Membandingkan Hubungan Komunikasi Non-Antarpribadi dan Komunikasi Antarpribadi

Oleh : Ratna Abdullah dan Sri Eka Mohamad

Pasti sebagian dari kita sudah mengetahui apa itu komunikasi non-antarpribadi dan komunikasi antarpribadi. Tapi sebagian dari kitapun ada yang belum mengetahui bagaimana membandingkan hubungan komunikasi non-antarpribadi dan komunikasi antarpribadi. Nah, lebih jelasnya di sini kami akan membantu kalian untuk memahami tentang membandingkan hubungan komunikasi non-antarpribadi dan komunikasi antarpribadi.

Miller & Steinberg (1975), membaginya dalam tiga dimensi untuk perbandingan tersebut, yaitu Pembentukan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan, kriteria untuk menentukan hubungan dan tingkat individuali dalam hubungan. Mengenai hubungan komunikasi non-antarpribadi dan komunikasi antarpribadi peraturan yang mengaturnya oleh Malcolm R. Parks (1974) dalam Human Communication: Concepts, Principles and Skills menyebutnya sebagai norma atau norm.

Menurut Park beberapa hal yang membedakan hubungan komunikasi non-antarpribadi dan komunikasi antarpribadi yaitu: Pertama, Norma dan aturannya ditentukan oleh orang tertentu dalam hubungan tertentu. Kedua, komunikasi lebih bersifat pribadi, kepedulian pada partisipan menjadi prioritas utama. Ketiga, norma yang mengatur komunikasi antarpribadi lebih fleksibel dari pada non-pribadi individu-individu yang terlibat dalam komunikasi. Keempat, norma-norma relasional tidak perlu menyesuaikan dengan norma-norma yang ada dalam kelompok.

Referensi :
1. Prof. Dr. Muhammad Budyatna, M.A. dan Dr. Leila Mona Ganiem, M.Si. (Jakarta: kencana Prenada Media Group,2011) hal. 11,12,14

PENULISAN FEATURE

19 September 2017 11:40:25 Dibaca : 67

PENULISAN FEATURE

Oleh : Ratna Abdullah dan Sri Eka Mohammad

Apa kalian pernah mendengar Penulisan Feature ? Atau pernah mencoba menulis sebuah Feature ? Feature merupakan tulisan atau karangan khas . Feature bermanfaat dalam menunjang organisasi beserta layanan produk atau jasanya . Feature mengabaikan pegangan utama 5W+1H dan lebih fokus terhadap beberapa unsure yang dianggap menarik . Suatu tulisan disebut feature apabila isinya terkait dengan berita atau bernilai berita dan disampaikan secara mendalam berdasarkan angle yang dianggap menarik .

Secara definisi , menurut Prof . Atar Semi(1995) ‘ Feature merupakan tulisan yang membahas suatu aspek yang menarik dari suatu berita atau aspek lain dari suatu berita “. Menurut Bland , Theaker dan Wragg(2005) “ Feature memperluas berita dan memperdalam daya tarik “. Menurut Djuroto(2002) “Feature sebagai bagian dari penyajian berita yang cara menulisnya dapat mengabaikan pegangan utama penulisan berita”,dan menurut Nur Zain(2012) “Mendefinisikan Feature sebagai tulisan khas yang sifatnya bisa menghibur, mendidik, memberi informasi, dan sebagai aspek kehidupan dengan gaya bervariasi .

Bright berupa tulisan pendek yang menonjolkan sisi human interst dari suatu kejadian .Feature Berita suatu tulisan yang memperdalam sisi tertentu.Feature Biografi tulisan yang menampilkan profil seseorang.Feature Human Interest merupakan sebuah tulisan yang mampu membangkitkan emosi seseorang.Feature Pengalaman Pribadi tulisan yang hanya berisi tentang pengalaman penulis.Feature Perjalanan berkaitan dengan laporan kunjungan ataupun petualangan.Feature Sejarah tulisan yang mampu memunculkan tafsir baru tentang sejarah sehingga terasa baru.Feature Promosi Sebuah tulisan yang brhubungan dengan suatu Organisasi .Feature Petunjuk Praktis berisi petunjuk tentang sesuatu.

Referensi :
1. (Sopian, 2016). Public Relation Writing. (Jakarta : PT Grasindo),hlm. 60.
2. (Sopian, 2016).Public Relation Writing. (Jakarta : PT Grasindo),hlm. 61
3. (Sopian, 2016).Public Relation Writing. (Jakarta : PT Grasindo),hlm. 62

Mengenal musical.ly dan tips-tips musical.ly

01 April 2017 01:44:43 Dibaca : 35

https://www.youtube.com/watch?v=c6XI9QjhJlE

Tehnik Publik Speaking

31 March 2017 23:19:04 Dibaca : 45

Apakah anda pernah mendengar public speaking? Kira-kira apa itu public speaking? Apakah dalam public speaking membutuhkan teknik khusus? Artikel kali ini akan memecahkan beberapa perosalan tentang pengertian public speaking yaitu, teknik berbicara efektif dengan tujuan agar audiens dapat menerima dengan baik dan benar. Teknik public speaking yang terdiri atas beberapa unsur yaitu interaksi, bahasa tubuh, dan teori humor.
Dalam teknik public speaking unsur pertama yang dibahas adalah interaksi. Kunci pertama dalam melakukan public speaking adalah interaksi. Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Dimana ketika interaksi terjadi ada umpan balik dari penonton atau pendengar. Interaksi yang dimaksud adalah ketika ada umpan balik yang positif maupun negative.
Ketika dalam public speaking telah terjadi interaksi, maka bisa disertakan dengan Bahasa tubuh(Body Language) tujuan dari bahasa tubuh yaitu untuk menyeimbangkan antar perkataan dan gerakan tubuh agar public speaking yang di sampaikan menarik. Bahasa tubuh juga dapat diartikan komunikasi non verbal yang dapat disampaikan berupa isyarat, gerakan tubuh, pandangan mata, ekspresi wajah, dan suara.
Setelah mengetahui interaksi dan bahasa tubuh dalam public speaking, teknik selanjutnya adalah teori humor menyempurnakan teknik public speaking. Teori humor adalah bumbu penting untuk menyedapkan public speaking. Menggunakan teori humor juga dapat menarik perhatian audiens kepada kita sebagai presenter. Salah satu jenis humor yang dapat disampaikan yaitu humor yang berhubungan dengan orang lain
Setelah membaca artikel tentang teknik public speaking dengan baik, dapat memahami bagaimana cara beretorika dengan menggunakan teknik public speaking agar apa yang di sampaikan menarik perhatian audiens. Mulai dari interaksi yang diciptakan presenter dan audiens , bahasa tubuh (body language) yang di sampaikan presenter seimbang dengan perkataan, dan yang terakhir teknik humor agar public speaking yang di sampaikan menarik dan audiens tidak bosan saat mendengarkan.

Teknik public speaking

08 February 2017 13:42:38 Dibaca : 95

Sebelum membahas mengenai teknik dalam public speaking, Apakah anda pernah mendengar tentang yang namanya public speaking, kira-kira apa itu public speaking? mengapa public speaking begitu penting? Apakah dalam public speaking membutuhkan teori humor? dan kalau memang harus di pelajari, apakah memang ada teknik berbicara efektif dalam public speaking ? dalam pembahasan materi kali ini kami akan membahas materi tentang public speaking yang akan di mulai dari pengertian public speaking.

Publick speaking adalah sebuah rumpun keluarga ilmu komunikasi (retorika) yang mencakup berdiskusi, berdebat, pidato, memimpin rapat, moderator, MC, dan presenter serta kemampuan seseorang untuk dapat berbicara di depan public, kelompok maupun perseorangan yang perlu menggunakan strategi dan teknik berbicara yang tepat.
Public speaking begitu penting dipelajari karena public speaking sangat dibutuhkan oleh semua orang untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya khususnya kepada orang lain. Dengan public speaking dipastikan kita akan mudah untuk menjalin hubungan kepada orang lain. Selain itu pada zaman sekarang ini public speaking juga sangat dibutuhkan untuk menunjang kamajuan karir kita.

Yang ketiga membahas tentang teori humor dalam public speaking. Dalam public speaking humor adalah bumbu penting dalam menyedapkan public speaking secara umum, humor dan lelucon dapat menunjukan siapa kita dan bagaimana kita berfikir tentang sesuatu. Beberapa jenis humor yang dapat disampaikan kepada audiens yaitu :
1. Humor yang berhubungan dengan seks
2. Humor yang berhubungan dengan politik
3. Humor yang berhubungan dengan pengalaman pribadi
4. Humor yang berhubungan dengan pengalaman orang lain
Dan yang keempat yaitu Teknik berbicara efektif adalah berbicara secara menarik dan jelas sehingga dapat dimengerti dan mencapai tujuan yang diharapkan di dalam komunikasi. Teknik berbicara di dalam komunikasi adalah harus menyesuaikan diri antara komunikator dan komunikan kepada pesan yang di percakapkan secara sederhana, teknik berbicara di dalam komunikasi secara aktif dan efektif adalah sebagai berikut:
1. Memilih pokok persoalan untuk dibicarakan
2. Berbicara diiringi dengan bantuan gerak gerik
3. Menyesuaikan situasi dengan lawan bicara dengan baik
4. Menghargai dan menghormati lawan bicara dengan baik
5. Menanggapi setiap reaksi, saran, usul dari lawan bicara

 

Kelompok V :
• Hariyanto Simon : 291416103
• Febriyanti Mustafa : 291416004
• Sri Eka Mohamad : 291416012