Menahan diri dari meminta-minta apa yang dimiliki orang lain
Sifat ini lebih dikenal para ulama dengan istilah ‘iffah atau ‘afâf. Ini merupakan salah satu karakter para sahabat Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallam sebagaimana Allah ceritakan dalam al-Qur’an,
“(Orang lain) yang tidak tahu menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya; karena mereka menjaga diri (dari meminta-minta). Engkau (wahai Muhammad) mengenal mereka dari ciri-cirinya, mereka tidak meminta dengan cara mendesak kepada orang lain”. (QS. Al-Baqarah: 273).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
“مَنْ يَسْتَعÙÙÙ’ ÙŠÙعÙÙَّه٠اللَّهÙØŒ وَمَنْ يَسْتَغْن٠يÙغْنÙه٠اللَّهٔ.
“Barang siapa menjaga kehormatan dirinya (dengan tidak meminta-minta kepada manusia dan berambisi untuk memperoleh apa yang ada di tangan mereka) niscaya Allah akan menganugerahkan kepadanya iffah (kehormatan diri). Dan barang siapa merasa diri berkecukupan; niscaya Allah akan mencukupinya”. HR. Bukhari (hal. 283 no. 1427) dan Muslim (VII/145 no. 2421) dari Hakîm bin Hizâm.