Tugas 4

09 November 2012 07:30:43 Dibaca : 17

A.    Pengertian Normalisasi Database

 

 

 

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Normalisasi merupakan teknik untuk mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik(tanpa adanya redudansi).

 

 

 

B.     Tujuan Normalisasi Database

 

 

 

1.      Untuk menghilangkan kerangkapan data

 

2.      Untuk mengurangi kompleksitas

 

3.      Untuk mempermudah pemodifikasian data

 

 

 

C.    Bentuk Normalisasi:

 

 

 

1.      Normal 1: menghilangkan ketergantungan terhadap group berulang

 

 

 

2.      Normal 2: menghilangkan ketergantungan terhadap setengah kunci (key)

 

 

 

3.      Normal 3: menghilangkan ketergantungan transitif

 

 

 

4.      Normal 4: menghilangkan ketergantungan multivalue

 

 

 

D.    Cara Normalisasi:

 

 

 

1.      Normal 1: dengan cara menggabungkan primary key 2 tabel atau lebih menjadi 1 tabel baru.

 

 

 

2.      Normal 2: dengan cara memindahkan field atau atribut yang tergantung pada setengah kunci (key) menjadi tabel lain (tabel baru) dan diikuti oleh key-nya.

 

 

 

3.      Normal 3: dengan cara memindahkan field atau atribut yang tergantung pada foreign key ke tabel lain (tabel baru) dan foreign key tadi menjadi primary key di tabel baru.

 

 

 

4.      Normal 4: dengan cara memindahkan field yang bernilai multivalue menjadi tabel baru dan ditambahkan dengan primary key tabel lama dan keduanya tetap menjadi primary key.

 

 

 

E.     Tahapan Normalisasi

 

 

 

1.      Bentuk Tidak Normal

 

2.      Menghilangkan perulangan group

 

3.      Bentuk Normal Pertama (1NF)

 

4.      Menghilangkan ketergantungan sebagian

 

5.      Bentuk Normal Kedua (2NF)

 

6.      Menghilangkan ketergantungan transitif

 

7.      Bentuk Normal Ketiga (3NF)

 

8.      Menghilangkan anomali-anomali hasil dari

 

9.      ketergantungan fungsional

 

10.  Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)

 

11.  Menghilangkan Ketergantungan Multivalue

 

12.  Bentuk Normal Keempat (4NF)

 

13.  Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa

 

14.  Bentuk Normal Kelima

 

 

 

Di kutip dari :

 

file:///E:/new/Contoh%20Normalisasi%20Database%203nf%20%20%20a212%20Expression.htm

 

E:/new/Normalisasi%20Database%20%C2%AB%20madridista.htm

 

 

 

Cara%20Normalisasi%20Database%20%20%20msodQ%20blog%27s.htm

 

 

 

Normalisasi%20Database%20%C2%AB%20apipfudin.htm

 

 

Tugas 3

05 October 2012 11:48:24 Dibaca : 124

PERINTAH PADA SQL

 

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

 

Data Definition Language

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

CREATE

CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:

CREATE DATABASE nama_basis_data

CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.

CREATE TABLE nama_tabel

CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk

CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
...]
)

atau

CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
...]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)

dengan:

nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.

tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.

constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).

Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.

Contoh:

CREATE TABLE user
(
username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
tanggal_lahir DATETIME
);

akan membuat tabel user seperti berikut:

  • username
  • password
  • tanggal lahir
     

 

 

Data Manipulation Language

DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:

  • SELECT untuk menampilkan data
  • INSERT untuk menambahkan data baru
  • UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
  • DELETE untuk menghapus data

SELECT

SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap: ( QUERY BUDIN ) Cilegon.

SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE kondisi]
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING kondisi_aggregat]

dengan:

  • kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
  • kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.

Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.

Contoh:

Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.

username

passwd

tanggal_lahir

jml_transaksi

total_transaksi

Aris

6487AD5EF

09-09-1987

6

10.000

Budi

97AD4erD

01-01-1994

0

0

Charlie

548794654

06-12-1965

24

312.150

Daniel

FLKH947HF

24-04-1980

3

0

Erik

94RER54

17-08-1945

34

50.000

Contoh 1: Tampilkan seluruh data.

SELECT *
FROM user

Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.

SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0

Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.

SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000

Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.

SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user

Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.

SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC

 

Fungsi aggregat

Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:

  • SUM untuk menghitung total nominal data
  • COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
  • AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
  • MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.

Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.

Subquery

Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:

Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.

SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =
(
SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user
)

INSERT

Untuk menyimpan data dalam tabel digunakan sintaks:

INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])

Contoh:

INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');

UPDATE

Untuk mengubah data menggunakan sintax:

UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
 

Contoh:

UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"

DELETE

Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:

DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]

Contoh:

DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';
 
Di kutip dari : wilkipedia

 

DCL - Data Control Language

 

Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk

melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, di antaranya:

§ GRAND : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.

§ REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

 

 

Tugas 2

22 September 2012 09:39:37 Dibaca : 22

  • My Sql terdiri dari beberapa macam tipe data :

 


1. TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer yang sangat kecil jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 255.
mysql>
mysql>
mysql> CREATE TABLE myTable(
-> ID TINYINT UNSIGNED NOT NULL DEFAULT 1,
-> Name VARCHAR(50) NOT NULL
-> );
Query OK, 0 rows affected (0.03 sec)

mysql>
mysql>
mysql> INSERT INTO myTable (Name)VALUES ('A');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql>
mysql> select * from myTable;
+----+------+
| ID | Name |
+----+------+
| 1 | A |
+----+------+
1 row in set (0.00 sec)

mysql>
mysql> drop table myTable;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql>
mysql>
mysql>

 


2. SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
       Integer yang kecil jangkauan nilainya, yaitu -32768 hingga 32767. Jangkauan unsigned adalah 0 hinga 65535.
mysql>
mysql> CREATE TABLE myTable
-> (
-> ID SMALLINT(4) UNSIGNED ZEROFILL,
-> Quantity INT UNSIGNED
-> );
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)

mysql>
mysql> desc myTable;
+----------+-------------------------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+----------+-------------------------------+------+-----+---------+-------+
| ID | smallint(4) unsigned zerofill | YES | | NULL | |
| Quantity | int(10) unsigned | YES | | NULL | |
+----------+-------------------------------+------+-----+---------+-------+

 

2 rows in set (0.02 sec)

mysql>
mysql> drop table myTable;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

 


3. FLOAT(precision) [ZEROFILL]
        Bilangan floating-point. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk bilangan floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan floating-point presisi ganda.

 

4. DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL]
       Bilangan floating-point yang “unpacked”. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirit dengan CHAR. Kata “unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu karakter untuk setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi juga tergantung dai nilai atribut M dan D yang disertakan. Jika D tidak diisi akan dianggap 0. Jika M tidak diisi maka akan dianggap 10. Sejak MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang yang ditempati oleh angka di belakang koma dan tanda + atau -.
5. CHAR(M) [BINARY]
String yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan.

 

  • Oracle terdiri dari beberapa macam tipe data :

 


1. number (n.p) adalah angka pecahan baik fixed decimal ataupun floating point. nilai n adalah jumlah bytes total dan p adalah presisi angka di belakang koma. Contoh number(4,2)=4 (jumlah) batas), 2 (presisiangka dibelakang koma).

 


2. Long Raw yaitu tipe data binary, maksimum 2 Giga byte, tidak konversi oleh Oracle (data mentahapa adanya).

3. Vachar2(n) yaitu string yang panjangnya bisa berubah - ubah dengan kebutuhan, namun string tersebut dibatasi sebanyak n karakter. Maksimum karakter pada varchar2 adalah 2000. Contoh Varchar2(10)= batas varchar2 adalah 10.

 

  • Postgresql terdiri dari beberapa macam tipe data :

 


1. Numerik

      Jenis numerik dapat menyimpan nomor dengan sampai 1000 digit presisi dan melakukan perhitungan dengan tepat. Hal ini terutama dianjurkan untuk menyimpan sejumlah uang dan jumlah lain di mana ketepatan diperlukan. Namun, aritmatika pada nilai-nilai numerik yang sangat lambat dibandingkan dengan tipe integer, atau ke tipe floating-point yang dijelaskan di bagian selanjutnya.

Kami menggunakan istilah berikut di bawah ini: The skala numerik adalah hitungan angka desimal di bagian pecahan, di sebelah kanan titik desimal. Ketepatan numerik adalah jumlah total digit signifikan dalam jumlah keseluruhan, yaitu, jumlah digit ke kedua sisi titik desimal. Jadi nomor 23,5141 memiliki presisi dari 6 dan skala 4. Bilangan bulat dapat dianggap memiliki skala nol.

2. Karakter

      SQL mendefinisikan dua jenis karakter utama: karakter yang bervariasi (n) dan karakter (n), dimana n adalah bilangan bulat positif. Kedua jenis dapat menyimpan string hingga karakter n (tidak bytes) panjangnya. Sebuah usaha untuk menyimpan string lagi ke dalam kolom jenis akan menghasilkan kesalahan, kecuali kelebihan karakter semua ruang, dalam hal ini string akan dipotong dengan panjang maksimum. (. Ini kecuali agak aneh diperlukan oleh standar SQL) Jika string untuk disimpan lebih pendek dari panjang menyatakan, nilai-nilai karakter jenis akan ruang-empuk, nilai-nilai yang bervariasi tipe karakter hanya akan menyimpan string pendek.

3. Biner

      Sebuah string biner adalah urutan oktet (atau byte). String biner dibedakan dari string karakter dalam dua cara: Pertama, string biner khusus memungkinkan oktet menyimpan nilai nol dan lainnya "non-printable" octets (biasanya, oktet luar kisaran 32-126). Karakter string melarang nol oktet, dan juga melarang setiap nilai oktet lainnya dan urutan nilai oktet yang valid sesuai dengan encoding set yang dipilih dalam database karakter. Kedua, operasi pada string biner memproses byte yang sebenarnya, sedangkan pengolahan string karakter tergantung pada pengaturan lokal. Singkatnya, string biner yang tepat untuk menyimpan data yang programmer berpikir sebagai "byte mentah", sedangkan string karakter yang sesuai untuk menyimpan teks.

4. Waktu (Date/Time)

       Tanggal dan waktu input diterima di hampir semua format yang wajar, termasuk ISO 8601, SQL-kompatibel, POSTGRES tradisional, dan lain-lain. Untuk beberapa format, pemesanan hari, bulan, dan tahun di tanggal input adalah ambigu dan ada dukungan untuk menentukan diharapkan memesan bidang ini. Mengatur DateStyle parameter untuk MDY untuk memilih bulan-hari-tahun penafsiran, DMY untuk memilih hari-bulan-tahun penafsiran, atau Ymd untuk memilih tahun-bulan-hari interpretasi.

5. Booelan

     PostgreSQL menyediakan boolean SQL tipe standar boolean dapat memiliki salah satu dari hanya dua negara:. "True" atau "palsu". Sebuah negara ketiga, "tidak diketahui", diwakili oleh nilai null SQL.

Nilai literal berlaku untuk negara "true" adalah:
BENAR
'T'
'Benar'
'Y'
'Ya'
'On'
'1 '
Untuk negara "palsu", nilai-nilai berikut dapat digunakan:
SALAH
'F'
'Palsu'
'N'
'Tidak'
'Off'
'0 '
Memimpin atau trailing spasi diabaikan, dan kasus tidak masalah. Kata-kata kunci TRUE dan FALSE adalah penggunaan (SQL-compliant) disukai.

Contoh 8-2. Menggunakan tipe boolean

CREATE TABLE test1 (a, b boolean teks);
INSERT INTO test1 VALUES (TRUE, 'sic est');
INSERT INTO test1 VALUES (FALSE, 'est non');
SELECT * FROM test1;
a | b
--- + ---------
t | sic est
f | non est

SELECT * FROM test1 MANA a;
a | b
--- + ---------
t | sic est

 

 

 

  • DB 2 :

 

DB2 merupakan DBMS buatan IBM. Pertama kali dibuat pada tahun 1983 di MVS. Pada tahun 1996, IBM mengeluarkan DB2 UDB v5. Pada versi ini DB2 mendukung untuk penyimpanan berbagai macam tipe data seperti audio, video dan text.

 

DB2 9 merupakan release terbaru. Versi ini seperti para pendahulunnya dapat berjalan di berbagai platform seperti AIX, HP-UK, Linux, Solaris, Windows, i5/OS dan z/OS. Pada versi ini terdapat beberapa jenis seperti yang ada dibawah. Semakin besar angka semakin besar skalanya, semakin banyak fiturnya, dan tentunya semakin mahal.

 

 

 

1. DB2 Everyplace
Versi ini merupakan versi DB2 yang terkecil, berukurang hanya sekitar 350kb. Versi ini dibuat untuk para pengguna handheld seperti PDA, smartphone

 

2. DB2 Express
Versi ini merupakan entry level data server yang didesign untuk komputer yang memiliki hingga 2 CPU dan memory hingga 4GB dan memiliki sistem operasi Linux, Solaris atau Windows. Ada beberapa fitur penting di versi ini yaitu
- pureXML : menyediakan akses yang sederhana dan efisien ke data XML dengan keamanan dan integritas yang sama dengan relational data.
- High Availability : menyediakan ketahanan 24 x 7 pada DB2 data server. 3 bagian yang menyusun fitur ini adalah HADR, Online Reorganization, dan IBM TSA MP.
- Workload Management : fitur ini aktif memonitoring penggunaan query dan mengaturnya agar berjalan secara efisien.
- Performance Optimization : fitur ini mengkombinasikan 3 modul yaitu MQT, MDC dan Query Parallelism.
- DB2 Homogenous Federation Feature : fitur ini menyediakan kemampuan untuk mengatur dan mengakses multiple data server.

 

3. DB2 Express-C
Versi ini merupakan entry level data server yang didesign untuk komputer yang memiliki hingga 2 CPU dan memory hingga 4GB dan memiliki sistem operasi Linux, atau Windows. Versi ini dapat digunakan untuk tujuan evaluasi dan dapat digunakan secara gratis. Ada beberapa fitur penting di versi ini yaitu
- Spatial Extender Client and samples
- Microsoft Cluster Server support
- Informix Data Source support
- Replication Data Capture
- DB2 Web Tools
- Global Secure Toolkit
- APPC and NetBios support

 

4. DB2 Personal Edition
Merupakan DBMS untuk single user yang ideal untuk desktop ataupun laptop. Dapat digunakan untuk create, modifikasi dan mengatur banyak database lokal.

 

5. DB2 Workgroup Server Edition

 

Versi ini merupakan DBMS untuk multi user, client/ server yang didesign untuk komputer yang memiliki hingga 4 CPU dan memory hingga 16GB dan memiliki sistem operasi Linux, Windows, Solaris, Linux, AIX dll. Memiliki fitur yang sama dengan DB2 Express namun dengan skala yang lebih besar

 

6. DB2 Enterprise Server Edition
Versi ini merupakan DBMS untuk multi user, web enabled client/ server yang dapat menangani transaksi besar, multi terabyte data warehouse. Dapat berjalan di server dari 1 hingga ratusan CPU dengan sistem operasi Linux, Windows, Solaris, Linux, AIX dll. Mempunyai fitur seperti DB2 workgroup dengan tambahan
• High Availability Disaster Recovery (HADR)
• Table (range) partitioning
• Online reorganization
• Materialized Query Tables
• Multi-dimensional data clustering
• Full intra-query parallelism
• Connection Concentrator
• The DB2 Governor
• Tivoli System Automation for Multiplatforms (TSA MP)

7. DB2 Data Warehouse Edition

Merupakan versi yang digunakan untuk data warehouse dinamis. Merupakan gabungan dari DB2 enterprise server ditambah fitur DB2 data partitioning.

 

8. DB2 Personal Developer’s Edition
Versi ini dapat digunakan pengembang untuk membuat aplikasi yang berinteraksi dengan database yang berada dalam kontrol DB2 personal edition. Dengan menggunakan versi ini, pengembang dapat membuat aplikasi yang berinteraksi dengan DB2 9 dengan metode seperti SQL, SQLJ, .NET, JDBC dll.

 

 

 

Tugas 1

14 September 2012 14:18:28 Dibaca : 22

Database adalah  :

Database adalah Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

 

DBMS (Database Management System) adalah :

Sistem manajemen database atau database management system (DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data. Database sendiri adalah sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan.

 

Contoh DBMS :

1.BM DB/2, DB2 memiliki sejarah panjang dan ditenggarai sebagai perangkat lunak basisdata pertama yang mengimplementasikan SQL, meski demikian, umumnya Oracle lebih dikenal sebagai perangkat lunak basisdata pertama yang dikomersilkan secara luas dengan menyertakan dukungan atas SQL. IBM DB2 Enterprise Server Edition merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional yang dikembangkan oleh IBM. Perangkat lunak tersebut utamanya berjalan pada sistem operasi Unix (sebut saja AIX), Solaris, Linux, IBM i/OS/400, z/OS, dan Microsoft Windows.

2.Visual Foxpro, Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984. Pada tahun 1989 foxbase berkembang menjadi foxpro dan memperkenalkan GUI. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan nama Foxpro ditambahkan awalan "Visual". Pada tahun 1995 Foxpro berkembang menjadi Visual Foxpro dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi objek, serta dapat membangun aplikasi berbasis web.

3.Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Beberapa kelebihan Firebird.

4.Microsoft SQL Server, Merupakan produk andalan microsoft untuk database server. Umum digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil hingga menengah, dan berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Bahasa Query utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase.Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering.

921411029 Tinggalkan Komentar...

Global Warming

14 September 2012 09:50:22 Dibaca : 14

Global Warming (pemanasan global) merupakan masalah yang sedang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global adalah menipisnya lapisaan ozon. Sedangkan yang kita ketahui lapisan ozon berfungsi melindungi sinar matahari langsung ke permukaan Bumi. Oleh sebab itu menipisnya lapisan ozon sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup yang tinggal dibumi. Pemanasan global disebabkan oleh polusi yang terjadi dibumi misalnya polusi yang sebabkan oleh kendaraan bermotor, oleh pabrik-pabrik dan lain-lain.