ILMU KOMUNIKASI (UNG)

31 March 2017 10:38:47 Dibaca : 214

 

program studi Ilmu komunikasi merupakan program studi yang paling bergengsi di Universitas Negeri Gorontalo, Program studi yang tidak hanya mempelajari bagaimana berkomunikasi tetapi juga menjawab pertanyaan mengapa kita harus berkomunikasi? Kata prof Dedy Mulyana . program studi Ilmu Komunikasi Terletak di Jalan Jenderal Sudirman no.06. Program studi Ilmu Komunikasi berdiri sejak tahun 2010 hingga sekarang di fakultas Ilmu sosial. Program Studi ilmu Komunikasi terakreditasi B oleh (BAN-PT) Badan Akreditasi Nasional Program studi. Program studi yang hanya menyediakan pendidikan program Sarjana S1.
Visi program studi Ilmu Komunikasi Ung:
Unggul Dalam pengembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi komunikasi yang Inovatif, kompetitif dan berbudaya di kawasan Asia Tenggara tahun 2035.
Misi Program Studi Ilmu Komunikasi :
1. Menyelenggarakan pendidikan Ilmu Komunikasi yang di namis sejalan dengan ilmu pengetahuan dan Teknologi Komunikasi
2. Meningkatkan pelaksanaan penelitian unggulan yang inovatif di bidang ilmu komunikasi dan teknologi Informasi
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk menumbuhkan dan mengembangkan pengetahuan masyarakat terutama di bidang komunikasi.
4. Membangun Kerja Sama Baik lokal, nasional maupun internasional yang berhubungan dengan bidang ilmu komunikasi.

Pada program studi Ilmu komunikasi mahasiswa diarahkan pada peminatan-peminatan yang mencakup bidang Jurnalisme, Fotografi, Videography, Desain ,Hubungan Mayarakat, Broadcasting, Komunikasi Media. Perkuliahan program studi ini lebih berorientasi atau lebih di tekankan pada keterampilan-keahlian-keilmuan, berbagai macam teori dan pelatihan yang menjadikan mahasiswa terampil dalam berkarya dan menjadi komunikator yang handal dan professional.
Untuk itu adik-adik yang ingin bergabung dan masuk di Program studi Ilmu komunikasi UNG ayo tunggu apalagi pendaftaran program studi ini di buka melalui SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Lokal.

Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Kaprodi Ilmu Komunikasi : Ibu Zulaaeha Laisa, S.sos, M.si.
Alamat : Jalan Jenderal Sudirman No.06 Kota Gorontalo
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo
Kampus 1

Telepon : (0435) 821125-821752

manajemen PR

31 March 2017 09:19:16 Dibaca : 132

KEDUDUKAN PUBLIC RELATION DALAM ORGANISASI
A. Pengertian Humas/ Public Relation
Menurut Pakar, Hingga saat ini belum terdapat konsensus mutlak tentang definisi dari Humas/PR. Ketidaksepakatan tersebut disebabkan oleh : pertama, beragamnya definisi public relations yang telah dirumuskan baik oleh para pakar maupun professional public relation/humas di dasari perbedaan sudut pandang mereka terhadap pengertian Humas/Public Relation. Salah satu definisi Humas yang diambil dari The British Institute of Public Relation, berbunyi :
“ Public Relations activity is management of communications between an organization and it’s public.”(Aktivitas Public Relation adalah mengelola komunikasi antara organisasi dan publiknya).
Dalam organisasi tentu memerlukan interaksi agar organisasi sebagai system dapat mencapai tujuannya. Public relation atau humas merupakan salah satu elemen penting dalam organsasi dalam mencapai tujuan dan membantu mengelola interaksi organisasi dengan komponen-komponenya. Hal ini pada prinsipnya jelas sesuai fungsi Public relation dalam buku Rosadi Ruslan Manejemen Public Relation mengatakan PR dalam organisasi merupakan bagian integral yang tidak dapat di pisahkan dari suatu kelembagaan atau organisasi.
B. Kedudukan Public Relation Dalam organisasi
Kedudukan Humas atau PR juga menilai sikapa masyarakat (public) agar tercipta keserasian antara masyrakat dan kebijaksanaan organisasi/instansi. Aktivitas humas , program , tujuan dan sasaran yang hendak dicapai oleh organisasi itu tidak lepas dari dukungan, serta kepercayaan citra positif dari pihak publiknya. Dalam menjalankan fungsinya sebagai pejabat humas dituntut untuk memiliki empat kemampuan yaitu :
1. .Memiliki kemampuan mengamati dan menganalisis suatu persoalan berdasarkan fakta di lapangan,.
2. Kemampuan untuk menarik perhatian, melalui berbagai kegiatan publikasi yang kreatif,inovatif,dinamis, dan menarik bagi publiknya sebagai target sasarannya.
3. Kemampuan untuk mempengaruhi pendapat umum, melalui kekuatan public relations (power of the PR) dalam merekayasa pandangan atau opini publik yang searah dengan kebijakan organisasi instansi yang diwakilinya itu dalam posisi yang saling menguntungkan.
4. .Kemampuan PR/Humas menjalin suasana saling percaya,toleransi,saling menghargai, good will dan lain sebagainya dengan berbagai pihak, baik publik internal maupun eksternal
Adapun peran ideal yang harus dimiliki oleh praktisi humas dalam suatu organisasi/instrasi antara lain sebagai berikut
1. Menjelaskan tujuan-tujuan (clarifying goals) organisasi kepada publiknya. Tugas trsebut akan terpenuhi dengan baik apabila pr/humas bersangkutan lebih memahami atau meyakini pesan/informasi yg akan disampaikan
2. Bertindak sebagai radar tetapi juga harus mampu memperlancar public policiynya
3. Pihk PR/humas harus memiliki kemampuan untuk melihat kedepan atau memprediksi sesuatu secara tepat.

Strategi Public Relation
1. Memberikan pengetahuan yang jelas dan rinci.
2. Agar aktivitas Humas dalam mewakili lembaga/organisasi tersebut dapat dipertegas berkenaan dengan batas-batas wewenang dan tanggungjawab dalam memberikan keterangan
3. Mengetahui secara langsung dengan tepat tentang “latar belakang” suatu proses perencanaan,kebijaksanaan, arah dan tujuan organisasi yang hendak dicapai.
4. Dengan berhubungan secara langsung dan segera dengan pimpinan puncak tanpa melalui perantara pejabat/departemen lain
5. Sebagai suatu akibat yang di timbulkan dari keputusan yang diambil dan kebijaksanaan telah dijalankan oleh pihak lembaga/organnisasi dapat secara langsung memberikan sumbang saran,ide,dan rencana atau program kerja kehumasan dalam rangka untuk memperbaiki,atau, mempertahankan nama baik.

Sumber:
Rosadi Ruslan. 2005. Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi,Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Kelompok 7:

 Kamelia Umar
 Naikke Avionika Kiat
 Sri Andriany Tahero
 Vivi Alida Lahay
 Virsan S. Pattiasina

 

Tugas Manajemen PR

21 March 2017 04:57:57 Dibaca : 87

ILMU KOMUNIKASI yang sekarang telah terakreditasi [B] oleh BAN-PT. dijurusan ini segala macam pengetahuan dipelajari tidak hanya teori melainkan praktek. salah satu yang sangat sukai dari jurusan ini yaitu dosen pengajarnya yang penuh inspirasi dan motivasi.

jurusan ini juga termasuk jurusan yang aktif dalam berkarya. JURUSANMU MASA DEPANMU!!!

tugas TEKKOM

16 November 2016 21:21:48 Dibaca : 57

Tugas TEKKOM
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Assalamualakum Wr. Wb. Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Teknologi Komunkasi yang di ampuh bapak Syahrir Soleman, S.Kom., M.I.Kom. Semoga Bermanfaat buat teman-teman.
1. Perkembangan Telephone
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Prinsip Kerja Telepon, ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency DTMFdan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.Sejarah Telepon :• !871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.• 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.• 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.• 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.• 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.• 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.• 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.• 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara• 1990, pertumbuhan komputer yang kemudian disusul dengan munculnya INTERNET membuat pola pengiriman pesan bergeser dari percakapan menjadi pengiriman data.
2. Perkembangan Telegram
Telegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh,biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi. Kata "telegraf" yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf diciptakan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.Sejarah Telegram :Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sömmering pada tahun 1809. Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik untuk alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Göttingen. Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke dan dipasarkan pada Great Western Railway di Inggris. Telegraf ini dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dari stasiun Paddington ke West Drayton dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1839.Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan “recording telegraph” (teleraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan “Pantelegraf”. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.Sebuah telegraf elektrik, pertama kali dengan bebas ditemukan dan dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1837 oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya, Alfred Vail, membuat kode morse yang menyimbolkan huruf dengan Morse. Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada tanggal 6 Januari 1838 melalui 2 mil / 3 km kawat di Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey. Pesannya dibaca "Seorang penunggu yang sabar bukanlah pecundang" (A patient waiter is no loser) dan pada tanggal 24 Mei 1844, ia mengirim sebuah pesan “Apa yang telah Tuhan ciptakan" (What hath God wrought) dari the Old Supreme Court Chamber di Gedung DPR di Washington kepada Mt. Clare Depot di Baltimore. Morse / Vail telegraf dengan cepat disebarkan pada 2 dasawarsa berikutnya.Kabel lintas atlantik mulai dicoba digunakan pada tahun 1857, 1858, dan 1865. Kabel pada tahun 1957 hanya dioperasikan beberapa kali. Kabel telegraf komersil pertama yang mampu melintasi samudera atlantik berhasil diselesaikan pada tanggal 18 Juli 1866.Australia merupakan penghubung pertama dunia pada Oktober 1872 melalui telegraf bawah laut di Darwin. Hal ini menimbulkan berita baru bagi dunia. Kemajuan teknologi telegraf selanjutnya terjadi pada awal tahun 1970, ketika Thomas Edison menemukan "telegraf dua arah dengan rangkap dua penuh" (full duplex two-way telegraf) dan melipatgandakan kapasitasnya dengan menemukan guadruplex pada tahun 1874. Edison mendaftarkannya pada lembaga pematenan US dan duplex telegraf berhasil dipatenkan pada tanggal 1 september 1874.Perkembangan telegrafPada Awal tahun 1830, telegraf elektrik berkembang dengan digunakannya tegangan listrik untuk mengontrol elektromagnet yang didengarkan pada ujung-ujung transmisi. Keterbatasan teknologi saat itu adalah hasil pengiriman kode melalui kabel tidak dapat di print. Kemudian, telegraf elektrik dikembangkan dengan menggunakan elektromagnet receiver. Dengan elektromagnet receiver, kode morse dapat diterjemahkan kepada pendengarnya dalam bentuk tulisan.
3. Perkembangan Digital
Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi. digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar. Berikut sejarah singkat mengenai Revolusi Digital dalam perkembangan teknologi dunia.
Teknologi yang mendasar ditemukan pada tahun 1980 ini dan menjadi ekonomis untuk diadobsi secara luas setelah penemuan Personal Computer. Teknologi revolusi digital dikonversi sebelumnya adalah analog ke dalam sebuah format digital. Dalam komunikasi digital misalnya perangkat keras mengulangi kemampuan mampu memperkuat sinyal digital dan menyebarkannya tanpa kehilangan informasi dalam sinyal. Hal yang sama pentingnya dengan revolusi adalah kemampuan untuk dengan mudah memindahkan informasi digital antara media, dan untuk mengakses atau mendistribusikannya jarak jauh.
4. Perkembangan Satelit
Satelit mini (miniaturized satellites), seperti namanya, adalah satelit yang bentuknya kecil dan bobotnya ringan, dibagi menjadi tiga jenis yaitu satelit mini (minisatellites, 200-500 kg), satelit mikro (dibawah 200 kg), dan satelit nano (dibawah 10 kg). Satelit navigasi menggunakan gelombang radio untuk membantu mobile receiver menentukan lokasi. Reconnaissance satellites adalah satelit komunikasi maupun satelit observasi bumi yang digunakan untuk kepentingan militer atau aplikasi intelegensia, dan informasinya sangat terbatas karena dirahasiakan oleh pemerintah. Satelit observasi bumi digunakan untuk membuat peta, mengontrol keadaan alam bumi, dan sebagai, bukan untuk kepentingan militer. Satelit tenaga matahari diletakkan di orbit tinggi bumi, menggunakan transmisi gelobang mikro. Stasiun ruang angkasa didesain agar manusia dapat tinggal di luar angkasa, untuk digunakan dalam jangka wanktu yang lama. Akhirnya, satelit cuaca digunakan untuk memonitor cuaca dan iklim bumi.
Satelit buatan pertama adalah sputnik 1 yang di luncurkan 4 oktober 1957 oleh Uni Soviet Namun, Project RAND ternyata sudah merilis The Preliminary Design of an Experimental Circling Spaceship, yang ditandai dengan kalimat, “A satellite vehicle with appropriate instrumentation can be expected to be one of the most potent scientific tools of the Twentieth Century…” Amerika dikabarkan meluncurkan roket orbital pada 1945 dibawah naungan Biro Aeronautika, Angkatan Laut Amerika Serikat. Project RAND menulis semuanya secara terinci dalam laporannya, namun tidak percaya bahwa satelit digunakan untuk keperluan militer, melainkan sebagai sarana sains, politik dan propaganda, sehingga pada tahun 1954, Sekretariat Pertahanan Amerika Serikat menyatakan bahwa tidak ada program satelit yang dijalankan di Amerika pada saat itu. Dibawah tekanan beberapa organisasi sains, pada awal 1955 Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika Serikat akhirnya mengerjakan Project Orbiter, dengan menggunakan Jupiter C Rocket untuk meluncurkan satelit kecil yang diberi nama Explorer 1 pada 31 Januari 1958.Explorer IPerlu dicatat bahwa pada masa itu, orang-orang masih belum memiliki teknologi secanggih orang-orang masa kini dalam meneliti angkasa luar dan atmosfer. Sebelum era satelit, manusia menggunakan balon yang dinaikkan sejauh 30 km ke atmosfer, dan gelombang radio untuk meneliti ionosfer. Era ruang angkasa kemudian dimulai pada tahun 1946, sejak para ilmuwan mulai mengukur atmosfer lapisan atas bumi menggunakan roket V-2 milik Jerman yang tertangkap. Hingga tahun 1952, mereka menggunakan V-2 dan roket Aerobee untuk meneliti atmosfer lapisan atas.Pada 29 Juli 1955, Presiden Amerika Serikat mencanangkan Project Vanguard, dengan jadwal peluncuran satelitnya pada musim semi 1958. Tidak mau kalah, Uni Soviet meluncurkan Sputnik 1 pada 4 Oktober 1957. Amerika mengikuti jejak Sputnik 1 dengan menggunakan Space Surveillance Network (SSN) selain mengamati dan meneliti objek-objek ruang angkasa lainnya. Yang kemudian terjadi adalah kompetisi super-ketat antara kedua negara dalam memperbaharui dan meluncurkan sistem satelit terbaru.Pada tanggal 1 Oktober 1958, inagurasi NASA diadakan sebagai suksesor dari NACA (National Advisory Committee for Aeronautics, didirikan pada 1915 untuk mendukung penelitian-penelitian industri aeronautik negara). NASA diberikan mandat yang sama, dan diharapkan dapat mendukung penelitian terhadap perkembangan satelit di Amerika Serikat.Sementara itu, persaingan antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet terus berlangsung. Pada 12 April 1961, kosmonot Soviet Yuri Gagarin menjadi manusia pertama di ruang angkasa. Amerika Serikat kemudian merencanakan Project Mercury dan tujuh astronotnya. Kemudian, presiden John F. Kennedy berjanji pada negara dan masyarakatnya untuk mendaratkan seorang astronot di bulan sebelum akhir dari dekade tersebut, dengan nama Project Apollo. Sayangnya, berbagai kecelakaan terjadi pada proses pelaksanaan Project Apollo. Misalnya saja pada 27 Januari 1967; terjadi kebakaran pada modul perintah Apollo, yang menewaskan tiga orang astronot. Berbagai kecelakaan dan kegagalan mewarnai Project Apollo, hingga akhirnya Apollo 11 diluncurkan pada tahun 1969. Pada tanggal 20 Juli tahun itu, Neil Armstrong bersama dengan Edwin Aldrin (yang kemudian menjadi ikon kartun anak-anak Buzz Lightyear) menjadi manusia pertama yang menjejakkan kaki di bulan, sedang astronot Michael Collins tinggal di pesawat ulang-alik.Appolo 11Kecelakaan juga terjadi di pihak Uni Soviet. Pada tahun 1967, tahun yang sama dengan kecelakaan Apollo pertama, seorang kosmonot kehilangan nyawanya. Menyusul kemudian, pada 1971, tiga orang kosmonot lagi meninggal. Mereka adalah Georgi Dobrovolsky, Vladislav Volkov, dan Victor Patseyev.Project Apollo ternyata tidak terhenti di Apollo 11. Namun, proyek tersebut pun ternyata harus dihentikan pada Apollo 17 pada bulan Desember tahun 1972, sebab terjadi perubahan iklim sosial dan politik Amerika Serikat, selain karena keterbatasan dana—uang yang ada pada saat itu habis untuk mendanai (misalnya) Perang Vietnam.Meski Project Apollo terhenti, masih banyak hal yang dilakukan oleh Amerika dalam mengembangkan sistem satelitnya. Singkatnya, secara garis besar, pada era 1970-an hingga 1980-an, terdapat berbagai misi antariksa yang dijalankan oleh Amerika, seperti misalnya Apollo-Soyuz Test Project, yang pada akhirnya melibatkan Amerika dan Uni Soviet bersama-sama pada orbit. Selain itu, mereka juga mengembangkan teknologi pesawat ulang-alik. Sayangnya, misi planetari sempat mati pada akhir 70-an hingga akhir 80-an karena ACTS (Advanced Communication Technology Satellites, diluncurkan pada 1993) berpotensi kurang sempurna, dan terutama karena terjadi beberapa kecelakaan lagi. Pada Februari 1984, satelit telekomunikasi Westar VI ‘tersangkut’ di orbit karena booster-nya mengalami kegagalan. Kemudian, kecelakaan terberat yang menjadi kekhawatiran utama adalah meledaknya The Challenger kurang dari dua tahun kemudian, yang merupakan tragedi tersesar NASA selain meledaknya Columbia pada tahun 2003.ColumbiaUntung saja, misi planetari tidak terhenti selamanya. Pada era 1990an, satelit Galileo menginvestigasi Jupiter dan bulan-bulannya. Huble Space Telescope juga meneruskan penelusurannya terhadap ruang angkasa dari orbit rendash bumi. Selain itu, sebuah Rover meneliti Mars, mencoba mencari kebenaran akan kabar burung mengenai adanya kehidupan di planet merah tersebut. Rover tersebut dikendalikan dari bumi.Berkebalikan dari era 70-80an, misi planetari pada masa kini malah makin berkembang dan ditunggu-tunggu kabar beritanya oleh khalayak ramai, bahkan oleh orang awam sekalipun. Orang-orang makin penasaran akan ada-tidaknya kehidupan di planet lain, bahkan mungkin di galaksi lain. Mars bisa dikatakan sebagai objek penelitian utama. Sebab, selain penelitian mengenai ada-tidaknya kehidupan disana, diteliti juga mengenai kemungkinan manusia untuk tinggal disana. Seri baru satelit ulang-alik pun dirancang untuk menjelajahi Mars dan isinya.
http://atikahasna.blogspot.co.id/https://id.wikipedia.org/wiki/Telegrafhttps://dminoritaz.wordpress.com/2012/04/11/sejarah-perkembangan-satelit/https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Digital

 

Tugas TEKKOM

19 October 2016 18:18:12 Dibaca : 38

Assalamualakum Wr. Wb. Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perkembangan Teknologi Komunkasi yang di ampuh bapak Syahrir Soleman, S.Kom., M.I.Kom. Semoga Bermanfaat buat teman-teman.

Peradaban Era Evolusi Komunikasi
Apa yang terlintas dalam fikiran anda bila mendengar kata Evolusi dan Komunikasi? Ya. Memang evolusi dan komunikasi saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Mari kita teliti lebih dalam. Evolusi, berbicara tentang perubahan atau peradaban dimana suatu hal yang berkembang menurut zaman-nya. Tentu kita dapat mengenal zaman pada tiga masa, yaitu Lampau, Sekarang dan Akan datang. Masa lampau tentu terkait dengan sejarah, Masa sekarang bisa disebut sebagai masa yang sedang kita jalani, dan Masa yang akan datang adalah belum terbayangkan. Komunikasi, adalah sebuah cara atau suatu kegiatan yang melibatkan manusia satu dengan manusia yang lainnya namun terkadang bisa melalui media dalam penyalurannya. Dalam peradaban evolusi komunikasi kita dapat mengenal dalam empat era evolusinya, yaitu :
a) Era Evolusi Komunikasi Tuilsan
b) Era Evolusi Komunikasi Cetak
c) Era Evolusi Komunikasi Telekomunikasi
d) Era Evolusi Komunikasi Interaktif

Dalam peradabannya, tentunya dari zaman manusia purba sampai manusia modern saat ini akan selalu melakukan kegiatan berkomunikasi namun cara-caranya saja yang berbeda. Zaman purba, manusia purba tidak mengenal kata-kata, mereka pun hanya menggunakan alam untuk menjadi penyalur media komunikasi. Namun seiring berkembangnya zaman, manusia pun juga berevolusi dari fisik maupun sikap. Manusia purba terlihat pada fisiknya besar dan tinggi, namun mereka semua berevolusi sampai akhirnya menjadi manusia seperti kita sekarang, begitupula dengan media penyaluran komunikasi yang terus berkembang sampai saat ini mulai dari tulisan, cetak, telekomunikasi dan interaktif. Bagaimana peradaban evolusi komunikasi pada era-era tersebut? Mari kita simak penjelasannya.
a. Era Evolusi Komunikasi Tulisan Pada zaman purba, manusia purba menggunakan tulisan dengan batu. Tulisan mereka pun tidak berbentuk huruf seperti saat ini melainkan. Pada zaman purba pun terdapat zaman batu, contohnya Palaeolitikum (zaman batu tua), Mesolithikum (zaman batu tengah), dan Neolithikum (zaman batu muda), pada zaman Neolithikum mereka sudah berkembang. Pada zaman kerajaan- kerajaan pun dikenal sebagai huruf Sanksekerta. Seorang tokoh era komunikasi tulisan, Rogers M Everett adalah yang memperkenalkan tulisan pertama kali di dunia namun belum dapat dipastikan huruf apa yang pertama kali muncul. Dan pada saat ini tulisan di kenal dalam huruf abjad, namun tergantung pada negara-negara nya jenis huruf yang dipakai dalam tulisan, salah satu contohnya di negara Jepang dikenal dengan sebutan huruf Kanji.
b. Era Komunikasi Cetak Beribicara tentang komunikasi cetak, pasti terlintas dalam fikiran yaitu alat yang dipergunakan untuk mencetak. Seorang tokoh yang memperkenalkan mesin cetak sekita tahun 1450 adalah Gunternberg, seorang ilmuan berasal dari German, Eropa. Ia mengenalkan mesin cetak, konon katanya ia mencoba mencetak kitab injil. Pada saat itu keberadaan buku-buku sangat terbatas, karena penulisan dilakukan secara manual dengan tulisan, namun setelah ditemukannya sebuah mesin cetak ini kemunculan surat kabar, majalah, serta media cetak lainnya berkembang. Surat kabar pertama kali muncul pada zaman Belanda sekitar tahun 1828 diterbitkan sebuah surat kabar bernama Javasche Courant. Setelah itu surat kabar berkembang pula pada zaman Jepang yang dijadikan sebagai alat propaganda dikalangan pemerintah pada waktu itu. Dan akhirnya berkembang pesat hingga saat ini dapat kita kenal berbagai macam media cetak ternama yang menggunakan pers sebagai pembuat atau penulis informasi.
c. Era Evolusi Telekomunikasi Pada era evolusi telekomunikasi merupakan era zaman modern, munculmnya bebagai alat telekomunikasi yang dapat menghubungkan dengan jarak jauh. Alat telekomunikasi pertama yaitu Telegraf ditemukan oleh Samuel Morse pada tahun 1809. Sedangkan penemu alat telekomunikasi pertama jarak jauh yaitu Telefon, diperkenalkan pertama kali oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1847, telepon merupakan alat telekomunikasi yang dapat menghubungkan jdengan jarak yang cukup jauh, maka dari itu sampai saat ini telepon semakin berkembang. Munculnya telepon genggam yang tentunya lebih memudahkan para penggunanya untuk berinteraksi, aplikasi dalam telepon genggam juga lebih spesifik dibandfingkan dengan telepon biasa, karena telepon genggam bisa menggunakan aplikasi short message sevice. Kemudian radio dan televisi muncul sebelum Perang Dunia ke II, pada saat itu radio dan televisi sebagai penyampai informasi jika terjadi kekacauan dan pemberitaan pertama kali tentang kemerdekaan pun disiarkan melalui radio dan televisi.
d. Era Evolusi Komunikasi Interaktif Pada era ini perkembangan teknologi sudah telihat pesat, munculnya pertama kali alat komunikasi interaktif yaitu Videotape yang diperkenalkan oleh tokoh-tokoh bernama William Shockley, John Bardeen, dan walter Brattain yang meluncurkan satelit ruang angkasa (Sputnik) dibulan pertama kali oleh NASA. Alat komunikasi interaktif kedua yaitu Komputer yang dipelopori oleh seorang tokoh bernama Charles Babagge. Komunikasi interaktif berkembang hingga saat ini diluncurkan sebuah jaringan yaitu internet (interconnection networking). Internet sering disebut sebagai dunia maya yang seluruh informasinya dapat mencakup seluruh informasi di dunia. Internet dapat dipergunakan dalam komputer, laptop dan media inteaktif lainnya. Dengan berkembangnya seluruh era komunikasi tentunya kita sebagai manusia yang menggunakan media-media tersebut haruslah memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, agar komunikasi dan teknologi dapat berkembang lagi secara lebih canggih dan bermutu.

Sumber :
http://ekkykharisma.blogspot.co.id/2012/11/peradaban-era-evolusi-komunikasi.html

 

SEJARAH PERKEMBANGAN MEDIA CETAK
Kebutuhan manusia terus berkembang dan bertambah, itulah mengapa manusia terus mencari cara pemenuhan kebutuhan tersebut, yang selalu disesuaikan dengan masa dan kehidupan yang terus berkembang. Media cetak hadir dalam bentuk novel, buku-buku fiksi, yang hadir dengan harga yang mahal. Untuk ribuan tahun, materi cetak hanya bisa dinikmati oleh sedikit warga yang berpendidikan baik dalam masyarakat, untuk bangsa-bangsa Mandarin, Masir, China, Islam, dan Roma. Kemudian pedagang Arab membawa teknologi cetak ini ke barat. Di Eropa, media cetak dikembangkan melalui literatur-literatur yang menggunakan bahasa setempat masyarakat masing- masing dengan diferensiasi yang tinggi. Kemudian Eropa mulai mencetak kitab agama, dan lembaga pendidikan semakin banyak memproduksi penulis dan mencetak beberapa buku penting. Kitab agama tahun 1455 membawa perubahan dalam teknologi mesin cetak ini, bentuk baru yang memungkinkan percetakan dilakukan dalam jumlah besar. Di Amerika media cetak pertama dimulai dengan percetakan banyak kitab agama, pada tahun 1640. Benjamin Franklin merupakan salah satu pakar penemu inovasi media cetak tersebut, yang pada tahun 1731 memulai kegiatan perpustakaan belangganan pertama, sehingga dimasa yang akan datang warga Amerika telah mengenal baik kepustakaan, dan memberi kesempatan kepada mereka yang tidak mampu untuk membaca dan meminjam buku-buku, Koran dan majalah.
Pada 1800-an masyarakat pembaca Amerika mulai terbentuk, dengan dukungan dari perbaikan keadaan sosial, pendididkan, ekonomi, dan perkembangan masyarakat urban menengah. Majalah dalam hal ini lahir pada 1700-an, dengan tema fiksi dan non-fiksi. Pada 1741, Philadelphia menjadi pusat pertama Majalah, dimana para penerbit mencoba untuk memperkenalkan majalah jangka pendek untuk revolusi Amerika. Selama revolusi, pada 1775- 1789, kebanyakan buku dan majalah membawa nuansa politik. Kemudian pada 1790an nuansa ekomoni mulai meledak. Kemudian pada 1920 majalah mulai bertarung dengan radio dan film, dan telah mengenal dasar periklanan dan audiens yang lebih spesifik, berkembangan menjadi banyak jenis, dengan berbagai metode dan majalah-majalah baru semakin merebak, dilengkapi dengan visualisasi gambar foto.
Menurut sejarah, seorang ahli dari Jerman, Pemilik nama lengkap Johannes Gutenberg ini menemukan mesin cetak yang akhirnya digunakan untuk mencetak bible (Kitab Suci). Ini terjadi pada tahun 1453. Sebelumnya Gutenberg menulis secara manual, kitab-kitab suci tersebut. Namun dengan bantuan mesin cetak, kitab suci yang dihasilkan jauh lebih banyak. Sebelum ada revolusi Gutenberg, buku-buku di Eropa disalin dengan menggunakan Manu Script. Selain memakan waktu yang lama, harga buku-buku tersebut tergolong mahal dan hanya bisa dibeli oleh orang-orang yang mampu. Dengan ditemukannya mesin cetak, perkembangan ilmu dan pengetahuan waktu itu semakin pesat, bahkan tidak hanya untuk bangsa Eropa saja tetapi juga sampai ke Timur Tengah. Melalui buku-buku yang dicetak pada waktu itu, minat baca masyarakat menjadi tinggi. Kitab Suci yang awalnya ditulis manual oleh Gutenberg saat itu juga dicetak dengan bahasa lain, tidak hanya bahasa latin. Ini yang akhirnya membuat gerakan kaum protestan.
Salah satu bentuk hasil dari media cetak adalah surat kabar. Surat kabar penerbitannya ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Surat kabar awalnya berkembang di Eropa, khususnya di Inggris dan Amerika Utara. Tahun 1702 muncul Daily Courant lalu Revue pada tahun 1704. Sedangkan di Amerika, surat kabar baru terbit setelah beberapa tahun Amerika mencapai kemerdekaannya (1776). Namun pada awalnya, surat kabar hanya diperuntukkan bagi kaum elit dan terpelajar. Secara fisik, bentuk koran pada saat itu masih sangat sederhana dan menggunakan biaya yang sangat murah, tetapi jangkauannya meluas. Pada tahun 1830, surat kabar sudah mewabah di New York. Ini adalah saat kejayaan surat kabar yang akhirnya mewabah ke seluruh pelosok dunia.
Kegiatan percetakan semakin berkembang setelah perang dunia II, baik media konvensional tradisional dan media internet yang secara lambat berkembang. Kemudian industri ini semakin berkembang, beberapa diantaranya melakukan konsolidasi dan beberapa yang lain semakin kuat dengan proliferasi dan persaingan mereka yang semakin tersegmentasi. Hal ini selaras dengan perkembangan buku. Sejarah tersebut menyebutkan mengenai sebuah lingkaran berkelanjutan dari inovasi teknologi, dalam bentuk apapun, mulai dari pemakaian teknologi sederhana, sampai teknologi yang rumit. Diikuti oleh perkembangan berbagai bentuk media dan pengunaan media baru, ada upaya juga untuk menambah permintaan konsumen, memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan mencari keuntungan, keinginan untuk mengembangkan literature dan akhirnya mampu mengubah masyarakat menjadi lebih baik.
Dalam perkembangan jurnalime, Koran manjadi media konvensional yang mengantarkan perkembangan tersebut. Dimulai dari perkembangan newsletter, merupakan sebuah bentuk surat berita yang disampaikan secara personal, kemudian sampai pada corantos yang merupakan sebuah lembar laporan harian dan diurnos, yang lebih fokus pada kegiatan daerah, kemudian berkembang lebih besar lagi pada Koran yang pada awalnya masih terbelenggu oleh batasan pemerintah dalam membuat laporan, dan setelah masyarakat berkembang dan semakin terbuka, mulai saat itulah Koran mulai memiliki kebebasan dalam menyampaikan berita dan mulai terdapat kritisasi mengenai sensor laporan. Kebebasan Koran lahir mulai 1787. Kemudian mulai lahir berbagai macam pandangan dan pendapat dari berbagai unsur masyarakat yang tidak dapat terhindarkan, dan ini dijadikan sebagai pijakan esensial dari media koran sebagai representasi fungsi media dalam masyarakat yang bebas. Koran mulai menjadi sebuah media penyampaian pendapat yang merepresentasikan perbedaan suara, tidak terkecuali audiens yang juga tersegmentasi. Kemudian iklan mulai berkembang, namun sirkulasinya lambat karena perkembangan percetakan juga lambat dan referensi pembaca iklan sangat ter-literasi dan umumnya orang ekonomi tinggi. Kemudian para penerbit mulai memperhatikan bentuk Koran yang lebih baik, mampu mencakup masyarakat, dengan menggunakan jurnalis yang handal. Inovasi ini membawa revolusi dalam bidang ini dan profesi jurnalis pun semakin dihargai. Penerbit membentuk format yang terus menjaga perkembagan sosial masyarakat. Tahun 1980 dan 1920 merupakan tahun kejayaan Koran. Kemudian persaingan berita semakin ketat, materi Koran semakin kompleks, termasuk mengenai program pemerintah, ekonomi, dan berbagai laporan dari berbagai sudut pandang masyarakat diluar pemerintah yang disajikan dengan metode investigasi mendalam. Kemudian beragam media menyajikan laporan dalam cerita yang berlainan. Pada 1980, Koran mulai digunakan dalam videotext, yang kemudian berkembang menjadi Koran on- line, yang pada awal perkembangannnya hanya berfungsi untuk mengembangkan Koran pemerintah. Kemudian pendapat masyarakat mulai disampaikan melalui blogs. Koran on-line ini membantu Koran konvensional dalam hal umur dan penyimpanan data berita yang lebih panjang. Walau begitu diversitas dari Koran tersebut masih sangat tinggi. Kemudian sekitar tahun 2000, media-media seperti TV, radio, dan internet ini melakukan konslidasi dengan Koran, yang menyajikan laporan dengan bagian yang lebih lengkap termasuk editorial, pemerintah, politik, ekonomi, sosial, gaya hidup, komentar dan pendapat, alam, dsb. Sejarah Koran ini merupakan sebuah ide jurnalisme paling konvensional, yang selalu kompleks pada evolusi kebebasan berpendapat dan masalah politik. Selama bertahun-tahun editor dan penulis bertarung melawan upaya sensor pemerintah atas laporan yang ingin ditayangkan, mereka (dan kita) harus dapat memahami apa sebenarnya fungsi esensial dari keberadaan Koran tersebut. Revolusi bukan hanya dalam hal materi, namun juga dalam hal metode, bentuk dan hasil cetakan, model dan tanggungjawab sosial. Perkembangan media teknologi komunikasi ini tidak berhenti, mereka terus berkembang, mengejar pemenuhan kebutuhan masyarakat yang semakin hari semakin kompleks, menjawab pertanyaan yang sebelumnya belum terjawab, memenuhi keseimbangan manusia atas pemenuhan kebutuhan informasi.
Jika kita kembali melihat ke proses komunikasi, menurut Miles Myers, manusia memiliki empat tahapan literasi yang digunakan untuk saling tukar informasi, yaitu orality, signature literacy, recitation literacy, decoding/analytic literacy, critical/translation literacy. Sedangkan menurut McLuhan, fase perkembangan media massa terdiri dari beberapa tahap:
 Era pra-literasi (40.000 SM – 1500) : meliputi kebudayaan oral hingga media cetak awal didominasi oleh mediasi ritual dan sosial serta dunia mistik yang penuh kekerasan dan kebrutalan
 Era literasi (1500 – 1900) :meliputi tulisan dan media cetak, berkembang setelah galaksi Gutenberg, khususnya periode abad tengah dan renaissance, dan terutama sekali saat ditemukannya mesin cetak -Era elektronik (1900-2000) : media elektronik, 2000- sekarang : media digital. Epos utama sejarah komunikasi adalah:
o Pra modern ( media cetak awal)
o Modern (media cetak dan media elektronik)
o Post modern (media digital)
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap tahapanproses komunikasi manusia sangat berbeda dalam kurun waktu tertentu. Jika pada media cetak awal, manusia menggunaikan media cetak untuk membuat alkitab. Dengan menggunakan alat bantu media cetak, mereka dapat membuat alkitab sebanyak-banyaknya. Pada media elektronik manusia sudah beralih ke modernisasi. Dimana teknologi media cetak yang dulu pernah ada telah dikembangkan menjadi teknologi yang lebih modern dengan alat-alat yang semakin canggih. Tentu saja hal itu juga berpengaruh pada kehidupan manusia di masa yang akan datang. Setelah itu munculah majalah, Koran, tabloid, yang memudahkan manusia untuk memperoleh informasi secara luas dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi media cetak ini termasuk teknologi komunikasi yang berkembang pesat di dunia, terutama di Negara Indonesia.

Sumber :

http://historyoftechnology-ikom.blogspot.co.id/2010/10/sejarah-perkembangan-media-cetak.html

 

SEJARAH PERKEMBANGAN ELEKTRONIK

Elektronik atau elektronika mulai berkembang pada abad ke-20, yaitu dengan melibatkan tiga buah komponen utama, yaitu tabung hampa udara (vacuum tube), transistor dan sirkuit terpadu (integrated circuit). Adapun sejarah dan perkembangan elektronik pada kurun waktu berikutnya yang ditemukan dan dipublikasikan oleh para ahli adalah sebagai berikut:
• Elektron, Terjadi pada tahun 1883, Thomas Alfa Edison berhasil menemukan bahwa elektron bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lain yang melewati ruang hampa. Penemuan konduksi atau perpindahannya ini dikenal dengan nama efek Edison. yaitu pada tahun 1904, John Fleming menerapkan efek edison ini untuk menemukan dua buah elemen tabung electron yang dikenal dengan nama dioda. Dan Lee De Forest mengikuti langkah ini pada tahun 1906 dengan tabung yang memiliki tiga elemen, yaitu disebut trioda. Tabung hampa udara ini menjadi divais yang dibuat untuk memanipulasi kemungkinan energi listrik, sehingga bisa diperkuat dan dikirimkan. Aplikasi tabung elektron yang pertama kali diterapkan dalam bidang komunikasi radio.
• Telegraf tanpa kabel (wireles telegraph), yaitu dikembangkan dan dirintis oleh Guglielmo Marconi.pada tahun 1896 dan mengembangkan komunikasi radio jarak jauh pada tahun 1901. Dan untuk masa perkembangan selanjutnya ditemukan oleh Edwin Armstrong, yaitu penerima super-heterodyne yang dapat memilih sinyal radio atau stasiun yang dapat menerima sinyal dari jarak jauh. Dan Armstrong juga menemukan modulai frekuensi FM pita lebar (wide band) pada tahun 1935. Dari sebelumnya hanya menggunakan AM atau Modulasi amplitudo pada antara tahun 1920-1935.
• Televisi, yaitu dikeluarkan oleh Bell Laborateries ke publik umum pada tahun 1927, dan ini hanya masih berbentuk electromechanical, saat sistem elektronik menjadi jaminan kualitas, para insinyur Bell Labs memperkenalkan tabung gambar sinar katoda dan televisi berwarna. Namun Vladimir Zworykin, seorang insinyur di Radio Corporation of America (RCA) yang dianggap sebagai "bapak televisi". Karena penemuannya yang berupa tabung gambar dan tabung kamera iconoscope. Dan pada pertengahan tahun 1950-an televisi telah mampu menyaingi radio untuk penggunaan di rumah dan hiburan, serta media penyiaran dan pendengaran berita yang utama.
• Transistor, alat ini ditemukan oleh tim insinyur dari Bell Laboratories pada tahun 1947. transistor berfungsi seperti tabung hampa udara, tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, penggunaan daya lebih kecil dan lebih kuat, serta lebih mudah untuk diproduksi dengan adanya kombinasi penghubung metal dan bahan semikonductornya.
• Sirkuit terintegrasi, diusulkan oleh Geoffrey W.A Dummer pada tahun 1952, yaitu seorang ahli elektronika berkebangsaan Inggris. Sirkuit terintegrasi menjadi bahan produksi yang paling banyak digunakan oleh sejumlah perusahaan, dan desain peralatannya berubah secara cepat dan beberapa arah yang berbeda untuk mengadaptasi teknologi.
Itulah pembahasan mengenai sejarah berkembangnya elektronik dan banyak tumbuh dan perkembangannyapun merata serta menyeluruh ke semua penjuru dunia. Dari beberapa penemuan di atas sudah menjadi pengaruh yang sangat kuat dan besar manfaat bagi semua penduduk secara global. Semua ini berkat penemuan para insinyur yang telah merintis secara ulet dan tekun yang bisa berguna dan bermanfaat sampai saat ini.

Sumber :
https://elektronika-mu.blogspot.co.id/2013/12/sejarah-perkembangan-elektronik.html

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong