Tugas 5 (Kelompok 11)

14 December 2012 13:42:50 Dibaca : 158

DIAGRAM ENTITAS RELASI BASIS DATA "RENTAL VCD FILM"


ENTITY :


- Kelompok Film

- Film

- Customer

 

ATRIBUT DARI SETIAP ENTITY :


- Film : judul, jml_keping, jml_film

- Kelompok Film : jenis, harga_sewa

- Customer : no_identitas, jenis_identitas, nama, alamat

 

PRIMARY KEY DARI SETIAP ENTITY :


- Film : kode_film, judul, jml_keping, jml_film

- Kelompok Film : jenis, harga_sewa

- Customer : no_identitas, jenis_identitas, nama, alamat

 

RELASI ANTAR ENTITAS :


- Film dikelompokkan dalam Kelompok Film

- Customer menyewa Film

 

ATRIBUT DALAM SETIAP RELASI :


- Menyewa : tgl_sewa, total_film, tgl_kembali, total_harga, denda

 

CARDINALITY RASIO :


- Film 'dikelompokkan' Kelompok Film = N : 1

- Customer 'menyewa' Film = N : N

DIAGRAM RELASI BASIS DATA :

Tugas 6

13 December 2012 20:53:04 Dibaca : 83

SYNTAX UNTUK MERELASIKAN TABEL MYSQL

DEFINISI JOIN

Join adalah penggabungan table yang dilakukan melalui kolom / key tertentu yang memiliki nilai terkait untuk mendapatkan satu set data dengan informasi lengkap. Lengkap disini artinya kolom data didapatkan dari kolom-kolom hasil join antar table tersebut.

Join diperlukan karena perancangan table pada sistem transaksional kebanyakan di-normalisasi, salah satu alasannya untuk menghindari redundansi.

1. INNER JOIN

INNER JOIN adalah tipe join yang akan kita bahas pertama. Tipe join ini akan mengambil semua row dari table asal dan table tujuan dengan kondisi nilai key yang terkait saja - jika ada, dan jika tidak maka row tersebut tidak akan muncul.

Kalau tidak terdapat kondisi key terkait antar table, maka semua row dari kedua table dikombinasikan.

Syntax dari INNER JOIN adalah sebagai berikut : ?

1 table_reference [INNER] JOIN table_factor [join_condition]

Terlihat bahwa keyword INNER boleh digunakan secara eksplisit atau tidak. Jika tidak digunakan maka konstruksi JOIN tanpa keyword lain dianggap sebagai INNER JOIN.

Secara pengerjaan relasi hampir sama dengan klusa WHERE ?

WHERE table1.referensiID = table2.referensiID

2. CROSS JOIN

Operasi cross join akan menampilkan semua isi tabel sisi sebelah kiri akan memiliki pasangan semua data sisi sebelah kanan. Banyaknya record cross join = jumlah record tabel pertama X jumlah record tabel kedua.

CROSS JOIN identik dengan INNER JOIN pada MySQL 5.0. Pembahasannya sama dengan INNER JOIN, dan karena klausa ini jarang dipakai maka tidak diulangi lagi disini.

SQL CROSS JOIN syntax:

SELECT * FROM [TABLE 1] CROSS JOIN [TABLE 2] OR SELECT * FROM [TABLE 1], [TABLE 2]

3. OUTER JOIN

Merupakan tipe join yang mencari referensi data dari suatu table sumber ke table lain dengan tidak menghilangkan data sumber apabila referensi tidak diketemukan

Syntax:

SELECT column_list

FROM table_reference

LEFT | RIGHT | FULL [OUTER] JOIN table_reference ON predicate

[LEFT | RIGHT | FULL [OUTER] JOIN table_reference ON predicate...]

.

Untuk menggunakan tipe OUTER JOIN maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut :

Perlu dibedakan antara table sumber dan table referensi, ini ditentukan dengan cara menspesifikasikan kedudukan table sumber apakah di kiri (LEFT) atau di kanan (RIGHT).Jika tidak ada data dari table referensi yang cocok dengan kondisi join maka hanya data dari table sumber yang ditampilkan tetapi kolom-kolom table referensi akan berisi null.

LEFT JOIN

Operasi left join akan menampilkan semua isi tabel sisi kiri, walaupun data di pasangan joinnya yang disisi kanan nilainya tidak sama ataupun berisi null.

RIGHT JOIN

Operasi right join akan menampilkan semua isi tabel sisi kanan, walaupun data di pasangan joinnya yang di sisi kiri nilainya tidak sama ataupun berisi null.

STRAIGHT_JOIN

STRAIGHT_JOIN merupakan pengganti keyword JOIN pada MySQL yang digunakan untuk "memaksa" proses join table dari kiri (LEFT) ke kanan (RIGHT).

4. FULL JOIN

Operasi full join akan menampilkan semua isi tabel sisi kiri, walaupun data di pasangan joinnya yang disisi kanan nilainya null dan sebaliknya.

SYNTAX :

SELECT table1.column1, table2.column2...

FROM table1

FULL JOIN table2

ON table1.common_filed = table2.common_field;

Contoh script Full join

select d.area_id, d.nama_area, d.luas_area, p.penduduk_id, p.nama_pendudukfrom cpenduduk p full join carea d on p.area_id = d.area_id

Sumber Berita: www.muhammadcahya.com

http://www.muhammadcahya.com/post-12-pengertian-join-pada-sql.html#ixzz2Evi4kuWG

Tugas 4

08 November 2012 19:02:57 Dibaca : 1155

"NORMALISASI DATABASE RELASI"

 

Ketika kita merancang suatu basis data untuk suatu sistem relational, prioritas utama dalam mengembangkan model data logical adalah dengan merancang suatu representasi data yang tepat bagi relationship dan constrainnya (batasannya). Kita harus mengidentifikasi suatu set relasi yang cocok, demi mencapai tujuan di atas. Tehnik yang dapat kita gunakan untuk membantu mengidetifikasi relasi-relasi tersebut dianamakan Normalisasi.

 

Proses normalisasi pertama kali diperkenalkan oleh E.F.Codd pada tahun 1972. Normalisasi sering dilakukan sebagai suatu uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi tersebut sudah baik atau masih melanggar aturan-aturan standar yang diperlakukan pada suatu relasi yang normal (sudah dapat dilakukan proses insert, update, delete, dan modify pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut).

 

Proses normalisasi merupakan metode yang formal/standar dalam mengidentifikasi dasar relasi bagi primary keynya (atau candidate key dalam kasus BCNF), dan dependensi fungsional diantara atribut-atribut dari relasi tersebut. Normalisasi akan membantu perancang basis data dengan menyediakan suatu uji coba yang berurut yang dapat diimplementasikan pada hubungnan individualshingga skema relasi dapat di normalisasi ke dalam bentuk yang lebih spesifik untuk menghindari terjadinya error atau inkonsistansi data, bila dilakuan update tehadap relasi tersebut dengan Anomaly.

 

BEBERAPA DEFINISI NORMALISASI

 

· Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki / membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika.

 

· Normalisasi adalah proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.

 

· Normalisasi dapat berguna dalam menjawab 2 pertanyaan mendasar yaitu: “apa yang dimaksud dengan desain database logical?” dan “apa yang dimaksud dengan desain database fisikal yang baik? What is phisical good logical database design?”.

 

· Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi “tabel” kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atrubut lainnya.

 

· Normalisasi bisa disebut jga sebagai proses pengelompokan atribut-atribut dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURED RELATION.

 

WELL STRUCTURED RELATION adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapan datanya sedikit (Minimum Amount Of Redundancy), serta memberikan kemungkinan bagi used untuk melakukan INSERT, DELETE, MODIFY, terhadap baris-baris data pada relasi tersebut, yang tidak berakibat terjadinya ERROR atau INKONSISTENSI DATA, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut.

 

 

 

LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN NORMALISASI

 

1. BENTUK TIDAK NORMAL (UNNORMALIZED FORM)

 

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikukti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput. Untuk mentransformasikan tabel yang belum ternomalisasi di atas menjadi tabel yang memenuhi kriteria 1NF adalah kita harus merubah seluruh atribut yang multivalue menjadi atribut single value, dengan cara menghilangkan repeating group pada tabel di atas.

 

2. BENTUK NORMAL KE SATU (FIRST NORMAL FORM / 1 NF)

 

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value). Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila terpecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.

 

Syarat normal ke satu (1-NF) antara lain:

 

1. setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”.

 

2. tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda.

 

3. telah ditentukannya primary key untuk tabel / relasi tersebut.

 

4. tiapatribut hanya memiliki satu pengertian.

 

3. BENTUK NORMAL KE DUA (SECOND NORMAL FORM / 2 NF)

 

Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai berikut. Jika A adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset (himpunan bagian) dari A.

 

Syarat normal kedua (2-NF) sebagai berikut.

 

1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.

 

2. Atribute bukan kunci (non-key) haruslah memiliki ketergantungan fungsionla sepenuhnya (fully functional dependency) pada kunci utama / primary key.

 

4. BENTUK NORMAL KE TIGA (THIRD NORMAL FORM / 3 NF)

 

Walaupun relasi 2-NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari pada relasi 1-NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update) terhadap relasi tersebut. Misalkan kita akan melakukan update terhadap nama dari seorang Pemilik (pemilik), seperti Durki (No_Pemilik: CO93), kita harus melakukan update terhadap dua baris dalam relasi Property_Pemilik (lihat Tabel 9.5, (c) relasi Property_Pemilik). Jika kita hanya mengupdate satu baris saja, sementara baris yang lainnya tidak, maka data di dalam database tersebut akan inkonsisten / tidak teratur. Anomaly update ini disebabkan oleh suatu ketergantungan transitif (transitive dependency). Kita harus menghilangkan ketergantungan tersebut dengan melakukan normalisasi ketiga (3-NF).

 

Syarat normal ketiga (Third Normal Form / 3 NF) sebagai berikut.

 

1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.

 

2. Atribute bukan kunci (non-key) harus tidak memiliki ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci (non_key) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap priamry key di relasi itu saja.

 

5. BOYCE-CODD NORMAL FORM (BCNF)

 

Suatu relasi dalam basis data harus dirancang sedemikian rupa sehingga mereka tidak memiliki ketergantungan sebagian (partial dependecy), maupun ketergantungan transitif (transitive dependecy), seperti telah dibahas pada subbab sebelumnya. Boyce-Codd Normal Form (BCNF) didasari pada beberapa ketergantungan fungsional (functional dependencies) dalam suatu relasi yang melibatkan seluruh candidate key di dalam relasi tersebut. Jika suatu relasi hanya memiliki satu candidate key, maka hasil uji normalisasi sampai ke bentuk normal ketiga sudah identik dengan Boyce-Codd Noormal Form (BCNF).

 

SOURCE :

https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:tLKkkSLNgBcJ:mufari.files.wordpress.com/2009/10/normalisasi-database.pdf+normalisasi+database+relasi&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEEShAn9VvJQinUSnV5OkSuyqkYk8EV8ZdxNy2Yov1UZNBbERBRzbFFHb2Mwsf5LJ_a6xD4PouyIJsY9cUAFzPI5bR4qfH7OPh4IqszPoM9S0OOo5rxCir-HFW9_Yval5qG5-oQ-wN&sig=AHIEtbTAt9zlYeZLAvepWerxWZQR_u0QbA

 

 

Tugas 3

05 October 2012 12:36:06 Dibaca : 98

 

"DDL, DML, DCL, DQL pada SQL"

 

Perintah DDL (Data Definition Language) pada SQL :

 

DDL ( Data Definition Language ) adalah sebuah perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu database dan tabel. Beberapa perintah dasar yang termasuk dalam DDL antara lain.

 

1. CREATE

 

Fungsi : Command CREATE ini berfungsi untuk membuat sebuah database ataupun membuat sebuah table yang berada di dalam database.

 

Syntax : CREATE database nama_database;

 

Parameter   : -

 

Contoh : CREATE database apotik;

 

Penjelasan : perintah CREATE diatas akan membuat sebuah database dengan nama apotik.

 

 

 

2. SHOW

 

Fungsi : Command SHOW ini berfungsi untuk menampilkan database ataupun table yang telah kita buat sebelumnya.

 

Syntax : SHOW databases;

 

Parameter : -

 

Contoh : SHOW databases;

 

Penjelasan : perintah SHOW diatas akan memperlihatkan semua database yang ada.

 

 

 

3. USE

 

Fungsi : Command  USE ini berfungsi untuk membuka/mengaktifkan/memasuki database yang telah kita buat. Setelah kita masuk kedalam database yang telah kita buat, barulah kita bisa memanipulasi data yang ada, termasuk untuk membuat table didalam database tersebut.

 

Syntax : USE nama_database;

 

Parameter : -

 

Contoh : USE apotik;

 

Penjelasan : perintah diatas akan mengaktifkan database dengan nama apotik sehingga kita dapat memanipulasi data yang ada.

 

 

 

4. ALTER

 

Fungsi : Command ALTER ini berfungsi untuk mengubah struktur dari suatu table. Mengubah disini tidak hanya memperbaharui struktur table yang ada, tetapi juga mengubah nama field, menambahkan primary key, mengubah tipe field, maupun menghapus field yang telah dibuat sebelumnya.

 

Syntax : ALTER TABLE nama_tabel parameter_option;

 

Parameter : add, modify, drop

 

Contoh : ALTER TABLE obat ADD harga int (6);

 

Penjelasan : perintah diatas akan menambahkan field harga kedalam tabel obat.

 

 

 

5. DROP

 

Fungsi: Command DROP ini berfungsi untuk menghapus, baik database, table, maupun field yang telah diinputkan ke dalam table.

 

Syntax : DROP TABLE nama_tabel;

 

Parameter : -

 

Contoh : DROP TABLE supplier;

 

Penjelasan : perintah diatas akan menghapus tabel supplier pada database apotik.

 

 

 

 

 

Perintah DML (Data Manipulation Language) pada SQL :

 

Data Manipulation Language (DML) digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan data pada database.

 

Manipulasi data, dapat mencakup:

 

-Pemanggilan data yang tersimpan dalam database (query).

 

-Penyisipan/penambahan data baru ke database.

 

-Penghapusan data dari database.

 

-Pengubahan data pada database.

 

Beberapa perintah dasar yang termasuk dalam DDL antara lain.

 

1. SELECT

 

Fungsi : Command SELECT ini berfungsi untuk menampilkan sesuatu. Menampilkan disini tidak hanya menampilkan data dari sebuah table saja, tetapi juga untuk menampilkan suatu ekspresi. Seperti menampilkan hanya field yang memiliki kategori Suplement saja.

 

Syntax : SELECT * FROM nama_tabel;

 

Parameter : from, order by, where, dll

 

Contoh : SELECT * FROM obat;

 

Penjelasan : perintah diatas akan menampilkan semua isi pada tabel obat.

 

 

 

2. DESC

 

Fungsi : Command DESC ini berfungsi untuk menampilkan struktur tabel yang telah dibuat. Apa saja field yang telah dibuat, type data dari field tersebut, dan primary key akan terlihat disini.

 

Syntax  : DESC nama_table;

 

Parameter : -

 

Contoh : DESC obat;

 

Penjelasan : perintah diatas akan memperlihatkan stuktur dari tabel obat yang telah dibuat.

 

 

 

3. INSERT INTO

 

Fungsi : Command INSERT INTO ini berfungsi untuk menambahkan data/record dalam suatu tabel yang telah dibuat.

 

Syntax : INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘isi_field1’ , ‘isi_field2’,……);

 

Parameter : values, set

 

Contoh : INSERT INTO obat VALUES (’CO012’,’Corsel’,’Suplement’,’13’,’183500’);

 

Penjelasan : perintah diatas akan membuat sebuah record baru dalam tabel obat dengan id_obat = CO012, nama_obat = Corsel, kategori = Suplement, jumlah = 13, dan harga = 183500.

 

 

 

4. UPDATE

 

Fungsi : Command UPDATE ini berfungsi untuk merubah/memperbaharui data yang telah ada di dalam tebel.

 

Syntax : UPDATE nama_tabel SET nama_field = ’nilai_baru’ WHERE nama_field = ’kondisi’ ;

 

Parameter : set, where

 

Contoh : UPDATE obat SET id_obat = ‘CE008’ WHERE nama_obat = ‘Cetoros’;

 

Penjelasan : perintah diatas akan mengubah id_obat BD019 menjadi CE008 pada tabel obat yang memiliki nama_obat Cetoros.

 

 

 

5. DELETE FROM

 

Fungsi  : Command DELETE FROM ini berfungsi untuk menghapus record yang ada pada sebuah tabel.

 

Syntax : DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field =’option’;

 

Parameter : where

 

Contoh : DELETE FROM obat WHERE id_obat =’CO012’;

 

Penjelasan : perintah diatas akan menghapus record dari tabel obat yang memiliki id_obat CO012.

 

 

 

6. EXPLAIN

 

Fungsi : Command EXPLAIN ini memiliki fungsi yang sama seperti Desc yaitu berfungsi untuk menampilkan struktur tabel yang telah dibuat, seperti nama_field, type data dari field tersebut, dan primary key.

 

Syntax : EXPLAIN nama_table;

 

Parameter : -

 

Contoh : EXPLAIN obat;

 

Penjelasan : perintah diatas akan memperlihatkan stuktur dari tabel obat yang telah dibuat.

 

 

 

7. SELECT DESCENDING

 

Fungsi : Command SELECT DESCENDING ini berfungsi menampilkan semua data dari bawah ke atas berdasarkan field yang telah ditentukan.

 

Syntax : SELECT field1, field2, dan seterusnya FROM nama_tabel ORDER BY field yang jadi acuan DESC;

 

Parameter : from, order by, desc

 

Contoh : SELECT id_obat, nama_obat, jumlah FROM BY obat ORDER BY id_obat DESC;

 

Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan data pada id_obat, nama_obat dan jumlah pada tabel obat dan yang menjadi acuan pengurutan data dari bawah ke atas adalah id_obat.

 

 

 

8. SELECT COUNT

 

Fungsi : Command SELECT COUNT ini berfungsi menampilkan jumlah record yang ada dalam suatu tabel.

 

Syntax : SELECT COUNT(*)FROM nama_tabel;

 

Parameter : count, from

 

Contoh : SELECT COUNT(*)FROM obat;

 

Penjelasan : Perintah diatas menampilkan jumlah record yang ada pada tabel obat.

 

 

 

9. SELECT MAX

 

Fungsi : Command SELECT MAX ini berfungsi untuk mencari nilai tertinggi pada sebuah field di tabel.

 

Syntax : SELECT MAX(nama_field) FROM nama_tabel;

 

Parameter : max, from

 

Contoh : SELECT MAX(jumlah) FROM obat;

 

Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan nilai tertinggi dari field jumlah pada tabel obat.

 

 

 

10. SELECT MIN

 

Fungsi : Command SELECT MIN ini berfungsi untuk mencari nilai terendah pada sebuah field di tabel.

 

Syntax : SELECT MIN(nama_field) FROM nama_tabel;

 

Parameter : min, from

 

Contoh : SELECT MIN(jumlah) FROM obat;

 

Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan nilai terendah dari field jumlah pada tabel obat.

 

 

 

Perintah DCL (Data Controll Language) pada SQL :

 

DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel, maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :

 

- GRANT : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.

SINTAKS : GRANT privileges ON tbname TO user

CONTOH : grant select, update, insert, delete on perpustakaan.buku to 'ali'@'localhost';

- REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAN, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

 

SINTAKS : REVOKE privileges ON tbname FROM user

 

CONTOH : revoke select, update, insert, delete on perpustakaan.buku from 'ali'@'localhost';

 

 

 

Perintah DQL (Doctrine Query Language) pada SQL :

 

- QUERY SELECT SEDERHANA :

 

contoh Query dalam SQL untuk select sederhana,

 

$data_user = "SELECT * FROM  user";

 

artinya untuk mengambil semua field data pada table user. Dalam Query Doctrine kita bisa menuliskan seperti berikut ini,

 

$this->data_user = Doctrine::getTable('User')->findAll();

 

Perhatikan susunan penulisannya. Ada getTable dan element yang mau dicari adalah semua, findAll. Perubahan mendasar dalam penulisan script SQL adalah menggunakan method dengan penamaan yang lebih “manusiawi”. Kalau di SQL biasa dengan tanda asterik “*“, kalau di Doctrine menggunakan method findAll(). Kalau di SQL memanggil nama table nya (misal. user), kalau di Doctrine memanggil nama Model nya (misal. User). Dalam Doctrine (symfony), penulisan nama Model selalu di awali huruf besar, jadi agak sedikit berbeda dengan nama table di database nya.

 

-QUERY SELECT UNTUK PRIMARY KEY TERTENTU :

 

maka SQL nya adalah seperti berikut ini,

 

$data_user = "SELECT * FROM user WHERE (id = '1')";

 

Maka dalam Query Doctrine kita dapat menuliskan seperti ini,

 

$this->data_user = Doctrine::getTable('User')->find(1);

 

Method find() dalam Doctrine digunakan untuk menemukan record berdasarkan primary key nya. Dalam kasus ini, kita tidak perlu memberi tahu Doctrine “siapa yang menjadi primary key“. Pokok nya kalau kita gunakan method find(), maka pasti akan mencari untuk primary key nya saja, yaitu field id.

 

-QUERY SELECT mencari FIELD TERTENTU :

 

jika kita ingin mencari data dengan syarat field tertentu. Misal, saya ingin mencari record yang field ‘name’ pada table tersebut berisi ‘sule’. Dalam SQL kita biasa menuliskan seperti ini,

 

$data_user = "SELECT * FROM user u WHERE (u.name = 'sule')";

 

pada contoh diatas kita menggunakan alias ‘u‘ untuk table user, dan kemudian menambahkan syarat bahwa field name harus terisi oleh ‘sule‘. Dalam Doctrine, penulisannya semakin mudah.

 

$this->data_user = Doctrine::getTable('User')->findByName('sule');

 

Gunakan method findBy… yg penulisannya ditambahkan dengan nama field yang akan kita cari. Dalam contoh diatas field yang akan dicari ada lah field ‘name‘, maka method yang digunakan findByName(). Perhatikan penulisan huruf besar kecil, sebagai penanda kata.

 

-QUERY SELECT DENGAN BERAGAM SYARAT :

 

Berikut ini contoh pengunaan syarat yang lumayan kompleks,

 

$this->data_user = Doctrine_Query::create()

 

              ->from('User u')

 

              ->where('u.name = "sule" ')

 

              ->execute();

 

atau bisa dengan cara ini,

 

$this->data_user = Doctrine_Core::getTable('User')

 

              ->createQuery('u')

 

              ->where('u.name = "sule" ')

 

              ->execute();

 

atau dengan cara ini juga bisa,

 

$this->data_user = Doctrine::getTable('User')

 

              ->createQuery('u')

 

          ->where('u.name = "sule" ')

 

              ->execute();

 

Ketiga cara diatas adalah sama, akan menghasilkan Query seperti ini,

 

$data_user = "SELECT * FROM user u WHERE (u.name = "sule")";

 

 source :
http://joelians.wordpress.com/2010/06/04/command-dml-data-manipulation-language/

http://joelians.wordpress.com/2010/06/04/5-command-ddl-data-definition-language/

http://freestopcyber.blogspot.com/2012/10/perintah-dasar-sql-dmlddldcl.html

http://blog.politekniktelkom.ac.id/tfn/2011/12/16/belajar-doctrine-query-language/

 

 

 

Sekilas tentang mereka... :*

26 September 2012 01:02:12 Dibaca : 61

Note untuk Ayahku


papa...

kau adalah tauladanku..

kau adalah pemimpinku..

kau adalah imam kami..

kau berjihad untuk kami..

kau mengangkat derajat kami..

papa..

seluruh pengorbananmu, kebanggaan  terbesar dalam hatiku..

terima kasih atas pengorbananmu..

papaku,, bukanlah seorang pejabat..

yang bisa dengan mudahnya memenuhi segala keinginanku..

yang bisa memfasilitasiku dengan barang-barang mewah..

yang bekerja diruangan ber-AC..

yang berpakaian rapi dan berdasi..

yang menaiki mobil mewah..

Tapi,

papaku hanyalah seorang petani biasa..

yang bekerja dibawah terik matahari..

yang berpakaian lusuh tak layak pakai..

yang menaiki mobil pick up yang dicicil..

pekerjaannya bergantung pada Allah..

bergantung pada alam.. hingga dia bersahabat dengan alam..

dan aku bangga bisa memiliki papa seperti beliau,

karena,

dengan kerja kerasnya dia menghidupi kami,

dia berusaha untuk terus menutupi kekurangan kami,

dia mendiidik kami, dia imam kami, dia panutan kami,

dia mengangkat derajat kami,dia memenuhi segala kebutuhan kami

dia membiayaiku dan saudaraku sekolah hingga saat ini

papa, ketahuilah..

bahwa namamu selalu ada dalam setiap untaian doaku..

aku tidak pernah malu akan pekerjaanmu

dan

aku akan terus berkarya dengan didikanmu..

agar seluruh dunia tau, aku adalah anak dari seprang petani, dan petani itu adalah papaku :)

 




Note untuk Mama



mama, telah banyak pengorbanan yang telah dia berikan untuk aku dan keluarga ini..

setiap sujudnya beliau tak henti-hentinya mendoakan kami..

untuk kebahagiaan kami, kesuksesan, dan segalanya yang terbaik untuk kami..

mama, sangat sedih rasanya jika melihat engkau mengeluh kesakitan..

seakan-akan akupun merasakan penyakit yang engkau derita..

tapi, yang terpancar dari wajahmu hanyalah senyum..

engkau tidak menginginkan kami khawatir dengan keadaanmu..

meskipun sakit yang teramat yang engkau rasakan..

mama, engkau adalah wanita terhebat dan terkuat yang pernah kulihat..

engkau selalu mengatakan untuk terus berusaha kuat..

melawan semua penyakit yang ada didalam tubuhmu..

berusaha agar tetap sehat, agar bisa melihat aku dan kakak sukses atas didikanmu..

berusaha agar tetap sehat, sampai aku dan kakak menemukan pendamping..

betapa berat perjuanganmu..


Ya Allah,,

maafkan atas segala sikapku selama ini yang senantiasa menyakiti dan membuatnya terluka..

Ya Rahman,

ampunilah segala kesalahannya, Ridhoilah setiap helaian nafasnya,

tuntunlah setiap langkahnya, tetaplah berada dihatinya,

lindungilah dia dari segala kejahatan di dunia, berikanlah dia keselamatan,

dan kebahagiaan dunia akhirat..

kumpulkanlah, dan pertemukanlah kembali kami dalam SurgaMu..

mama,

maafkan atas segala yang telah aku perbuat yang tidak berkenan bahkan menyakiti hatimu..

maafkan aku yang sering menyusahkanmu..

maafkan aku yang sering tidak mendengarkan nasehatmu..

maafkan aku yang sering tak patuh akan perintahmu..

maafkan aku yang sering tidak peduli akan keadaanmu..

maafkan aku yang sering membuatmu cemas dan khawatir akan keadaanku..

maaf aku yang sering membuatmu menangis akan ulahku..

maafkan aku yang sering membuatmu kecewa akan sikapku..

maafkan atas segalanya..

dan terima kasih mama, atas didikanmu, kasih sayangmu, keikhlasanmu, cintamu, tanggung jawabmu yang telah kau beri untukku..

terima kasih telah mengajariku tentang ISLAM..

agama yang sempurna, hingga aku bisa merasakan nikmatnya Islam sampai pada detik ini..

mama,

jarang ku melihat engkau menangis,,

karena aku terbiasa melihat keteguhan daan kesabaran di matamu, yang telah kau ajarkan untukku..

 




Note untuk kakak


dia sama halnya sepertia aku dan kita semua, yang diciptakan Allah dari setetes air mani yang hina..

dia adalah sosok yang bersahaja, dan mulai mendapatkan sikap yang dia lakoni saat ini yaitu bersikap dewasa..

Alhamdulillah, dengan izin Allah, dengan hasil keringat papa dan doa dari mama, saat ini ia telah menyelesaikan studinya di salah satu perguruan tinggi.

walaupun sering terjadi pertengkaran, itu menghasilkan suatu keakraban yang senantiasa terjalin,

semakin erat dan semakin kuat diantara kami, alhasil satu sama lain bisa saling menilai dan mengoreksi diri..

banyak masalah yang pernah terjadi, namun lebih banyak lagi hikmah dan jalan keluar yang bisa ditempuh bersama..

bersama Allah dan bersama doa orang-orang tercinta..

aku hidup dan meraih mimpi..

 

"Terima kasih Tuhan atas kehadiran mereka dihidupku, semoga Engkau senantiasa mengumpulkan kami kembali di SurgaMu yang Abadi" Amin..