DEFINISI KIMIA

08 February 2013 20:40:24 Dibaca : 446

Kimia (dari bahasa Arab "seni transformasi" dan bahasa Yunani wgle_a khemeia"alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.

Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dgn tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pd tingkat makroskopik.
Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antar atom.

Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nano teknologi, biologi,farmasi, kedokteran, bio informatika, dan geologi.
Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu.
Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom & molekul.
Kimia mempelajari komposisi, struktur, dan sifat zat kimia dan transformasi yang dialaminya. Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama termo dinamika.
Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi kimia,yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain.Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat berentalpi tinggi seperti hidrogen & oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi lebih rendah.

Reaksi kimia dapat difasilitasi suatu katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi tapi tidak dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi elektromagnet dlm reaksi fotokimia).Kimia tradisional juga menangani analisis zat kimia, baik di dalam maupun di luar suatu reaksi,seperti dalam spektroskopi.

Semua materi normal terdiri dari atom atau komponen-komponen sub atom yang membentuk atom , proton, elektron & neutron.Atom dapat dikombinasikan untuk menghasilkan bentuk materi yang lebih kompleks seperti ion, molekul, atau kristal.
Struktur dunia yang kita jalani sehari-hari & sifat materi yang berinteraksi dengan kita ditentukan oleh sifat zat-zat kimia & interaksi antar mereka.Baja lebih keras dari besi karena atom-atomnya terikat dalam struktur kristal yang lebih kaku. Kayu terbakar atau mengalami oksidasi cepat karena ia dapat bereaksi secara spontan dengan oksigen pd suatu reaksi kimia jika berada di atas suatu suhu tertentu.
Zat cenderung diklasifikasikan berdasarkan energi, fase, atau komposisi kimianya.
Materi digolong dalam 4 fase,urutan dari yang memiliki energi paling rendah adalah:
1. padat
2. cair
3. gas
4. plasma.

Dari keempat jenis fase ini, fase plasma hanya dapat ditemui di luar angkasa yang berupa bintang, karena kebutuhan energinya yang teramat besar.
Zat padat memiliki struktur tetap pada suhu kamar yang dapat melawan gravitasi atau gaya lemah lain yang mencoba merubahnya.
Zat cair memiliki ikatan yang terbatas,tanpa struktur,akan mengalir bersama gravitasi.
Gas tidak memiliki ikatan& bertindak sebagai partikel bebas.
Sementara itu, plasma hanya terdiri dari ion- ion yang bergerak bebas ,pasokan energi yang berlebih mencegah ion-ion ini bersatu menjadi partikel unsur.
satu cara untuk membedakan ketiga fase pertama adalah dengan volume & bentuknya, kasarnya
- zat padat memiliki volume dan bentuk yang tetap.
- zat cair memiliki volume tetap tapi tanpa bentuk yang tetap.
- sedangkan gas tidak memiliki baik volume ataupun bentuk yang tetap. Air yang dipanaskan akan berubah fase menjadi uap air.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong