NORMALISASI

21 November 2012 20:57:16 Dibaca : 1925

NORMALISASI

1.      Pengertian

  • Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam basis data
  • Kriteria yang mendefinisikan level-level pada normalisasi adalah bentuk normal (norm form)

 

2.      Tujuan normalisasi

  • Normalisasi perlu dilakukan agar kerelasian dalam basis data menjadi mudah dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru

 

3.      Penyimpangan dalam modifikasi

  • Penyimpangan dalam proses modifikasi data disebut anomalies
  • Ada 3 bentuk penyimpangan :

a.       Delete anomalies

§  Adalah proses penghapusan suatu entity logik yang mengakibatkan hilangnya informasi tentang entity yang tidak direlasikan secara logik

§  Contoh :

Tabel Kuliah

Nomhs

Nama

Kode Mtk

SKS

123456

Ali baba

INA 101

3

123457

Pipiyot

TFD 234

2

123467

Nirmala

INA 201

3

123445

Lala

INA 101

3

 

Apabila “Ali baba” membatalkan mengambil matakuliah “INA 101”, maka apabila record tersebut dihapus akan menyebabkan seluruh informasi tentang ‘Ali baba” akan ikut terhapus

b.      Insert anomalies

§  Adalah proses penyisipan entity logik yang memerlukan penyisipan entity logik yang lain

c.       Update anomalies

§  Adalah proses mengupdate data pada suatu entity logik yang mengakibatkan perubahan pada lebih dari satu tempat dalam suatu relasi

§  Contoh : Perubahan SKS pada “INA 101” tidak hanya dilakukan pada satu record saja, tetapi pada record dan relasi lain yang memuat data tersebut

 

4.      Keharusan menghilangkan masalah-masalah akibat ketergantungan

  • Yang harus dilakukan adalah jika struktur data dalam relasi dirancang sedemikian rupa sehingga atribut-atribut bukan kunci hanya tergantung pada atribut kunci dan tidak pada atribut lain
  • Ada 3 ketergantungan :

a.      Functional Dependence (FD)

·         FD akan muncul diantara dua rinci data dalam suatu struktur data jika nilai salah satu rinci data mengimplikasikan nilai pada rinci data kedua

·         Atau rinci data pertama menentukan (determines) rinci data kedua

·         Contoh :

Matakuliah (Kode, Nama, SKS, Semester)

FD = Matakuliah.Kode à (Matakuliah.Nama, Matakuliah.Semester)

Matakuliah.nama à (Matakuliah.Kode, Matakuliah.Semester)

b.      Full Functional Dependence (FFD)

·         Suatu rinci data dikatakan FFD pada suatu kombinasi rinci data jika FD pada kombinasi rinci data dan tidak FD pada bagian lain dari kombinasi rinci data

·         Contoh : SKS pada tabel matakuliah hanya bergantung pada kode matakuliah, dan tidak ditentukan oleh siapa yang mengambil matakuliah tersebut

c.       Transitive Dependence (TD)

·         Muncul jika suatu nilai pada rinci data pertama menentukan nilai pada rinci data kedua yang bukan CK, dan nilai pada rinci data kedua menentukan nilai pada rinci data ketiga

·         Jadi TD terjadi jika suatu nilai rinci data mempunyai ketergantungan dengan pada dua nilai rinci data

 

5.      Efek-efek normalisasi

  • Akibat yang muncul dalam proses normalisasi :

a.       Masalah kekangan dalam basis data

·         Duplikasi rinci data

·         Adanya Integritas referensial yang harus terjaga dan nilai-nilai pada AK tidak boleh null maka proses dekomposisi akan menghasilkan suatu set yang yang inheren pada batasan integritas referensial

b.      Ketidakefisienan dalam menampilkan kembali data tersebut

 

6.      Atribut tabel

  • Atribut adalah karakteristik atau sifat yang melekat pada sebuah tabel, atau disebut juga kolom data
  • Pengelompokan atribut :

a.       Atribut Key

§  Adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data dalam tabel secara unik (tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan nilai yang sama untuk atribut tetentu)

§  Ada 3 key :

§  Superkey

·         Merupakan satu atau kumpulan atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik

·         Contoh : superkey di tabel mahasiswa

o   (nomhs, nama, alamat, tgllahir)

o   (nomhs, nama, tgllahir)

o   (nomhs, nama)

o   (nomhs)

§  Candidate key

·         Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik

·         Sebuah CK  pasti superkey, tapi belum tentu sebaliknya

·         Contoh : pada tabel mahasiswa

o   (nomhs)

o   (nama)

§  Primary key

·         Dari beberapa CK dapat dipilih satu untuk dijadikan PK, yang memiliki keunikan paling baik

·         Contoh : dari tabel mahasiswa, yang layak dijadikan PK adalah nomhs

b.      Atribut deskriptif

§  Merupakan atribut yang bukan merupakan anggota dari PK

c.       Atribut sederhana

§  Adalah atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi

§  Contoh : Nomhs, Nama

d.      Atribut komposit

§  Adalah atribut yang masih bisa diuraikan lagi menjadi sub-atribut yang masing-masing memiliki makna

§  Contoh : Alamat à Alamat, Kota, Propinsi, Kode Pos

e.       Atribut bernilai tunggal

§  Ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data

§  Contoh : Nomhs, Nama, Tanggal lahir à hanya dapat berisi satu nilai untuk seorang mahasiswa

f.       Atribut bernilai banyak

Tipe Data Dalam Database

11 October 2012 19:41:20 Dibaca : 23703

 

Tugas 3

 

Tipe data dalam database

 

Tipe data (data type) selalu digunakan untuk menentukan jenis data dari suatu field dalam sebuah tabel. Terdapat sepuluh jenis tipe data dalam database yang disediakan Ms Access, yaitu :       

  • AutoNumber : Menampilkan angka secara otomatis dimulai dari angka 1, dan dilanjutkan dengan angka 2, 3, 4, dan seteusnya.
  • Currency : Memnampung data digit, tanda minus, dan tanda titik desimal dengan 15 digit di sebelah kiri tanda titik desimal dan 4 digit di sebelah kanan titik desimal.
  • Date / Time : Menampung data tanggal, waktu, dan tahun dimulai dari 100 sampai dengan 9999.
  • Hyperlink : Menampung data teks berwarna, bergaris bawah, dan grafik.
  • Lookup Wizard : Menampilakan suatu tipe data dari banyak tipe data yang diambil dari tabel dan Query.
  • Memo : Menampung data teks (huruf, bilangan, tanda baca, dan simbol grafik) sebanyak 65535  karakter. Tipe ini tidak dapat diindeks.
  • Number : Menampung digit, tanda minus, dan titik desimal. Tipe ini memiliki 5 ukuran bilanngan dan jumlah digit.
  • OLE object : Menampung foto/gambar grafik, rekaman suara dan video, dan spreadsheet. Kapasitas maksimum data tipe ini adalah 1 Gb. Tipe ini tidak dapat diindeks.
  • Text : Menampung data teks (huruf, angka, dan simbol grafik) sebanyak 255 karakter. Standar karakter terpasang sebesar 50 karakter.
  • Yes / No : Menampung salah satu dari dua yang ada Yes/No,True/False, dan On/Off.

 

Tipe-tipe Data yang Didukung oleh MySQL

 

    * M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah 255.

   * D,menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.

    * Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional.

    * Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut UNSIGNED.

    * UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tanda negatif).

 

Inilah tipe-tipe data tersebut:

 

    * TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer yang sangat kecil jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 255.

 

    * SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer yang kecil jangkauan nilainya, yaitu -32768 hingga 32767. Jangkauan unsigned adalah 0 hinga 65535.

 

    * MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer tingkat menengah. Jangkauan nilainya adalah -8388608 hingga 8388607. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 16777215.

 

    * INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer yang berukuran normal. Jangkauan nilainya adalah -2147483648 hingga 2147483647. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 4294967295.

 

    * INTEGER[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Sama dengan INT.

 

    * BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer berukuran besar. Jangkauan nilainya adalah -9223372036854775808 hingga 9223372036854775807. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 18446744073709551615.

 

    * FLOAT(precision) [ZEROFILL]

Bilangan floating-point. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk bilangan floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan floating-point presisi ganda.

 

    * FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL]

Bilangan floating-point presisi tunggal. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -3.402823466E+38 hingga -1.175494351E-38 untuk nilai negatif, 0, and 1.175494351E-38 hingga 3.402823466E+38 untuk nilai positif.

 

    * DOUBLE[(M,D)] [ZEROFILL]

Bilangan floating-point presisi ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -1.7976931348623157E+308 hingga -2.2250738585072014E-308 untuk nilai negatif, 0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif.

 

    * DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL]

Keduanya sama dengan DOUBLE.

 

    * DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL]

Bilangan floating-point yang “unpacked”. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirit dengan CHAR. Kata “unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu karakter untuk setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi juga tergantung dai nilai atribut M dan D yang disertakan. Jika D tidak diisi akan dianggap 0. Jika M tidak diisi maka akan dianggap 10. Sejak MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang yang ditempati oleh angka di belakang koma dan tanda + atau -.

 

    * NUMERIC(M,D) [ZEROFILL]

Sama dengan DECIMAL.

 

    * DATE

Sebuah tanggal. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01' hingga '9999-12-31'.

 

    * DATETIME

Sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00' hingga '9999-12-31 23:59:59'.

 

    * TIMESTAMP[(M)]

Sebuah timestamp. Jangkauannya adalah dari '1970-01-01 00:00:00' hingga suatu waktu di tahun 2037. MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau tidak ditulis), 12, 8, atau 6.

 

    * TIME

Tipe data waktu. Jangkauannya adalah '-838:59:59' hingga '838:59:59'. MySQL menampilkan TIME dalam format 'HH:MM:SS'.

 

    * YEAR[(2|4)]

Angka tahun, dalam format 2- atau 4-digit (default adalah 4-digit). Nilai yang mungkin adalah 1901 hingga 2155, 0000 pada format 4-digit, dan 1970-2069 pada format 2-digit (70-69).

 

    * CHAR(M) [BINARY]

String yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan.

 

    * VARCHAR(M) [BINARY]

String dengan lebar bervariasi. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10 sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut hanya 5 karakter saja, tidak ada tambahan spasi.

 

    * TINYBLOB dan TINYTEXT

Sebuah BLOB (semacam catatan) atau TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 - 1) karakter.

 

    * BLOB dan TEXT

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 65535 (2^16 - 1) karakter.

 

    * MEDIUMBLOB dan MEDIUMTEXT

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 16777215 (2^24 - 1) karakter.

 

    * LONGBLOB dan LONGTEXT

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 4294967295 (2^32 - 1) karakter.

 

    * ENUM('value1','value2',...)

Sebuah enumerasi, yaitu objek string yang hanya dapat memiliki sebuah nilai, dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', ..., NULL atau nilai special "" error. Sebuah ENUM maksimum dapat memiliki 65535 jenis nilai.

 

    * SET('value1','value2',...)

Sebuah set, yaitu objek string yang dapat memiliki 0 nilai atau lebih, yang harus dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', .... Sebuah SET maksimum dapat memiliki 64 anggota.

 

Mcam-macam tipe data pada SQL

Apa sih sebenarnya tipe data itu?.karena SQL mempunyai kerja mengolah database tentu membutuhkan suatu nilai untuk menampun data.Jadi pengertian secara singkat dari tipe data adalah suatu ilai yang digunakan untuk menampung data. karena jenis data itu banyak maka

inilah tipe data-tipe data itu.

 

Ø  Char atau Varchar adalah tipe data untuk menampung data yang bertipe karakter atau alfabetic(a-z) contoh:-nama orang, nsms bsrsng dll.

Ø  Integer atau sering di singkat INT adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe angka atau numeric(0-9) contoh:-NIS, No ktp, No SIM dll.

Ø  Date adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe tanggal, bulan, dan tahun contoh:-tanggal lahir dll.

Ø  Numeric adalah tipe data yang dapat menampung data berbentuk bilangan real contoh:-6.00 atau 7.25.

Ø  Small INT adalah tipe data bilangan bulat yang range-nya lebih kecil dari integer.

Ø  Decimal adalah tipe data yang dapat menampung data pecahan.

Ø  Float adalah tipe data yang dpat menampung bilangan real (sama dengan numeric) contoh: 3,33.

Ø  Double adlah tipe data yang bertipe float namun dengan ketelitian yang lebih tinggi contoh: 3,333333

Ø  Blob adalah tipe data yang dapat menampung data berbentuk gambar atau suara bertipe binner.

Ø  Text adalah tipe data yang dapat menampung semua tipe data.

Ø  Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe logika dan hanya mengenal true dan false.

Ø  Enum adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data dengan 1 karakter saja.

Ø  Time adalah tipe data yang digunakan untk menampung data satuan waktu

Ø    

  

TIPE DATA DALAM ORACLE 

Untuk setiap kolom/field yang terdapat pada sebuah tabel, harus ditentukan pula tipe datanya yang menentukan jangkauan nilai yang bisa diisikan Masing-masing DBMS memiliki jenis dan nama tipe data tersendiri. Bisa jadi ada yang khusus (tidak ada pada yang lain), atau diberi dengan nama lain, atau bahkan tidak memiliki tipe data yang standar Beberapa tipe data yang dapat dipakai:

 

1. VARCHAR2(ukuran)

Tipe data karakter yang dapat menyesuaikan panjang dengan variabel yang ditentukan. Suatu ukuran maksimum harus ditentukan (secara default ukuran minimum adalah 1, maksimum adalah 4000)

2. CHAR(ukuran)

Tipe data karakter yang ukurannya tidak dapat berubah (fixed length). Secara default ukuran minimum adalah 1, maksimum adalah 2000.

3. NUMBER(p, s)

Angka yang memiliki ukuran presisi p dan skala s.

4. DATE

Tipe data yang berupa tanggal dan waktu, dimulai dari 1 Januari 4712 SM hingga 31 Desember 9999

5. LONG

Tipe data karakter yang ukurannya dapat berubah sesuai variabel, hingga 2GB

6. CLOB

Tipe data karakter yang dapat berukuran hingga 4GB

7. RAW(ukuran)

Data biner raw yang memiliki ukuran tertentu. (Ukuran maksimum adalah 2000)

8. LONG RAW

Data biner raw yang ukurannya berubah sesuai variabel (hingga 2GB)

9. BLOB

Data biner (hingga 4GB)

10. BFILE

Data biner yang disimpan di file eksternal (hingga 4GB)

11. ROWID

Sistem angka basis 64 yang berupa alamat unik dari tiap-tiap row dalam suatu tabel.

12. TIME

Ada beberapa macam tipe data untuk waktu:

• TIMESTAMP: dapat menyimpan hingga ukuran sepersekian detik

• INTERVAL YEAR TO MONTH: dapat menyimpan interval tahun dan bulan

• INTERVAL DAY TO SECOND: dapat menyimpan interval hari, jam, menit hingga detik.                               

 

 

 

 

 

 

Perintah-perintah Bahasa SQL

04 October 2012 22:33:42 Dibaca : 20139

Pemrograman Database dengan SQL

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa standard untuk melakukan berbagai operasi data pada database, diantaranya mendefinisikan tabel, menampilkan data dengan kriteria tertentu, menambahkan data hingga menghapus data tertentu. Penggunaan SQL pada beberapa bahasa pemrograman secara umum relatif sama. Berikut akan dijelaskan beberapa perintah SQL yang sering digunakan dalam operasi pemrograman database.

 

1.        SELECT

Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data.

Bentuk Umum:

 

SELECT *|<nama_field> FROM <nama_tabel> [WHERE <syarat>] [ORDER

BY <nama_field> DESC|ASC]

 

Klausa WHERE digunakan untuk membatasi data yang akan ditampilkan dengan menambahkan syarat tertentu pada data yang ingin ditampilkan. Klausa ORDER BY digunakan untuk menampilkan data dengan urutan menaik (ASC) atau urutan menurun (DESC).

 

Contoh :

‘menampilkan seluruh data dosen

SELECT * FROM Dosen

‘menampilkan kode dosen dan nama dosen dari data dosen

 

SELECT Kode_Dos, Nama_Dos FROM Dosen

‘menampilkan data dosen diurutkan berdasarkan nama secara menaik

 

SELECT * FROM Dosen ORDER BY Nama_Dos ASC

‘menampilkan data dosen yang namanya diawali huruf M

 

SELECT * FROM Dosen Where Nama_Dos Like ‘M%’

 

2.        INSERT

Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan data kedalam tabel.

Bentuk Umum:

 

INSERT INTO <nama_tabel> VALUES (<data_field1>,<data_field2>,...)

 

Contoh :

‘menambahkan data dosen baru

INSERT INTO Dosen VALUES (‘D05’,’Fatah Adi’,’Jl.Solo 100’,’799811’)

 

3.     UPDATE

Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data pada suatu tabel dengan kriteria tertentu

Bentuk Umum:

 

UPDATE <nama_tabel> SET <field1>=<data1>, <field2>=<data2>,... [WHERE

<syarat>]

 

Contoh:

mengubah data nama dosen dengan Kode Dosen ‘D05’ menjadi ‘Fatah Ali’

UPDATE Dosen SET Nama_Dos=’Fatah Ali’ WHERE Kode_Dos=’D05’

 

4.     DELETE

Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data yang memenuhi kriteria tertentu.

Bentuk Umum:

 

DELETE FROM <nama_tabel> [WHERE <syarat>]

 

Contoh :

‘menghapus data dosen dengan nama ‘Fatah Ali’

DELETE FROM Dosen WHERE Nama_Dos=’Fatah Ali’

 

‘menghapus seluruh data dalam tabel

DELETE FROM Dosen

  

Perintah SQL dan Pengunaannya - SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya. 


Berikut perintah-perintah dari sql beserta contoh penggunaanya :

1.    Create Database : Create database berguna untuk membuat database baru.

Syntax dasar:

CREATE DATABASE database_nama

Contoh:

CREATE DATABASE databaseku

2.    Create Table : Berguna untuk membuat tabel data baru dalam sebuah database.
Syntax dasar:

CREATE TABLE

(

Column_name1 table_nama data_type

Column_name2 table_nama data_type

Column_name3 table_nama data_type

)

Contoh menggunakan perintah create table :

CREATE TABLE registrasi

(

Id int,

Nama varchar (255),

Email varchar(50),

Kota varchar(255)

)

3.    Select : Digunakan untuk memilih data dari table database.
Syntax dasar :

SELECT column_name(s)

FROM table_name

Atau

SELECT * FROM table_name

Contoh 1 :

SELECT nama,email FROM registrasi

Contoh 2 :

SELECT * FROM registrasi

4.        Select Distinct : Digunakan untuk memilih data-data yang berbeda (menghilangkan duplikasi) dari sebuah table database

Syntax dasar :

SELECT DISTINCT column_name(s)

FROM table_name

Contoh :

SELECT DISTINCT kota FROM registrasi

5.        Where : Digunakan untuk memfilter data pada perintah Select

Syntax dasar :

SELECT column name(s)

FROM table_name

HERE column_name operator value

Contoh :

SELECT * FROM registrasi

WHERE nama=’KONOE’

6.        Order By : Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kolom (field) tertentu. Secara default, urutan tersusun secara ascending (urut kecil ke besar). Anda dapat mengubahnya menjadi descending (urut besar ke kecil) dengan menambahkan perintah DESC.

Syntax dasar :

SELECT column_name(s)

FROM table_name

ORDER BY column_name(s) ASC|DESC

Contoh 1 :

SELECT * FROMregistrasi

ORDER BY email

Contoh 2 :

SELECT * FROM registrasi

ORDER BY id DESC

7.    Like : Digunakan bersama dengan perintah Where, untuk proses pencarian data dengan spesifikasi tertentu.

Syntax dasar :

SELECT column_name(s)

FROM table_name

WHERE column_name LIKE pattern

Contoh 1 :

SELECT * FROM registrasi

WHERE nama LIKE ‘b%’

Keterangan 
Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf depan “b”.

Contoh 2 :

SELECT * FROM 

WHERE nama LIKE ‘b%’  

Keterangan :
Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf belakang “b”.

8.    In : Digunakan untuk pencarian data menggunakan lebih dari satu filter pada perintah Where.

Syntax dasar :

SELECT column_name(s)

FROM table_name

WHERE column_name IN (value1,value2, . . .)

Contoh :

SELECT * FROM registrasi

WHERE kota IN (‘Medan’,’Siantar’)

9.    Between : Digunakan untuk menentukan jangkauan pencarian.

Syntax dasar :

SELECT column_name(s)

FROM table_name

WHERE column_name

BETWEEN value1 AND value2

Contoh :

SELECT * FROM registrasi

WHERE id

BETWEEN 5 and 15

Keterangan :

Contoh di atas digunakan untuk mencari data yang memiliki nomor id antara 5 dan 15.

10.    Insert Into : Digunakan untuk menambahkan data baru di tabel database.
Syntax dasar :

INSERT INTO table_name

VALUES (value1,value2,value3, . . .)

Atau

INSERT INTO table_name (column1,column2,column3, . . .)
VALUES (value1,value2,value3, . . .)

Contoh 1 : 

INSERT INTO registrasi

VALUES (1,’konoe’,’konoe@gmail.com’,’Medan’)

Contoh 2 :

INSERT INTO registrasi (id,nama,email,kota)

VALUES (1,'konoe','konoe@gmail.com','Medan')

11.    Update : Digunakan untuk mengubah/memperbarui data di tabel database.

Syntax dasar:

UPDATE table_name

SET column1=value,column2=value, . . .

WHERE some_column=some_value

Contoh :

UPDATE registrasi

SET email=’konoe@yahoo.com’, kota=’Medan’

WHERE

12.    Delete : Digunakan untuk menghapus data di table database. Tambahkan perintah Where untuk memfilter data-data tertentu yang akan dihapus. Jika tanpa perintah Where, maka seluruh data dalam tabel akan terhapus.

Syntax dasar :

921409031tugas2 Tinggalkan Komentar...

database berbasis file

22 September 2012 12:46:29 Dibaca : 971

 

Tugas 1

 

 

 

Pengertian database

 

 

 

Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam.

 

 

 

1.     Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

 

2.     Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

 

3.     Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.

 

4.     Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.

 

 

 

 

 

 

 

Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.

 

 

 

Adapun Struktur Database adalah:

 

 

 

  • Database
  • File/Table
  • Record

 

 

 

Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

 

 

 

1.     Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

 

2.     Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

 

3.     Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

 

4.     Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah

 

5.     Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

 

 

 

Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :

 

 

 

1.     Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan

 

2.     Data dalam jumlah besar.

 

3.     Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).

 

4.     Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.

 

 

 

 

 

 

 

Asal Mula Istilah Database

 

 

 

Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

 

 

 

Konsep Dasar Database

 

 

 

Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.

 

 

 

Perangkat Untuk Membuat Database.

 

 

 

Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.

 

 

 

DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.

 

 

 

Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain :

 

 

 

  • High Level Software dan Low Level Software.

 

 

 

Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.

 

 

 

Tipe Database

 

 

 

Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user database, External data base, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory data bases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.

 

1.    Operational databaseDatabase ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database.Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris,akuntansi database.

 

2.    Analytical database

 

Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil darioperasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari datadan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasimanajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitismultidimensi database sebagai database, manajemen database, atauinformasi database.

 

3.    Data warehouse

 

Sebuahdata warehousemenyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database operasionaldari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yangtelah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakanoleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalahdipergunakan sebagaiShared nothing architectureuntuk memfasilitasiekstrem scaling.

 

4.    Distributed database

 

Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Databaseini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database,serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situssendiri.

 

5.    End-user database

 

Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan olehend-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumendalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.

 

6.    External database

 

Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadionline - tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternalyang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atautanpa biaya dari banyak sumber di Internet.

 

7.    Hypermedia databases on the web

 

Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page danhalaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks,grafik, gambar foto, klip video, audio dll.

 

8.    Navigational database

 

Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutamadengan mengikuti referensi dari objek lain.

 

9.    In-memory databases

 

Database di memori terutama bergantung pada memori utamauntuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemendatabase yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan.Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk databasesejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebihsedikit CPU mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakanmemori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalamaplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringantelekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memoriutama yang sering digunakan.

 

10.Document-oriented databases

 

Document-oriented databases merupakan program komputer yangdirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisadiimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atauobjek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasisdatabase tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolomuntuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagaidokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.

 

11.Real-time databases

 

Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus-menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistemreservasi, dan analisis data ilmiah.

 

12.Relational Database

 

Standar komputasi bisnissejak tahun 2009 [update], relationaldatabase adalah database yang paling umum digunakan saat ini.Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.

 

 

 

 

 

DATABASE BERBASIS FILE

 

 

 

Basis data

 

Basis Data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

 

 

 

http://aiiazzsecret.blog.com/files/2011/11/jk.jpg

 

 

 

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang. Perkembangan
ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu.

 

 

 

http://aiiazzsecret.blog.com/files/2011/11/ji.jpg

 

 

 

A.     Penjelasan yang membedakan system file dengan basis data Sistem Pemrosesan File

 

 

 

Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah, yang disebut juga sistem pemrosesan file. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi saja.

 


http://aiiazzsecret.blog.com/files/2011/11/jl.jpg

 

 

 

Kelemahannya dari sistem pemrosesan file ini antara lain :

 

Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data)

 


Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki duplikasi dalam beberapa file. Sebagai contoh nama mata kuliah dan sks dari mahasiswa dapat muncul pada suatu file memiliki record-record mahasiswa dan juga pada suatu file yang terdiri dari record-record mata kuliah. Kerangkapan data seperti ini dapat menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan dan biaya akases yang bertambah. Disamping itu dapat terjadi inkonsistensi data. Misalnya, apabila terjadi perubahan jumlah sks mata kuliah, sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah dan tidak diperbaiki pada file mahasiswa. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam laporan nilai mahasiswa.

 

 

 

http://aiiazzsecret.blog.com/files/2011/11/jo.jpg

 

Kesukaran dalam Mengakses Data

 

Munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk pengambilan data.

 

Data terisolir (Isolation Data)

 

Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin dalam format –format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.

 

http://aiiazzsecret.blog.com/files/2011/11/jp.jpg

 

 

 

Masalah Pengamanan ( Security Problem )

 

Tidak semua pemakai diperbolehkan mengakses seluruh data. Bagian Mahasiswa hanya boleh mengakses file mahasiswa. Bagian Mata kuliah hanya boleh mengakses file mata kuliah, tidak boleh mengakses file mahasiswa. Tetapi sejak program-program aplikasi ditambahkan secara ad-hoc maka sulit melaksanakan pengamanan seperti yang diharapkan.

 

Data Dependence

 

Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data.

 

http://aiiazzsecret.blog.com/files/2011/11/kl.jpg

 

 

 

Sistem Basis data

 

921409031tugas1 4 Komentar

database berbasis aplikasi

22 September 2012 11:41:33 Dibaca : 803

TUGAS 3

Database Management System (DBMS) atau Sistem manajemen basis data (SMBD) adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, dan MS Access.

 

1.        MICROSOFT ACCESS 

Developer : Microsoft

 

Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine. Untuk instalasinya membutuhkan space di hardisk yang lumayan besar. Engine ini hanya bisa dijalankan di lingkup sistem operasi Windows saja. Untuk keamananya tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.

Kelebihan dan Kekurangan :

·       Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.

·  Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

 

2.        MICROSOFT SQL SERVER

Developer : Microsoft

Link :www.microsoft.com/sql 

Macam Edisi : SQL Server Compact Edition (SQL CE), SQL Server Express Edition, SQL Server Workgroup Edition, SQL Server Standart Edition, SQL Server Enterprise Edition, SQL Server Developer Edition.

 

 

 

Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output. Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung komponen database, tabel, query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang mengatur fungsi-fungsi SQL Server.

Kekurangan :

·     Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).

·         Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.

·         Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.

Kelebihan :

·    Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.

·         Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.

·    Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.

·         Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.

·         Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.

·         Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.

 

3.        ORACLE
Developer : Oracle Corporation

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:

·           Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)

·           Menangani manajemen space dan basis data yang besar

·           Mendukung akses data secara simultan

·           Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi

·           Menjamin ketersediaan yang terkontrol

·           Lingkungan yang tereplikasi

Kekurangan:

·         Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.

·    Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.

·    Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.

Kelebihan :

·         Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.

·         Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.

·     Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.

·       Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.

·     Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.

·        Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.

·         Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.

 

4.        MySQL

Developer : MySQL AB

Versi Terakhir : 5.0.41 (Mei 2007)

Link :www.mysql.com

 

 

My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source). Hingga saat ini MySQL telah lebih dari 6 juta instalasi.

Kekurangan :

·         Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data mupun untuk memproses data.

·      Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.

Kelebihan :

·         Free (bebas didownload)

·         Stabil dan tangguh

·         Fleksibel dengan berbagai pemrograman

·         Security yang baik

·         Dukungan dari banyak komunitas

·         Kemudahan management database

·         Mendukung transaksi

·         Perkembangan software yang cukup cepat.