Strategi media relations

05 February 2020 19:09:37 Dibaca : 1103

TUGAS STRATEGI MEDIAOlehSintia KalamentoJudul jurnal : jurnal manejemen komunikasiJudul : strategi pemanfaatan instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Dino DonutsVolume : 3, no. 1, (2018)Tahun : 2018Penulis : diana fitri kusuma, mohammad syahriar sugandiReviewer : Sintia KalamentoTanggal terbit jurnal : Oktober 2018

ResumeA. PENDAHULUANPada era digital sekarang ini, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, membuat perkembangan Internet semakin melaju pesat.Perkembangan teknologi menjadikan Internet sebagai bagian dari kehidupan masyarakat modern.Internet yang dapat menghubungkan pengguna yang terdapat di seluruh dunia di dalam suatu jaringan di manapun dan kapanpun mereka berada. Indonesia termasuk salah satu Negara teraktif di media sosial, menurut hasil penelitian We Are Social pada Januari 2016 dalam laman techinasia.com, saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta pengguna. Dan 79 juta diantaranya merupakan pengguna aktif media sosial (Noviandari, 2015).Selain untuk memenuhi kebutuhaninformasi, saat ini media sosial banyak digunakan sebagai media penggerakperekonomian bagi para pengusaha (Yasundari, 2016:209). Media sosial yang paling popular diantaranya adalah Facebook, Twitter, Path, Instagram, Youtube.B. METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.Menurut Whitney dalam Moleong (2012:201), metode deskriptif merupakan pencarian suatu fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian dengan metode deskriptif mempelajari masalah- masalah dan tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan, serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dalam suatu fenomena. Metode kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami suatu fenomena mengenai apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, serta dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong, 2007:6). Dan penelitian kualitatif adalah salah satu metode untuk mendapatkan kebenaran dan tergolong sebagai penelitian ilmiah yang dibangun atas dasar teori-teori yang berkembang dari penelitian dan terkontrol.Penelitian dengan metode deskriptif kualitatif ini bertujuan untukmendeskripsikan apa saja yang saat ini berlaku. Dalam metode ini terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisis serta menginterpretasikan kondisi yang sekarang sedang terjadi. Dengan kata lain penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan yang sedang terjadi (Mardalis, 1999:26).Menurut Rakhmat dalam Ardianto (2011:60) metode penelitian deskriptif-kualitatif bebas mengamati objeknya, menjelajahi, dan menemukan wawasan baru selama penelitian.Teknik pengumpulan data merupakan langkah utama yang penting dalam penelitian.Dengan mendapatkan data maka penelitian dapat berjalan sesuai dengan rencana dan dapat memecahkan rumusan masalah.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data,yaitu wawancara mendalam.Maykut (dalam Rulam, 2014: 119) mengemukakan bahwa dalam kajian-kajian kualitatif, wawancara memiliki peranan sewaktu seseorang berperan sebagai pengamat partisipan, meskipun orang-orang di tempat latar mungkin tidak menyadari bahwa percakapan informal mereka adalah wawancara.Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan wawancara dan pengamatan terhadap objek penelitian wawancara secara mendalam kepada informan.Kemudian studi literatur.Teknik pengumpulan data menggunakan studi literature ini dengan menjadikan buku-buku, jurnal, dan skripsi yang relevan dengan kasus atau permasalahan dari penelitian sebagai referensi bertujuan untuk memperkuat dan menjadi dasar teori di dalam sebuah penelitian.Selanjutnya dokumentasi.Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi adalah informasi yang berasal dari catatan penting yang berasala dari lembaga atau organisasi maupun dari perorangan (Hamidi, 2004:72).Dokumentasi penelitian ini merupaka tindakan pengambilan gambar oleh peneliti guna memperkuat hasil penelitian. Menurut Sugiyono (2013:240), dokumentasi bisa dalam bentuk tulisan, gambar, atau karya dari seseorang. Proses analisa penelitian kualitatif pada dasarnya dilakukan sejak awal bersamaan dengan proses pelaksanaan pengumpulan data. Analisis data adalah proses mengatururutan data, mengorganisasikan ke dalam suatu pola, dan kategori. Menurut Miles dan Humberman (1992) penerjemah Tjetjep Rohendi, dalam proses analisis terdapat 4 komponen utama, yaitu pengumpulan data. Yang pertama adalah proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif telah dimulai sejak sebelum melakukan penelitian, pada saat penelitian hingga akhir penelitian. Selama proses penelitian ini telah dilakukan pengumpulan data, baik data sekunder maupun primer. Pada awal penelitian, tujuan dari pengumpulan data yang dimaksudkan untuk mengetahui fenomena yang diteliti benar-benar ada. Seorang peneliti dapat melakukan observasi awal pada saat awal penelitian yang nantinya akan menghasilkan data. Ketika data yang diperoleh sepanjang proses penelitian telah cukup, data tersebut dapat diproses dan dianalisis ke tahap selanjutnya, yaitu reduksi data. Reduksi merupakan proses seleksi, pemfokusan dan penyederhanaan. Peneliti mengambil keputusan tentang kerangka kerja konseptual, menyusun pertanyaan penelitian, dan menentukan cara pengumpulan data yang diperoleh dari lapangan sesuai dengan penelitian. Kemudian penyajian data. Penyajian data merupakan sekumpulan informasi yang tersusun yang memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Sajian data dapat berupa gambar, matriks, skema, dan tabel sebagai pendukungnarasinya.Yang terakhir adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.Kesimpulan perlu verifikasi agar cukup mantap dan dapatdipertanggungjawabkan.Oleh karena itu perlu dilakukan aktivitaspengulang untuk tujuan pemantapan.Verifikasiberupa kegiatan yang dilakukan lebih mengembangkan ketelitian. Lokasi penelitian di tempat peneliti memperoleh data dan informasi mengenai objek penelitian, yaitu di outlet Dino Donuts, Jl. Sabang No. 1A, Cihapit, Bandung Timur, Kota Bandung, Jawa Barat. Adapun waktu penelitian yang dibuat oleh peneliti yaitu dilaksanakan selama bulan Agustus 2016 hingga bulan Maret 2017.C. HASIL DAN PEMBAHASANPerencanaan merupakan keseluruhan dari proses pemikiran dan penentuan yang matang dari berbagai hal yang akan dikerjakan pada masa mendatang guna untuk pencapaian tujuan yang sebelumnya telah ditentukan (Abidin, 2015:86). Dalam tahap perencanaan, pemasar mempersiapkan, menjelaskan dan memastikan tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada sub-bab sebelumnya, didapatkan hasil bahwa Dino Donuts melakukan beberapa langkah perencanaan komunikasi pemasaran. Gufron selaku owner dan juga manajer bagian marketing menjelaskan langkah perencanaanyang ia buat dalam memanfaatkan instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital.Langkah pertama, Dino Donuts menganalisis masalah dan menganalisis khalayak. Dalam hal ini, Gufron menghadapi tiga masalah dalam bisnisnya, yaitu hasil penjualan kurang memuaskan karena hanya mengandalkan penjualan langsung, produk donatnya yang memiliki bentuk beda dari donat yang lain jadi masyarakat kurangpercaya, dan karena terbilang masih baru jadi Dino Donuts belum dikenal oleh banyak orang. Dino Donuts memiliki misi menjadikan Dino Donuts tersedia di seluruh kota di Indonesia. Untuk mencapai misi tersebut, Dino Donuts harus melakukan suatu cara agar produknya dapat dikenal masyarakat terlebih dahulu. Dalam hal ini, komunikasi pemasaran memegang kunci penting dalam kesuksesan sebuah bisnis. Langkah selanjutnya menganalisis khalayak.Gufron melihat sebuah realitas dimana kecenderungan masyarakat saat ini lebih menyukai sesuatu yang instan dan praktis. Kenyataannya bahwa hanya dengan bermodalkan smartphone dan internet, masyarakat dapat mengakses dan mendapatkan segala informasi yang diinginkan tanpa perlu repot. Langkah ketiga adalah merumuskan tujuan.Berdasarkan hasil penelitian, Gufron memiliki tujuan dalam melakukan komunikasi pemasarannya. Tujuannya ialah untuk membuat masyarakat mengenal dan sadar akan Dino Donuts. Langkah yang keempat adalah pemilihan media dan saluran komunikasi. Dasar utama dalam media ialah tujuan atau objek program, kemudian dipadankan dengan khalayak yang dituju (Assifi dan French, dalam Abidin, 2015:96). Dalam hal ini, Gufron memilih Instagram sebagai saluran komunikasi pemasaran Dino Donuts.Karena produk yang dipasarkan adalah kuliner, maka Instagram merupakan pilihan yang tepat.Alasannya adalah karena instagram fokusnya pada visualnya.Jadi, dengan menyajikan foto dan video yang unik dan kreatif dapat membuat konsumen tertarik pada donat Dino.Instagram sebagai salah satu bentuk dari media jejaring sosial yang banyak dimanfaatkan pelaku usaha maupun perusahaan untuk membantu mempromosikan produk dan jasanya.Karena Instagram memfokuskan pada visual dalam penggunaannya.Faktanya bahwa pengguna Instagram di dunia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Instagram merupakan media jejaring sosial yang terbilang masih baru diantara media sosial yang lain, namun mampu menduduki peringkat kedua konten media sosial yang sering dikunjungi penggunanya di Indonesia.SIMPULANPerencanaan pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Dino Donuts yaitu dengan terlebih dahulu menganalisis masalah, dengan menemukan masalah yang sedang dihadapi dan juga menganalisis khalayak agar mendapatkan target yang tepat.Kemudian merumuskan atau menentukan tujuan yaitu berupa meningkatkan kesadaran khalayak akan produk. Dan selanjutnya pemilihan Instagram sebagai media dan saluran komunikasi yang tepat untuk membantu dalam proses komunikasi pemasaran. Serta mengembangkan rencana atau kegiatan untuk pencapaian tujuan, dengan membuat kuis dalam Instagram yang dapatmendekatkan Dino Donuts dengan konsumennya. Pelaksanaan pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Dino Donuts adalah dengan melakukan aktivitas social media maintenance yang memanfaatkan fitur foto dan video, comment untuk berinteraksi, captionuntuk pesan, dan location, hashtag, tagging serta Instagram adsuntuk membantu penyebaran informasi. Sedangkan aktivitas social media endorsement dilakukan dengan cara mengendorse artis supaya meningkatkan follower dan jumlah like. Evaluasi pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Dino Donuts adalah hasil penjualan yang meningkat setelah pemakaian instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital. Selain itu Dino Donuts juga selalu mempertimbangkan kritik dan saran dari konsumen untuk proses mengambil keputusan pada rencana selanjutnya. Dan juga melalui aktivitas media sosialnya dalam me-maintenancedan juga melakukan endorse pada artis dikatakan berhasil dilihat dari peningkatan hasil penjualan yang didapatkan dan berhasil membuka beberapa cabang storedan gerai yang tersebar di Bandung, Jakarta, Bekasi dan Bogor.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong