Beberapa efek buruk jika terlalu banyak tidur

16 February 2013 07:44:46 Dibaca : 1114

Kekurangan tidur tidak baik bagi kesehatan, karena dapat menurunkan kekebalan tubuh, memicu penuaan dini, dan mempersulit penurunan berat badan. Namun, tidur terlalu lama juga tak lebih baik, karena bisa menjadi penyebab munculnya berbagai masalah medis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan meningkatkan risiko kematian.

Berapa lama kita tidur sebenarnya sangat bervariasi, tergantung usia, kadar kesibukan, kondisi kesehatan secara umum, dan gaya hidup. Namun, tidur berlebihan tidak selalu dipicu karena kelainan tidur. Bisa juga karena orang tersebut habis minum alkohol, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Ketika sedang stres, misalnya, kita merasa butuh waktu lebih lama untuk tidur.

Tidur berlebihan juga dapat dikaitkan dengan rendahnya status sosioekonomi seseorang. Orang-orang dengan status sosioekonomi yang lebih rendah umumnya tidak mampu membayar dokter atau rumah sakit ketika sedang sakit, sehingga ada banyak penyakit yang tidak terdiagnosa, seperti penyakit jantung. Mereka lantas mencoba mengatasinya dengan tidur lebih lama.

Di luar itu, tentunya, ada juga orang yang memang gemar berlama-lama tidur.

Lalu, apa akibatnya bila kita terlalu lama tidur?

Sakit kepala. Jika Anda bukan termasuk orang yang biasa tidur lama, dan suatu saat Anda tidur lebih lama dari biasanya, pasti Anda akan bangun dalam keadaan kepala pusing. Para peneliti meyakini hal ini disebabkan kelebihan tidur memengaruhi neotransmitter tertentu pada otak, termasuk serotonin. Orang-orang yang tidur terlalu lama pada siang hari, dan mengacaukan jam tidurnya pada malam hari, biasanya juga akan merasa pusing saat bangun pagi.

Diabetes. Studi terhadap hampir 9.000 orang Amerika menunjukkan, orang yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam memiliki risiko diabetes 50 persen lebih besar daripada mereka yang tidur 7 jam per malam. Tapi, meningkatnya risiko ini juga terlihat pada orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per malam. Belum jelas apa kaitan antara tidur panjang dan diabetes, namun para peneliti mengatakan bahwa tidur berlebihan bisa menjadi pertanda masalah medis yang mendasar, yang meningkatkan kemungkinan diabetes.

Obesitas. Orang yang kekurangan tidur kerap disebut lebih mudah menaikkan berat badannya. Tetapi tidur terlalu lama pun bisa membuat bobot badan melonjak. Orang yang tidur selama 9 atau 10 jam setiap malam kemungkinannya untuk mengalami obesitas selama enam tahun adalah 21 persen lebih besar daripada mereka yang tidur 7 atau 8 jam saja. Bahkan, efek kelebihan tidur terhadap berat badan ini tetap sama meskipun Anda sudah mengatur asupan makanan dan berolahraga.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong