Strategi media relations

05 February 2020 07:03:03 Dibaca : 1022

Jurnal Makna:Kajian Komunikasi dan Budaya, Volume 4 nomor 1, Tahun 2013

Tugas Resume jurnal

Nama:Safitra Fadhila Mardani NIM:291418008 Kelas:A STRATEGI MEDIA RELATIONS PUBLIC RELATIONS PT LIPPO CIKARANG, TBK OlehTatik Yuniarti Dosen Program Studi Ilmu komunikasiFakultas Komunikasi, sastra dan Bahasa Universitas islam “45” Bekasi.

Pendahuluan Secara faktor eksternal, salah satu komunikasi dilakukan melalui publik relation yaitu melalui media masa. Hal itu disebabkan karena melalui media masa seluruh aktivitas yang berkaitan informasi perusahaan bisa disebarkan secara masal pada masyarakat. Oleh karena itu informasi positif bisa menimbulkan citra perusahaan yang baik dimata publik, sebaliknya informasi yang negatif bisa menimbulkan dampak buruk bagi perusahaan. Definisi media relations ada hubungannya dengan para wartawan dalam upaya memperbaiki hubungan yang baik dengan media siaran, cetak, online yang merupakan salah satu bagian publik relations eksternal yang membina dan dapat mengembangkan hubungan yang baik dari media masa sebagai salah satu sarana komunikasi antara organisasi dan publik-publiknya. Maka dari itu media relations berkenaan dengan media komunikasi untuk memicu sarana yang sangat penting dan efisien dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Pada dasarnya media relations adalah pemberi informasi atau memberi tanggapan kepada media pemberitaan yang mengatasnamakan organisasi atau clien. ( Iriantara, iosal 2005;29-30). Pemberian informasi serta tanggapan pada media bukanlah menjadi tujuan utama bagi media relation hal itu seperti di katakan oleh wragg berikut ini :Wragg argues (in bland et al., 1996;66-7):Wragg berpendapat tujuan press relations atau media relation bukan untuk menyebarkan siaran pers, menangani pertanyaan wartawan, atau mengumpulkan berita yang dimuat media padahal tujuan dari media relations yaitu meningkatkan reputasi organisasi dan produk-produk yang di hasilkan.Dalam penelitian ini unit analisis yang dipilih yaitu publik relation PT Lippo Cikarang, Tbk. Perusahaan ini adalah bagian dari lippo grub anak perusahaan PT lippo Karawaci, Tbk yang bertempat di tanggerang. Perusahaan ini beroperasional di indonesia mulai dari tahun 1987-2001 pada tahun 2002 PT lippo Land Developmant Tbk berubah menjadi PT Lippo Karawaci Tbk. Perusahaan tersebut berada dibawah naungan lippo grub asia internasional. PT lippo Cikarang, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan kota. Lippo cikarang memiliki luas lahan 3000 Hektar. Dalam mengembangkan sejumlah perusahaan, bekerja sama dengan lippo Cikarang seperti perusahaan yang terkenal di Jepang dan perusahaan korea yang bernama hiunday inti developemant. Dalam menciptakan reputasi dikawasan lippo Cikarang merupakan “the best place to live, work and play” sangat membutuhkan waktu yang cukup lama. Seorang publik relations harus mempunyai strategi yang tepat dalam menciptakan image yang benar-benar tertanam banyak masyarakat.Pembahasan Dalam analisis strategi dilakukanlah publik relations PT lippo Cikarang, Tbk, yang menggunakan teori tentang the nine steeps of strategic publik relation. Teori tersebut berfungsi untuk menganalisis bagaimana strategis yg dipakai oleh publik relations PT lippo Cikarang dalam bekerja sama dengan wartawan. Dalam hubungannya dengan wartawan media relations mempunyai keinginan yang ingin dicapai, antara lain : 1. pemberitaan baik tentang lippo cikarang dengan semua media yang dipanggil dalam kegiatan. 2.Kedatangannya wartawan pada kegiatan lippo Cikarang mencapai 85%.Banyak dari wartawan yang datang dari seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan lippo Cikarang membuka peluang besar untuk diberitakan atau disebarkan ( diekspos) di media masa. Banyaknya media yang memberitakan akan mempertinggi nama baik dari lippo Cikarang yang pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah investor dan konsumen lippo Cikarang. Kesimpulan Sesuai hasil dari penelitian bahwa dalam membangun hubungan yang baik antara wartawan lokal dan nasional mempunyai perbedaan. Kemudian perbedaan tersebut juga terkait dengan bedanya kebijakan media lokal dan media nasional. Salah satu perbedaannya yaitu media lokal tersebut masih member kesempatan terhadap wartawan untuk merunding soal iklan dan Public relation. Sedangkan, pada media nasional wartawan masih dipisahkan dalam mendapatkan berita serta pengambilan iklannya.Naskah Jurnal Asli:http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/makna/article/view/1122/992

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong