Proses Komunikasi Melalui Handphone GSM

17 February 2014 13:43:59 Dibaca : 1675

Proses Komunikasi Melalui Handphone GSM

16
DES
Tulisan ini sebenernya tugas dari dosen PTI, tapi kayanya penting buat di publikasiin.

Ketika kita berada di suatu tempat, kita bisa berkomunikasi dengan teman, pacar atau keluarga yang ada di tempat lain. Misalnya, ketika kita ada di Jakarta maka kita bisa berkomunikasi dengan teman kita yang berada di Kalimanatan dengan menggunakan suatu alat komunikasi yang sering kita sebut Handphone.

Bagaimana prosesnya??

Sebelum kita bisa berkomunikasi dengan teman kita yang ada di Kalimantan sana menggunakan handphone, kita harus mengaktifkan handphone kita dan memasukan nomor yang kita tuju lalu tekan tombol call/ok/yes. Saat kita menekan tombol tadi maka HP kita sudah kita perintahkan untuk membuat suatu jalus signaling. Saat HP menerima perintah untuk membuat jalur signaling, pertama akan mengirim signaling ke BTS(Base Transciever Station) terdekat dimana kita mendapat sinyal HP. Sesampainya di BTS, signaling kita tadi diteruskan ke BSC(Base Station Controler). BSC ini merupakan pusat yang mengatur semua BTS dan BSC ini juga yang menghubungkan antara BTS ke sentral switching.

Setelah signaling diolah sedemikian rupa, maka signaling akan diteruskan ke sentral switching tadi, yang bernama MSC(Mobile Switching Center). Setelah sampai ke MSC, kita sudah mendapatkan traffic channel dari HP kita sampai ke MSC. Traffic channel atau bisa kita sebut Voice channel adalah kanal yang digunakan buat berbicara, suara kita akan melewati voice channel tersebut. Jadi kita udah diberikan jalur untuk berbicara, dari HP kita sampai ke MSC Jakarta.

Sesampainya di MSC Jakarta, ada sebuah proses yang bernama HLR Ehquiry yaitu proses dimana MSC bertanya ke HLR (Home Location Register) mengenai profile nomor teman kita, HLR adalah databasenya nomor-nomor HP, dari proses ini MSC Jakarta bisa tahu dimana teman kita berada, dan dari info dari HLR, MSC Jakarta bisa tahu harus melakukan routing kemana. Jadi prosesnya, MSC mengirim nomor teman kita ke HLR, MSC mengirim nomer tadi, di HLR nomor itu dicek. Jika ternyata nomor tersebut ditemukan di MSC Kalimatan, selanjutnya HLR akan meminta MSRN (Mobile Subscriber Roaming Number). MSRN adalah port untuk kita agar bisa masuk dari MSC Jakarta ke MSC Kalimantan. Setelah itu, MSC Kalimantan mengirim nomor MSRN lewat HLR ke MSC Jakarta. Dari MSRN tersebut, MSC Jakarta bisa mengenali bahwa nomor teman kita sekarang berada di MSC Kalimantan, sehingga MSC Jakarta tinggal membuat routing saja ke MSC Kalimantan.

Sekarang MSC Jakarta mengirim lagi MSRN ke MSC Kalimantan, tapi tidak melewati HLR langsung. MSC Kalimantan menerima kiriman MSRN tadi, MSC Kalimantan tahu kalau yang minta tadi adalah MSC Jakarta.MSC Kalimantan melakukan pengecekan di databasenya, selain ada HLR, MSC juga mempunyai database sendiri-sendiri, yaitu VLR (Visitor Location Register), fungsinya hampir sama dengan HLR, tapi kalau HLR adalah data keseluruhan, VLR adalah databasenya nomor-nomor yang hanya attach di MSC itu.

Setelah MSC Kalimanta mendapat datanya, data mengenai nomor teman kita, berisi data BTS dimana teman kita berada. Sembari MSC Kalimantan melakukan pengecekan, kita dikasih jatah kanal ngomong antara MSC Jakarta dan MSC Kalimantan yang tadi terhenti di MSC Jakarta. MSC Kalimantan melakukan pencarian.

Setelah ditemukan, ternyata teman kita di BTS Pontianak. MSC Pontianak me ngirim terlebihdahulu signalling ke HP kita, HP teman kita menyala. Saat diangkat, kanal untuk berbicara yang tadi masih berhenti di MSC Pontianak akhirnya dibuka sampe ke HP teman kita.

from http://ridhan18.wordpress.com/2008/12/16/proses-komunikasi-melalui-handphone-gsm/

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong