Cinta dalam hati

4 tahun yang lalu aku berada di SMA, saat sma aku baru mengenal yang nama cinta,dan bertemu dengan seorang pria.

Saat pertama aku mengenal yang namanya cinta aku duduk dibangku kelas 1 SMA ,saat itu aku berlenalan dengan seorang cowok yang tak lain adalah teman sekelasku.Saat itu aku tak tau bahwa ia nantinya satu kelas dengan aku.ketika pembagian kelas,kami semua siswa berkumpul dilapangan untuk pembagian kelas.Saat pertama kali aku berkenalan dengannya entah mengapa ada hati yang tidak bias aku rasakan,ada rasa dak-dig-dug,ada rasa malu yah entahlah aku tidak tau persaanku pada saat itu.

Ketika pembagian kelas kami pun dikasih arahan kepada guru,bagi siswa yang sudah tau kelasnya diharapkan masuk kedalam kelas untuk membersihkan kelas.

Saat itu aku tak tau bahwa pria yang berkenalan dengan aku tadi dilapangan tadi ternyata dia adalah yang tak lain 1 kelas dengan aku,ketika ia melihat aku ia langsung tersenyum memandang aku ,dan akupun membalas senyumnnya.

Sudah 1 minggu aktifitas belajar sudah aktif ,saat itu ia sering menatapku ketika pelaran sedang berlangsung .Aku sering merasa malu ketik ia menatap aku,sekali-kali ,karena tidak tahan dengan perlakuan aldi kepadaku aku berkata kepada teman sebangku aku .’’Ani kamu tahu kan aldi ? kenapa sich dia sering menatap aku,dan kenapa kalau setiap aldi menatap aku,aku merasa malu dan merasakan hati ini dag-dig-dug ketika ia sedang menatap aku?

‘’Selvi aldi itu suka sama kamu,aku juga berapa hari ini perhatikan dengan aldi yang sering menatap kamu,dan tentang persaaan kamu itu,kamu telah jatuh cinta dengan aldi’’.(seru selvi)

Ahh,kamu nie ani,,,entahlah aku juga tidak tahu denga persaan aku dengannya,lagi pula aku baru merasakan perasaan ini.

Hari berganti hari dan bulan pun berganti bulan,hingga saatnya ketika kami mitting kelas saat itu aldi langsung menarik aku dan membawa aku dibawah pohon.Saat itu aldi memegang tangan aku dan menatap aku,seakaan-akan matanya tak berkedip menatap aku.Saat itu perasaanku tak menentu ada perasaan malu,gugup..

“selvi,aku ingin mengatakan perasaanku selama ini kepadamu,sebenarnnya sejak pertama kali aku berjumpa denganmu,aku sudah mulai jatuh cinta denganmu,pada saat itu aku ingin mengungkapkan perasaan ku kepadamu,tetapi saat itu tidak mempunyai keberaniaan utuk mengungkapkannya kepadamu.Dan pada saat ini ku memberanikan diri untuk mengungkapakan isi ahatiku kepadamu.

Saat,itu aku hanya bisa terdiam,dan menatap aldi.aku tidak bias bicara apalgi dengannya.

“selvi,,apakah kamu mau menjadi pacar aku?

Pada saat itu kau terkejut ,aku tidak lagi berbicara apa-apa lagi.Dan pada waktu yang lam aku mencoba berbicara dan menjawab pertanyaan aldi.

Ald,,sorry yah,aku tidak bias menjawab sekarang .

Ia tidak apa,,lalu berapa hari kamu bias member jawaban,tentang hal ini.

“Ald,,biarkan aku berfikir selama 1 minggu.

Sudah 1 minggu ,hingga saatnya aku memutuskan untuk menerima cinta aldi dan mau menjadi pacarnya.Saat itu aldi sudah siap menerima jawaban dari selvi,

Selv,,kamu sudah ada jawaban atas pertanyaanku miggu lalu?

“aldi,, ia aku mau jadi pacar kamu.

Saat itu aldi langsung tersenyum kepada aku ,”selv makasih yach sudah mau menjadi pacar aku,aku janji tidak akan ngecewaain kamu.Keesokan harinya teman-teman sudah tahu bahwa ,aku sudah pacaran dengan aldi.

Kini saat yang dinanti-nantikan,yaitu hari penerimaan rapot saat itu kelas kami sudah tidak sabar lagi mendengarkan hasil nilai kami.Saat itu kelas kami sudah siap untuk diumumkan dan siapa-siapa yang termasuk 5 besar,dan berhak menerima hadiah dari sekolah.Saat itu aku kaget nama aku diumumkan dan mendapatkan peringkat 3 dan disusul oleh aldi peringkat ke4.saat itu aku bahagia karena aku mendapatkan peringkat 3dan aldi peringkat ke 4.

Aku semakin rajin pergi kesekolah dan belajar,karena adanya doronga dari aldi.Hari berganti hari bulan pun berganti bulan saat kelas 3 aldi sudah tidak sekelas dengan aku.dan saat itu entah mengapa perubahan aldi sikap aldi telah berubah bersama aku.Entah mengapa aldi selau saja menghindar dengan aku dn tidak seperti biasanya.saat itu aku tidak berfikir apa-apa dengan sikap perubahan aldi kepada aku.

Saat jam belajar berlangsung aku minta izin untuk keluar kelas untuk buang air kecil.Saat itu aku tidak sengaja melihat aldi disudut belakang sekolah sedang cerita dengan adik kelas,saat itu aku hanya berfikir itu adalah teman aldi ,saat aku hendak menghampiri mereka tiba-tiba aldi langsung menarik tangan cewek itu.saat itu aku hanya bias meneteskan air mata .tanpa langsung berbicara aku langsung pergi kembali kekelas saat itu ku hapus air mataku dan mencoba melupakan peristiwa yang telah terjadi.aku mencoba berusaha tegar dan menahan air mataku.

Sudah 2 hari aldi sudah tidak menemui aku lagi di kelas bahkan tidak sms aku lagi dan sempat terakhir aku mau telfon ke nomornya tetapi hpnya dinonaktifkan,bahkan kalau aku ketemu aldi,aldi tidak sama sekla menegur aku .

Hari demi hari ku lalui tanpa dirinya ,hingga sampai lulus kelas 3 hubungan kami tanpa ada kata putus.saat itu aku masih menyiman cinta dengannya,tapi cintaku sama aldi tidak berkurang sedikit pun kepadannya,sampai saat ini.

Hingga saatnya aku mendengar dari teman-teman bahwa aldi sudah pacaran dengan adik kelas.saat itu aku mengetahuinya,hatiku hancur dan mencoba berusaha untuk tetap tegar dan mencoba melupakannya,walaupun hingga saat ini aku sudah lulus di Sma aku nasih tidak bias melupak an aldi,bahkan masih mencintainya walupun aku telah memiliki pacar yang baru,tetapi aldi masih ada tempat tersendiri dalam hatiku.

CINTAKU

Sejak pertama aku bertemu dengannya hatiku tidak merasakan getaran cinta seperti yang dirasakan oleh beberapa orang yang sebelumnnya temannku kenallkan dengan aku oleh beberapa orang pria.Sudah 5 cowok yang berkenalan dengan aku tetapi salah 1 diantara mereka tidak sama sekali menarik hatiku,terakhir aku berkenalan dengan cowok,yang tidak lain adalah teman temanku sendiri.Pertama kali aku berkenalan dengannya,aku berada diwarnet untuk mengerjakan tugas sekolah,saat itu aku bersama dengan teman-temanku.

Tiba-tiba ada salah satu temanku berkata bahawa ada seorang cowok mau berkenalan dengan ak,saat itu aku tidak mau lagi berkenalan dengan seorang cowok tapi karena tidak mersa enak dan ingin menghargainnya,aku pun tidak berkata tidak,dan aku pun langsung berkenalan dengannya.

‘’Hayy,aku dea (sambil mengelurkan tanganku)

“hay. Juga aku Arif (Sambil tersenyum)

Hanya sesingkat itu kami bertemu dan berkenalan tanpa ada lagi berbicara yang lain karena pada waktu itu aku menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru karena tugasnnya besok mau dikumpul.Keesokan harinnya temanku bilang kepada aku bahwa Arif ingin sekali minta nomor hp aku.Tanpa aku berfikir panjang aku pun langsung kasih nomor hp aku.Malamnnya hp aku bordering,tak disangka-sangka ada no baru yang nelfon sama aku.Ternyata ini adalah nomor Arif ia mengatakan kepada aku,kalau boleh ia jala-jaln kerumah aku,saat itu aku tidak berfikir bahwa tujuan Arif dating kerumah tidak hanya sekedar jalan-jalan tetapi ia juga mengatakan cinta kepada aku,bahwa ia mengatakan ia berharap sekali aku menerima cintannya,dan mau menjadi pacarnya.Saat itu entah mengapa aku langsung menerima cintanya Arif.Entah mengapa sudah berapa kali cowok yang mengungkapakan persaanya kepada aku tetapi aku langsung menolaknya,tetapi berbeda dengan Arif yang langsung menerima cintanya.Saat itu Arif langsung senang,sudah tamapak diwajahnnya,yaa aku berfikir kalau dia cocok dengan aku, akan kulanjutkan perjalanan cinta ini.

Butuh 1 bulan perasaanku terbuka oleh Arif,sebelumnya aku tidak ada sama sekali dengan perasaan cinta dengannya.Saat itu aku baru sadar bahwa Arif berbeda dengan cowok-cowok yang lain,ia mampu mengerti aku disaat sedang marah kepadannya,ia selalu mengalah dengan aku tanpa membalas kemarahannku kepadanya.

Arif bagi aku adalah sosok yang aku cari selam ini yang dapat mengerti aku dan mampu mengerti sifat aku,dan bahkan ia mampu mengubah sifat aku yang tadinya malah dalam hal membantu ibu dirumah,tetapi semenjak Arif hadir dalam hidupku semuannya berubah menjadi baik.Banyak hal-hal yang positif yang ia ajarkan kepada aku itu,sebabnya aku jatuh cinta kepadanya.

Hingga saatnya hubungan kami sudah mencapai 1 tahun 2 bulan,aku berharap bahwa Arif tidak akan berubah,dan tetap mencintaiku aku apa adannya.Hari demi hari kujalani cinta ini bersama dengannya.

Aku hidup dikeluarga yang bias dikatakan keluarga yang lengkap ada Ayah,Ibu dan kakak.Didalam keluarga aku hanya dekat dengan Ayah,bahkan dengan ayah aku sering berbagi cerita,dan sering bercanda bersama,dan bagi aku ayah adalah sosok ayalah yang paling memahami aku,dikala aku ada masalah .Jadi tidak heran kalau aku hanya dekat dengan ayah tidak ibu atau kakakku.Kebahagian tidak selamanya muncul dalam keluarga kami.Suatu ketika ayah jatuh sakit ,aku yang melihat ayah jatuh sakit yang sudah tidak berdaya lagi ditempat tidur aku pun selalu menangis melihat ayah seperti itu,aku sering mengatakan kepada ayah kalau saja aku bisa menggantikan ayah yang sakit seperti ini aku siapa,tapi takdir berkata lain.Ayahku menderita penyakit yang susah diketahui oleh dokter,bahkan ayah sudah periksa kesehatanya dirumah sakit tapi hasilnya tidak diketahui apa penyakit yang dideritaa oleh ayah.Bahkan ayah sering dibawa ke tabib-tabib terdekat tapi ayah tak kunjung membaik,tapi malah semakin hari penyakit ayahku semakin parah dan bahkan ayah hamper 6 kali masuk pulang kerumah sakit tapi hasilnya tidak kunjung membaik atau tidak ada perubahan sedikit pun.

Diterakhir rumah sakit ayah dirawat,oleh karena tidak kunjung membaik ayah memutuskan bahwa ayah sudah tidah mau lagi dirawat dirumah sakit, ayah aku berkata Ia sudah pasrah dengan penyakitnya itu,dan ayah juga berkata semakin lama ia di rumah sakit maka biayanya semakin banyak.kami sekeluarga pun mencoba menjelaskan kepada ayah bahwa soal biaya rumah sakit tidak perlu untuk dipikirkan.Tetapi ayah malah bersikap keras untuk tetap pulang kerumah,dan dengan terpaksa semua keluarga pun menuruti kemauan ayah ,walaupun semuanya hanya terpaksa.

Disaat itu air mataku terus menetes dengan keadaan ayah yang sekarang ini,dan aku terus menghapus air mataku,walaupun sekali-kali aku mencoba menahannya tapi aku tak kuat melihat itu semua.

Hari berganti hari hingga ayah sudah 3 bulan ada dirumah,ayah semakin hari semakin kurus hingga badan ayah hanya terlihat tulang bungkus kulit saja.Dan sudah 3 minggu ayah sudah tidak biasa minum atau makan lagi,dengan keadaan ini aku yang melihat ayah yang sudah tidak berdaya lagi ditempat tidurm aku hanya bias menangis.Terlintas dibenakku apakah ayahhh akan meninggalkan aku.

Sebelumnya selalu ayah berpesaan kepada aku dan kakak jika kelak ayah sudah meninggal aku dan kakak tidak boleh bertekar, dan jangan lupa shalat,Dan selalu membantu ibu.Disaat itu aku tidak biasa keluarkan kata-kata di mulutku,aku diam seribu bahasa,didalam benakku muncul ini adalah pesan ayah yang untuk terakhir.Aku mencoba untuk tetap tidak berfikiran seperti itu.

Tepat pukul jam 11.30 dan pada hari rabu ayah menghembuskan nafasnya.Disaat itu isak tangis didalam rumah pun pecah.disaat itu aku hanya memeluk ayah ayah dan sekali-kali aku menatap wajah ayah yang sudah tidak bernyawa lagi sambil meneteskan air mata.sekali-kali ibu berusaha menenangkan aku,tetapi aku tetap saja menangis.

Lentunan ayat suci Al-Quraan pun telah terdengar,ini adalah terakhiir kali aku bersama ayah.

Selamat tinggal ayah,ku akan selalu mengingat pesan-pesanmu,dan ku akan selalu berdoa untukmu agar kau ditempatkan yang terbaik disisinya.

Yang kucintai dan kusayangi kini telah jauh meninggalkanku

Untuk slama-lamanya dan takkan pernah kembali lagi

Lelaki yang sangat aku cintai kini telah jauh meninggalkanku

Ingin ku mengulang hari-hari indah bersamamu,tapi,

Aku sadar semua itu tidak akan terulang lagi

Namamu akan selalu ada di dalam hembusan nafas ini

Ayah,,, air mata ini selalu selalu menetes ketika mengingat masa-masa indah bersamamu

Selalu aku berdoa

Untukmu ayah....

Lembaran putih telah penuh oleh tentangmu,ayah..,,

Engkau adalah sosok ayah yang sangat banggakan

Masa-masa indah bersamamu akan ku ingat selalu

Ayah,, oh.. ayah

Namamu akan ku kenang sampai akhir hayatku.