepada masyarakat adalah mewujudkan indikator green open space, karna dengan menjaga lingkungan akan membuat tanaman menjadi tumbuh subur dan akan terbentuk kawasan-kawasan yang hijau.Pada hasil penelitian ini yang paling menjangkau banyak khalayak adalah Media Online dan Media Sosial. Hal ini dilihat dari penggunanya. Media online dan media Sosial dapat di akses oleh siapapun dan dimanapun selagi masih memiliki akses internet. Selain itu media komunikasi online juga bisa di gunakan berulang-ulang, beda dengan media cetak tidak mungkin setiap hari mengeluarkan berita yang sama. • Kesimpulan 1. Strategi Komunikator dalam mensukseskan program Green City adalah dengan memilih 3 unsur yaitu kredibilitas komunikator, pengetahuan komunikator serta pengalaman komunikator. Untuk pemilihan Komunikatornya, Dinas Lingkungan Hidup membuat menjadi 2 yaitu komunikator ketika acara formal dan komunikator ketika nonformal. Komunikator ketika acara formal (seminar,pelatihan) adalah Kepala Dinas dan Kepala Bagian Tata Lingkungan juga narasumber yang ahli di bidang Lingkungan seperti dosen dan pakar lingkungan. pemangku adat dan juga pemuka agama juga di ajak untuk menjadi komunikator.2. Strategi Komunikator dalam mensukseskan program Green City adalah dengan memilih 3 unsur yaitu kredibilitas komunikator, pengetahuan komunikator serta pengalaman komunikator. Untuk pemilihan Komunikatornya, Dinas Lingkungan Hidup membuat menjadi 2 yaitu komunikator ketika acara formal dan komunikator ketika nonformal. Komunikator ketika acara formal (seminar,pelatihan) adalah Kepala Dinas dan Kepala Bagian Tata Lingkungan juga narasumber yang ahli di bidang Lingkungan seperti dosen dan pakar lingkungan.3. Strategi khalayak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi adalah dengan dengan mengelompokan khalayak sasaran menjadi 3 bagian yaitu khalayak primer, khalayak sekunder, dan khalayak tersier. Khalayak tersier. Khalayak primer terdiri dari masyarakat yang ada di kota Teluk Kuantan dan sekitarnya, Sekolah- sekolah di daerah Teluk Kuantan, Perkantoran-perkantoran yang ada di Kota Teluk Kuantan baik itu swasta ataupun negeri. Untuk khalayak Sekunder terdiri dari selurh kepala desa dan jajarannya yang ada di Kecamatan Kuantan Tengah, Ibu-Ibu PKK, para pemuka adat dan pemuka agama. Untuk khalayak tersier adalah 22 buah perusahaan yang ada di Kuantan singingi. adapun yang ingin dicapai adalah menimbulkan rasa kepedulian masyarakat dengan lingkungan, dengan menekankan dampak baik dan buruk dari program green city.4. Strategi Pesan Dinas Lingkungan Hidup Kuantan Singingi yaitu dengan membentuk pesan-pesan yang mendukung program green city. Dinas Lingkungan Hidup mengelompokan pesan menjadi 4 bentuk pesan, yaitu pesan informatif, pesan edukatif, pesan persuasif, dan pesan koersif. Bentuk pesan informatif adalah memaparkan fakta yang sebenarnya yang ada dilapangan. Bentuk pesan edukatif dengan mengajarkan masyarakat tentang Tata cara membuat halaman menjadi kebun toga. Bentuk pesan Persuasif adalah dalam bentuk ajakan dan himbauan yang terdapat di baliho dan iklan-iklan di radio. Bentuk pesan koersif adalah dalam bentuk papan pengumuman yang berisikan larangan, Hal ini bertujuan agar masyarakat merasa takut untuk merusak pohon.5. Media yang di gunakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi dalam memberikan informasi terkait program Green City adalah melalui media massa cetak, media elektronik, media Online,baliho dan spanduk.Sumber: 205138-Strategi-komunikasi-dinas-lingkungan-hid-pdf

 

 

 

 

 

  •  

 

Strategi komunikasi dinas lingkungan hidup

04 February 2020 10:16:25 Dibaca : 1867

STRATEGI MEDIATugas IndividuOleh :Rahayu Kadir (291415046)

Judul Jurnal STRATEGI KOMUNIKASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP (DLH) DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PROGRAM GREEN CITY DI KOTA TELUK KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SUNGINGI.Judul STRATEGI KOMUNIKASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP (DLH)Volume Vol.5. No.1 April 2018Tahun 2018Penulis Deri KaliandaReviewer Rahayu KadirTanggal TerbitJurnal -• LatarBelakangIndonesia merupakan salah satu pemilik kawasan hutan terluas didunia, keanekaragaman hayati ada di Indonesia.Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah kementrian yang mengurusi bagian Lingkungan. Data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukan 72% hutan asli Indonesia telah musnah dengan 1,8 juta Hektar hutan dirusak pertahun. Pengurangan hutan ini di sebabkan oleh pembangunan, alih fungsi hutan dan kebakaran. Pembangunan tidak bisa dihentikan karna adalah sebuah kebutuhan. Melihat aspek pembangunan juga ambil andil dalam pengurangan jumlah hutan, maka Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2007 mengeluarkan program pembangunan berbasis lingkungan yang melibatkan masyarakat secara aktif. Program tersebut bernama Green City.Program Green City adalah program yang di keluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Program ini di umumkan pada tahun 2007 dengan peraturan UU NO 24/2007. Program Green City adalah program yang di canangkan pemerintahan pusat untuk pemerintah daerah agar bisa melakukan pembangunan dengan berwawasan lingkungan.Ada 8 indikator yang merupakan bagian dari Green City yaitu Green Planning and design, green open space, green community, green water, green energy, green waste, green transportation, dan green building.• Tujuan1. Mengetahui Strategi Komunikator Dinas Lingkungan Hidup Dalam Mengimplementasikan Program Green City di kota Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.2. Mengetahui strategi penentuan khalayak oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam Mengimplementasikan Program Green City di kota Teluk Kuantan kabupaten Kuantan Singingi.3. Mengetahui strategi Pesan oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam Mengimplementasikan Program Green City di kota Teluk Kuantan kabupaten Kuantan Singingi.4. Mengetahui strategi pemilihan media yang digunakan Dinas Lingkungan Hidup Dalam Mengimplementasikan Program Green City di kota Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.• MetodologiMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik penelitian yang dilakukan adalah Observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model interaktif Huberman dan Miles. Teknik analisis data huberman dan miles menyatakan adanya sifat interaktif antara data atau pengumpulan data dengan analisis data. Analisis data yang dimaksud yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Reduksi data adalah mengelola data dengan analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan dan membuang data yang tidak diperlukan serta mengorganisir data tersebut. Objek penelitian yaitu sebagai variable penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

• Hasil1. Strategi Komunikator Dinas Lingkungan Hidup dalam mengimplementasikan program Green cit.Strategi Komunikator dalam mensukseskan program Green City adalah dengan memilih 3 unsur yaitu kredibilitas komunikator, pengetahuan komunikator serta pengalaman komunikator. Untuk pemilihan Komunikatornya, Dinas Lingkungan Hidup membuat menjadi 2 yaitu komunikator ketika acara formal dan komunikator ketika nonformal. Komunikator ketika acara formal (seminar,pelatihan) adalah Kepala Dinas dan Kepala Bagian Tata Lingkungan juga narasumber yang ahli di bidang Lingkungan seperti dosen dan pakar lingkungan. pemangku adat dan juga pemuka agama juga di ajak untuk menjadi komunikator. Untuk komuikator pada kegiatan nonformal, komunikatornya adalah semua pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi. Sosialisasi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Karna Seluruh pegawai Dinas Lingkungan Hidup sudah diberikan pelatihan mengenai program Green City tersebut.2. Strategi Khalayak Dinas Lingkungan Hidup dalam mengimplementasikan program Green cityPada program Green city yang menjadi sasaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi adalah seluruh masyarakat,perusahaan, serta kantor/lembaga/instansi tertentu. Dalam menentukan sasaran yang akan menjadi khalayak dari Program Green city ini. Dinas Lingkungan Hidup kabupaten kuantan Singingi dalam menjalankan program Green city memiliki khalayak sasaran. Pada program Green city yang menjadi sasaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi adalah seluruh masyarakat, perusahaan, serta kantor/ lembaga/ instansi tertentu. Dalam menentukan sasaran yang akan menjadi khalayak dari Program Green city ini. Dinas Lingkungan Hidup kabupaten kuantan Singingi dalam menjalankan program Green city memiliki khalayak sasaran.3. Strategi Pesan Dinas Lingkungan Hidup dalam mengimplementasikan program Green cityStrategi Pesan Yang di dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi adalah pesan informatif, pesan edukatif, pesan persuasive dan pesan koersif. pesan khusus yang di sampaikan kepada masyarakat adalah mewujudkan indikator green open space, karna dengan menjaga lingkungan akan membuat tanaman menjadi tumbuh subur dan akan terbentuk kawasan-kawasan yang hijau.Pada hasil penelitian ini yang paling menjangkau banyak khalayak adalah Media Online dan Media Sosial. Hal ini dilihat dari penggunanya. Media online dan media Sosial dapat di akses oleh siapapun dan dimanapun selagi masih memiliki akses internet. Selain itu media komunikasi online juga bisa di gunakan berulang-ulang, beda dengan media cetak tidak mungkin setiap hari mengeluarkan berita yang sama. • Kesimpulan 1. Strategi Komunikator dalam mensukseskan program Green City adalah dengan memilih 3 unsur yaitu kredibilitas komunikator, pengetahuan komunikator serta pengalaman komunikator. Untuk pemilihan Komunikatornya, Dinas Lingkungan Hidup membuat menjadi 2 yaitu komunikator ketika acara formal dan komunikator ketika nonformal. Komunikator ketika acara formal (seminar,pelatihan) adalah Kepala Dinas dan Kepala Bagian Tata Lingkungan juga narasumber yang ahli di bidang Lingkungan seperti dosen dan pakar lingkungan. pemangku adat dan juga pemuka agama juga di ajak untuk menjadi komunikator.2. Strategi Komunikator dalam mensukseskan program Green City adalah dengan memilih 3 unsur yaitu kredibilitas komunikator, pengetahuan komunikator serta pengalaman komunikator. Untuk pemilihan Komunikatornya, Dinas Lingkungan Hidup membuat menjadi 2 yaitu komunikator ketika acara formal dan komunikator ketika nonformal. Komunikator ketika acara formal (seminar,pelatihan) adalah Kepala Dinas dan Kepala Bagian Tata Lingkungan juga narasumber yang ahli di bidang Lingkungan seperti dosen dan pakar lingkungan.3. Strategi khalayak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi adalah dengan dengan mengelompokan khalayak sasaran menjadi 3 bagian yaitu khalayak primer, khalayak sekunder, dan khalayak tersier. Khalayak tersier. Khalayak primer terdiri dari masyarakat yang ada di kota Teluk Kuantan dan sekitarnya, Sekolah- sekolah di daerah Teluk Kuantan, Perkantoran-perkantoran yang ada di Kota Teluk Kuantan baik itu swasta ataupun negeri. Untuk khalayak Sekunder terdiri dari selurh kepala desa dan jajarannya yang ada di Kecamatan Kuantan Tengah, Ibu-Ibu PKK, para pemuka adat dan pemuka agama. Untuk khalayak tersier adalah 22 buah perusahaan yang ada di Kuantan singingi. adapun yang ingin dicapai adalah menimbulkan rasa kepedulian masyarakat dengan lingkungan, dengan menekankan dampak baik dan buruk dari program green city.4. Strategi Pesan Dinas Lingkungan Hidup Kuantan Singingi yaitu dengan membentuk pesan-pesan yang mendukung program green city. Dinas Lingkungan Hidup mengelompokan pesan menjadi 4 bentuk pesan, yaitu pesan informatif, pesan edukatif, pesan persuasif, dan pesan koersif. Bentuk pesan informatif adalah memaparkan fakta yang sebenarnya yang ada dilapangan. Bentuk pesan edukatif dengan mengajarkan masyarakat tentang Tata cara membuat halaman menjadi kebun toga. Bentuk pesan Persuasif adalah dalam bentuk ajakan dan himbauan yang terdapat di baliho dan iklan-iklan di radio. Bentuk pesan koersif adalah dalam bentuk papan pengumuman yang berisikan larangan, Hal ini bertujuan agar masyarakat merasa takut untuk merusak pohon.5. Media yang di gunakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi dalam memberikan informasi terkait program Green City adalah melalui media massa cetak, media elektronik, media Online,baliho dan spanduk.Sumber: 205138-Strategi-komunikasi-dinas-lingkungan-hid-pdf

 

 

 

 

 

 

 

Manajemen public relation

21 March 2017 13:45:59 Dibaca : 965

#Tugas Manajemen Public Relation

Komunikasi itu is the best

Komunikasi itu serba bisa.dengan kta bsa melalukan apa sja.dijursan ilmu komunikasi kita juga bisa mengenal apa itu desain fotografis dan lain2.untk ana2 mahasiswa baru yang mau kliah d.universitas negeri gorontalo jgan lupa masuk d.jurusan ilmu kmoniks.

perkembangan teknologi

17 November 2016 10:49:03 Dibaca : 847

Perkembangan teknologi
Blog ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah teknologi informasi..
1. Perkembangan Telegraf
Telegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafiuntuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh,biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi. Kata "telegraf" yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf diciptakan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sömmering pada tahun 1809. Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik untuk alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Göttingen. Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke dan dipasarkan pada Great Western Railway di Inggris. Telegraf ini dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dari stasiun Paddington ke West Drayton dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1839.Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan “recording telegraph” (teleraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan “Pantelegraf”. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.Sebuah telegraf elektrik, pertama kali dengan bebas ditemukan dan dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1837 oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya, Alfred Vail, membuat kode morse yang menyimbolkan huruf dengan Morse. Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada tanggal 6 Januari 1838 melalui 2 mil / 3 km kawat di Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey. Pesannya dibaca "Seorang penunggu yang sabar bukanlah pecundang" (A patient waiter is no loser) dan pada tanggal 24 Mei 1844, ia mengirim sebuah pesan “Apa yang telah Tuhan ciptakan" (What hath God wrought) dari the Old Supreme Court Chamber di Gedung DPR di Washington kepada Mt. Clare Depot di Baltimore. Morse / Vail telegraf dengan cepat disebarkan pada 2 dasawarsa berikutnya.Kabel lintas atlantik mulai dicoba digunakan pada tahun 1857, 1858, dan 1865. Kabel pada tahun 1957 hanya dioperasikan beberapa kali. Kabel telegraf komersil pertama yang mampu melintasi samudera atlantik berhasil diselesaikan pada tanggal 18 Juli 1866.Australia merupakan penghubung pertama dunia pada Oktober 1872 melalui telegraf bawah laut di Darwin. Hal ini menimbulkan berita baru bagi dunia. Kemajuan teknologi telegraf selanjutnya terjadi pada awal tahun 1970, ketika Thomas Edison menemukan "telegraf dua arah dengan rangkap dua penuh" (full duplex two-way telegraf) dan melipatgandakan kapasitasnya dengan menemukan guadruplex pada tahun 1874. Edison mendaftarkannya pada lembaga pematenan US dan duplex telegraf berhasil dipatenkan pada tanggal 1 september 1874.Pada Awal tahun 1830, telegraf elektrik berkembang dengan digunakannya tegangan listrik untuk mengontrol elektromagnet yang didengarkan pada ujung-ujung transmisi. Keterbatasan teknologi saat itu adalah hasil pengiriman kode melalui kabel tidak dapat di print. Kemudian, telegraf elektrik dikembangkan dengan menggunakan elektromagnet receiver. Dengan elektromagnet receiver, kode morse dapat diterjemahkan kepada pendengarnya dalam bentuk tulisan,
2. Perkembangan Telepon
[Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optik, satelit, nirkabel, dan sirkuit mobile wireless . Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, akses jaringan, kantor sentral (CO), batang dan sirkuit khusus , dan peralatan premis pelanggan (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringannya sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.Awal telepon sebagai alat komersial• 940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.• 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan• 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan• 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengembangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.• 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.• 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.• 1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktikkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.• 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.• 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
3. Perkembangan Satellit
Satelit merupakan sebuah benda di angkasa yang berputar mengikuti rotasibumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer.Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya.Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam, yaitu• Low Earth Orbit (LEO): 500-2.000 km di atas permukaan bumi.• Medium Earth Orbit (MEO): 8.000-20.000 km di atas permukaan bumi.• Geosynchronous Orbit (GEO): 35.786 km di atas permukaan bumi.Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponder, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa sekarang ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya.Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells). Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.Sejarah perkembangan teknologi satelit di Indonesia, sudah terdapat 18 satelit yang pernah diluncurkan, walaupun dengan pengelola yang berbeda-beda.
Kemajuan dari teknologi komunikasi dan infromatika, seperti satelit, merupakan sebuah hal krusial bagi kemajuan negara kita. Oleh karena itu perkembangan teknologi komunikasi dan informatika seperti perkembangan satelit merupakan suatu hal yang penting
Gagalnya Satelit Telkom-3 mencapai orbit saat peluncuran, Senin 6 Agustus 2012. yang memiliki kapasitas transponder 32 C-band dan 10 Ku-band rencananya diluncurkan akhir tahun 2011 namun sempat tertunda karena beberapa hal. Satelit ini memang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bandwidth transponder satelit yang semakin meningkat dan tidak dapat dipenuhi oleh Satelit Telkom-1 dan Telkom- 2.
Satelit Telkom ini merupakan bagian dari satelit komunikasi, orbit bumi yang rendah yakni satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, berguna untuk layanan penyiaran, telekomunikasi jarak jauh bidang perminyakan, pertambangan, dan rural area yang tidak dapat dijangkau oleh jaringan kabel.

4. Perkembangan Teknologi Digital.
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah instruksi- instruksi program dan tersimpan di memori (storage program). Pengolahan data dengan menggunakan computer dikenal dengan nama Pengolahan data elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing(EDP). Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu computer. Komputer yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya komputer mungkin dapat dilihat dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus – ditemukan di Babilonia (Irak) sekitar 5000 tahun yang lalu – sebagai alat perhitungan manual yang pertama, baik di lingkup sekolah maupun kalangan pedagang, saat itu. Pada periode selanjutnya telah banyak ditemukan alat-alat hitung mekanikal sejenis yaitu Pascaline yang ditemukan oleh Blaine Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh Charles Xavier Thomas de Colmar pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh Charles Babbage pada tahun 1822, dan Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun 1889. Kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya tanpa tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian perhitungan yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean.[3] Pada dekade 1980-an komputer menjadi mesin yang akrab bagi masyarakat umum di negara maju, dan jutaan orang membeli komputer untuk digunakan di rumah, termasuk 17 juta Commodore 64 s sendiri antara tahun 1982 dan 1994. [4]Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia,
lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan. Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali. Tetapi di sayangkan semakin berkembangnya teknologi justru semakin banyaknya kejahatan yang terdeteksi. Maka dari itu segala sesuatunya harus memiliki perlindungan hak cipta dan mengontrol anak-anak dan remaja khususnya. Begitu banyak game online yang menyebabkan kerusakan mental anak saat ini, pornografi dan pelanggaran hak cipta pun banyak dilanggar.

sumber :
http://www.bungtoms.com/2016/01/perkembangan-satelit-telekomunikasi-di.html https://id.wikipedia.org/wiki/TelegrafSumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Teleponsumberhttps://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_DigitalSumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Satelit

4 era evolusi komunikasi manusia (cetak,elektronik)

19 October 2016 18:57:45 Dibaca : 1077

Empat era Evolusi komunikasi Manusia (tugas tekom)
Menurut Alfred Roger ada 4 era komunikasi yaitu komunikasi tulisan, komunikasi cetak, komunikasi telekomunikasi, dan komunikasi interaktif
1. KOMUNIKASI TULISAN
2. KOMUNIKASI CETAK
3. KOMUNIKASI TELEKOMUNIKASI
4. KOMUNIKASI INTERAKTIF
A. Komunikasi Tulisan
Menurut Everett M. Rogers. (1986), terdapat empat era komunikasi yang terjadi di muka bumi ini, yang pertama yaitu era komunikasi tulisan. Jelas sekali pendapat Rogers M Everett memperlihatkan bahwa era tulisan memang yang pertama kali. Berhubung menggunakan tulisan tentunya punya huruf-huruf tertentu namun sayangnya belum pasti huruf apa yang pertama ada di dunia ini. Era tulisan ini ada beberapa bukti yang di sebutkan dalam buku ini; orang-oang Sumerians menggunakan tanah liat untuk membuat huruf. kemudian pada 1041 SM china menemukan dengan tipe mencetakan huruf dalam buku, dilanjutkan pada 1241 korea menemukan model dengan tipe mencetakan huruf dari tanah liat kedalam logam.
B. Komunikasi Cetak
Setelah era komunikasi tulisan ini muncullah era komunikasi cetak. Pada saat itu Gunternberg menemukan mesin cetak. Konon katanya Gustenberg menemukan mesin press ini untuk mencetak injil, dalam ruang linkup sempit. Kenapa? Karena pada saat itu belum banyak orang yang bisa baca.
Akan tetapi lama kelamaan mesin cetak itu dipakai. Pada tahun 1833, ketika Bunyamin Day meluncurkan surat kabar New York Sun, yang digunakan secara besar-besaran (masal) disambung pada tahun 1839 Daguerre melakukan praktek photografinya untuk digunakan dalam koran. Dahulu, sebelum mesin cetak muncul dan berkembang, perkembangan informasi berjalan sangat lambat. Buku-buku bacaan hanya tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas, sehingga tidak semua orang bisa memiliki buku. Hal ini karena pada zaman dahulu, teknologi untuk memperbanyak buku dilakukan secara manual, yaitu dengan tangan. Selain kemunculan mesin cetak, perkembangan media cetak didukung oleh meningkatnya tingkat kemampuan orang
untuk membaca dan mengerti berbagai jenis informasi. Sebenarnya perkembangan teknologi percetakan sangat menentukan arah perkembangan media cetak itu sendiri. Semakin maju perkembangannya, maka hasilnya tentu akan semakin bagus.
Masalah yang ada akan harus bisa dihilangkan atau paling tidak dikurangi dengan kemunculan sebuah teknologi baru. Jika tidak ada perubahan yang dihasilkan, maka tidak ada artinya suatu teknologi diciptakan.
C. Komunikasi Telekomunikasi
Samuel Morse mentransmisikan pesan melalui telegraf pertama kali Alexander Graham Bell mengirimkan pesan melalui telepon pertama kali. Gambar bergerak diciptakan dan pertama kalinya film ditunjukkan kepada public. Guglielmo Marconi mentransmisikan pesan melalui radio. Lee de Forest menemukan kualitas pengeras suara dari tabung hampa. Jadwal peyiaran radio secara teratur pertama kali oleh KDKA di Pittsburg. Demonstrasi Televisi oleh RCA Pertama kali siaran televisi komersial. Menurut BNET Business Dictionary (2008) Teknologi Komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, audio video’ electronic data interchange and e-mail.
Teknologi komunikasi adalah peralatan-peralatan perangkat keras, struktur organisasi, dan nilai sosial dengan mana individu mengumpulkan, memproses dan terjadi pertukaran informasi dengan individu lain (Rogers, 1986). Teknologi komunikasi dan informasi sebagai suatu produk dan proses telah berkembang sedemikian rupa sehingga mempengaruhi segenap kehidupan manusia dalam berbagai bentuk aplikasi.
Tofler yang dikutif oleh Yusufhadi Miarso (2004) menggambarkan perkembangan itu sebagai revolusi yang berlangsung dalam tiga gelombang, yaitu: Gelombang ke-1: timbul dalam bentuk teknologi pertanian yangh telah berlangsung ribuan tahun, Gelombang ke-2: teknologi industri yang berlangsung hanya dalam masa 300 tahun, dan Gelombang ke-3: merupakan revolusi teknologi elektronik dan informatik, yang berlangsung hanya dalam kurun waktu puluhan tahun saja.
Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
D. Komunikasi Interaktif
(1971 Interactive Communication Era) Komputer mainframe pertama kali, ENIAC, dengan 18.000 tabung hampa udara, diciptakan di Universitas PennylvaniaWilliam Shockley, John Bardeen, dan walter Brattain di Laboratorium Bell menciptakan transistor tipe solid-state yang dapat mengubah pembesaran pesan elektronikAmpex Company di Redwood City California menciptakan Videotape Rusia meluncurkan satelit ruang angkasa (Sputnik) pertama kali Pendaratan manusia di bulan pertama kali oleh NASA yang dipandu oleh minicomputer yang berukuran 2 x 1,5 feet, atau 3000 kali lebih kecil dibandingkan dengan komputer ENIAC Penciptaan microprosesor, suatu unit kontrol komputer (Central Processing Unit/CPU) pada chip semi konduktor oleh Ted Hoff at Intel Corporation.
Teknologi interaktif yang ada saat ini telah mengubah hubungan antara konsumen dengan pihak perusahaan. Terdapat lima contoh spesifik dari teknologi interaktif yang digunakan oleh pemasar. Para pemasar telah menemukan cara untuk menyesuaikan teknologi ini dengan strategi pemasaran yang berfokus pada keuntungan konsumen. Cross dan Smith menyebutkan teknologi yang memfasilitasi konsumen dan pemasar ini antara lain magnetic card readers atau kartu magnetik, interactive voice response systems atau sistem respon suara interaktif, buletin elektronik, internet, dan fax-on-demand.
http://rootrobot.blogspot.co.id/2010/10/empat-era-komunikasi-era-komunikasi.html

Teknologi komunikasiPerkembangan media cetak
SejarahPenemu pertama Media Cetak adalah Johannes Gutenberg pada tahun 1455 terutama di Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan daun atau tanah liat sebagai medium, bentuk media sampai percetakan. Gutenberg mulai mencetak Bible melalui teknologi cetak yang telahditemukannya. Teknologi mesin cetak Gutenberg mendorong juga peningkatan produksi bukumenjadi hitungan yang tidak sedikit. Teknologi percetakan sendiri menciptakan momentum yang justru menjadikan teknologi ini semakin mendorong dirinya untuk berkembang lebih jauh.[1]Lanjutan dari perkembangan awal media cetak adalah dimana perkembangan teknologi yang belum berkembang, yaitu media cetak dibuat memakai mesin tik untuk membuat suatu iklan produksedangkan gambar-gambar atau animasi yang memperbagus iklan produk itu dibuat secara manualdengan menggunakan pena.Tanda-tanda perkembangan media cetak adalah melek huruf ( kemampuan untuk baca-tulis ). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai oleh kaum elite. Bahasa yang berkembang pun hanya beberapa bahasa pokok, bahasa latin – misalnya. Perkembangan pendidikan pada abad 14 juga mendorong perkembangan orang yang melek huruf. Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan menggunakan komputer untuk mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan printer.Perkembangan teknologi media cetak yang berkaitan dengan perkembangan media cetak itu sendiri seperti munculnya majalah, Koran, surat-surat kabar yang isinya tentang artikel yang bertemakan politik, kesenian, kebudayaan, kesustraan, opini-opini public dan informasi tentang kesehatan dapat mewarnai kehidupan masyarakat. Misalnya dalam artikel yang bertemakan politik, bahwa politik yang semakin menjamu dalam Negara. Kemudian peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah kehidupan masyarakat. Surat kabar atau yang biasa disebut Koran adalah salah satu media cetak jurnalisme dimana isinya memuat artikel-artikel tentang seputar informasi-informasi atau berita tentang seputar kehidupan manusia, mulai dari yang bertemakan politik, kesehatan, hukum, sosial, ekonomi sampai periklanan.[3]Adapun majalah yang terbit zaman dulu, dan masih tetap sama isinya dengan majalah sekarang, itu karena kepercayaan masyarakat terhadap media cetak tersebut. Biasanya dari artikel artikel yang termuat di media cetak tersebut, yang memuat kritikan yang dapat membuka mata masyarakat sehingga terjadi revolusi. Selain kritikan, surat kabar juga memuat tulisan-tulisan dan dokumen-dokumen penting yang merupakan kinerja pemerintah yang dapat menjadi skandal dan korupsi pemerintah.Pada periode 1860an merupakan tahun ditemukannya litography yaitu proses percetakan dengan cetakan bahan kimia dan menggantikan metode sebelumnya, yaitu engraving. Selain itu, teknologi percetakan fotografi pun mengalami perkembangan dengan proses photoengraving yaitu dengan mencetak suatu gambar secara kimia melalui lempengan besi dengan proses fotografis. Setelah perang dunia 2, proses percetakan menggunakan offset printing dan digunakan terus sampai sekarang karena kualitas, kecepatan dan lebih ekonomis.[4]PublisingMemasuki periode 1960an, media cetak mengalami perubahan besar dalam proses produksi. Mesin ketik yang tadinya dipergunakan secara luas untuk menghasilkan tulisan, mulai digantikan oleh komputer. Hal ini tentu saja disertai berbagai macam pertimbangan dan salah satunya lebih ekonomis dan efisien. Melalui komputer, media cetak tidak hanya menghasilkan tulisan yang dapat diubah tanpa membuang-buang kertas namun juga dapat mengubah suatu gambar atau foto. Hasil kerja yang berbentuk softcopy tersebut, kemudian dicetak. [5]Perkembangan lain dari teknologi ini adalah inovasi atas custom publishing dimana penerbitan suatu tulisan atau buku dengan tujuan yang khusus dan hasil produksi akhirnya bukan bertujuan untuk dipasarkan secara luas namun berubah menjadi produksi untuk tujuan pesanan dari konsumen. Ketika suatu buku dicetak, tentunya terdapat kode seri produksi buku. Melalui scanner elektronik, kode tersebut dikenali dan data penjualan langsung terkirim ke database pusat sehingga terlihat berapa besar angka penjualan buku secara langsung.E-PublishingInternet telah memasuki kehidupan kita dengan sangat cepat dan menyentuh hampir semua aspek kehidupan. Dampak dari internet bagi lembaga penerbitan adalah munculnya E-publishing atau penerbitan elektronik. Contoh dari E-publishing dapat kita lihat pada situs amazon.com. Situs ini menawarkan berbagai macam buku untuk dijual dan selayaknya sebuah toko, amazon.com juga menampilkan buku dalam format digital. Situs ini juga berfungsi seperti pustakawan pribadi dimana dapat memberikan rekomendasi buku yang sesuai dengan kebutuhan kita.Munculnya layanan semacam ini pada awalnya dipelopori oleh google.com yang bekerjasama dengan berbagai macam perpustakaan besar untuk melakukan konversi yaitu dengan melakukan scanning pada berbagai macam koleksi buku perpustakaan sehingga dapat dibaca dalam format digital. Namun, teknologi ini bukannya tanpa cacat, hal ini dikarenakan buku yang dibaca melalui layar membuat mata cepat lelah dan menghabiskan listrik.Timbulnya buku elektronik tentunya menimbulkan permasalahan dalam hal standardisasi penyajian [6]. Salah satu solusinya diperkenalkan oleh Adobe yaitu file dengan format PDF (portable document format) sehingga memudahkan dalam men-download buku melalui internet.Penerbitan elektronik tidak hanya mencakup buku saja, namun juga majalah dan surat kabar elektronik. Kita dapat mengakses kompas.com dimana berita yang terdapat di website merupakan versi digital dari yang terbit hari tersebut. Perkembangan akhir-akhir ini, paper tape tersebut semuanya tersimpan dalam komputer untuk proses editting dan lay-out sehingga deari editting tersebut tinggal dicetak langsung oleh mesin cetak laser (printer laser) dan kesalahan dalam proses produksi dapat deperkecil seminimal mungkin. Selain itu, proses percetakan suatu berita sekarang in--Siti Marliya (bicara) 10 Oktober 2014 05.23 (UTC)i tidaklah lagi dilakukan hanya di satu tempat [8]. Menurut sejarah, seorang ahli dari Jerman, Pemilik nama lengkap Johannes Gutenberg ini menemukan mesin cetak yang akhirnya digunakan untuk mencetak bible (Kitab Suci). Ini terjadi pada tahun 1453. Sebelumnya Gutenberg menulis secara manual, kitab-kitab suci tersebut. Namun dengan bantuan mesin cetak, kitab suci yang dihasilkan jauh lebih banyak. Sebelum ada revolusi Gutenberg, buku-buku di Eropa disalin dengan menggunakan Manu Script. Selain memakan waktu yang lama, harga buku-buku tersebut tergolong mahal dan hanya bisa dibeli oleh orang-orang yang mampu. Dengan ditemukannya mesin cetak, perkembangan ilmu dan pengetahuan waktu itu semakin pesat, bahkan tidak hanya untuk bangsa Eropa saja tetapi juga sampai ke Timur Tengah. Melalui buku-buku yang dicetak pada waktu itu, minat baca masyarakat menjadi tinggi. Kitab Suci yang awalnya ditulis manual oleh Gutenberg saat itu juga dicetak dengan bahasa lain, tidak hanya bahasa latin. Ini yang akhirnya membuat gerakan kaum protestan.
Contohnya antara lain adalah surat kabar new york times dan usa today yang jangkauan distribusinya sangat luas sehingga percetakan dilakukan di berbagai macam tempat terpisah namun isi berita tetap dipegang oleh satu dewan redaksi.Online NewspaperGagasan untuk menyediakan layanan surat kabar online sebenarnya sudah ada sejak tahun 1930an namun dengan format yang berbeda dengan format yang sekarang dimana surat kabar dikirim ke pelanggan melalui mesin fax. Kemudian pada tahun 1980an muncul layanan videotext dimana berita dikirim ke rumah melalui kabel telepon rumah. Kemudian sampai sekarang banyaknya bermunculan surat kabar online lokal, regional, maupun internasional.Surat kabar online merupakan pasar yang potensial bagi pengusaha media untuk berbisnis karena tingkat penetrasi internet yang makin meningkat dari tahun ke tahun. Kredibilitas dari surat kabar online tercermin dari jumlah banyaknya pengunjung yang membuka surat kabar online mereka. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kredibilitas mereka dalam surat kabar format cetakan.
Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Media_Cetak

Perkembangan media elektronik
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision, yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.Mungkin susah untuk dipercaya. Namun, penemuan cakram metal kecil berputar dengan banyak lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23 tahun, Paul Nipkow [1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi.Tahun 1920, para pakar lainnya seperti John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins, menggunakan piringan Nipkow ini untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, dan penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Antusias masyarakat yang begitu besar, menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk distandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru. (TV elektronik).CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya, RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka, harus menyadari bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. RCA, yang belajar dari pengalaman CBS, mulai membangun sistem warna mereka sendiri. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang mampu untuk diterima sistem hitam putih [BW]. Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem mereka, NTSC membakukannya untuk siaran komersial thn 1953. ( TV Berwarna )Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L.Radio (istilah secara umum) dalam kehidupan sehari hari digunakan sebagai sarana penyampai informasi. Suara yang kita dengar dari pesawat radio merupakan perubahan bentuk energi elektromagnetik dari gelombang radio yang ditangkap oleh pesawat radio, kemudian diubah melalui loudspeaker (pengeras suara) menjadi energi bunyi sehingga bisa kita dengar.Suara yang kita dengar dari pesawat radio bisa berisi tentang hiburan, misalnya musik, humor serta berita dan berbagai informasi lainnya.Jadi penyebutan istilah RADIO pada umumnya masih rancu. Pengertian pertama adalah: alat/pesawat untuk mengubah gelombang radio menjadi gelombang bunyi/suara. Sedang pengertian lainnya adalah gelombang radio yang merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik. Keuntungan dari Radio Dapat menjangkau hampir seluruh warga negara dalam masyarakat, setiap waktu, setiap tempat, dan melibatkan siapa saja (bahkan orang buta huruf) serta di mana saja.Pendengar radio tidak harus tetap berada di depan pesawat radionya, tidak seperti halnya menonton televisi.Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna computer lainnya.Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).Internet saat iniTahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Untuk mencari informasi atau data kamu bisa klik/tekan shortcut/gambar jika kamu menggunakan browser Internet Explorer. Kemudian isi alamat situs yang dituju pada Address. Untuk mencari informasi secara cepat, gunakanlah situs pencari seperti : yahoo.com, google.com, e-smartschool.com atau yang lainnya. Setelah masuk ke situs pencari tersebut, masukkan keyword (kata kunci) yang dicari.
Sumber : http://pengenalanelektronik.blogspot.co.id/2014/06/perkembangan-media-elektronik-televisi.html

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong