Aku dan Diriku

08 February 2013 16:11:31 Dibaca : 27

Untuk sesaat aku merasa bahwa aku telah berada pada suatu titik fulminasi yang entah akupun tak tahu kapan hal ini berawal dan kapan akan berakhir. Tapi suara sumbang itu terus terngiang di kedua telingaku yang menyerukan bahwa aku harus tetap bertahan menjalani sesuatu yang sangat sulit untuk kujalani, sangat kaku sehingga membuatku ingin meluapkan rasa yang ada dalam benakku dan menerka-nerka apakah ini sebuah rizqi atau sebuah cobaan. Sekali lagi aku terpaku, tertegun, dan terdiam kembali pada diriku yang hanya bisa diam, dan menampakkan expresi ceria seakan tak ada beban yang merong-rong ragaku karena melihat mereka yang menaruh harapan begitu besar pada diriku.

Semangat, doa, dan support yang mereka berikan padaku, itulah yang membuat aku bertahan untuk tetap fighting. Hal itu bak obat penagkal yang mujarab untuk racun yang menggerogotiku setiap harinya. Ya allah, hanya pada-Mu aku berserah diri, bilasanya aku layak menerima rizqi ini, maka mudahkanlah jalanku, tetapi bila kiranya rizqi ini sudah tak pantas untukku, maka berikanlah ketabahan, serta jalan keluar dan kelapangan dada atas cobaan ini. Jangan Kau biarkan orang-orang yang tersayangku patah arang atas ketidakbisaanku. Wahai Tuhan semesta alam yang Maha Rahman dan Rahim. Doa itulah yang selalu kumunajatkan kepada sang Khalik dengan segala kebesaran-Nya disetiap usai sujudku.

Aaarrrrrrrrrggggghhhhhh........... aku sudah bosan dengan semua ini, emngapa tak ada yang mau mengerti akan aku. Memahami kesulitanku, dan memberikan jalan keluar terbaik atas hal ini. Itulah yang menguasai fikiranku disaat kalut. Bisikkan-bisikan itu yang terdengar. Seolah ingin mencari kambing hitam dari segala kerumitan ini. Tetapi sekali lagi disisi baikku, aku teringat akan Allah dan terbayang wajah mereka yang menaruh harap begitu besar akan keberhasilanku. Ku kemballi pada diriku yang sebenarnya, yang menyimpan sejuta tanya dalam diriku yang akupun tak tahu apa sebabnya. Hanya bisa berharap dan menjalaninya dengan hati yang ikhlas dan sabar, semoga semua akan indah pada waktunya tanpa ada yang tersakiti.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong