921411054_Tugas_6

21 January 2013 13:30:38 Dibaca : 77

Relasi Tabel dalam My-SQL :

1. INNER JOIN

Syntax:

SELECT column_list

FROM table_reference

[INNER] JOIN table_reference ON predicate

[[INNER] JOIN table_reference ON predicate...]

Fungsinya sama dengan operator Equi-Join hanya saja kolom untuk setiap tabel dibandingkan dalam klausa ON untuk nilai-nilai yang sama. Contoh pernyataan pertama dan kedua dalam operator Equi-Join, jika dideklarasikan dengan operator INNER JOIN menjadi :

SELECT *

FROM Customer C

INNER JOIN Orders O ON (C.CustNo = O.CustNo)

SELECT *

FROM Source S

INNER JOIN Joining J ON (S.ID = J.ID1 || J.ID2)

Untuk database Ms Access, pernyataan INNER JOIN harus menyertakan tanda kurung jika menggabungkan lebih dari dua tabel, seperti berikut ini

SELECT *

FROM (Customer C

INNER JOIN Orders O ON (C.CustNo = O.CustNo))

INNER JOIN AddCusPrice A ON (C.CustNo = A.CustNo)

2. LEFT OUTER JOIN

Penggunaan relasi LEFT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah KIRI. Sedangkan syntak ON berfungsi menampilkan kedua table lengkap dengan semua fieldnya tanpa menyingkat tampilan field yang direlasikan dengan menampilkan satu kali (field yang berelasi ditampilkan dua kali yaitu saat di deret table pertama lalu di deret table kedua).

Syntax dari Left Outer Join adalah sebagai berikut :

LEFT [OUTER] JOIN[] ::= ON [{ }...] | USING ( [{, }...])

3. RIGHT OUTER JOIN

Penggunaan relasi RIGHT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah KANAN dan table kedua (dituliskan setelah join) ditampilkan lebih dulu setelah field yang direlasikan. Sedangkan syntak ON berfungsi menampilkan kedua table lengkap dengan semua fieldnya tanpa menyingkat tampilan field yang direlasikan dengan menampilkan satu kali (field yang berelasi ditampilkan dua kali yaitu saat di deret table pertama lalu di deret table kedua).

Syntax dari Right Outer Join adalah sebagai berikut :

RIGHT [OUTER] JOIN[] ::= ON [{ }...] | USING ( [{, }...])

http://echo-corner.blogspot.com/2011/08/mengakses-data-pada-beberapa-tabel_01.html

921411054_TUGAS_5

09 November 2012 23:33:28 Dibaca : 86

NORMALISASI

 

  1. Definisi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke

dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di

dalam suatu organisasi.

                       

  1. Tujuan dari normalisasi

Ø      Untuk menghilangkan kerangkapan data

Ø      Untuk mengurangi kompleksitas

Ø      Untuk mempermudah pemodifikasian data

 

  1. Proses Normalisasi

Ø      Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis

berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

Ø      Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu,

maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang

lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

 

4. Tahapan Normalisasi

Bentuk Tidak Normal

Menghilangkan perulangan group

Bentuk Normal Pertama (1NF)

Menghilangkan ketergantungan sebagian

Bentuk Normal Kedua (2NF)

Menghilangkan ketergantungan transitif

Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional

Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)

Menghilangkan Ketergantungan Multivalue

Bentuk Normal Keempat (4NF)

Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa

Bentuk Normal Kelima

 

921411054_TUGAS_3

10 October 2012 23:13:23 Dibaca : 91

Bahasa Dalam Database DLL, DML, DCL dan DQL

 

1. Data Definition Language (DDL) adalah bahasa dalam DBMS yang digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek di dalam database. Secara umum digunakan untuk membuat obyek table dan view.

 

Secara khusus, di dalam DBMS tertentu digunakan untuk :

 

  • Membuat trigger
  • Membuat stored procedure
  • Membuat database, index, rule, schema dll (tergantung DBMS)

http://blog.its.ac.id/dyah03tc/2007/11/11/modul-2-data-definition-language-ddl/

 

 

2. Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data.

 

Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update) dan penghapusan (delete).

 

Penambahan data (Insert) pada sebuah tabel.

http://ekosuwono.wordpress.com/2011/11/12/dml-data-manipulation-language/

 

3. Data Control Language (DCL ) adalah bagian inti dari SQL (Structured Query Language) yang mempunyai kemampuan untuk mengatur hak akses terhadap sebuah basis data (database). DCL terbagi dua :

a.GRANT (Memberikan Hak Akses)

 

BU:

 
  • GRANT priviliges ON tbname TO user;
 

Contoh:

 
  • GRANT select, insert, update, delete ON dept TO dbora1;
Perintah GRANT di atas menunjukkan bahwa user dbora1 diberikan hak akses untuk menampilkan, menambah, memodifikasi dan menghapus data pada table dept.
 
 
 

 

b.REVOKE (Mencabut Hak Akses)

 

BU:

 
  • REVOKE priviliges ON tbname from user;
 

Contoh :

 
  • REVOKE insert, update, delete ON dept FROM dbora1;
Perintah REVOKE di atas menunjukkan bahwa sebagian hak akses dari dbora1 dicabut kembali. Hak akses yang dicabut adalah hak untuk menambah, memodifikasi dan menghapus data. Sementara user dbora1 masih bisa menampilkan data, karena hak select tidak dicabut.
 
http://hendrik-zebua.blogspot.com/2010/02/dcl-data-control-language.html

921411054_TUGAS_2

10 October 2012 22:33:58 Dibaca : 104

TIPE DATA MYSQL

Numerik
MySQL dapat menerima masukan berupa angka-angka yang dibagi atas integer (angka tanpa pecahan) dan floating-point (angka dengan pecahan). MySQL juga mengerti notasi scientific yaitu integer atau floating-point yang diikuti tanda ‘e’ atau ‘E’, tanda ‘+’ atau ‘-‘. Misalnya angka 1.34E+12 atau 3.23e-5.Tipe ini untuk harga integer dan floating-point. Untuk integer kolom haruslah PRIMARY KEY atau indeks yang unik jika ia diberi atribut AUTO_INCREMENT (dapat otomatis mengurutkan angka). Jika diberikan atribut UNSIGNED berarti angka tidak boleh negatif. Sedangkan atribut ZEROFILL menandakan bahwa angka diawali dengan angka nol.

TINYINT
Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2 , -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 1 byte.

SMALLINT
Berarti integer dengan range yang kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.
-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 2 byte.

MEDIUMINT
Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 3 byte.

INT
Berarti integer dengan range yang normal yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.
-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 4 byte.

BIGINT
Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 8 byte.

FLOAT
Berarti floating-point dengan range kecil yaitu antara +1.175494351E-38
sampai +3.402823466E+38 serta dengan single presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 4 byte.

DOUBLE
Berarti floating-point dengan range besar yaitu antara +2.22507385072014E-308 sampai +1.7976931348623157E308 serta dengan double presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte.

DECIMAL(M,D) atau NUMERIC(M,D)
Berarti floating-point yang tersimpan sebagai string (1 byte untuk setiap digit, tanda desimal, atau tanda ’-‘). Range harga sama seperti DOUBLE. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Tempat penyimpanan sebesar Mbyte. Jika D diisi 0 berarti tidak punya nilai desimal.

String/Karakter
Merupakan deretan huruf yang membentuk kata yang diapit oleh tanda petik (‘’) atau tanda petik ganda (“”).

CHAR(M)
Karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan Mbyte.

VARCHAR
Variabel karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan M+1 byte.

TINYTEXT
Teks berukuran kecil dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 1 byte.

TEXT
Teks yang normal dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 2 byte.

MEDIUMTEXT
Teks berukuran sedang dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 3 byte.

LONGTEXT
Teks berukuran besar dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 4 byte.

ENUM(“harga1”,”harga2”,…)
Berarti kolom hanya boleh diisi dengan salah satu dari harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau harga1 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk enumerasi dengan anggota 1 sampai 255 dan 2 byte untuk enumerasi dengan anggota 256 sampai 65535.

SET(“harga1”,”harga2”,…)
Berarti kolom boleh dikosongi atau diisi dengan beberapa harga dari daftar harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau ” “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk set dengan anggota 1 sampai 8, 2 byte untuk set dengan anggota 9 sampai 16, 3 byte untuk set dengan anggota 17 sampai 24, 4 byte untuk set dengan anggota 25 sampai 32, atau 8 byte untuk set dengan anggota 33 sampai 64.

Waktu
Merupakan data yang berisi tanggal (date) dan jam (time) misalnya “2001-10-15” untuk tanggal dengan format YYYY-MM-DD dan “12:45:15” untuk jam dengan format hh:mm:ss.

DATE
Untuk kolom tanggal dengan format YYYY-MM-DD dan range antara “1000- 01-01” sampai “9999-12-31”. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000- 00-00” jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte.

TIME
Untuk kolom jam dengan format hh:mm:ss atau -hh:mm:ss untuk harga negatif. Range harga antara “-838:59:59” sampai “838:59:59”. Harga default adalah NULL jika bisa atau “00:00:00” jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte.

DATETIME
Gabungan antar hari dan jam dengan format YYYY-MM-DD hh:mm:ss dan range antar “1000-01-01 00:00:00” sampai “9999-12-31 23:59:59”. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000-00-00 00:00:00” jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte.

TIMESTAMP
Hampir sama dengan DATETIME tapi dengan format YYYYMMDD hhmmss dan range antara 19700101000000 sampai suatu saat di tahun 2037. Harga default adalah hari dan jam saat itu. Tempat penyimpanan 4 byte.

YEAR
Untuk kolom tahun denga format YYYY dan range antara 1900 sampai 2155. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0000 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte

Data kosong (NULL)
NULL berarti kosong atau tidak diisi data atau bisa juga berarti data yang tidak jelas, data yang hilang ataupun yang lainnya

 

Tipe Data Microsoft Access

 

Text

Use for text or combinations of text and numbers, such as addresses, or for numbers that do not require calculations, such as phone numbers, part numbers, or postal codes. Stores up to 255 characters. The FieldSize property controls the maximum number of characters that can be entered.

Memo

Use for lengthy text and numbers, such as notes or descriptions. Stores up to 65,536 characters.

Number

Use for data to be included in mathematical calculations, except calculations involving money (use Currency type). Stores 1, 2, 4, or 8 bytes; stores 16 bytes for Replication ID (GUID). The FieldSize property defines the specific Number type.

Date/Time

Use for dates and times. Stores 8 bytes.

Currency

Use for currency values and to prevent rounding off during calculations. Stores 8 bytes.

AutoNumber

Use for unique sequential (incrementing by 1) or random numbers that are automatically inserted when a record is added. Stores 4 bytes; stores 16 bytes for Replication ID (GUID).

Yes/No

Use for data that can be only one of two possible values, such as Yes/No, True/False, On/Off. Null values are not allowed. Stores 1 bit.

OLE Object

Use for OLE objects (such as Microsoft Word documents, Microsoft Excel spreadsheets, pictures, sounds, or other binary data) that were created in other programs using the OLE protocol. Stores up to 1 gigabyte (limited by disk space).

Hyperlink

Use for hyperlinks. A hyperlink can be a UNC path or a URL. Stores up to 64,000 characters.

 

 

 

 

 

 

 

 

921411054_TUGAS_LANJUTAN_2

20 September 2012 22:44:31 Dibaca : 97

ORACLE

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Tipe data dari oracle :i

i

  1. Varchar2(size) : string yang memiliki panjang karakter vaiable dengan panjang maxial sebesar size. Tipe data ini memperbolehkan penyimpanan semua karakter yang dapat dimasukkan melalui keyboad. Maksimum size yang dapat disimpan sebesar 4000 bytes (karakter). Tipe data ini juga memungkinkan untuk mneyimpan data numerik. Biasanya space akan langsung dieliminasi jika menggunakan tipe ini.
  2. Char(size): string dengan panjan gkarakter tetap sebesar ukuran size. Tipe data ini mempunyai kemampuan yang hampir sama yakni menyimpan karakter, hanya saja maksimum size yang disimpan hanya sebesar 2000 bytes.
  3. Number(p,s) : tipe data number memiliki presisi p dan s digit dibelakan koma jika kita abaikan p dan s berarti dianggap sebagai tipe number floating point. Tipe data ini menyimpan bilangan interger sampai maksimum dari digit integer tersebut. misal untuk spesifikasi (5,2) berarti 3 digit sebelum koma dan 2 digit dibelakang koma.
  4. Long : data karakter dengan ukuran panjang bervariasi, hingga mencapai 2 GB.(tipe data seperti ini tidak dapat digunakan sebagai primary key).
  5. Raw(size) : tipe data berupa binary data dengan ukuran maksimal 255 bytes
  6. Long Raw : Tipe data berupa binary data dengan ukuran maksimal 2 GigaBytes tidak dikonversi oleh oracle (data mentah apa adanya, spasi dihitung 1 karakter).
  7. Date : Tipe data ini menyimpan waktu dan tanggal dari sebuah informasi, dengan komponen waktu yang dibulatkan ke detik terdekat. Untuk menampilkannya dalam teks harus menggunakan fungsi to_char.
  8. Timestamp : tipe ini mirip dengan date. Di dalam tipe ini terdapat komponen waktu yang dapat langsung ditampilkan tanpa harus mengubahnya terlebih dahulu dengan fungsi to_char.
  9. Clob : Tipe data ini memperbolehkan penyimpanan objek dengan ukuran yang sangat besar sekitar 4 GB. Clob mirip sekali dengan varchar2 hanya saja tipe data ini mempunyai kapasitas maksimum yang lebih besar.
  10. Blob : tipe ini memperbolehkan penyimpanan objek bbinary yang besar dan tidak terstruktur. Contoh dari tipe data blob adalah suara dan video.

Pada saat kita membuat tabel, tentunya kita juga akan menentukan tipe data dari kolom-kolom yang ada dalam tabel tersebut. Tipe data utama dalam Oracle adalah VARCHAR2, CHAR, DATE, LONG, LONG RAW, NUMBER, RAW, dan ROWID. Tetapi untuk kompatibilitas dengan database SQL yang lain, perintah CREATE TABLE dapat menerima beberapa versi dari tipe data dasar tersebut.