Kekerasan Dalam Rumah Tangga

26 February 2013 18:07:35 Dibaca : 43

Semalam, kami mahasiswa puteri bidik misi yang tinggal di Rusunawa menerima materi dari salah satu dosen pengampuh mata kuliah di jurusan hukum, Fakultas Ilmu Sosial. Nama beliau adalah Pak suwitno. Pada kesempatan itu beliau memberikan materi tentang Kekerasan dalam Rumah TAngga. Suatu ilmu baru bagi sya ternyata kasus kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya pada anggota keluarga itu sendiri, tetapi KDRT juga berlaku bagi pembantu rumah tangga. Apabila Seorang majikan melakukan kekerasan terhadap pembantunya maka di ancam dengan hukuman empat tahun. Ada banyak hal yang beliau sampaikan mengenai KDRT tersebut, entah itu sanksi ataupun jenis-jenis dari KDRT tersebut. Sehingga itu saya dapat menyimpulkan bahwa kekerasan dalam ruma tangga itu sendri adalah kekerasan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami maupun oleh istri. Menurut Pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT), KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Sebagian besar korban KDRT adalah kaum perempuan (istri) dan pelakunya adalah suami, walaupun ada juga korban justru sebaliknya, atau orang-orang yang tersubordinasi di dalam rumah tangga itu. Pelaku atau korban KDRT adalah orang yang mempunyai hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, perwalian dengan suami, dan anak bahkan pembatu rumah tangga, tinggal di rumah ini. Ironisnya kasus KDRT sering ditutup-tutupi oleh si korban karena terpaut dengan struktur budaya, agama dan sistem hukum yang belum dipahami. Padahal perlindungan oleh negara dan masyarakat bertujuan untuk memberi rasa aman terhadap korban serta menindak pelakunya.

Pembinaan Karakter

26 February 2013 18:00:51 Dibaca : 41

Materi Pembinaan karakter di bawakan oleh Pak Udin selaku direktur PKM di UNG. Malam itu beliau bercerita banyak tentang liku-liku kehidupan ketika sedang berjuang di dunia pendidikan. Beliau bahkan pernah menjadi pembantu rumah tangga dan penyapu jalan. Menurut saya itu adalah pemandangan langka di era sekarng ini. Pak udin telah berhasil membuktika dirinya bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau mencoba. Setelah  itu akhirnya beliau mengungkapkan bahwa knuci sukses hidupnya terletak pada hati nuraninya yang di penuhi oleh kesabarn menghadapi segala tantanga, beliau mengajarkan saya bahwa hidup bukan hany hari ini jika kita tidak mau bekerja keras dan bersabar. SAtu trik dari beliau bahwa dahulu ketika ia masih sekolah, setiam apa yang dia impikan selau ia tulis pada lembaran kertas yang kemudia ia tanda tangani, seperti Presiden Bem. Sungguh perjuangan yang sangat luar biasa, dan selaku mahasiswa saya salut dengan belia.

Hikmah Di Balik Gedung Rusunawa

19 February 2013 08:54:41 Dibaca : 41

Rusunawa adalah tempat tinggal yang di khususkna untuk menjadi asrama mahasiswa. Saat ini saya adalah salah satu penghuni asrama mahasiswa/rusunawa tersebut bersama ratusan teman yang lainnya. Awalnya tinggal di rusunawa adalah hal yang tidak saya dan mungkin hampir smua teman juga tidak menginginkannya. Terutama untuk hari pertama saya di bangunkan pukul 04.30, sesuatu hal langka yang saya lakukan. Sholat shubuh, Senam, setelah itu mandi dengan air yang cukup dingin, macet antri lagi,,,huuuft,,,,sesuatu yang aneh untuk di jalani. Tapi hingga saat ini menjelang hari keempat semua berjalan lancar, saya mulai terbiasa bangun pagi dengan teratur dan yang membuat saya paling betah adalah jalinan kekeluargaannya yang terasa begitu hangat...

Komitmen Hidup

08 February 2013 08:46:12 Dibaca : 38

Sebuah komitmen dalam hidup ini sangatlah di butuhkan demi keberlanjutan hidup dan hubungan kita dengan sesama. Meskipun begitu komitmen tidak serta merta di buat dan diciptakan, komitmen hidup diciptakan dengan mempertimbangkan sebuah resiko dan kedepannya.

Komitmen yang difikirkan secara matang akan membawa kita ke arah yang lebih baik dengan terciptanya sebuah pemikiran yang sederhana dan bijaksana. Saya percaya komitmen yang pernah saya buat kini telah mengarahkan saya ke arah yang positif

Menciptakan bahagia dengan bersyukur

06 February 2013 11:30:37 Dibaca : 36

Terkadang kita sering mendambakan bahagia dalam hidup ini sesering mungkin, bahkan sebagian kita merasa hidup ini seperti tidak adil saat kita merasa bahwa kita tidak bahagia. Kekuranganlah yang sering menjadi alasan dan faktor pemicu kita mengatakan bahwa kita tidak bahagi dalam hidup ini. Padahal sesungguhnya Nikmat Allah swt tidak pernah putus bagi hamba-Nya.

19 tahun sudah berlalu dalam hidup saya, dan saya sering mencari di mana kita bisa merasakan kebahagiaan seutuhnya meskipun kita dalam kekurangan. Hingga akhirnya dengan pengalaman dan ilmu yang saya dapat selama saya belajar dari lingkungan formal maupun informal saya menemukan kunci kebahagiaan itu adalah dengan kita BERSYUKUR. Karena sesungguhnya jika kita merasa tidak mampu atau kekurangan dalam hidup ini, di luar sana banyak orang yang lebih kekurangan dari apa yang kita miliki.....

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong