Distribusi, Repository, dan Arsitektur pada linux

21 November 2013 22:53:34 Dibaca : 366

Assalammualaikum wr wb.

Kali ini saya akan membahas mengenai distribusi,repository,arsitektur pada linux yang saya dapatkan pada matakuliah so.

Pertama yang kita bahas yaitu repository

  • Pengertian Repository

Kumpulan dari berbagai macam aplikasi yang berasal di internet, dikumpulkan menjadi satu, dikemas pada media DVD (contohnya) termasuk didalamnya software aplikasi, games, multimedia, internet, office, themes.
Dengan file repository, Anda dapat melakukan instalasi program apa saja yang terdapat dalam repository Ubuntu tanpa perlu terhubung dengan Internet. Saat ini repository Ubuntu bisa di-download dan dimasukkan ke DVD sehingga dapat didistribusikan dengan mudah.

  • Arsitektur sistem operasi Linux

Arsitektur sistem operasi UNIX/ Linux terdiri dari 4 komponen penting yaitu kernel, shell, utilitas, dan aplikasi (user program). Berikut penjelasan dari masing-masing komponen:

1. Kernel
Kernel merupakan inti dari sistem Linux, yang digunakan untuk mengontrol hardware dan membentuk berbagai fungsi peretas rendah.
2. Shell
Shell adalah penerjemah (command line interpreter) pada Linux. Atau yang sering dikenal dengan terminal. Perangkat lunak inilah yamg menjadi jembatan antara user dan sistem Linux. User cukup memberikan perintah dan shell yang akan mengeksekusi perintah yang diberikan.
3. Utilitas
Utilitas atau utility merupakan program yang disediakan sistem Linux untuk melaksanakan tugas tertentu.
4. Aplikasi (user program)
Program aplikasi (application software) yaitu program-program yang dibuat oleh user, untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Program-program tersebut dapat dibuat menggunakan utilitas, perintah built-in pada shell, atau dibuat mengguanakan bahasa pemrograman seperti java, C, C++, python dan berbagai development tool seperti Oracle dan Informix. Selain itu juga dapat berupa program paket yang dibeli dari developer software.

 

  • Distribusi linux
    (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluargaUnix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunakkomersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
    Distro ini telah menghasilkan puluhan distro turunan, antara lain Ubuntu, Knoppix,Xandros, DSL, dan sebagainya.

Distribusi GNU/Linux itu terdapat 2 macam model distribusi packages, yaitu :
1. Binary Packages, model ini dibuat untuk tujuan penggunaan secara umum, maksudnya penggunaan secara umum disini adalah agar dapat dijalankan di semua tipe dan arsitektur komputer. Biasanya distribusi ini juga tidak menggunakan opsi-opsi khusus yang terdapat di salah satu tipe atau arsitektur komputer tertentu. Sedangkan yang bisa dikategorikan dengan Binary Packages ini adalah semua packages yang ber-ekstensi *.deb, *.rpm, *.tgz dan *.txz, jadi jika menginstall sebuah aplikasi menggunakan repository maka itu berarti kita menginstall dari Binary Packages yang memang sudah disediakan untuk kebutuhan komputer kita.
2. Source Packages, seperti pada namanya distribusi ini menyertakan file source code asli dari aplikasi-nya. Biasanya pihak pengembang pasti menyertakan atau menyediakan distribusi model ini untuk di download. Sedangkan untuk end-user, bisa menggunakan source code ini jika para pengembang tidak menyertakan Binary Packages untuk distribusi GNU/Linux yang digunakan .Coba bayangkan jika kita membuat sebuah aplikasi yang targetnya adalah Sistem Operasi GNU/Linux, installer model seperti apa yang akan kita pilih dengan banyak-ya distribusi GNU/Linux? Mau buat satu-persatu untuk tiap distribusi? Ya pasti capek kan, cara yang paling mudah yaitu, sediakan-lah source code dari aplikasi kita dan kemudian biarkan komunitas GNU/Linux sendiri yang membuatkan binary packages untuk aplikasi kita. Lebih gampang kan? Salah satu contoh dari source code adalah *tar.gz, *tar.bz, *tar.bz2, dll.

"Terima kasih"

 

 

 

Struktur Direktori

05 November 2013 19:47:53 Dibaca : 147

Assallamuallaikum.Wr.wb.

Pada kesempatan kali ini kita akan melihat dan membahas bagaimana itu struktur direktori/pohon direktori itu.

1. pertama kita membuat direktori root ,kemudian kita masuk ke dalam direktori root.

Contohnya:

 

2. selanjutnya kita akan membuat beberapa direktori baru ,dalam direktori root:

Contohnya:

3. setelah itu kita masuk pada direktori boot, kemudian kita buat file dengan nama vmlinuz:

Contohnya:

 

4. berikutnya kita kembali di direktori root dan kita langsung masuk ke direktori dev ,kemudian kita membuat 3 file lagi

Contohnya:

5. setelah terbuat 3 file tersebut,kita kembali ke direktori root, dan masuk ke direktori home kemudian kita membuat direktori baru dalam direktori home

Contohnya:

6. selanjutnya kita masuk ke direktori yxz, dan membuat direktori lagi.

Contohnya:

7. setelah itu kita kembali ke direktori home dan masuk lagi ke direktori tux ,kemudian kita membuat file test.c

Contohnya:

8. berikutnya kita kembali ke direktori root dan masuk ke direktori lib ,kemudian kita buat file

id.so.

Contohnya:

9. selanjutnya bita kembali ke direktori root lagi dan masuk ke direktori opt, kemudian kita membuat 2 direktori baru.

Contohnya:

10. setelah itu kita kembali ke direktori root dan masuk lagi ke direktori usr, kemudian kita membuat beberapa direktori didalamnya seperti XIIR6,bin,etc,lib,local,sbin,share.

Contohnya:

11. selanjutnya kita masuk ke direktori XXIIR6 dan membuat 3 direktori baru seperti bin,lib,man.

Contohnya:

12. berikutnya kita masuk ke direktori bin dan membuat 3 file baru seperti xdm,xterm,dan xv

Contohnya:

13. setelah itu kita kembali ke direktori usr dan masuk ke direktori bin ,kemudian kita buat file f2c .

Contohnya:

 

14. selanjutnya kita kembali ke direktori usr dan masuk ke direktori local ,kemudian kita membuat 3 direktori baru seperti bin,lib,man.

Contohnya:

15. setelah itu kita kembali lagi ke direktori usr dan masuk ke direktori share ,kemudian kita buat 2 direktori baru seperti doc dan man.

Contohnya:

16. selanjutnya kita masuk ke direktori doc ,kemudian kita membuat 3 direktori baru.

Contohnya:

17. setelah itu kita kembali ke direktori root dan masuk lagi ke direktori srv, kemudian kita membuat 2 direktori baru.

Contohnya:

 

 

Sekian pembahasan kali ini, mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat, dan saya juga mohon kritik dan saran nya.

"Terima Kasih"

 

Pertemuan 9 - Bash shell

03 November 2013 12:49:43 Dibaca : 257

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dalam kesempatan ini saya akan membahas tentang pemograman bash shell yang saya dapatkan pada matakuliah system oprasi.

Menurut saya pemograman bash shell (Born Again Shell) adalah pemograman modern tingkat tinggi yang merupakan turunan dari pemograman C dan bahasa pemograman nya mudah dipahami. pemograman bash hanya tersedia di Sistem oprasi linux. Pemograman bash juga sudah dilengkapi dengan banyaknya fasilitas perintah yang disediakan.

Dalam pemograman bash banyak memiliki kelebihan/keuntungan. Keuntungannya seperti berikut ini:

  • Dalam pemograman bash kita bisa memangil/mengambil nilai variable menggunakan string
  • Pemograman bash tidak perlu  menggunakan penghubung antar script seperti pada java dan php menggunakan (.)
  • Variable local juga bisa dibuat dengan menggunakan kata kunci local
  • Script nya lebih mudah dihafal dari pada pemograman java dan C.
  • Pemograman bash memungkinkan user melakukan aritmatika integer

Pada pemograman bash proses inisialisasi atau penggunaan karakter (Variable) bisa menggunakan karakter dari a-z .untuk menampung data (huruf/angka) kita gunakan tanda (=) .setelah proses inisialisasi yang kita lakukan selesai, selanjutnya kita memanggil/mengambil sebuah variable menggunakan tanda $(string).

Contohnya :

 

Penjelasan :

Pada gambar ini anda bisa melihat bahwa Nama sebagai variable, tanda (=) untuk menampung Nama, dan string ($) untuk proses pemanggilan, yang di panggil di sini adalah Nama dan Stat.

 

Dalam bash programming terdapat perintah read ,dan echo.Berikut penjelasan nya :

1. perintah read berfungsi untuk proses memasukan dan menerima inputan dari user

contohnya : 

2. perintah echo berfungsi untuk menampilkan teks yang dimasukan oleh user

contohnya :

 

Dalam pembuatan script kita harus ketikan perintas seperti ini :

Nano <nama file>

contohnya :

Catatan : nama file harus berextensi sh.

Untuk mengeksekusinya kita ketikan syntax :

Bash <nama file>

contohnya :

 

Contoh program bash:

okey, kali ini saya akan membuat program bash dengan menggunakan fungsi variabel dan read :

  • Langkah pertama kita ketikan perintah nano latso.sh untuk membuat file dengan nama latso :

  • Selanjutnya tekan enter, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, kemudian anda ketikan script berikut:

  • Setelah anda mengetikan script nya, langsung saja anda simpan dan keluar dari file latso.sh , kemudian untuk menjalankan programnya anda ketikan perintah bash latso.sh:

  • Selananjut tekan enter, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini .kemudian langsung saja anda inputkan nama,alamat,umur,status dan cita-cita anda, setelah itu hasilnya akan muncul, seperti gambar dibawah ini.

 

"Terima Kasih"

Pertemuan 8 - File Permission

30 October 2013 23:26:26 Dibaca : 234

Assalamualaikum wr wb...

Pada pertemuan kali ini saya akan membahas tentang file permission yang saya dapatkan pada matakuliah SO . Sebelum kita membahas tentang file permission kita harus tahu dulu apa itu file permission.

File permission adalah hak akses bagi user untuk membaca,menulis dan mengeksekusi sebuah file.
Di linux mempunyai 3 hak akses berbeda pada sebuah file, yaitu user (pemilik file) , group dan other

Kegunaan file permission tidak lain adalah untuk keamanan data, untuk menjaga file-file supaya hanya diakses user yang berkepentingan.

Berikut adalah tabel permission :

Permission Nilai Oktal
read 4
write 2
execute 1
Total 7

 

Dalam linux terbagi 3 kelas dalam pengaksesan file yaitu :

- user : Pengguna yang mempunyai hak dari suatu file (u).

- group : Grup yang memiliki hak dari suatu file (g).

- other : Pengguna lain yang berada dalam sistem (o).

 

Sifat dan tipe file terdiri atas tiga :

- read (r) : untuk membaca file.

- write (w) : untuk menulis file.

- execute (x) : untuk mengeksekusi file.

 

Contohnya angka numericnya:

0 = ---

1 = --x

2 = -w-

3 = -wx

4 = r--

5 = r-x

6 = rw-

7 = rwx

 

Dalam pembuatan izin file kita harus menggunakan perintah berikut:

a. Chmod merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.

Syntax : chmod <hak akses> <nama file>

b. chown merupakan sebuah perintah yang digunakan mengganti owner dari suatu file atau direktori, perintah chown ini hanya dapat digunakan oleh root / super user.

syntax : chown < nama user > < nama file >

c. chgrp adalah perintah untuk merubah kepemilikan grup terhadap file atau direktori

syntax : chgrp < nama group > < nama file >

Untuk cara melihat sebuah permission sebuah file kita bisa melihatnya dengan
perintah di bash console dibawah ini

$ ls -l

 

"Terima Kasih"

 

 

 

Pertemuan 7 - Perintah Dasar Linux

19 October 2013 19:51:24 Dibaca : 135

Assalammualaikum wr.wb


Kali ini saya akan membahas tentang perintah-perintah dasar yang di linux ,yang saya dapatkan pada matakuliah “Sistem oprasi” pada pertemuan 7. Sebelum saya membahas tentang CLI atau perintah yang ada di linux , kita harus paham terlebih dahulu apa itu CLI?? CLI atau Command Line Interface, atau Antarmuka Baris Perintah - adalah suatu bentuk penggunaan komputer berbasis teks - dimana pengguna komputer memberikan perintah (baca : command, atau input) kepada komputer melalui pengetikan sejumlah baris perintah untuk kemudian diolah (baca : diproses) agar menjadi sebuah keluaran (baca : output). berikut ini perintah nya :

 


1.Sudo su :
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi

2.Adduser :
Digunakan untuk menambah user baru

3.Login :
Digunakan untuk login user lain, namun harus menjadi root terlebih dahulu

4.Pwd :
Digunakan untuk melihat di direktori mana posisi kita berada sekarang

5.Ls :
Digunakan untu melihat isi sebuah direktori

6.Whoami :
Digunakan untuk menampilkan nama dari yang login saja

7.Whatis :
Digunakan untuk menampilkan fumgsi dari suatu perintah

8.Man :
Digunakan untuk menjelaskan secara rinci perintah yang dimaksud

9.Which :
Digunakan untuk menunjukan lokasi dari suatu perintah

10.Mkdir :
Digunakan untuk membuat directori baru

11.Rmdir :
Digunakan untuk menghapus direktori yang telah kosong

12.Cd :
Digunakan untuk berpindah direktori

13.Cal :
Digunakan untuk menampilkan kalender sekarang

14.Time :
Digunakan untuk menampilkan waktu

15.Deluser :
digunakan untuk menghapus user dari system

16.History :
Digunakan untu melihat perintah apa saja yang pernah di buka

17.Uname -r :
Digunakaan untuk melihat informasi kernel anda

18.Hostname :
digunakan untuk melihat nama dari computer yang sedang dipakai

19.Top :
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan

20.Clear :
Digunakan untuk membersihkan layar terminal

21.Date :
Digunakan untuk menampilkan tanggal,waktu system

22.Touch :
Digunakan untuk membuat file baru

23.Exit :
Digunakan untuk keluar dari terminal

24.Free :
Digunakan untuk melihat informasi memori

25.Rm :
Digunakan untuk menghapus file

26.Cp :
Digunakan untuk melakukan copy file

27.Mv :
Digunakan untuk memindahkan file

28.Echo :
Digunakan untuk menulis kata atau kalimat ke sebuah file

29.Find :
Digunakan untuk mencari file pada suatu direktori aktif

30.Id :
Digunakan untuk Melihat ID yang ada di Linux, baik ID dari User, Grup, Device yang terpasang.

Sekian pembahasan mengenai CLI, mudah-mudahan dapat bermanfaan bagi anda.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong