Artikel Pengungkapan dan Umpan Balik Dalam Sebuah Hubungan
Oleh : Febriyanti Mustapa, Sri Nurul A.Kadir
Pernahkah anda berpikir untuk saling membuka diri satu sama lain? Dan apakah anda tahu bahwa membuka diri adalah awal dari kontak pribadi? Nah dalam kontak pribadi anda akan menemukan yang namanya berinteraksi dalam hubungan, pengungkapan terhadap satu sama lain serta memberikan sejumlah umpan balik. Item-item itu akan kita dapatkan pada materi yang akan kita bahas yatu, tentang pengungkapan dan umpan balik dalam hubungan. Pada materi kali ini kita akan membahas tiga point yaitu pengertian, window informasi dan manfaat/fungsi.
Pertama adalah, pengertian pengungkapan dan umpan balik dalam hubungan, pengungkapan diri atau self-disclosure yang tepat yaitu saling memberikan data biografis, gagasan-gagasan pribadi, dan perasaan-perasaan yang tidak diketahui bagi orang lain, dan umpan balik berupa verbal dab respon-respon fisik kepada orang dan atau pesan-pesan mereka didalam suatu hubungan. Adapun menurut Johari Window, merupakan alat untuk menelaah, mengenai luas dan hubungannya antara pengungkapan atau disclosure dan umpan balik atau feedback didalam suatu hubungan.
Kedua adalah, window informasi. Window memiliki empat jendela atau kuadran. Kuadran yang pertama dinamakan jendela terbuka atau open pane menggambarkan informasi mengenai diri anda, dimana anda dan orang lain dapat mengetahui informasi yang di ungkapkan. Kuadran kedua, jendela rahasia atau secret pane, jendela ini bermuatan hal yang anda tau mengenai diri anda tetapi orang lain tidak tau. Kuadran ketiga dinamakan jendela buta atau blind pane yaitu informasi yang orang lain tau tentang anda tetapi anda tidak menyadarinya.
Berikutnya adalah manfaat dan fungsi umpan balik, yaitu Mendorong seseorang untuk terus berlatih. Proses pemberian umpan balik kepada orang lain secara tidak langsung akan memberi tahu seseorang bahwa latihannya selalu dilihat dan diperhatikan oleh orang lain,kedua Mencerminkan perilaku seseorang yang efektif. Dalam prosesnya, umpan balik hanya akan diperoleh apabila seseorang aktif selama kegiatan pembelajaran. ketiga, Membantu seseorang untuk menilai penampilan (kemampuan) yang tidak bisa dilihat dan dirasakannya sendiri
Kesimpulannya dalam pengungkapan dan umpan balik dalam sebuah hubungan harus adanya timbal balik atau feedback . kita sebagai mahluk sosial harus saling bersosialisasi satu dan lainnya agar terjalin komunikasi yang baik. Komunikasi sebagai kegiatan sehari-hari yang dilaksanakan individu berkaitan dengan perilaku itu sendiri. Perbedaan perilaku individu dalam melakukan komunikasi atau berhubungan dengan orang lain merupakan situasi yang berkaitan dengan psikologis individu dan berkaitan juga dengan asumsi manusia.
Di kutip dari : Prof. Dr. Muhammad Budyatna, M.A. dan Dr. Leila Mona Ganiem, M.Si. , Teori Komunikasi Antar Pribadi
Artikel Penulisan Prospektus
Oleh: Febriyanti Mustapa, Sri Nurul A.Kadir
Pernahkah anda melihat selebaran yang berbentuk cetakan berisi iklan? Atau mungkin anda pernah mendapatkan selebaran tersebut dari orang lain? Nah pada artikel kali ini akan membahas cara membuat selebaran/ biasa yang disebut prokpektus. Ada beberapa point yang akan dibahas yaitu pengertian selebaran/ prospektus, bentuk-bentuk prospektus, dan kelebihan/kekurangan prospektus
Pengertian prospektus/ selebaran adalah sekumpulan barang cetakan yang berisi rincian dari iklan. Prospectus juga sering digunakan oleh PR dalam menginformasikan sesuatu kepada publiknya. Secara umum bertujuan menyampaikan, mengumumkan, memperkenalkan, dan menawarkan sesuatu. Sifat pesannya bisa berisi informasi.
Kedua adalah bentuk-bentuk prospektus. Ada beberapa bentuk prospektus, diantaranya yang pertama brosur, yaitu digunakan untuk menyampaikan layanan produk. Kedua flayer, untuk menginformasikan peristiwa/kegiatan atau mengiklankan suatu produk. Ketiga pamflet, yaitu buku yang sangat tipis dengan kertas penutup yang berisi informasi tentang topic tertentu.
Ketiga adalah kelebihan dan kekurangan dari prospektus. Kelebihan Pelaku promosi lebih mudah mendapatkan calon konsumen yang potensial yaitu, dengan menemui dan memberikan brosur kepada orang yang dikehendaki. Kekurangan Sangat bergantung pada jumlah orang tetapi sedikit dalam menjangkau khalayak dibandingkan menyampaikannya melalui media massa
Kesimpulannya bahwa prospectus atau biasa disebut selebaran yang kita ketahui ada beberapa macam atau bentuk yaitu diantaranya brosur, flayer, pamlet. membuat prospektus tidak selamanya memiliki kelebihan tetapi juga ada kekurangan yaitu sangat bergantung pada jumlah orang tetapi sedikit dalam menjangkau khalayak dibandingkan menyampaikan melalui media.
Di kutip dari : Sopian, S.Sos., M.I.K, Public Relation Writing (Jakarta: PT Grasindo, 2016)
Teknik Public Speaking
Teknik public speaking
Apakah anda pernah mendengar public speaking? Kira-kira apa itu public speaking? Apakah dalam public speaking membutuhkan teknik khusus? Artikel kali ini akan memecahkan beberapa persoalan tentang pengertian public speaking yaitu, teknik berbicara efektif dengan tujuan agar audiens dapat menerima dengan baik dan benar. Teknik public speaking yang terdiri atas beberapa unsur yaitu interaksi, bahasa tubuh, dan teori humor.
Dalam teknik public speaking unsur pertama yang dibahas adalah interaksi. Kunci pertama dalam melakukan public speaking adalah interaksi. Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Dimana ketika interaksi terjadi ada umpan balik dari penonton atau pendengar. Interaksi yang dimaksud adalah ketika ada umpan balik yang positif maupun negative.
Ketika dalam public speaking telah terjadi interaksi, maka bisa disertakan dengan Bahasa tubuh(Body Language) tujuan dari bahasa tubuh yaitu untuk menyeimbangkan antar perkataan dan gerakan tubuh agar public speaking yang di sampaikan menarik. Bahasa tubuh juga dapat diartikan komunikasi non verbal yang dapat disampaikan berupa isyarat, gerakan tubuh, pandangan mata, ekspresi wajah, dan suara.
Setelah mengetahui interaksi dan bahasa tubuh dalam public speaking, teknik selanjutnya adalah teori humor menyempurnakan teknik public speaking. Teori humor adalah bumbu penting untuk menyedapkan public speaking. Menggunakan teori humor juga dapat menarik perhatian audiens kepada kita sebagai presenter. Salah satu jenis humor yang dapat disampaikan yaitu humor yang berhubungan dengan orang lain.
Setelah membaca artikel tentang teknik public speaking, dapat dipahami bagaimana cara beretorika menggunakan teknik public speaking agar yang disampaikan menarik perhatian audiens. Mulai dari interaksi yang diciptakan presenter dan audiens , bahasa tubuh (Body Language) yang disampaikan presenter. Dan yang terakhir teknik humor agar public speaking yang di sampaikan menarik dan audiens tidak bosan saat mendengarkan.
Wira sang penjual pisang dari limboto
Terik matahari yang menyengat kulit, tidak menjadi halangan untuk meneruskan pekerjaannya menjual buah pisang. Demi menyambung hidup dan untuk jajan ke sekolah.
Ada rasa lelah yang tergambar di raut wajahnya yang masih kecil itu. dengan membawa buah pisang ia melangkahkan kakinya mendatangi rumah demi rumah untuk menawarkan daganganya itu. "Pisang ...pisang..." begitulah ia meneriakan dagangannya.
Begitu gigih ia bekerja demi menyambung hidup wira bocah 12 tahun asal limboto yang di temui di sela sela ia menjual dagangannya. Tidak hanya menjual pisang saja, jika ibunya punya modal untuk membuat gorengan wira sering membantu ibunya mendagangkan gorengan.
Pisang yang dijual wira bukanlah pisang yang dibelinya pakai uang sendiri lalu kemudian d jual kembali. Tetapi itu pisang milik ibu ani yang juga majikan ibunya. Wira menawarkan diri untuk menjual pisang pisang itu, dari penjualannya ia menjual (Rp.5000/ 1 sisir pisang) dan ia mendapatkan bagian (Rp.2000)/ 1 sisir pisang) belum lagi ia harus mebayar angkot sekitar (Rp.5000).
Untuk bisa menjual pisang di kota, wira naik angkot dari limboto dan turun di telaga. Nah barulah dari telaga ia jalan kaki menawarkan dangangan nya dari rumah kerumah.
"Saya menjual ini demi mendapatkan jajan untuk sekolah, saya kasihan kalau minta kepada ibu, dia bekerja keras menjadi buruh cuci untuk bertahan hidup dan dia membesarkan saya sendirian tanpa di dampingi bpk." ujar wira.
Setiap anak ingin merasakan duduk di bangku sekolah dengan biaya yang cukup. Tetapi berbeda dengan wira ia harus relakan waktu bermainnya di renggut untuk mencari jajannya sendiri tanpa harus membebankan ibunya.
Dijaman sekarang untuk menemukan anak seperti wira sudah sangat jarang. Kebanyakan anak muda jaman sekarang lebih suka menghambur-hamburkan uang yang di cari oleh orang tua mereka tanpa berpikir dari mana orang tua kita mencari uang itu. Setidaknya kita bisa belajar dari kisah wira ini, yang semangat sekolah dan gigih untuk mencari uang sendiri walaupun umurnya masih belia atau masih kecil.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong