Tipe data pada databse

11 October 2012 13:14:33 Dibaca : 103

Tipe data pada databse

1.        Character (Visual dBASE),Char (SQL),Text (Access),Alpha (Paradox)

Menyatakan tipe data untuk menyimpan deretan karakter seperti nama orang atau nama mobil

2.        Memo (Access dan Visual dBASE),Text (PostgresSQL)

Untuk menyimpan deretan karakter dengan ukuran yang besar (melebihi 256 karakter)

3.        Number (Access),Numeric (Visual dBASE)

Untuk menyimpan data bilangan

4.        Date/Time (Access)

Untuk menyimpan data jam dan tanggal

5.        Date (Visual dBASE),Date (PostgresSQL)

Untuk menyimpan tanggal

6.        Time (PostgresSQL)

Untuk menyimpan data jam

7.        Currency (Access),Money (Paradox)

Untuk menyimpan data uang

8.        Yes/No (Access),Logical (Visual dBASE),Bool (PostgresSQL)

Untuk menyimpan data logika (benar atau salah)

9.        OLE (Visual dBASE),OLE Object (Access)

Untuk menyimpan OLE. Dapat berupa objek seperti gambar atau bahkan suara

10.    Binary (Visual dBASE)

Untuk menyimpan data gambar atau suara

11.    Graphics (Paradox)

Untuk menyimpan data gambar

12.    Hyperlink (Access)

Untuk menyimpan data hyperlink

Pengertian database

08 October 2012 12:24:03 Dibaca : 315

Tugas : 1

 

1.  - Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, agka, matematika, bahasa ataupun symbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek , kejadian ataupun suatu konsep.

 

- Basis dapat di artikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.

 

- Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atauuser. Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.

 

 2.  Sistem Pemrosesan File

 

Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah, yang disebut juga sistem pemrosesan file. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi saja.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kelemahannya dari sistem pemrosesan file ini antara lain :

 

1. Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data)

Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki duplikasi dalam beberapa file. Sebagai contoh nama mata kuliah dan sks dari mahasiswa dapat muncul pada suatu file memiliki record-record mahasiswa dan juga pada suatu file yang terdiri dari record-record mata kuliah. Kerangkapan data seperti ini dapat menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan dan biaya akases yang bertambah. Disamping itu dapat terjadi inkonsistensi data. Misalnya, apabila terjadi perubahan jumlah sks mata kuliah, sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah dan tidak diperbaiki pada file mahasiswa. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam laporan nilai mahasiswa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Kesukaran dalam Mengakses Data

 

Munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk pengambilan data.

 

3. Data terisolir (Isolation Data)

 

Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin dalam format –format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tugas 2: Bahasa Atau Perintah-Perintah SQL

 

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.

 

Terdapat 3 (dua) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.

 

1. DDL atau Data Definition Language

 

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :

 

  • CREATE untuk membentuk basis data, taable atau index
  • ALTER untuk mengubah struktur table
  • DROP untuk menghapus basis data, table atau index

 

2. DML atau Data Manipulation Language

 

DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :

 

  • SELECT
  • INSERT
  • UPDATE
  • DELETE

 

3. DCL atau Data Control Language

 

DCL (bukan BCL) merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :

 

  • GRANT
  • REVOKE

 

Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database

 

1. Membuat Database

 

Sintaks umum membuat database baru adalah:

 

CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database;

 

Bentuk perintah di atas akan membuat sebuah database baru dengan nama nama_database. Aturan penamaan sebuah database sama seperti aturan penamaan sebuah variabel, dimana secara umum nama database boleh terdiri dari huruf, angka dan under-score (_). Jika database yang akan dibuat sudah ada, maka akan muncul pesan error. Namun jika ingin otomatis menghapus database yang lama jika sudah ada, aktifkan option IF NOT EXISTS.Setiap kita membuat database baru, maka sebenarnya MySQL akan membuat suatu folder (direktori) sesuai dengan nama databasenya yang ditempatkan secara default di \mysql\data. Di dalam folder tersebut nantinya akan terdapat file-file yang berhubungan dengan tabel dalam database.

 

Berikut ini contoh perintah untuk membuat database baru dengan nama “mahasiswa” :

 

CREATE DATABASE mahasiswa;

 

Jika query di atas berhasil dieksekusi dan database berhasil dibuat, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :

 

Query OK, 1 row affected (0.02 sec)

 

2. Melihat Database

 

Untuk melihat database yang baru saja dibuat atau yang sudah ada, dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

 

 

 

SHOW DATABASES;

 

Hasil dari perintah di atas akan menampilkan semua database yang sudah ada di MySQL. Berikut ini contoh hasil dari query di atas :

 

+--------------+
| Database     |
+--------------+
| mahasiswa    |
| mysql        |
| test         |
+--------------+
3 rows in set (0.02 sec)

 

3. Membuka Database

 

Sebelum melakukan manipulasi tabel dan record yang berada di dalamnya, kita harus membuka atau mengaktifkan databasenya terlebih dahulu. Untuk membuka database “mahasiswa”, berikut ini querynya :

 

USE mahasiswa;

 

Jika perintah atau query di atas berhasil, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :

 

4. Menghapus Database

 

Untuk menghapus suatu database, sintaks umumnya adalah sbb :

 

DROP DATABASE [IF EXISTS] nama_database;

 

Bentuk perintah di atas akan menghapus database dengan nama nama_database. Jika databasenya ada maka database dan juga seluruh tabel di dalamnya akan dihapus. Jadi berhati-hatilah dengan perintah ini! Jika nama database yang akan dihapus tidak ditemukan, maka akan ditampilkan pesan error. Aktifkan option IF EXISTS untuk memastikan bahwa suatu database benar-benar ada.