TUGAS KOMPUTER
1. INTERNET
Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking yang artinya seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (Packet Switching Communication Protocol) untuk melayani pengguna di seluruh dunia. Jika melihat dari sejarah perkembangannya, Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika pada tahun 1969 melalui proyek ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) di mana mereka menampilkan bagaimana hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang sangat jauh melalui saluran telepon.
Pengertian internet secara umum adalah sebuah sistem komunikasi mendunia yang dapat menghubungkan antar komputer serta jaringannya di seluruh dunia. Logika sebagai jaringan laba-laba (web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik yang saling terhubung.
2. DNS
Pengertian DNS Domain Name System adalah sebuah layanan internet yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat Internet Protocol (IP). DNS secara otomatis mengkonversi nama ketika ada mengeketik alamat di adress bar web browesr ke alamat IP dari server Web hosting situs tersebut. Contohnya ketika anda mengetik www.pacarita.com maka secara otomatis DNS akan mengganti domain www.pacarita.com ke ip 192.211.48.254. inilah fungsi dari Domain Name System atau DNS.
DNS menerapkan database terdistribusi untuk menyimpan nama dan informasi alamat untuk semua host publik di internet. Database DNS berada pada database server khusus. Ketika sebuah clien seperti browser Web melakukan permintaan dan ternyata bermasalah yang melibatkan nama host Internet, maka sebuah software yang disebut DNS resolver (biasanya dibangun ke dalam sistem operasi jaringan) akan mengkontak server DNS untuk menentukan alamat IP server.
3. DOMAIN
Domain adalah nama yang merupakan identifikasi dari satu atau lebih alamat IP. Sebagai contoh nama domain google.com mewakili lusinan alamat IP. Atau pengertian yang lebih mudah adalah Domain merupakan nama unik/alamat untuk website kita, domain merupakan nama yang diakhiri dengan .com, .net, .org, .biz, .tv dan lain-lain. Sebagai contoh, nama domain untuk alamat website (URL) http://bloggerpemula.info, adalah bloggerpemula.info. Ada beberapa istilah-istilah lain yang berhubungan dengan nama domain, seperti Top Level Domain, Sub Domain, Add-On Domain, Parked Domain dan Domain Redirect. Memahami arti istilah-istilah tersebut bisa membantu kita ketika ngeblog dan ingin memiliki domain sendiri. Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Domain adalah nama dari alamat website seperti www.google.com. Domain seperti ini disebut Top Level Domain (TLD). Nah alamat website gratisan yang Anda peroleh dari Geocities misalnya merupakan subdomain. TLD jelas lebih keren dan lebih profesional dibanding subdomain
4. INTERNET PROTOKOL (IP)
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 23-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan internet berbasis TCP/IP. Alamat IP global dikelola oleh alokasi yang bernama Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.16.
5. URL
Pengertian URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya.
6.HTTP
HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
7. WEB
WEBWorld Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
8.HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
Pengetahuan dan Pengenalan Komputer
1. Fungsi Teks
Nama Fungsi Pengertian
Bentuk Umum Contoh
CHAR Menghasilkan karakter spesifik sesuai dengan nilai parameter yang diberikan. Parameter tersebut adalah kode ASCII dari karakter yang dihasilkan.
CHAR(number) =CHAR(48) hasil 0
=CHAR(65) hasil A
=CHAR(122) hasil z
CODE Menghasilkan nilai numerik dari karakter pertama STRING Teks pada parameter diberikan
CODE(text) =CODE(“SMA NEGERI 1 BAUBAU”) hasil 83
=CODE(“sma negeri 1 baubau”) hasil 115
CONCATENATE Menggabungkan semua teks dari parameter-parameter yang diberikan
CONCATENATE(text1;text2;…) =CONCATENATE(“SMA”;”NEGERI”;”1″;”BAUBAU”) hasil “SMANEGERI1BAUBAU”
=CONCATENATE(“SMA”;” “;”NEGERI”;” “;”1″;” “;”BAUBAU”) hasil “SMA NEGERI 1 BAUBAU”
FIND Menghasilkan posisi teks P1 dalam teks P2 setelah karakter ke-P3 dihitung dari karakter pertama dari teks P2. Fungsi FIND membedakan huruf kapital dengan huruf kecil (case sensitif).
FIND(find_text;within_text; start_num) =FIND(“A”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;1) hasil 3
=FIND(“A”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;4) hasil 15
=FIND(“a”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;1) hasil #VALUE
LEFT Menghasilkan karakter terkiri dari teks P1, atau beberapa karakter berdasarkan nilai P2 yang diberikan
LEFT(text,num_chars) =LEFT(“SMAN 1 BAUBAU”) hasil “S”
=LEFT(“SMAN 1 BAUBAU”;3) hasil “SMA”
LEN Menghasilkan nilai yang menyatakan panjang teks yang diberikan pada P1
LEN(text) =LEN(“SMAN 1 BAUBAU”) hasil 13
=LEN(“SMA NEGERI 1 BAUBAU “) hasil 20
LOWER Mengubah semua huruf kapital dari P1 menjadi huruf kecil
LOWER(text) =LOWER(“SMA NEGERI 1 BAUBAU”) hasil “sma negeri 1 baubau”
=LOWER(“SMA Negeri 1 Baubau”) hasil “sma negeri 1 baubau”
MID Menghasilkan sejumlah P3 karakter dari teks P1 dimulai dari karakter ke-P2
MID(text,start_num,num_chars) =MID(“SMAN 1 BAUBAU”;2;3) hasil “MAN”
=MID(“SMAN 1 BAUBAU”;8;4) hasil “AUBA”
REPLACE Mengganti teks pada P1 sebanyak P3 karakter dimulai dari karakter ke-P2 dengan teks P4
REPLACE(old_text,start_num, num_chars,new_text) =REPLACE(“SMAN 1 BAUBAU”;8;3;”KENDARI”) hasil “SMAN 1 KENDARIBAU”
=REPLACE(“SMAN 1 BAUBAU”;4;3;”S MUTIARA”) hasil “SMAS MUTIARA BAUBAU”
REPT Mengulang teks P1 sebanyak P2 kali
REPT(text,number_times) =REPT(“TIK”;3) hasil “TIKTIKTIK”
=REPT(“%”;10) hasil “%%%%%%%%%%”
SEARCH Menghasilkan posisi teks P1 dalam teks P2 setelah karakter ke-P3 dihitung dari karakter pertama dari teks P2. Fungsi SEARCH tidak membedakan huruf kapital dengan huruf kecil (not case sensitif).
SEARCH(find_text,within_text, start_num) =SEARCH(“A”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;1) hasil 3
=SEARCH(“A”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;4) hasil 15
=SEARCH(“a”;”SMA NEGERI 1 BAUBAU”;1) hasil 3
SUBSTITUTE Mengganti teks P2 dalam teks P1 dengan teks P3 hanya pada urutan ke-P4. Jika P4 tidak ditentukan, maka semua teks P2 akan digantikan dengan teks P3
SUBSTITUTE(text,old_text, new_text,instance_num) =SUBSTITUTE(“SMAN 1 BAUBAU”;”A”;”W”;3) hasil “SMAN 1 BAUBWU”
=SUBSTITUTE(“SMAN 1 BAUBAU”;”A”;”W”) hasil “SMWN 1 BWUBWU”
TRIM Menghapus semua spasi yang tidak perlu, terutama di kedua ujung teks, kecuali spasi pemisah antar kata
TRIM(text) =TRIM(” SMAN 1 BAUBAU “) hasil “SMAN 1 BAUBAU”
UPPER Mengubah semua huruf kecil menjadi huruf kapital
UPPER(text) =UPPER(“SMA Negeri 1 Baubau”) hasil “SMA NEGERI 1 BAUBAU”
VALUE Mengubah data label berupa angka menjadi data numerik
VALUE(text) =VALUE(“7″) hasil 7
2. Fungsi Logika
Fungsi Logika ( IF ) Pada Excel
Dalam pelajaran TIK, Jika Nilai TIK kalian kurang dari 75 maka harus remidi dan jika mendapatkan nilai 75, 76,77 ke atas berarti kalian lulus.
PERINTAH LOGIKA
“JIKA NILAI TIK < 75 MAKA REMIDI”
“JIKA NILAI TIK >= 75 MAKA LULUS”
Dalam Excel perintah logika dikenal dengan fungsi logika IF, yaitu suatu fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapkan dengan suatu kondisi tertentu. Kondisi tersebut membentuk suatu pernyataan yang baku dan menuntut jawaban "Benar" dan "Salah".
Rumusnya,
Perlu diingat tentang operasi logika / operator pembanding, digunakan sebagai syarat dari kondisi.
Untuk setiap nilai benar dan salah yang diberikan, jika bertype Karakter, maka harus diapit tanda petik dua ( " " ) sedangkan yang bertype Numerik / Angka maka diketikkan biasa saja.
IF Tunggal
Fungsi logika IF yang hanya memiliki satu kondisi / syarat, sehingga dipastikan memiliki dua hasil yang akan ditampilkan yaitu hasil yang sesuai syarat (kondisi) atau hasil yang tidak sesuai syarat (kondisi) akibat dari satu kondisi / syarat tersebut, sehingga hanya membutuhkan satu IF (Tunggal)
Rumus seperti di atas ....
Contoh :
Dalam pelajaran TIK, Jika Nilai TIK kalian kurang dari 75 maka harus remidi dan jika mendapatkan nilai 75, 76 ke atas berarti kalian lulus.
Berarti, jika isi sel B3 (nilai) < 75 (kondisi) maka Remidi (Hasil sesuai kondisi) dan jika isi sel B3 (nilai) >= 75 (selain < 75) maka Lulus (Hasil tidak sesuai kondisi).
Jawab :
Rumus IF dapat juga dimasukkan melalui menu dengan langkah – langkah sebagai berikut :
Klik Formulas
Klik Logical
Klik / pilih IF
Kotak Function Arguments aktif, isi kondisi (syarat) dan nilai (hasil) yang ditentukan.
Klik OK
IF Majemuk
Fungsi logika IF yang memiliki lebih dari satu kondisi / syarat, sehingga dipastikan memiliki lebih dari dua hasil yang akan ditampilkan yaitu hasil yang sesuai syarat (kondisi) pertama, kedua dan seterusnya dan yang terakhir hasil yang tidak sesuai syarat (kondisi) semuanya, akibat dari satu kondisi / syarat tersebut, sehingga membutuhkan lebih dari satu IF (Majemuk).
Yang perlu diingat dalam IF majemuk adalah Jumlah IF = Hasil – 1, tutup kurung yang terakhir sebanyak jumlah IF, susunan IF yang terakhir seperti IF tunggal.
Rumus
Ditentukan nilai TIK,
< 50 adalah Gagal, >= 50 sampai < 75 adalah Remidi, >= 75 adalah Lulus
Artinya, nilai / hasil ada tiga yaitu, gagal, remidi dan lulus (jumlah IF ada dua, tanda kurung tutup terakhir ada dua). Kondisi / syaratnya cukup dua yaitu < 50 (hasilnya gagal) dan >= 75 (hasilnya lulus), selain dua kondisi / syarat tersebut (tidak memenuhi syarat semuanya) hasilnya ditempatkan pada nilai salah (remidi).
Menggabungkan Fungsi Logika IF dan Fungsi String
Fungsi logika IF dimana pada bagian kondisi / syarat digunakan juga fungsi string untuk mengambil beberapa teks yang sesuai dengan ketentuan.
Misal,
Ketentuan
TUJUAN diperoleh dari NOMOR PENGIRIMAN, jika :
MD = Madiun,
SB = Surabaya,
ML = Malang
JENIS PAKET diperoleh dari NOMOR PENGIRIMAN, jika :
K = Kilat,
B = Biasa
Rumus yang digunakan adalah,
Tujuan (sel B3)
Rumus yang digunakan adalah,
Jenis Paket (sel C3)
Hasil setelah rumus dimasukkan,
3. Fungsi Referensi
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP mempunyai fungsi dan prinsip yang sama. Perbedaanya terletak pada pembacaan arah tabel. Dimana Fungsi VLOOKUP digunakan untuk membaca nilai tabel dalam arah vertical (dalam satu kolom), sedangkan Fungsi HLOOKUP digunakan untuk membaca nilai tabel dalam arah horizontal (dalam satu baris).
Rumus umum untuk kedua fungsi ini adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;lookup_range)
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;lookup_range)
Keterangan:
- lookup_value adalah nilai yang akan menjadi acuan pencarian di table yang digunakan. Ia merupakan kunci berupa alamat sel yang digunakan sebagai kunci pembacaan table.
- table_array adalah range (rentang nilai) dimana tabel tempat nilai-nilai yang ingin dibaca disimpan. Pada range ini biasanya ada beberapa kolom. Kolom pertama berisi nilai pembanding yang akan dibandingkan dengan nilai kunci.
- col_index_numadalah nomor baris atau kolom di tabel acuan.
- lookup_range adalah nilai logika yang menentukan apakah fungsi mencari sebuah nilai yang benar-benar sesuai atau menggunakan nilai pendekatan. Jika diabaikan, maka akan menggunakan nilai TRUE yang dengan pendekatan. Sebaliknya, jika menggunakan FALSE, fungsi akan menggunakan pendekatan nilai yang benar-benar sesuai.
Catatan: Range table data yang akan dibaca dengan fungsi VLOOKUP harus dalam keadaan urut secara Ascending (secara menaik)
PERISAI13
Salam perisai buat anak-anak pendidikan ekonomi .