My Big Fans

27 March 2013 17:39:03 Dibaca : 603

gabriel ganteng

 

PERJALANAN HIDUP GABRIEL STEVENT DAMANIK

Memulainya masuk dunia artis GABRIEL STEVENT DAMANIK mencoba mengikuti audisi IDOLA CILIK 1 di jakarta. Gabriel dan mamanya berangkat dari batam ke jakarta untuk mendaftar audisi IDOLA CILIK 1. Akhirnya GABRIEL STEVENT DAMANIK lolos di audisi Idola cilik . Gabriel senang dan terharu, ia dan mamanya berdoa kepada tuhan akhirnya Gabriel lolos . Dan mamanya sangat bangga pada Gabriel. Gabriel membawa bintang IDOLA CILIK pulang ke batam, sesamapinya di batam Gabriel dan mamanya menangis. Ke esokannya Gbriel dan mamanya ke jakarta untuk mengikuti menuju pentas IDOLA CILIK . Dipanggung Gabriel bernyanyi dengan suara yang bagus dan rock. Komentator tidak bisa berkata apa-apa dya cuman bisa bilang sura Gabriel bagus dan pantas masuk 3 besar IDOLA CILIK. Mama ira, om duta, om dave, dan kak winda suka penampilan Gabriel. Semua orang suka dengan penampilan Gabriel dan suaranya. Gabriel memberikan penampilan yang sangat bagus. dan Gabriel tidak pernah menyarah, dia terus berlatih supaya dia bisa memberikan yang terbaik buat fans-fansnya. Akhirnya Gabriel bisa masuk 3 besar, dan yang masuk 3 besar adalah kiki, angel, gabriel. dan Gabriel terus berlatih dan tidak pernah menyarah. juara ke 3 adalah gabriel, juara 2 angel, juara 1 kiki. biarpun Gabriel mendapatkan juara 3 dia bangga . Gabriel adalah orang yang tidak pernah menyerah, suka menolong, baik, dan sopan. dan ia bisa membanggakan kedua orang tuanya. samapi sekarang Gabriel bisa membelikan mobil orang tua.a dan membelikan hp dan membuatkan rumah. orang tua Gabriel sangat bangga pada anaknya

Diposkan oleh Risma NurHijriah di 01.46 Tidak ada komentar:

Label: perjalan hidup

BIODATA GABRIEL STEVENT DAMANIK
(IDOLA SAYA)

NAMA LENGKAP : GABRIEL STEVENT DAMANIK
NAMA PANGGILAN : GABRIEL, IYEL
TEMPAT TANGGAL LAHIR : BATAM, 24 JANUARI 1998
UMUR : 12 TAHUN
AGAMA : KRISTEN
HOBI : MENYANYI, BERMAIN BULU TANGKIS
CITA-CITA : PENYANYI N PEMAIN BAND
KELAS : IIV
ANAK : KE-1 DARI 2 BERSAUDARA
NAMA ADIK : TANIA
PRESTASI : LOMBA MENYANYI JUARA 1 DI BATAM, LOMBA MATEMATI ANTAR SEKOLAH DI BATAM JUARA 1, JUARA 3 D IDOLA CILIK 1
NAMA ORANG TUA :
AYAH :JOHN DAMANIK
IBU : NITA
ZODIAK : AQUARIUS
WARNA KESUKAAN : BIRU, HITAM, HIJAU

seni

27 March 2013 17:37:57 Dibaca : 1693

Kata “seni” adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kabarnya kata seni berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Mungkin saya memaknainya dengan keberangkatan orang/ seniaman saat akan membuat karya seni, namun menurut kajian ilimu di eropa mengatakan “ART” (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan. Namun kita tidaka usah mempersoalkan makna ini, karena kenyataannya kalu kita memperdebatkan makna yang seperti ini akan semakain memperkeruh suasana kesenian, biarlah orang memilih yang mana terserah mereka.

 

Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan seni/karya seni sudah ada + sejak 60.000 tahun yang lampau. Bukti ini terdapat pada dinding-dinding goa di Prancis Selatan. Buktinya berupa lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba. Artefak/bukti ini mengingatkan kita pada lukisan moderen yang penuh ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebaan mengubah bentuk. Satu hal yang membedakan antara karya seni manusia Purba dengan manusia Moderen adalah terletak pada tujuan penciptaannya. Kalau manusia purba membuat karya seni atau penanda kebudayaan pada massanya adalah semat-mata hanya untuk kepentingan Sosioreligi, atau manusia purba adalah figure yang masih terkungkung oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya. Sedangkan manusia moderen membuat karya seni atau penanda kebudayaan pada massanya digunakan untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungannya “mungkin”. Dengan kata lain manusia moderen adalah figure yang ingin menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas. Semua bentuk kesenian paa jaman dahulu selalu ditandai dengan kesadaran magis; karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran terhadap keberadaan alam.

Pada awalnya seni diciptakan untuk kepentingan bersama/milik bersama.karya- karya seni yang ditinggalkan pada masa pra-sejarah digua-gua tidak pernah menunjukan identitas pembuatnya. Demikian pula peninggalan-peninggalan dari masa lalu seperti bangunan atau artefak di mesir kuno, Byzantium, Romawi, India, atau bahkan di Indonesia sendiri. Kalupun toh ada penjelasan tertentu pada artefak tersebut hanya penjelasan yang menyatakan benda/bangunan tersebut di buat untuk siapa”. Ini pun hanya ada pada setelah jaman, katanya para ahli arkiologi sich saya sendiri tidak tahu pasti. Kita bisa menyimpulkan kesenian pada jaman sebelum moderen kesenian tidak beraspek individulistis.

Sejak kapan fungsi individulistis dari seni mulai tampak ?, katanya para sejarawan lagi, beliau-beliau mengatakan sejak seni memasuki jaman moderen. Kenapa ini bisa terjadi ? (ini kata saya sedikit mengutip kata-kata para ahli yang terdahulu). Karena mengikuti pola berfikir manusia yang maunya mencari kebaruan dan membuat perubahan (entah baik atau buruk).

Begini ceritanya :D alam sejarah seni terjadi banyak pergeseran. Sejak renaisans atau bahkan sebelumnya , basis-basis ritual dan kultis dari karya seni mulai terancam akibat sekularisasi masyarakat. Situasi keterancaman itu mendorong seni akhirnya mulai mencari otonomi dan mulai bangkit pemujaan sekular atas keindahan itu sendiri. Dengan kata lain fungsi seni menjadi media ekspresi, dan setiap kegiatan bersenian adalah berupa kegiatan ekspresi kreatif, dan setiap karya seni merupakan bentuk yang baru, yang unik dan orisinil. Karena sifatnya yang bebas dan orisinal akhirnya posisi karya seni menjadi individualistis.

Seni pada perkembangannya di jaman moderen mengalami perubahan atau pembagian yakni seni murni atau seni terapan/ seni dan desain yang lebih jauh lagi seni dan desain oleh seorang tokoh pemikir kesenian yang oleh orang tuanya di beri nama Theodor Adorno di beri nama “Seni Tinggi” untuk Seni Murni dan “Seni Rendah” untuk Seni Terapan atau Desain. Karena menurutnya dalam seni tinggi seorang seniman tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal (kebutuhan pasar/bertujuan komersial) dalam menciptakan sebuah karya seni/murni ekspresi, sedangkan seni rupa rendah adalah seni yang dalam penciptaannya dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Adorno menganggap seni harus berbeda harus berbeda dengan benda lain (barang); ia harus mempunyai “sesuatu”. Sesuatu itu tidak sekedar menjadi sebuah komoditas. Karena sebuah karya atau benda yang sebagai komoditas akan menghancurkan semangat sosial, pola produksi barang yang menjadi komoditas adalah pola yang ditentukan dari atas oleh seorang produsen.

inspiration low

Contoh Seni Murni

seni terapan

Seni Terapan

Terakhir kita menuju pada jaman Post-moderen/Kontemporer. Di jaman Kontemporer ini bentuk kesenian lebih banyak perubahannya baik secara kebendaan atau kajian estetiknya, yang lebih dahsyat lagi landasan logikanya. Mungkin disini saya akan memberi sedikit ilustrasi :

Di era Kontemporer ini aturan-aturan yang telah ada seolah-olah dihancurkan, yang dulunya karya seni itu harus menyenangkan, sekarang malah bisa sebaliknya. Yang dulunya karya seni itu setidaknya masih mempertimabangkan etika sosial, etika agama atau etika-etika yang lain, namun sekarang mungkin kesemuanya itu bisa jadi hanya sebagai aturan usang. Radikal,.ya..???. itu hanya kelihatannya ????.

Kondisi ini terjadi karena seniman sudah pada titik jenuh dan marah “mungkin”. Marah atau jenuh pada siapa :

1. Pada lingkungannya atau pada sesutau yang telah ada

2. Atau para seniman marah dan muak pada perlakuan pasar kapitalismeyang menurutnya terlalu radikal terhadap karya seni. Yang sedikit-sedikit karya seni itu dinilai dengan nominal. Padahal karya seni itu sebelum dinilai adalah “nol”. Selebihnya adalah makna, ide, representasi, rekreasi, acuan etik, dokumentasi “politik” dan “sejarah”, perlawanan, luka, kekecawaan, paradigma, atau sekedar main-main belaka, dll (ini katanya Adi Wicaksono yang sepertinya seorang kritikus seni yang dari Jogya itu..Lho..!!!!).

3. Atau para seniman marah pada kritikus yang dalam kritiknya memberikan pemaknaan yang terlalu sembrono sehingga esensi pesan dari karyanya menjadi tidak-karuan.

Di era kontemporer ini juga banyak lahir bentuk seni yang baru semisal:

1. Klik Art : yang dalam pembuatannya seseorang tidak harus membuatnya dengan Hand Made (melukisnya sendiri). Dalam Klik Art ini siapa saja bisa membuat lukisan dengan memanfaatkan gambar yang ada atau lukisan orang lain yang mungkin di rubah atau ditambahi bahkan dikurangi. Tapi perlu di ingat dalam klik art ini kamu harus bisa mengoperasikan komputer dan progaram- progaramnya yang di gunakan dalam kegiatan ini, misalnya: Corel Draw, Photosop, atau yang lainnya, begitu.

2. Net Art : adalah bentuk seni yang mana dalam pamerannya dilakukan diruang maya (Internet), di net art ini kamu bisa mengubah gambarnya juga lho, atau mengurangi dan menambahi, atau mungkin kamu mangganti ini sial pembuatnya dengan namamu itu sah-sah saja tidak ada yang melarang kok. Namun perlu di ingat walaupun kamu merubah atau mengganti inisial pencipta pada karya net art ini sipembuat akan semakain bangga karena ia merasa menang dan puas karena karyanya ternyata interaktif dan lebih parah lagi kamu sudah masuk perangkap permainan sang pembuat. Satu lagi yang terkenal bukan kamu namun si pemilik situs dimana karya itu di muat.

3. Vidio Art/vidio instalasi : vidio art ini tidak beda dengan seni instalasi yang mana dalam aktulisasinya si seniman memanfatkan teknologi telvisi yang terkoneksi dengan vidio, atau komputer, jadi pesan yang ingin di sampaikan si kreator itu di serahkan pada seonggok mesin, tapi kadang si kreator juga menyertakan tubuhnya atau tubuh orang lain, yang sepertinya kita melihat itu mirip seni pertunjukan, namun ini bukan seni pertunjukan lho, karena masih ada unsure rupa-nya, namun juga bukan seni rupa lho karana dalam vidio art ini unsure gerak, bunyi, dan sastra juga di pakai. Dan banyak bentuk seni-seni yang lain saja sedikit lupa dan sudah capek menyebutkan satu-persatu, tapi mungkin dari kalian sudah ada yang tahu bahkan lebih tahu dari saya.

Yang jelas pada jaman kontemporer ini sekat antara cabang-cabang seni berusaha dihilangkan atau bahkan sudah hancur, maksudnya sekat antara cabang seni itu adalah:…., yang dulunya ada seni rupa sendiri, lantas seni tari, seni musik, atau mungkin seni-seni lainnya !! Yang ada adalah hanya kata dan bentuk kesenian yang mempunyai hasil atau artefak yang bisa dinikmati, diapresiasi, diinterprestasi, diperjual belikan atau kalau menurut kamu jelek bisa di caci maki..bebaslah yang penting tidak sampai menyinggung perasaan yang membuat.

 

sumber :

http://tsumasaga.wordpress.com/2013/01/07/pengertian-seni-secara-umum-dan-sejarahnya/

Payphone – Telepon Umum
Walaupun judulnya telepon umum, tapi secara umum lagu ini mengisahkan tentang suatu hubungan cinta yang berakhir dengan cara yang kurang menyenangkan. Adam Levine yang menyanyikan lagu ini mengisahkan bahwa ia tidak ingin hubungannya berakhir buruk seperti ini. Ia masih berharap menjalin hubungan baik sebagai seorang teman. Tetapi di pihak lain (dinyanyikan oleh Wiz Khalifa) tidak menginginkan hal yang sama dan memilih menyingkir jauh-jauh.
—————-


I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah

All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu

Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah

Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?

 

Yeah, I, I know it’s hard to remember,
Ya, aku, aku tahu itu sulit untuk diingat,

The people we used to be…
Menjadi orang seperti apa kita dulu …

It’s even harder to picture,
Namun, lebih sulit untuk dilukiskan,

That you’re not here next to me.
Bahwa kau tidak di sini di sampingku.

 

You say it’s too late to make it,
Kau mengatakan sudah terlambat untuk memperbaikinya,

But is it too late to try?
Tapi apakah sudah terlambat untuk mencoba?

And in our time that you wasted
Dan saat-saat kita yang terbuang

All of our bridges burned down
Semua jembatan kita terbakar

 

I’ve wasted my nights,
Aku sudah menyia-nyiakan malamku,

You turned out the lights
Kau mematikan lampu

Now I’m paralyzed,
Sekarang aku lumpuh,

Still stuck in that time,
Masih terjebak pada saat itu,

When we called it love,
Ketika kita menyebutnya cinta,

But even the sun sets in paradise
Tetapi bahkan matahari terbenam di surga

 

I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah

All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu

Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah

Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?

 

If “Happy Ever Afters” did exist,
Jika “Bahagia Selamanya” memang ada,

I would still be holding you like this
Aku pasti masih memelukmu seperti ini

All those fairy tales are full of shit
Semua dongeng penuh dengan kebohongan

One more stupid love song, I’ll be sick
Satu lagi lagu cinta bodoh, aku akan sakit

 

Oh, you turned your back on tomorrow
Oh, Kamu menatap pada esok hari

‘Cause you forgot yesterday.
Karena Kau lupa kemarin.

I gave you my love to borrow,
Aku memberimu cintaku untuk kau pinjam,

But you just gave it away.
Tapi kau malah membuangnya.

 

You can’t expect me to be fine,
Kamu tidak dapat berharap aku baik-baik saja,

I don’t expect you to care
Aku tidak berharap kau peduli

I know I’ve said it before,
Aku tahu aku sudah mengatakan itu sebelumnya,

But all of our bridges burned down
Tapi semua jembatan kami terbakar

 

I’ve wasted my nights,
Aku sudah menyia-nyiakan malamku,

You turned out the lights
Kau mematikan lampu

Now I’m paralyzed,
Sekarang aku lumpuh,

Still stuck in that time,
Masih terjebak pada saat itu,

When we called it love,
Ketika kita menyebutnya cinta,

But even the sun sets in paradise
Tetapi bahkan matahari terbenam di surga

 

I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah

All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu

Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah

Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?

 

If “Happy Ever Afters” did exist,
Jika “Bahagia Selamanya” memang ada,

I would still be holding you like this
Aku pasti masih memelukmu seperti ini

All those fairy tales are full of shit
Semua dongeng penuh dengan kebohongan

One more stupid love song, I’ll be sick
Satu lagi lagu cinta bodoh, aku akan sakit

Now I’m at a payphone
Sekarang aku di telepon umum

 

Man, fuck that shit
Hai lelaki, habiskan omong kosong itu

I’ll be out spending all this money
Aku akan keluar menghabiskan semua uang ini

While you’re sitting round wondering
Sementara Kau duduk bertanya-tanya

Why it wasn’t you who came up from nothing,
Mengapa itu bukan Kau yang datang dari ketiadaan,

Made it from the bottom
Terbuat dari bawah

Now when you see me I’m stunting,
Sekarang ketika Kamu melihatku, Aku berubah,

And all of my cars start with a push of a button
Dan semua mobilku siap meluncur dengan menekan satu tombol

 

Telling me the chances I blew up
Mengatakan kemungkinan Aku meledak

Or whatever you call it,
Atau apa pun kamu menyebutnya,

Switch the number to my phone
Ganti nomor yang kau hubungi ke ponselku

So you never could call it,
Jadi Kamu tidak bisa menelponnya,

Don’t need my name on my show,
Tidak perlu nama Aku di acaraku,

You can tell it I’m ballin.
Kamu dapat mengatakannya, aku berputar.

 

Swish, what a shame could have got picked
Huh, sayang sekali apa yang telah kita ambil

Had a really good game but you missed your last shot
(Kita) Memiliki permainan yang sangat baik tetapi kau melewatkan tembakan terakhirmu

So you talk about who you see at the top
Jadi Kau berbicara tentang siapa yang Kau lihat di atas

Or what you could have saw but sad to say it’s over for.
Atau apa yang telah kamu lihat tapi sedih untuk mengatakan itu sudah berakhir untukmu.

Phantom pulled up valet open doors
Phantom berhenti valet pintu terbuka

Wiz like go away, got what you was looking for
Seperti pergi, mendapatkan apa yang Kau cari

Now it’s me who they want, so you can go and take
Sekarang ini aku yang mereka inginkan, sehingga Kau dapat pergi dan mengambil

that little piece of shit with you.
potongan kecil dari kotoran itu bersamamu.

 

I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah

All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu

Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah

Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?

 

If “Happy Ever Afters” did exist,
Jika “Bahagia Selamanya” memang ada,

I would still be holding you like this
Aku pasti masih memelukmu seperti ini

All those fairy tales are full of shit
Semua dongeng penuh dengan kebohongan

One more stupid love song, I’ll be sick
Satu lagi lagu cinta bodoh, aku akan sakit

Now I’m at a payphone…
Sekarang aku di telepon umum …

lirik lagu payphone

27 March 2013 17:32:48 Dibaca : 1058

Payphone – Telepon Umum
Walaupun judulnya telepon umum, tapi secara umum lagu ini mengisahkan tentang suatu hubungan cinta yang berakhir dengan cara yang kurang menyenangkan. Adam Levine yang menyanyikan lagu ini mengisahkan bahwa ia tidak ingin hubungannya berakhir buruk seperti ini. Ia masih berharap menjalin hubungan baik sebagai seorang teman. Tetapi di pihak lain (dinyanyikan oleh Wiz Khalifa) tidak menginginkan hal yang sama dan memilih menyingkir jauh-jauh.
—————-
I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah

All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu

Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah

Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?

Yeah, I, I know it’s hard to remember,
Ya, aku, aku tahu itu sulit untuk diingat,

The people we used to be…
Menjadi orang seperti apa kita dulu …

It’s even harder to picture,
Namun, lebih sulit untuk dilukiskan,

That you’re not here next to me.
Bahwa kau tidak di sini di sampingku.

You say it’s too late to make it,
Kau mengatakan sudah terlambat untuk memperbaikinya,

But is it too late to try?
Tapi apakah sudah terlambat untuk mencoba?

And in our time that you wasted
Dan saat-saat kita yang terbuang

All of our bridges burned down
Semua jembatan kita terbakar

I’ve wasted my nights,
Aku sudah menyia-nyiakan malamku,

You turned out the lights
Kau mematikan lampu

Now I’m paralyzed,
Sekarang aku lumpuh,

Still stuck in that time,
Masih terjebak pada saat itu,

When we called it love,
Ketika kita menyebutnya cinta,

But even the sun sets in paradise
Tetapi bahkan matahari terbenam di surga

I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah

All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu

Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah

Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?

If “Happy Ever Afters” did exist,
Jika “Bahagia Selamanya” memang ada,

I would still be holding you like this
Aku pasti masih memelukmu seperti ini

All those fairy tales are full of shit
Semua dongeng penuh dengan kebohongan

One more stupid love song, I’ll be sick
Satu lagi lagu cinta bodoh, aku akan sakit

Oh, you turned your back on tomorrow
Oh, Kamu menatap pada esok hari

‘Cause you forgot yesterday.
Karena Kau lupa kemarin.

I gave you my love to borrow,
Aku memberimu cintaku untuk kau pinjam,

But you just gave it away.
Tapi kau malah membuangnya.

You can’t expect me to be fine,
Kamu tidak dapat berharap aku baik-baik saja,

I don’t expect you to care
Aku tidak berharap kau peduli

I know I’ve said it before,
Aku tahu aku sudah mengatakan itu sebelumnya,

But all of our bridges burned down
Tapi semua jembatan kami terbakar

I’ve wasted my nights,
Aku sudah menyia-nyiakan malamku,

You turned out the lights
Kau mematikan lampu

Now I’m paralyzed,
Sekarang aku lumpuh,

Still stuck in that time,
Masih terjebak pada saat itu,

When we called it love,
Ketika kita menyebutnya cinta,

But even the sun sets in paradise
Tetapi bahkan matahari terbenam di surga

I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah

All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu

Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah

Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?

If “Happy Ever Afters” did exist,
Jika “Bahagia Selamanya” memang ada,

I would still be holding you like this
Aku pasti masih memelukmu seperti ini

All those fairy tales are full of shit
Semua dongeng penuh dengan kebohongan

One more stupid love song, I’ll be sick
Satu lagi lagu cinta bodoh, aku akan sakit

Now I’m at a payphone
Sekarang aku di telepon umum

Man, fuck that shit
Hai lelaki, habiskan omong kosong itu

I’ll be out spending all this money
Aku akan keluar menghabiskan semua uang ini

While you’re sitting round wondering
Sementara Kau duduk bertanya-tanya

Why it wasn’t you who came up from nothing,
Mengapa itu bukan Kau yang datang dari ketiadaan,

Made it from the bottom
Terbuat dari bawah

Now when you see me I’m stunting,
Sekarang ketika Kamu melihatku, Aku berubah,

And all of my cars start with a push of a button
Dan semua mobilku siap meluncur dengan menekan satu tombol

Telling me the chances I blew up
Mengatakan kemungkinan Aku meledak

Or whatever you call it,
Atau apa pun kamu menyebutnya,

Switch the number to my phone
Ganti nomor yang kau hubungi ke ponselku

So you never could call it,
Jadi Kamu tidak bisa menelponnya,

Don’t need my name on my show,
Tidak perlu nama Aku di acaraku,

You can tell it I’m ballin.
Kamu dapat mengatakannya, aku berputar.

Swish, what a shame could have got picked
Huh, sayang sekali apa yang telah kita ambil

Had a really good game but you missed your last shot
(Kita) Memiliki permainan yang sangat baik tetapi kau melewatkan tembakan terakhirmu

So you talk about who you see at the top
Jadi Kau berbicara tentang siapa yang Kau lihat di atas

Or what you could have saw but sad to say it’s over for.
Atau apa yang telah kamu lihat tapi sedih untuk mengatakan itu sudah berakhir untukmu.

Phantom pulled up valet open doors
Phantom berhenti valet pintu terbuka

Wiz like go away, got what you was looking for
Seperti pergi, mendapatkan apa yang Kau cari

Now it’s me who they want, so you can go and take
Sekarang ini aku yang mereka inginkan, sehingga Kau dapat pergi dan mengambil

that little piece of shit with you.
potongan kecil dari kotoran itu bersamamu.

I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah

All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu

Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah

Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?

If “Happy Ever Afters” did exist,
Jika “Bahagia Selamanya” memang ada,

I would still be holding you like this
Aku pasti masih memelukmu seperti ini

All those fairy tales are full of shit
Semua dongeng penuh dengan kebohongan

One more stupid love song, I’ll be sick
Satu lagi lagu cinta bodoh, aku akan sakit

Now I’m at a payphone…
Sekarang aku di telepon umum …

 

Imunisasi Dasar

27 March 2013 17:28:49 Dibaca : 904

postingan saya kali ini membahas tentang imunisasi dasar..

kenapa saya membahas tentang ini??? heheh karena ini tugas kuliah saya,, jadi diposting deh ;) :)

saya mengambilnya dari :

http://yanuarariefudin.wordpress.com/2012/06/17/5-imunisasi-dasar-lengkap/

semoga bermanfaat

 

Apa itu Imunisasi ?

Imunisasi adalah pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) kedalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut.

Imunisasi sangat penting diberikan mulai dari lahir sampai awal masa kanak-kanak.

Apa pentingnya Imunisasi?

Untuk memberikan kekebalan kepada bayi agar :

Dapat terhindar dari penyakit.Mencegah anak cacat.Mencegah kematian pada anak.

Tempat Pemberian Imunisasi?

- Posyandu.

- Puskesmas.

- Rumah Sakit Bersalin.

- Rumah Sakit.

- Praktek Dokter/Bidan.

Apa saja jenis Imunisasi?

1. BCG

Fungsi dari imunisasi ini adalah untuk menghindari penyakit TBC.

2. POLIO

Fungsi dari imunisasi ini adalah untuk menghindari penyakit polio. Polio adalah sejenis penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya kelumpuhan.

3. DPT

Fungsi dari imunisasi ini adalah untuk melindungi anak dari 3 penyakit sekaligus yaitu difteri, pertusis dan tetanus.

4. HEPATITIS B

Fungsi dari imunisasi ini adalah untuk menghindari penyakit yang mengakibatkan kerusakan pada hati.

5. CAMPAK

Adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini sangat menular,yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah pada seluruh tubuh. Pemberian vaksin ini saat bayi berusia 9 bulan.

Yang Harus Diperhatikan

Setelah Imunisasi

BCG : Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah ditempat suntikan. Luka akan sembuh sendiri dengan meninggalkan bekas imunisasi.

DPT : Beberapa bayi menderita panas pada waktu sore hari setelah mendapatkan imunisasi DPT, tetapi panas akan turun dan hilang dalam waktu 2 hari. Keadaan ini tidak berbahaya dan tidak perlu mendapatkan pengobatan khusus, akan sembuh sendiri. Bila gejala diatas tidak timbul tidak perlu diragukan bahwa imunisasi tersebut tidak memberikan perlindungan dan imunisasi tidak perlu diulang.

POLIO : Jarang timbuk efek samping.

CAMPAK : Anak mungkin panas, kadang disertai dengan kemerahan 4–10 hari sesudah penyuntikan.

HEPATITIS : Belum pernah dilaporkan adanya efek samping.

Jadwal Imunisasi

Umur Jenis Imunisasi
0-7 hari HB 0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT/HB 1, Polio 2
3 bulan DPT/HB 2, Polio 3
4 bulan DPT/HB 3, Polio 4
9 bulan Campak

(Sumber : Kementerian Kesehatan RI)

(Sumber: Buku KIA, Kemenkes RI)

Jadwal Imunisasi menurut IDAI update : klik pada gambar untuk memperbesar

(dr. Yanuar Ariefudin, Leaflet Puskesmas Karanganyar Kab. Pekalongan)

 

kesmas A

12 February 2013 15:08:01 Dibaca : 1036

Kesehatan Masyarakat? Atau bahasa Inggrisnya Public Healt?? Itu sih jurusan yang saya tempati saat ini. Awal masuk disini, masih berasa asing sama lingkungannya ya, belum akrab benget sama para Chibi-Chibi. Mw tw mata kuliah apa-apa saja yang ada di jurusan ini? Banyak deh, semester 1 aja ada 12 mata kuliahnya, diantaranya ada Sejarah dan Pendekatan Kesmas, Etika dan Kode Etik Kesehatan, Filsafat dan Logika, Psikologi dan beberapa mata kuliah umum seperti Biologi, fisika, kimia, matematika dan lain sebagainya. Pokoknya belajar di kesmas asyik kok :D

Semester 1, wah banyak banget tugas yang harus diselesaikan loh,, pokoknya semester 1 itu the best-nya tugas-tugas. Apalagi saat-saat praktikum mata kuliah IPA, sampai-sampai dalam sehari itu mungkin hanya 2 jam saja mata bisa tertutup. Orang kurus tambah kurus, orang gendut pasti langsing. Mencari waktu untuk bersantai-santai sangat sulit loh,, tapi alhamdulillah semua itu bisa saya dan teman-teman lewatkan dengan sangat sempurna,, WOW alay banget kayaknya :p . Semua yang dilakukan itu pasti ada hikmahnya loh, dengan adanya tugas-tugas yang sangat banyak ini, kami bisa berkumpul satu sama lainnya, suka dan duka di tanggung bersama loh,,seperti lapar bersama-sama, capek sama-sama, makan sama-sama sampai tidurpun bisa sampe nginap. Semangat semester 2 KESMAS A :D

Sekilas tentang teman-teman sekelas saya? Mereka baik hati, tidak sombong dan suka menabung, kece-kece juga loh.. hayoo ada yang berminat ga? Hehehe J banyak hal yang saya dapatkan disini, pertama sih saya belum terlalu mengenal sifat-sifat mereka. Banyak persepsi yang saya pikirkan tentang teman-teman saya. Namun, ternyata mereka baik-baik kok, yah walaupun terkadang ada juga yang membuat saya kesal. Ada si keting Indra yang hampir setiap hari pasti ke mall, si ibu sekretaris Ayud yang sering dipanggil JURagan MINyak, si ketua Yona yang cantik, si Cheri yang ceria, pokoknya didalam kelas itu punya ciri khas yang berbeda, Bhineka Tunggal Ika dong dan pastinya juga banyak yang KEPO... nah disini juga ada teman-teman yang sangat akrab dengan saya loh,, kami menamainya dengan panggilan CHIBI :p mulai dari ketuanya yah, Fikri si Pedeto cayang muach2, hihi, Feby Bonggulo, Mey yang Galau, Feti yang pengen banget punya kecengan dan saya sendiri si cantik Meysin :D

Segini dulu tulisan saya ya,,

Pokoknya Semangat terus KESMAS A,, ( Jang Pura-Pura Gila )

Semoga IPK naik di semester 2 ini, amin

Salam Meysin Cantik

One Heart One Family