Ghyasiddin Abul Fatih ibn Ibrahim al-Khayyam atau yang dikenal dengan Umar Khayyam merupakan seorang muslim yang dikenal sebagai ilmuwan yang cerdas pada abad pertengahan. Beliau lahir pada tanggal 18 mei 1048. Sejak kecil Umar Khayyam telah diberikan pendidikan yang baik oleh kedua orang tuanya. Hal tersebut bisa dilihat dari gurunya yaitu Imam Muwaffak yang merupakan guru pendidik yang terkenal pada saat itu. Umar Khayyam memiliki nama besarnya dibidang matematika, astronomi, dan sastra. Oleh karena itu beliau dijuluki Tent Maker oleh para ilmuwan pada masanya. 

Menurut perhitungan Umar Khayyam, masa satu tahun adalah 365,24219858156 hari. Ia menghasilkan perhitungan yang sangat akurat hingga membuat para ilmuwan memuji kecerdasannya. Jadi, pada tahun 1079, Umar Khayyam mulai menerbitkan hasil penelitiannya berupa tabel astronomi yang dikenal sebagai Zij Malik Syah. Adapun dibidang matematika khususnya mengenai aljabar, ia juga menghasilkan sebuah karya, seperti al-Jabr (Algebra). Al jabr ini merupakan sumbangan terbesarnya kepada negerinya dan perkembangan ilmu matematika. Umar Khayyam adalah orang pertama yang mengklasifikasikan persamaan tingkat satu (persamaan linier) dan memikirkan pemecahan masalah persamaan pangkat tiga secara ilmiah. Selain itu, Umar Khayyam juga telah memperkenalkan sebuah persamaan parsial untuk ilmu aljabar dan geometri. Ia membuktikan bahwa suatu masalah geometri tertentu dapat diselesaikan dengan sejumlah fungsi aljabar. Karya Umar Khayyam lainnya adalah Jawami al-Hisab. Karya ini memuat referensi paling awal tentang Segitiga Pascal dan menguji balik postulat V yang menyangkut teori garis sejajar, suatu hal mengenai geometri Euclides yang sangat mendasar. Dengan kemampuannya bersastra, Umar Khayyam juga menulis beberapa puisi yang menggambarkan kisah hidupnya. Puisi tersebut termuat dalam karyanya yang berjudul Rubaiyat. Karya tersebut masih tersimpan di negeri kelahirannya. Dan pada akhirnya Umar Khayyam wafat pada 4 desember 1131 M

Pemikir pemikir muslim telah memberikan sumbangsih yang besar terhadap perkembangan sains modern baik dibidang eksakta maupun dibidang sosial. Ibnu Al Khaitami, Al Khawarizmi, Ibnu Qayim Al Jauziah adalah contoh ilmuan muslim dibidang eksakta. Sedangkan dibidang sosial terdapat nama Ibnu Khaldun dan Ibnu Rusyd.