bantahan tentang Kegelapan Bumi 3 hari

08 December 2012 20:00:39 Dibaca : 62
Wah, serem ya kalau sampai terjadi gelap selama 3 hari, bisa bangkrut penjual sunblock dan lotion pemutih kulit, yang untung malah penjual senter, dan lampu strongking, haha.. Daripada banyak basa basi, langsung saja saya tulis bantahannya, yuk disimak..
Tidak Ada Kesejajaran

Menurut pesan tersebut dikatakan bahwa awal mula atau penyebab kegelapan adalah karena adanya kesejajaran antara matahari dan bumi.

Ini adalah “kesejajaran alam semesta”, dimana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus untuk pertama kalinya.

Kalimat ini saja sudah kacau dan tidak jelas. Yang dimaksud dengan kesejajaran disana apa? Kita tidak bisa mengatakan bahwa ada suatu kesejajaran hanya dengan melihat 2 titik, yaitu matahari dan bumi, karena itu hanya berupa satu garis lurus, sedangkan yang namanya sejajar itu minimal diperlukan 2 garis, sehingga dibutuhkan adanya titik ke-3, misalnya titik ketiga itu adalah planet mars, maka yang sejajar adalah:

Garis antara Mars dengan Matahari
Garis antara Bumi dan Matahari
Garis antara Bumi dan Mars

Pada kalimat tersebut tidak dijelaskan bumi dan matahari itu sejajar dengan apa, sehingga kita tidak bisa menginterpretasikan apa maksudnya. (Tampaknya pengarang hoax perlu belajar matematika dasar)

Apakah yang dimaksud sejajar disana adalah dengan planet lain? Jika itu yang dimaksud maka saya katakan bahwa hal itu salah. Kita bisa memprediksi bagaimana posisi bintang terhadap matahari melalui situs Heavens Above, dan hasilnya tidak ada planet yang sejajar pada tanggal 23-25 Desember 2012. Berikut adalah gambarnya:

Kesejajaran Planet Adalah Hal Yang Biasa

Isu adanya kiamat akibat kesejajaran planet sudah seringkali didengungkan, bahkan memang pernah terjadi misalnya bulan April 2011 ada 6 planet yang sejajar, yaitu Markurius, Venus, Mars, Jupiter, Uranus, dan Neptunus, tapi tidak ada satupun hal yang luar biasa menimpa salah satu dari planet tersebut. Semuanya masih dalam keadaan baik; tidak ada yang keluar orbit akibat gaya tarik gravitasi satu sama lain, apalagi sampai perpindahan dimensi yang tidak masuk akal.

Bagaimana dengan kegelapan? Yang ini lebih tidak masuk akal lagi. Jarak antar planet yang jauh tidak mungkin akan sampai menutupi matahari, kemarin saja ketika ada gerhana Venus banyak orang yang tidak sadar karena memang tidak ada pengaruhnya, apalagi sampai menimbulkan kegelapan.

bumi gelap 23-25 Desember

05 December 2012 22:35:25 Dibaca : 70
Entah benar atau tidak, sebaiknya bersiap"lah, Jangan panik, tetap tenang, dan berdoalah. Ingatlah untuk lebih banyak senyum, lebih banyak mencintai, lebih banyak memaafkan.. setiap hari. Akan lebih baik untuk menghindari perjalanan jauh sepanjang bulan Desember 2012. NASA memperkirakan kegelapan total pada 23-25 Dec 2012 pada saat "sejajarnya alam semesta". Ilmuan US memperkirakan perubahan alam semesta, kegelapan total pada planet (bumi, red) selama 3 hari dimulai pada 23 Des 2012. Ini bukanlah akhir dari dunia, ini adalah "kesejajaran alam semesta", dimana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus untuk pertama kalinya. Bumi akan bertukar tem,pat dari dimensi ke 3 ke dimensi 0, lalu bertukar lagi ke dimensi ke 4. Selama perpindahan ini, seluruh alam akan menghadapi perubahan besar, dan kita akan melihat Dunia yang benar" baru. (mungkin dimensi disini lebih ke arah posisi bumi kali yee ) Kegelapan selama 3 hari ini diperkirakan akan terjadi pada tanggal 23, 24 dan 25 Des, Selama kejadian ini terjadi, ketenangan adalah hal yang sangat dibutuhkan, saling peluk satu sama lain, berdoa, dan terus berdoa. Beristirahatlah selama 3 hari ini. Dan mereka yang bertahan akan menghadapi Dunia yang benar" baru ... bagi mereka yang tidak bersiap" akan banyak yang mati karena rasa takut. Berbahagialah, nikmati waktu yang ada mulai dari sekarang. Jangan khawatir, dan berdoalah kepada Tuhan setiap hari. Banyak sekali pembahasan tentang apa yang akan terjadi di tahun 2012, tapi banyak yang tidak percaya, karena mereka takut akan menciptakan kepanikan dan ketakutan pada semua orang. Kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi, tapi saya rasa tidak akan sia" untuk mempercayai NASA tentang persiapan yang harus dilakukan.

Semoga saja ini hanya sebuah ramalan belaka, tetapi jika benar selama 3 hari bumi tanpa sinar matahari tentu akan memicu ketakutan, depresi, halusinasi dan berbagai hal diluar alam pikiran kita. Bukan itu saja, tetapi di perkirakan memicu gempa bumi dan berbagai kejadian alam besar. Sebelumnya planet sejajar ini di prediksi terjadi tanggal 8 September 2012 tetapi hal itu tidak terjadi dan sekarang kembali keluar ramalan baru diperkirakan terjadi tanggal 23 - 25 Desember 2012.

NASA : bumi akan gelap dalam 3 hari..???

05 December 2012 21:58:42 Dibaca : 17
Assalamualaikum, Waktu baca berita ini aku sampai merinding! Apakah benar Bumi akan Gelap selama 3 Hari?

Mari dibaca Lebih lanjut..
NASA memprediksi bahwa Bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari, dan diistilahkan sebagai Blackout. Diperkirakan akan terjadi selama 3 hari yaitu
tanggal 23, 24 dan 25 Desember 2012. Peristiwa ini disebabkan karena Posisi semua planet berada sejajar membentuk sebuah garis lurus. Sehingga planet yang berada di balik planet Pertama (Merkurius) akan terhalang mendapatkan sinar matahari.

Berikut terjemahan kutipan pernyataan NASA mengenai Fenomena Blackout tersebut :
Entah ini benar atau tidak, sebaiknya kita bersiap – siap sajalah, Kita tidak perlu panik tetap tenang, dan Teruslah berdo’a. Akan
lebih baik untuk menghindari perjalanan jauh sepanjang bulan Desember 2012. NASA memperkirakan kegelapan total pada 23-35 Dec 2012 pada saat “sejajarnya alam semesta”. Ilmuwan AS memperkirakan perubahan alam semesta, kegelapan total pada planet (bumi, red) selama 3 hari
dimulai pada 23 Des 2012. Ini bukanlah akhir dari dunia, ini adalah “kesejajaran alam semesta”, dimana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus untuk pertama kalinya. Bumi akan bertukar tempat dari dimensi ke 3 ke dimensi 0, lalu bertukar lagi ke dimensi ke 4. Selama perpindahan ini, seluruh alam akan menghadapi perubahan besar, dan kita akan melihat Dunia yang benar – benar baru

Protoplasma

05 December 2012 21:54:04 Dibaca : 4689

BATASAN DAN PENGERTIAN PROTOPLASMA

1.     KONSEP DASAR PROTOPLASMA

Pengertian protoplasma sebagai hasil dari pengembangan beberapa tokoh antara lain :

Johannes Purkinje ( 1787-1869)

http://aunurrofiqhidayat.files.wordpress.com/2011/03/johannes-purkinje.jpeg?w=120&h=150

Seorang ahli fisiologi Biokimia menggunakan istilah protoplasma ( protos : pertama ; plasma : cairan ) bagi substansia yang menyerupai gelatin ( 1840 ), meskipun arti dari istilah tersebut mungkin agak berbeda dengan artinya pada penggunaan selanjutnya.

2.Felix Dujardin (1801-1860),

Seorang ahli zoologi perancis mengamati adanya material yang menyerupai gelatin didalam sel-sel binatang (1835) dan menggunakan istilah sarcode ( Sarx : daging ) bagi material tersebut. Substansia ini kemudian juga dijumpai pada sel-sel tumbuhan hidup.

3.Hugo Von Mohl (1805-1872)

http://aunurrofiqhidayat.files.wordpress.com/2011/03/hugo-von-mohl.jpeg?w=116&h=150

Seorang ahli Botani dari Jerman, menemukan bahwa sel-sel tumbuh-tumbuhan tersusun dari substansia hidup (1846) dan menggunakan istilah protoplasma bagi substansia tadi, yang sampai saat ini masih kita ikuti.

4.Max Schultze (1825-1874)

http://aunurrofiqhidayat.files.wordpress.com/2011/03/max-schultze.jpeg?w=120&h=150

Seorang ahli Sitologi Jerman, mengumumkan ‘Teori Protoplasma’ (1861) yang menyatakan bahwa protoplasma yang menyerupai gelatin yang dinyatakan sebagai ‘substansia hidup’ pada tumbuh-tumbuhan dan hewan adalah sama, dan ia menyimpulkan bahwa sel adalah suatu akumulasi dari substansia hidup atau protoplasma yang mempunyai batas-batas tertentu dan mempunyai suatu membran sel dan nukleus, atau dengan perkataan lain sel adalah suatu massa protoplasma bernukleus yang merupakan satuan fisiologis dan morfologis.

5.Thomas H. Huxley (1825-1895)

http://aunurrofiqhidayat.files.wordpress.com/2011/03/thomas-huxley.jpeg?w=129&h=150

Seorang ahli Biologi Inggris, menyatakan Protoplasma sebagai ‘dasar fisik dari kehidupan’ (1868).

6.Otto Butchlii (1848-1920),

Seorang ahli protozoologi dan fisiologi Jerman, mengadakan suatu penelitian eksperimental terhadap substansia-substansia tidak hidup ( campuran minyak zaitun, K2CO3 , gliserin dan sebagainya ) yang disesuaikannya dengan keadaan / susunan dari protoplasma hidup.

7.Max Verworn (1862-1921)

http://aunurrofiqhidayat.files.wordpress.com/2011/03/max-verworn.jpeg?w=102&h=150

Seorang ahli fisiologi Jerman, menduga bahwa apa yang kita nyatakan sebagai makhluk hidup, sesungguhnya adalah partikel-partikel kimiawi dengan aksi-aksi kimia tertentu. Berdasarkan konsep diatas kita dapat mengambil beberapa batasan tentang protoplasma sebagai berikut : Bahwa protoplasma merupakan materi / substansi yang dilindungi oleh dinding sel dan merupakan dasar fisik kehidupan.

Protoplast merupakan semua hal yang berhubungan dengan semua proses fisika dan kimia serta perubahan substansi dan energi yang berhubungan dengan aktifitas hidup.

Aktifitas hidup contohnya adalah tumbuh dan berkembang, metabolisme, reproduksi, gerak dll. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa protoplasma dalah semua isi sel yang sifatnya hidup dan penyusunnya adalah protoplast.

Protoplasma diluar inti sel disebut sitoplasma dan yang berada di dalam nukleus disebut nukleoplasma. Protoplasma merupakan bagian sel yang hidup (organel). Sedangkan bagian sel yang mati/inklusio (bahan ergastik) yaitu dinding sel dan isi vakuola. Sel terdiri dari bagian-bagian yang hidup dan mati.

Bagian yang hidup adalah protoplasma, dimana protoplasma dapat dibagi menjadi dua :

1.Sitoplasma terdiri dari Organel ( membran sel, Mitokondria, Ribosom, Aparatus Golgi, Sentrosom dan Sentriol, Retikulum Endoplasma, Lisosom, Silia dan Flagel, Plastida, Vakuola), dan Matriks ( bersifat koloid yang translucent dan amorf ).

2.Nukleoplasma terdiri dari asam nukleat, protein inti, Garam mineral.
Bagian yang mati (inklusio), yaitu :

1.Dinding Sel

2.Senyawa senyawa seperti, kuning telur dan isi Vakuola ( pigmen antosianin, alkaloid, tanin, glikosida, minyak aeteris, garam dan asam oksalat, butir-butir glikogen, garam nitrat ).

Vakuola merupakan organel tetapi isinya merupakan inklusio. Vakuola tidak terdapat pada sel-sel bakteri, eritrosit, telur, sel-sel embrio yang belum berkembang.

2.     Pengertian protoplasma

 Protoplasma adalah substansi majemuk yang terdiri dari berbagai bahan meliputi air, garam-garam, mineral, dan minyak senyawa organic, di antaranya adalah karbohidrat, protein dan lipid. Protoplasma bersifat pekat (kental), jernih (terang) dan koloid polifasis. Para cendikiawan sepakat bahwa hidup berada di dalam protoplasma, seperti semuka yang dikemukakan oleh Dujardin 1835, Purkinje 1839, yang menemukan protoplasma pada hewan. Baru kemudian Mohl 1854, membawa pengertian yang sama bagi tumbuhan. Komposisi protoplasma adalah tetap, jadi bukan sebagai senyawa. Sifat-sifat kimia, fisik dan biologis protoplasma suatu jenis organisme berada dengan sifat kimia, fisik dan biologis protoplasma organism lain. Kita membedakan benda hidup dari benda mati berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh protoplasma yaitu sebagai tempat berlangsungnya regulasi proses biokimia, tanggap terhadap rangsangan, tumbuh dan berkembang biak. 

Adapun pengertian lain protoplasma  ialah bagian hidup dari sebuah sel yang dikelilingi oleh membran plasma. Ini adalah istilah umum Sitoplasma. Protoplasma terdiri dari campuran molekul kecil seperti ion, asam amino, monosakarida dan air, dan makromolekul seperti asam nukleat, protein, lipid dan polisakarida. Pada eukariota protoplasma yang mengelilingi inti sel dikenal sebagai sitoplasma dan bahwa di dalam inti sebagai nucleoplasm tersebut. Dalam prokariota bahan di dalam membran plasma adalah sitoplasma bakteri, sementara di bakteri gram negatif wilayah di luar membran plasma tetapi di dalam membran luar periplasm tersebut.

3.      BAHAN PENYUSUN SEL:PROTOPLASMA

komponen / unsur unsur penyusun protoplasma

Senyawa penyusun protoplasma

Penyusun protoplasma yang berjumlah besar yaitu :

1.Air 78,3%

2.Protein 15,2%

3.Lipida 4,8%

4.Karbohidrat 1,4%

Jumlah masing-masing senyawa tersebut bervariasi tergantung dari jenis dan umur sel.

1.      Senyawa organik penyusun protoplasma.

a.     Air

Air merupakan komponen yang paling besar jumlahnya yaitu 70 % sampai 90 % dari berat total individu. Jumlah ini tergantung dari jenis individu, umur dan habitatnya. Adanya air ini memungkinkan terjadinya reaksi- reaksi kimia, karena air dapat bertindak sebagai pelarut unsur- unsur dan senyawa- senyawa kimia lainnya. Air juga berfungsi sebagai transportasi zat- zat sebagai bahan baku reaksi hidrolisis dan berperan dalam reaksi metabolisme lainnya. 

b.     Garam- garam mineral.

Dalam protoplasma terdapat berbagai macam garam, asam dan basa, yang dapat mengalami ionisasi.misal garam dapur (NaCl)dalam protoplasma akan mengalami ionisasi NaCl ↔ Na+ + Cl-. Peristiwa ini akan berakibat terjadinya perubahan PH. Perubahan PH dalam sel dengan jumlah yang besar dapat menyebabkan kerusakan ataupun kematian sel. Dalam protoplasma terdapat bermacam- macam ion yang dapat mengendalikan naik turunnya PH, sehingga PH protoplasma dapat dipertahankan dalam keadaan nertal berkisar 6,8 – 7,2. Hal ini disebabkan adanya ion- ion yang bersifat buffer pada protoplasma. Ion tersebut adalah HCO3-,CO3=, PO4Ξ . Sebagian besar mineral yang terdapat dalam bentuk ion, berbentuk ion positif (kation) ataupun ion negatif (anion). Garam- garam yang terdapat dalam protoplasma:

ü NaCl

ü MgCl2

ü CaSO ü NaHCO3

ü NH2H2PO4

ü KH2PO4

c.     Gas

Didalam protoplasma terdapat senyawa anorganik dalam bentuk gas, antara lain:

-         Oksigen (O2).

Dalam protoplasma oksigen berfungsi dalam proses respirasi (pernafasan),sebagai penghasil energi dalam mitokondria. 

-        Karbondioksida (CO2)

Terdapatnya CO2 dalam protoplasma merupakan hasil dari proses respirasi sel maupun fermentasi. Bagi tumbuhan yang mempunyai klorofil, CO2 akan digunakan lagi dalam proses fotosintesa. CO2 dengan danya H2O dan energy matahari akan menjadi karbohidrat dan O2. 

Reaksi respirasi C6H12O6 + 6O2 −→ 6CO2 + 6H2O + energy

Reaksi fotosintesa 6CO2 + 6H2O Sinar matahari + Klorofil → C6H12O6 + 6O2

-        Amoniak (NH3).

Amoniak merupakan gas yang tidak diperlukan lagi oleh sel, yang dihasilkan dari perombakan asam amino.

2.  Senyawa anorganik penyusun protoplasma 

a. Karbohidrat

ü Monosakarida

Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisa menjadi molekul yang lebih kecil lagi. Misal; glukosa (gula darah), fruktosa (gula paling manis), galaktosa dan ribosa. 

ü Disakarida

Disakarida adalah karbohidrat yang mengandung 2 unit monosakarida. Pada hidrolisa disakarida menghasilkan 2 monosakarida. Misal; sukrosa, maltosa, laktosa
Sukrosa (gula tebu) = glukosa + fruktosa Maltosa (hidrolisa kanji) = glukosa + glukosa

üPolisakarida

Polisakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari unit- unit monosakarida misal; amilum, glikogen dan selulosa.Amilum banyak terdapat pada beras, jagung, kentang dan biji- bijian. Glikogen banyak terdapat dalam hati. Selullosa terdapat pada dinding sel tumbuhan. 

b. Protein

Protein terbentuk dari unsur- unsur C, H, O dan N, kadang- kadang S dan P. Protein merupakan komponen pembentuk sel dan bagiannya seperti ; 

§ Membentuk selaput- selaput plasma 

§ Membentuk organel- organel sel seperti ribosom dan mitokondria

§ Sebagai penghasil kalori

§ Membentuk jaringan tubuh dan menganti yang rusak

§Membentuk hormon, antibody, dan enzim yang bertindak sebagai biokatalisator
c. Lemak atau lipid

Lemak terdiri atas unsur - unsur C, H, O. lemak terbentuk dari asam lemak dan gliserol yang berfungsi : pembentuk membran sel dan pengatur peredaran keluer masuknya lipid lain pada sel, penghasil energi yang besar, pelarut beberapa vitamin (A,D,E,K). 
d. Asam nukleat

Asam nukleat sebagai komponen dari penyusun DNA dan RNA. DNA berperan dalam proses pengendalian faktor- faktor keturunan dan sintesa protein, RNA berperan dalam sintesa protein yang terdapat dalam sitoplasma, inti dan terutama dalam ribosom. 

 

4.     Sifat sifat protoplasma

1.     sifat fisik protoplasma

Protoplasma terdiri dari berbagai jenis unsur dan senyawa baik organik maupun anorganik yang heterogen. Ukuran-ukuran pertikel yang terlarut dalam protoplasma berkisar antara 0,001 sampai 0,1 mikron, jadi merupakan larutan koloid.

Senyawa organik yang menyusun matriks (Protoplasma berbentuk cair) seperti karbohidarat, protein dan lemak berupa suspensi (ukuran lebih besar dari 0,1 mikron), sedangkan ion-ion yang berukuran lebih kecil dari 0,001 mikron berupa larutan murni.

 

Keadaan komposisi tersebut menyebabkan protoplasma bersifat :

1.Gerak Brown,  yaitu gerak dari molekul-molekul protoplasma yang tidak beraturan yang disebabkan oleh adanya molekul air. Gerak ini diteliti oleh Robert Brown (1827), seorang ahli Botani bangsa Skotlandia di dalam larutan koloid.
Gerak Brown ini biasanya terjadi dalam larutan koloidal dan gerakannya tergantung pada temperatur dan ukuran partikel.

2.Larutan koloid protoplasma dapat memantulkan cahaya bila arah datang sinar tepat mengenai sistem koloid, peristiwa pemantulan cahaya tersebut disebut efek Tyndall.Efek Tyndall Ini terjadi akibat adanya gerak brown sehingga ada pemantulan cahaya yang mengenai system koloid.   

3.Siklosis, yaitu gerakan berupa arus yang terjadi pada protoplasma yang berada dalam keadaan sol. Siklosis ini disebabkan oleh Tekanan Hidrostatis, Temperatur, pH, Kekentalan (Viskositas), Umur Sel.

4.Gerak Ameboid, adalah gerakan protoplasma pada sel (terutama hewan satu sel : Amoeba, Protozoa serta Leukosit) yang disebabkan oleh perubahan fungsinya sehingga sitoplasma memanjang keadaannya.

5.Tegangan permukaan, disebabkan oleh tertariknya molekul-molekul pada permukaan oleh molekul-molekul dibawahnya yang bergerak bebas dengan kekuatan pada setiap arah yang sama. Akibat tarikan tersebut molekul permukaan menjadi terikat sehingga terjadi tegangan yang disebut tegangan permukaan.
6.Adsorpsi, meningkatnya konsentrasi substansi pada permukaan suatu larutan.

Tinggalkan Komentar...

Perkembangan Teori Manajemen

05 December 2012 21:47:02 Dibaca : 5776

·        1. EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

·        2. Teori Manajeman Klasik Prinsip Teori Manajemen Aliran Klasik Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di Inggris pada abad 18. Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat. Para pemikir itu yang terkenaI antara lain, Robert Owen, Henry Fayol, Frederick W. Taylor dan lainnya.

·        3. Robert Owen (1771 -1858) Robert Owen adalah orang yang menentang praktek-praktek memperkerjakan anak-anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja 13 jam per hari. Tersentuh dengan kondisi kerja yang amat menyedihkan itu, beliau mengajukan adanya perbaikan terhadap kondisi kerja ini. Pada tahun-tahun awal revolusi industri, ketika para pekerja dianggap instrumen yang tidak berdaya, Owen melihat rneningkatkan kondisi kerja di pabrik, rnenaikkan usia minimum kerja bagi anak-anak, mengurangi jam kerja karyawan, menyediakan makanan bagi karyawan pabrik, mendirikan toko-toko untuk menjual keperluan hidup karyawan dengan harga yang layak, dan berusaha memperbaiki lingkungan hidup tempat karyawan tinggal, dengan membangun rumah-rumah dan membuat jalan, sehingga lingkungan hidup dan pabrik rnenjadi menarik. Sebab itu, beliau disebut "Bapak Personal Manajemen Modern". Selain itu, Owen lebih banyak memperhatikan pekerja, karena menurutnya, investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya manusia. Selain mengenai perbaikan kondisi kerja, beliau juga rnembuat prosedur untuk meningkatkan produktivitas, seperti prosedur penilaian kerja dan bersaing juga secara terbuka.

·        4. Henry Fayol (1841 -1925) Pada tahun 1916, dengan sebutan teori manajemen klasik yang sangat memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja, disamping memperhatikan manajemen bagi satu organisasi yang kompleks, sehingga beliau menampilkan satu metode ajaran manajemen yang lebih utuh dalam bentuk cetak biru. Fayol berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapi karena adanya penggunaan metode manajemen yang tepat. Sumbangan terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang manajemen yang bukanlah semata kecerdasan pribadi, tetapi lebih merupakan satu keterampilan yang dapat diajarkan dari dipahami prinsip-prinsip pokok dan teori umumnya yang telah dirumuskan. Fayol membagi kegiatan dan operasi perusahaan ke dalam 6 macam kegiatan :

·        5. A. Teknis (produksi) yaitu berusaha menghasilkan dan membuat barang-barang produksi.

·        B. Dagang (Beli, Jual, Pertukaran) dengan tara mengadakan pembelian bahan mentah dan menjual hasil produksi.

·        C. Keuangan (pencarian dan penggunaan optimum atas modal) berusaha mendapatkan dan menggunakan modal.

·        D. Keamanan (perlindungan harga milik dan manusia) berupa melindungi pekerja dan barang-barang kekayaan perusahaan.

·        E. Akuntansi dengan adanya pencatatan dan pembukuan biaya, utang, keuntungan dan neraca, serta berbagai data statistik.

·        6. F. Manajerial yang terdiri dari 5 fungsi : Perencanaan (planning) berupa penentuan langkah-langkah yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan-tujuannya. 2) Pengorganisasian dan (organizing), dalam arti mobilisasi bahan materiil dan sumber daya manusia guna melaksanakan rencana. 3) Memerintah (Commanding) dengan memberi arahan kepada karyawan agar dapat menunaikan tugas pekerjaan mereka 4) Pengkoordinasian (Coordinating) dengan memastikan sumber-sumber daya dan kegiatan organisasi berlangsung secara harmonis dalam mencapai tujuannya. 5) Pengendalian (Controlling) dengan memantau rencana untuk membuktikan apakah rencana itu sudah dilaskanakan sebagaimana mestinya.

·        7. Frederick W. Taylor (1856 -1915) Frederick W. Taylor dikenal dengan manajemen ilmiahnya dalam upaya meningkatkan produktivitas. Gerakannya yang terkenal adalah gerakan efisiensi kerja. Taylor membuat prinsip-prinsip yang menjadi intinya manajemen ilmiah yang terkenal dengan rencana pengupahan yang menghasilkan turunnya biaya dan meningkatkan produktivitas, mutu, pendapatan pekerjaan dan semangat kerja karyawan. Adapun filsafat Taylor memiliki 4 prinsip yang ditetapkan yaitu : 1. Pengembangan manajemen ilmiah secara benar. 2. Pekerjaan diseleksi secara ilmiah dengan rnenempatkan pekerjaan yang cocok untuk satu pekerjaan. 3. Adanya pendidikan dan pengambangan ilmiah dari para pekerja. 4. Kerjasama yang baik antara manajernen dengan pekerja. Dalam menerapkan ke-empat prinsip ini, beliau menganjurkan perlunya revolusi mental di kalangan manajer dan pekerja. Adapun prinsip-prinsip dasar menurut Taylor mendekati ilmiah adalah : 1. Adanya ilmu pengetahuan yang menggantikan cara kerja yang asal-asalan. 2. Adanya hubungan waktu dan gerak kelompok. 3. Adanya kerja sarna sesama pekerja, dan bukan bekerja secara individual. 4. Bekerja untuk hasil yang maksimal. 5. Mengembangkan seluruh karyawan hingga taraf yang setinggi-tingginya, untuk tingkat kesejahteraan maksimum para kaayawan itu sendiri dan perusahaan.

·        8. Periode Peralihan Mary Parker Folett (1868-1933) Mary percaya bahwa adanya hubungan yang harmonis antara karyawan dan manajemen brdasar persamaan tujuan, namun tidak sepenuhnya benar untuk memisahkan atasan sebagai pemberi perintah dengan bawahan sebagai penerima perintah. Beliau menganjurkan kedudukan kepemimpinan dalam organisasi, bukan hanya karena kekuasaan yang bersumber dari kewenangan formil, tapi haruslah berasal dari pada pengetahuan dan keahliannya sebagai manajer.

·        9. Oliver Sheldon (1894 -1951) Filsafat rnanajemen yang pertama kali ditulis dalam bukunya pada tahun 1923, yang menekankan tentang adanya tanggung jawab sosial dalam dunia , usaha, sehingga etika sarna pentingnya dengan ekonomi alam manajemen, dalam arti melakukan pelayanan barang dan jasa yang tepat dengan harga yang wajar Kepada masyarakat. Manajemen juga harus memperlakukan pekerja dengan adil dan jujur. Beliau menggabungkan nilai-nilai efisiensi manajemen ilmiah dengan etika pelayanan kepada masyarakat.

·        10. Ada 3 prinsip dari Oliver, yaitu : a. Kebijakan, keadaan dan metoda industri haruslah sejalan dengan kesejahteraan masyarakat. b. Manajemen seharusnyalah mampu menafsirkan sangsi moral tertinggi masyarakat sebagai keseluruhan yang memberi makna praktis terhadap gagasan keadilan sosial yang diterima tanpa prasangka oleh masyarakat. c. Manajemen dapat mengambil prakarsa guna meningkatkan standar etika yang umum dan konsep keadilan sosial.

·        11. ChesterL. Barnard (1886 -1961) Berdasarkan kesukaannya dalam bacaan-bacaan sosiologi dan filsafat, kemudian Bernard merumuskan berbagai teori tentang kehidupan organsasi. Menurut dia rnanusia itu masuk organisasi karena ingin mencapai tujuan pribadinya melalui pencapaian tujuan organisasi yang tak mungkin dapat dicapainya sendiri. Chester L. Bernard beasumsi bahwa perusahaan akan berjalan efisien dan hidup terus, apabila dapat menyeimbangkan antara pencapaian tujuan dan kebutuhan individu. Beliau juga menyatakan peranan organisasi informal sangat menentukan suksesnya suatu tujuan perusahaan.

·        12. Aliran Hubungan Manusiawi Pada tahap aliran perilaku atau hubungan manusiawi organisasi melihat pada hakikatnya adalah sumber daya manusia. Aliran ini memandang aliran klasik kurang lengkap karena terlihat kurang mampu rnewujudkan efisiensi produksi yang sempurna dengan keharmonisan di tempat kerja. Manusia dalam sebuah organisasi tidak selalu dapat dengan mudah diramalkan prilakunya karena sering juga tidak rasional. Oleh sebab itu para manajer perlu dibantu dalam menghadapi rnanusia, melalui antar lain ilmu sosiologi dan psikologi.

·        13. Ada tiga orang pelopor aliran perilaku Hugo Munsterberg (1863 -1916) Yaitu Bapak Psikologi Industri. Sumbangannya yang terpenting adalah berupa pernanfaatan psikologi dalam mewujudkan tujuan-tujuan produktivitas sarna seperti dengan teori-teori manajemen lainnya. Bukunya "Psychology and Indutrial Efficiency", ia memberikan 3 cara untuk meningkatkan produktivitas: a. Menempatkan seorang pekerja terbaik yang paling sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dikerjakannya. b. Menciptakan tata kerja yang terbaik yang memenuhi syarat- syarat psikologis untuk memaksimalkan produktivitas. c. Menggunakan pengaruh psikologis agar memperoleh dampak yang paling tepat dalam mendorong karyawan.

·        14. 2. Elton Mayo (1880 -1949 ) Gerakan memperkenalkan hubungannya yang diartikan sebagai satu gerakan yang memiliki hubungan timbal balik manajer dan bawahan sehingga mereka secara serasi mewujudkan kerjasama yang memuaskan, dan tercipta semangat dan efisiensi kerja yang memuaskan. Disini terlihat adanya peran faktor-faktor sosial dan psikologis dalam memberi dorongan kerja kepada karyawan. Satu hal yang menarik dari hasil percobaan Mayo dengan kawan-kawan adalah rangsangan uang tidak menyebabkan membaiknya produktivitas. Mereka menyatakan dalam meningkatkan produktivitas adalah satu karena sikap yang dimiliki karyawan yang merasa rnanajer ataupun atasannya memberikan perhatian yang cukup terhadap kesejahteraan mereka yang dikenal dengan sebutan "Hawthorne effect” Selain itu, juga ditemukan pengaruh kehidupan lingkungan sosial dalam kelompok yang lebih informal lebih besar pengaruhnya terhadap produktivitas. Mayo beryakinan terhadap konsepsnya yang terkenal dengan "Social man” yaitu seharusnyalah dimotivasi oleh kebutuhan-kebutuhan sosial dalam hubungan yang lebih efektif daripada pengawasan ataupun pengendalian manajemen. Konsep "social man” dapat menggantikan konsep "rational man” yaitu seseorang bekerja didorong semata-mata oleh kebutuhan ekonomis pribadi yang terkenal dengan julukan "rational economic man” yang oleh Robert Owen diperkenalkan dengan istilah "vital machine”.

·        15. 3. William Ouchi (1981) William Ouchi, dalam bukunya “Theory Z -How America Business Can Meet The Japanese Challenge (1981)", memperkenalkan teori Z pada tahun 1981 untuk menggambarkan adaptasi Amerika atas perilaku Organisasi Jepang. Teori beliau didasarkan pada perbandingan manajemen dalam organisasi. Jepang disebut tipe perusahaan Jepang dengan manajemen dalam perusahaan Amerika disebut perusahaan tipe Amerika

·        16. Aliran Manajemen Modern Muncul aliran ini lebih kepada aliran kuantitatif merupakan gabungan dari Operation Research dan Management Science. Pada aliran ini berkumpul para sarjana matematika, fisika, dan sarjana eksakta lainnya dalam memecahkan masalah-masalah yang lebih kompleks. Tim sarjana ini di Inggris, di Amerika Serikat, sesudah perang Dunia II dikenal dengan sebutan "OR Tema” dan setelah perang dimanfaatkan dalam bidang industri. Masalah-masalah ruwet yang memerlukan "OR Tim" ini antara lain di bidang transportasi dan komunikasi. Kehadiran teknologi komputer, membuat prosedur OR lebih diformasikan menjadi aliran IImu Manajemen Modern. Pengembangan model-model dalam memecahkan masalah-masalah manajemen yang kompleks. Adanya bantuan komputer, maka dapat memberi pemecahan masalah yang lebih berdasar rasional kepada para manajer dalam membuat putusan-putusannya. Teknik-teknik ilmu manajemen ini membantu para manajer organisasi dalam berbagai kegiatan penting, seperti dalam hal penganggaran modal, manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi pengembangan produksi, perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya.

·        17. Perkembangan Teori Manajemen Ketiga aliran manajemen yang telah diuraikan di atas ternyata sampai sekarang berkembang terus. Aliran hubungan manusiawi dan ilmu manajemen memberikan pendekatan yang penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah manajemen. Demikian pula aliran klasik yang telah berkembang ke arah pemanfaatan hasil-hasil penelitian dari aliran lain dan terus tumbuh menjadi pendekatan baru yang disebut pendekatan sistem dan kontingensi.

·        18. Aliran klasik dikenal dengan pendekatan proses dan operasi manajemen. Dengan terjadinya proses perkembangan yang saling berkaitan di antara berbagai aliran ini, maka kemudian sudah sulit untuk terlalu membedakan dan memisahkan antara aliran-aliran ini.

·        19. Proses perkembangan teori manajemen terus berkembang hingga saat ini yang dilihat dari lima sisi yaitu : 1. Dominan, yaitu aliran yang muncul karena adanya aliran lain. Pengkajian dari masing-masing aliran masih dirasakan bermanfaat bagi pengembangan teori manajemen. 2. Divergensi, yaitu dimana ketiga aliran masing-masing berkemabng sendiri-sendiri tanpa memanfaatkan pandangan aliran-aliran lainnya. 3. Konvergensi, yang menampilkan aliran dalam satu bentuk yang sarna sehingga batas antara aliran nlenjadi kabur. Perkembangan seperti inilah yang sudah terjadi sekalipun bentuk pengembangannya tidak seimbang karena masih terlihat bentuk dominan dari satu rnazhab terhadap yang lain. 4. Sintesis, berupa pengembangan menyeluruh yang lebih bersitat integrasi dari aliran-aliran seperti yang kemudian tampil dalam pendekatan sistem dan kontingensi. 5. Proliferasi, merupakan bentuk perkembangan teori manajemen dengan munculnya teori-teori manajemen yang baru yang memusatkan perhatian kepada satu permasalahan manajenlen tertentu.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong